5 Contoh Kalimat Pembuka dan Penutup Teks Berita yang Baik dan Benar

5 Contoh Kalimat Pembuka dan Penutup Teks Berita yang Baik dan Benar – Contoh kalimat pembuka dan penutup teks berita berikut ini bisa kamu jadikan sebagai referensi untuk membuat kalimat berita dengan pembukaan dan penutup yang baik dan benar.

Karena selain materi dan penyampaian poin penting, salah satu hal yang juga harus kamu perhatikan adalah adanya kalimat pembuka dan penutup.

Kedua poin ini sering dianggap tidak terlalu penting bahkan dianggap sebagai sapaan basa basi yang tidak memiliki arti. Padahal kedua kalimat ini berperan penting dalam sebuah teks berita.

Fungsi Kalimat Pembuka dan Penutup yang Baik dan Benar

pexels.com/@iamdanzor

Sebelum beralih ke contoh kalimat pembuka dan penutup, pastinya kamu harus tahu bagaimana cara membuat kedua kalimat tersebut dengan standar yang baik dan benar.

Maka dari itu, di sini kami akan membahas secara lengkap mengenai kalimat kalimat pembuka dan juga penutup.

Akan tetapi di sini kamu juga harus melihat penjelasan mengenai kedua kalimat ini termasuk fungsinya. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:

1. Membuat Ide atau Gagasan yang Menarik

Fungsi pertama yang ada pada sebuah kalimat pembuka berita adalah untuk membuat ide maupun gagasan yang penting dan menarik.

Nantinya bisa didiskusikan bersama-sama. Biasanya cara ini dilakukan di dalam sebuah perkumpulan atau organisasi yang tengah berada di situasi untuk mencari solusi agar bisa memecahkan sebuah masalah dengan cara yang benar dan tepat.

Ide atau gagasan yang menarik ini diletakkan di dalam kalimat pembuka untuk memberitahukan mengenai materi apa saja yang akan dibahas.

Sehingga kalimat pembuka bisa memberikan kisi kisi sekilas sebelum dibaca secara menyeluruh.

Hal ini tentunya akan lebih memudahkan karena bisa memberikan pemahaman yang baik di awal pembukaan.

2. Menyampaikan Materi atau Informasi

Kalimat pembuka tidak hanya digunakan untuk menyampaikan gagasan dan ide saja namun juga bisa digunakan sebagai salah satu sarana untuk menyampaikan sebuah materi maupun sebuah informasi tertentu.

Contohnya seperti sebuah perusahaan, organisasi atau instansi yang ingin menyampaikan informasi penting yang mereka miliki.

Maka sebaiknya disampaikan di awal kalimat atau di kalimat pembuka. Karena hal ini dinilai jauh lebih efektif daripada meletakkan informasi penting di bagian inti atau isi.

Selain itu, diletakkan di bagian pembuka biasanya untuk mengajak orang berdiskusi dan memberikan pendapat serta sudut pandangnya.

Hal ini sangat efektif jika dilakukan di awal sebelum akhirnya nanti membahas isi dan inti topik secara lebih jelas dan lengkap.

Sehingga inti dan isi topik tidak tercampur dengan informasi yang ingin diberikan dan membuat fokus dari isi dan inti topik juga tidak menjadi terpecah.

3. Bisa Menyentuh Emosi

Terkadang sebuah materi berita disampaikan dengan tujuan untuk menyentuh hari seseorang dengan materi yang diberikan.

Maka terkadang di dalam bagian pembuka maupun penutup biasanya diberikan informasi penting yang dianggap akan bisa menggugah hati banyak orang.

Karena tujuannya adalah untuk mendapatkan banyak perhatian sehingga inti dari materi yang disampaikan nantinya juga bisa tersampaikan dengan baik.

Bayangkan jika di dalam kalimat pembuka maupun kalimat penutup menggunakan bahasa yang kaku dan tidak menarik.

Pastinya inti dan poin penting yang akan disampaikan pada bagian isi tidak akan bisa diterima dengan baik atau bahkan tidak dianggap penting.

4. Melakukan Promosi

Tujuan terakhir dan yang paling banyak orang gunakan adalah sebagai media promosi.

Biasanya promosi tidak akan secara jelas dan gamblang dilakukan di bagian pembuka. Namun akan dijelaskan secara utuh dan menyeluruh di bagian penutup. 

Promosi ini biasanya dilakukan untuk mempromosikan perusahaan, barang maupun jasa sehingga bisa mendapatkan atensi dan perhatian mengenai produk yang dijelaskan pada bagian penutup.

Meski banyak juga yang menjadikan bagian pembuka sebagai ajang promosi namun hal ini jarang dilakukan.

Karena biasanya orang sudah tidak tertarik saat di bagian pembuka sudah digunakan sebagai ajang promosi secara terang-terangan.

Maka bagian penutuplah yang paling cocok jika ingin digunakan sebagai promosi.

Dan kamu pastinya sering bukan melihat promosi pada bagian penutup baik di dalam artikel maupun di dalam sebuah presentasi. Karena memang bagian penutup dianggap jauh lebih efektif sebagai ajang promosi.

Nah, sekarang sudah tahu kan fungsi atau tujuan bagi kalimat pembuka maupun kalimat penutup.

Dan berikut ini kami juga sudah menyiapkan contoh kalimat pembuka dan penutup yang nantinya bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi.

Tentunya pada saat harus membuat kalimat penutup dan pembuka sehingga tidak perlu bingung lagi. Karena berikut ini contoh dan cara membuatnya.

Contoh Pembukaan dan Penutupan Teks Berita

Wajib untuk kamu ketahui jika baik untuk kalimat pembuka dan kalimat penutup yang baik harus sesuai dengan materi maupun topik yang akan disampaikan. Sehingga tercipta sebuah relasi.

Contohnya, jika materi akan membahas mengenai Bahayanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga Bagi Mental Istri dan Anak.

Maka bagian pembuka harus menyinggung materi mengenai hal yang berhubungan dengan isu yang diangkat tersebut.

Sehingga bisa memberikan pandangan singkat mengenai topik atau inti yang akan dibahas.

Kalimat pembukaan dan penutupan juga harus dibuat sesuai dengan target audience dan tempat dilakukannya presentasi.

Contohnya saja jika kamu harus melakukan presentasi di tengah murid SMA di sebuah aula sekolah.

Maka kalimat pembukanya juga harus menyesuaikan dengan kondisi dan keadaan yang sedang kamu hadapi sekarang.

Contoh Kalimat Pembukaan 1

‘Selamat siang teman teman semua yang saya banggakan. Puji Syukur atas nikmat Tuhan yang senantiasa Dia limpahkan untuk kita.

Sehingga hari ini kita bisa berkumpul dengan keadaan sehat tanpa kurang apapun.

Teman-teman yang saya hormati, selama 30 menit ke depan saya akan menjelaskan mengenai peran penting seorang siswa bagi masa depan bangsa.

Sehingga sebagai seorang siswa kita harus bisa menggali potensi diri dan meningkatkan kualitas diri kita agar bisa bersaing secara global.

Sehingga nantinya di akhir pertemuan, kita akan membantu teman teman semua untuk menemukan bakat dan skil yang kalian miliki. Maka bergabunglah dengan kami ya!’

Pada contoh kalimat pembukaan yang ada di atas, maka disampaikan jika gagasan utama dan tujuan dari presentasi tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas diri sebagai seorang siswa. Agar nantinya bisa bersaing secara global.

Contoh Kalimat Pembukaan 2

‘Dahulu, saat saya masih berstatus sebagai seorang siswa. Saya masih belum bisa menemukan jati diri saya sebagai seorang siswa.

Apa yang ingin saya lakukan dan skil apa yang saya miliki sehingga saya tidak bisa berkembang.

Karena yang saya lakukan hanya pergi ke sekolah, belajar dan mendapatkan nilai yang bagus.

Tanpa tahu potensi apa yang saya miliki hingga tujuan dan mimpi apa yang ingin saya raih.

Namun ketika saya mulai berada di fase krisis saya mulai menyesal karena telah membuang banyak waktu untuk tidak melakukan apa-apa.

Tapi saya tidak menyerah karena saya terus berusaha untuk belajar dan menggali potensi diri.

Sehingga saya menjadi seorang pengusaha muda sukses seperti sekarang yang memulai bisnis dari nol.

Apakah kalian harus menjadi wirausaha juga? Tentu tidak, karena setiap anak memiliki potensi diri yang berbeda-beda dengan kemampuan yang unik dan tidak terbatas.

Maka dari itu teman teman bisa mengikuti program kami untuk mengetahui potensi apa yang dimiliki dan mengasah skil yang kalian punya.’

Kalimat pembuka yang satu ini menggunakan cerita pribadi untuk menggugah rasa simpati dan mendapatkan perhatian dari audience.

Selain itu kamu juga bisa memberikan pertanyaan pada saat melakukan sesi pembukaan.

Hal ini akan membuat audience merasa terlibat dengan materi yang akan kamu bahas nantinya dan memiliki keinginan untuk mengemukakan fakta sehingga audience menjadi lebih mempercayai kamu.

Contoh Kalimat Penutupan 3

Bagian penutup biasanya tidak terlalu panjang berbeda dengan bagian pembuka yang bisa sedikit lebih panjang. Dan pastinya terdapat beberapa jenis kalimat tertutup, berikut ini contohnya:

‘Demkianlah beberapa hal yang bisa saya sampaikan hari ini pada teman teman, mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada tutur kata atau tindakan yang kurang berkenan dari saya bagi teman-teman di sini sekalian.

Saya harapkan dengan presentasi kali ini, teman-teman bisa menjadi versi terbaik dari diri kalian. Tetap semangat ya!’

Kalimat penutup di atas bisa dibilang merupakan jenis kalimat penutup yang paling umum dan juga paling sering untuk digunakan. 

Contoh Kalimat Penutupan 4

Selain kalimat penutup yang ada di atas, ada jenis kalimat penutup lain yang menggunakan ulasan singkat dari materi yang sudah disampaikan tadi.

Hal ini bertujuan untuk mengingatkan kembali audience pada materi yang tadi sudah kamu sampaikan.

Dan berikut ini adalah contohnya:

‘Nah, jadi teman teman sekalian, untuk bisa menggali potensi diri dan meningkatkan skil yang kamu punya agar maksimal dan kamu bisa menjadi versi terbaik kamu saat ini. Maka ada beberapa hal yang sangat wajib untuk kamu terapkan.

Yakni jangan mudah menyerah ketika merasa gagal dan jangan merasa tertolak jika apa yang kamu lakukan belum maksimal.

Terus berusahalah untuk melakukan apa yang kamu bisa dan kamu sukai. Karena nantinya akan menjadi cikal bakal dari kesuksesan yang akan kamu raih.

Pastinya kamu tidak mau kan, menjadi budak korporat yang bekerja di bawah tekanan dengan job desk yang tidak kamu sukai.’

Kalimat penutup di atas digunakan untuk mengingatkan kembali peserta dengan materi yang kamu sampaikan dan memastikan jika mereka menyimak inti dari materi yang kamu berikan.

Contoh Kalimat Penutup 5

Selain dua jenis kalimat penutup di atas ada salah satu jenis kalimat penutup yang juga sangat sering digunakan, yakni promosi. Berikut ini contohnya:

‘Untuk membantu teman teman dalam menemukan potensi diri sehingga bisa mengasah skil dan menjadi versi terbaik dari diri kalian. Maka kalian bisa membaca berjudul, Versi Terbaik Diri Saya ini yang bisa teman-teman beli dengan harga promo’.

Yakni hanya Rp 50 ribu saja teman teman juga akan mendapatkan voucher undangan untuk workshop yang akan saya laksanakan secara gratis.’

Sekarang sudah tahu kan, bagaimana cara membuat kalimat pembuka dan penutup dari contoh kalimat pembuka dan penutup teks berita yang ada di atas. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta