50+ Contoh Kalimat Majemuk Setara Pertentangan atau Perlawanan

50+ Contoh Kalimat Majemuk Setara Pertentangan atau Perlawanan – Biasanya kamu akan diminta membuat kalimat majemuk setara yang sesuai dengan ciri-cirinya. 

Kalimat majemuk bisa diartikan sebagai kalimat yang sifatnya koordinatif. Kalimat ini biasanya memiliki dua pola atau lebih sebagai hasil dari penggabungan.

Sementara itu, kalimat majemuk setara merupakan kalimat luas yang antara pola kalimatnya memiliki kedudukan sederajat atau setara. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Contoh Kalimat Majemuk Setara beserta Jenisnya 

Canva Pro/Ijeab

Sebelum membahas mengenai contoh kalimatnya, kamu harus tau ciri-ciri dari kalimat majemuk setara.

Dimana, kalimat ini memiliki kata penghubung atau, serta, dan, baik, sebab itu, lagi pula, tetapi, melainkan, karena itu, sedangkan, lantas, bahkan, padahal, lalu, terus, dan lainnya.

Untuk contoh kalimat majemuk setara kata hubungnya terletak di tengah kalimat. 

1. Kalimat Majemuk Setara Pertentangan 

Kalau jenis kalimat majemuk ini terdiri dari dua klausa atau lebih yang dihubungkan dengan konjungsi pertentangan. Biasanya kata penghubung namun, tetapi, meskipun, padahal, sedangkan, dan melainkan. 

Contoh kalimat majemuk setara: 

  • Ibu tetap membereskan rumah, meskipun sedang sakit. 
  • Riki tetap terlihat segar, padahal sedang berpuasa. 
  • Adik sangat malas, sedangkan kakak sangat rajin. 
  • Bella bukanlah dokter, melainkan bidan. 

Contoh kalimat majemuk setara pertentangan yang lainnya: 

  • Arman selalu meminum obat tepat waktu, namun penyakitnya tidak kunjung sembuh. 
  • Adik sangat ingin bermain, tetapi ibu melarangnya.
  • Sore ini hujan lebat, padahal tadi siang matahari sangat terik. 
  • Rara tetap pergi ke rumah temannya, meskipun hujan sangat lebat dan penuh petir. 
  • Rima sudah minum banyak, tetapi masih terasa haus. 
  • Aro tetap pergi camping, padahal cuaca sedang tidak bersahabat. 

2. Kalimat Majemuk Setara Penjumlahan 

Jenis kalimat majemuk setara ini biasanya terdiri dari dua kalimat tunggal atau lebih yang memiliki kedudukan sederajat.

Untuk contoh kalimat majemuk setara ini biasanya dihubungkan dengan konjungsi dan, ketika, sementara, dan lalu. 

Beberapa contoh kalimat majemuk setara penjumlahan: 

  • Rere bangun tidur, lalu bergegas mencuci muka. 
  • Rahmi pergi ke pasar, sementara Rahma membereskan rumah. 
  • Adi pergi ke sekolah, ketika ibu selesai mencuci piring. 
  • Adik makan biskuit, dan kakak makan mie. 
  • Kucing itu memakan ikan dan daging yang ada di meja makan. 

Beberapa contoh kalimat majemuk setara penjumlahan yang lainnya: 

  • Gio pergi ke balai kota, ketika hujan sudah berhenti. 
  • Ayah memotong sayuran, sementara ibu memasak ayam. 
  • Nina pergi ke rumah nenek, lalu bermain dengan teman kecilnya. 
  • Maya mengerjakan tugas bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. 
  • Damar pergi bermain basket ketika sudah selesai mengerjakan tugasnya. 

3. Kalimat Majemuk Setara Berurutan 

Kalau kalimat majemuk ini biasanya merupakan kalimat majemuk dengan kelompok kata saling berurutan.

Untuk kata penghubung yang digunakan antara lain kemudian, lalu, lantas, dan setelah itu. Beberapa contoh kalimat majemuk setara berurutan ialah: 

  • Ayah memotong rumput, kemudian menyapu halaman. 
  • Kakak membantu ibu memasak, lalu mencicipi masakannya. 
  • Ayah akan pergi memancing, lantas menyiapkan umpannya. 

Contoh kalimat majemuk setara lainnya: 

  • Adik akan makan roti, setelah itu minum susu hangat. 
  • Una pergi ke pasar, lalu membeli bahan makanan. 
  • Setiap pagi Clara selalu olahraga, setelah itu minum jus buah yang sudah dibuatnya. 
  • Rina membuat percobaan, kemudian melakukan pengujian pada percobaan tersebut. 

Beberapa contoh kalimat majemuk setara berurutan lainnya: 

  • Adik mengerjakan tugas menggambar, kemudian mengerjakan tugas mewarnai. 
  • Hasbi ingin pergi ke pantai, lalu bermain selancar. 
  • Upacara di sekolah sudah selesai, lalu para siswa masuk ke dalam kelas. 

4. Kalimat Majemuk Setara Sebab-Akibat 

Jenis kalimat majemuk satu ini terdiri dari dua klausa yang memiliki hubungan sebab-akibat.

Kata penghubung yang biasanya digunakan ialah karena, sehingga, sebab, dan maka. Beberapa contoh kalimat majemuk setara sebab-akibat ialah: 

  • Saat pulang sekolah, Rian kehujanan, sehingga hari ini dia sakit. 
  • Rima tidak pernah masuk kelas matematika, sebab dia tidak menyukainya.
  • Kelinci itu memiliki kandang yang kecil, maka dibuatkan kandang yang besar. 
  • Nita bisa menjuarai lomba berenang, karena ia rajin latihan. 
  • Ria pergi dengan terburu-buru, sehingga ada barangnya yang ketinggalan. 

Contoh kalimat majemuk setara sebab-akibat yang lainnya: 

  • Tio selalu belajar dengan giat, sehingga bisa mendapatkan beasiswa yang diinginkannya. 
  • Yuni pulang sangat larut, sebab ada pekerjaan yang harus segera diselesaikan hari itu juga. 
  • Mina sangat takut dengan kucing, sebab waktu kecil pernah dicakar. 
  • Adik sangat sering makan permen, sehingga sakit gigi. 
  • Riki butuh liburan, maka ia segera pergi ke Bali. 

5. Kalimat Majemuk Setara Penguat 

Jenis kalimat majemuk satu ini biasanya memiliki klausa yang berfungsi sebagai penguat. Adapun beberapa contoh kalimat majemuk setara penguat ini ialah: 

  • Pak Reza terkenal sangat dermawan, tidak heran jika ia sering membagi-bagikan makanan. 
  • Andri sangat sering dimarahi oleh orang tuanya, sampai-sampai tetangga bisa mendengar kegaduhan dari rumah Andri.
  • Risma adalah anak yang baik, tidak heran jika sepulang sekolah selalu membantu ibunya berjualan. 

Contoh kalimat majemuk setara lainnya: 

  • Hujan gerimis saja jalanan bisa banjir, apalagi jika hujannya lebat. 
  • Kakak selalu memenuhi keinginan adik, walaupun gajinya pas-pasan. 
  • Kinan sangat suka menari, bahkan ia bisa hafal beberapa tarian yang ada di Indonesia. 
  • Mencari pekerjaan bagi yang punya pengalaman saja susah, apalagi jika tidak memiliki pengalaman. 

Beberapa contoh kalimat majemuk setara penguatan: 

  • Efek samping dari mengonsumsi makanan pedas sangat membahayakan, bahkan bisa menyebabkan kematian. 
  • Raisa sangat rajin beribadah, bahkan ia sering menjuarai lomba baca tulis al-qur’an. 
  • Nisfi sangat suka makan makanan pedas, bahkan sarapan pun ia memakan sambal. 

6. Kalimat Majemuk Setara Pemilihan 

Untuk jenis kalimat majemuk satu ini biasanya memiliki dua klausa atau lebih yang merupakan pilihan. Tidak heran jika konjungsi yang digunakan menunjukkan pemilihan. Contoh kalimat majemuk setara pemilihan ialah: 

  • Risa mendapatkan beasiswa berupa uang atau potongan biaya kuliah. 
  • Saya harus membersihkan rumah terlebih dahulu atau tidak akan diberi izin untuk main. 
  • Rara bingung apakah akan bermain dengan Anton atau Tomi. 
  • Adik masih pusing akan memelihara kelinci atau hamster. 
  • Sena sekeluarga yang akan pergi ke rumah tantenya atau tante sekeluarga yang akan pergi ke rumah Sena. 

Beberapa contoh kalimat majemuk setara pemilihan lainnya. 

  • Setelah lulus kuliah nanti, Lulu masih bingung apakah akan menjadi pengusaha atau melamar sebagai karyawan. 
  • Ketika hujan sudah reda, ayah masih mempertimbangkan apakah akan pergi memancing atau bersantai di rumah. 
  • Kakak harus mengerjakan tugasnya terlebih dulu atau ibu tidak memberi izin untuk pergi ke bioskop. 
  • Luna masih bingung untuk memakai gaun pendek atau panjang ke ulang tahun temannya. 
  • Padahal masih pagi, tapi Mia sudah memikirkan makan siang dengan nasi padang atau nasi campur. 

Itulah beberapa contoh kalimat majemuk setara yang bisa digunakan. Dalam membuat kalimat majemuk setara sendiri, harus memperhatikan beberapa kata penghubung yang wajib ada. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta