10 Contoh Kalimat Pengembang dalam Bahasa Indonesia dan Cara Menentukannya

10 Contoh Kalimat Pengembang dalam Bahasa Indonesia dan Cara Menentukannya – Apakah kamu tahu apa itu kalimat pengembang?

Dalam setiap bahasa, pasti ada kalimat pengembang, tidak
terkecuali dalam bahasa Indonesia. Tapi, bagaimana cara kamu mengenali dan
membedakannya dengan kalimat lain?

Simak artikel Mamikos tentang contoh kalimat pengembang dalam
bahasa Indonesia dan cara menentukannya di bawah ini!

Definisi Kalimat Pengembang

https://www.freepik.com/tirachardz/

Pada dasarnya, definisi kalimat pengembang sangatlah sederhana, yaitu kalimat yang mengembangkan gagasan atau ide pokok dalam suatu paragraf.

Disebut pengembang karena kalimat ini berguna untuk
mengelaborasi lebih jauh atau lebih detail tentang ide atau gagasan pokok yang sudah
disampaikan.

Dengan begitu, pembaca akan memahami secara penuh dan keseluruhan konteks dari paragraf atau teks yang sedang dibaca.

Sekarang, mari
kita melihat macam-macam dan contoh kalimat pengembang dalam bahasa Indonesia
di bawah ini.

Macam-macam Kalimat Pengembang

Ada dua macam
kalimat pengembang yang mungkin pernah kamu temukan dalam suatu teks atau
paragraf.

1. Kalimat Pengembang Mayor

Yang pertama
adalah kalimat pengembang mayor. Kalimat pengembang merupakan kalimat
pengembang langsung.

Maksudnya, kalimat
ini secara langsung menjelaskan atau menjabarkan gagasan atau ide pokok dari
suatu paragraf atau teks.

2. Kalimat Pengembang Minor

Selanjutnya, adalah
kalimat pengembang minor yang merupakan kebalikan dari kalimat pengembang
mayor.

Kalimat pengembang
ini ditulis secara tidak langsung karena tidak menjelaskan gagasan atau ide
pokok.

Kalimat pengembang minor justru menjelaskan atau mengembangkan kalimat pengembang mayor.

Sekarang,
mari
kita pahami contoh kalimat
pengembang dalam bahasa Indonesia di bawah ini.

Contoh Kalimat Pengembang

Agar kamu lebih
memahami topik ini, mari kita cermati contoh kalimat pengembang dalam bahasa
Indonesia berikut ini!

Contoh 1

https://unsplash.com/@tandemxvisuals/

Aryo tidak selalu
bisa melihat hantu. Terkadang, ia hanya bisa merasakan keberadaan mereka. Biasanya,
ia menandakan hal tersebut jika suhu udara tiba-tiba menjadi sangat dingin. Atau
perabotan tiba-tiba bergerak sendiri.

Dari contoh kalimat
pengembang dalam bahasa Indonesia di atas, dapat kamu lihat bahwa terdapat ide
pokok, kalimat pengembang mayor, juga beberapa kalimat pengembang minor.

Berikut adalah
perinciannya:

  • Ide Pokok:
    Aryo tidak selalu bisa melihat hantu.
  • Kalimat Pengembang Mayor:
    Terkadang, ia hanya bisa merasakan keberadaan mereka.
  • Kalimat Pengembang Minor
    1
    : Biasanya, ia menandakan hal tersebut jika suhu
    udara tiba-tiba menjadi sangat dingin.
  • Kalimat Pengembang Minor
    2
    :Atau perabotan tiba-tiba bergerak sendiri.

Kalimat pengembang
mayor di atas merupakan contoh kalimat pengembang dalam bahasa Indonesia yang
mengelaborasi ide pokok.

Sementara itu,
kalimat pengembang minor 1 dan 2 merupakan contoh kalimat pengembang dalam
bahasa Indonesia yang mengelaborasi kalimat pengembang mayor.

Contoh 2

https://unsplash.com/@daquima23/

Bapak menyuruhku
membangun kandang sapi. Bahan-bahan yang diberikan beliau adalah kayu bambu dan
beberapa utas tali. Awalnya, aku menganggap pekerjaan itu sangat mudah. Hanya
perlu mengikat beberapa potong bambu menjadi satu, lalu mendirikannya di tanah
lapang. Ternyata, semua itu tidak semudah yang kukira.

Dari contoh kalimat
pengembang dalam bahasa Indonesia di atas, dapat kamu lihat bahwa terdapat ide
pokok, beberapa kalimat pengembang mayor, dan kalimat pengembang minor.

Berikut adalah
perinciannya:

  • Ide Pokok 1:
    Bapak menyuruhku membangun kandang sapi.
  • Kalimat Pengembang Mayor
    1
    : Bahan-bahan yang diberikan beliau adalah kayu bambu
    dan beberapa utas tali.
  • Ide Pokok 2:
    Awalnya, aku menganggap pekerjaan itu sangat mudah.
  • Kalimat Pengembang Mayor
    2
    : Hanya perlu mengikat beberapa potong bambu
    menjadi satu, lalu mendirikannya di tanah lapang.
  • Kalimat Pengembang Minor
    2
    : Ternyata, semua itu tidak semudah yang kukira.

Dari contoh
kalimat pengembang dalam bahasa Indonesia di atas, dapat kamu lihat bahwa ada dua
ide pokok dalam satu paragraf.

Sementara itu, kalimat
pengembang mayor 1 di atas merupakan contoh kalimat pengembang dalam bahasa
Indonesia yang mengelaborasi ide pokok 1.

Hal yang sama juga
terjadi pada ide pokok 2 dan kalimat pengembang mayor 2.

Sementara itu,
kalimat pengembang minor 2 merupakan contoh kalimat pengembang dalam bahasa
Indonesia yang mengelaborasi kalimat pengembang mayor 2.

Contoh 3

https://unsplash.com/ja/@wilstewart3/

Bondan menemukan
sebuah batu yang sangat cantik. Bentuknya pipih dengan permukaan yang halus.
Ada semacam motif melingkar di bagian salah satu permukaannya. Melihat batu itu
membuat Bondan teringat akan dongeng tentang perkampungan peri yang pernah ia
baca.

Dari contoh kalimat
pengembang dalam bahasa Indonesia di atas, dapat kamu lihat bahwa:

  • Ide Pokok:
    Bondan menemukan sebuah batu yang sangat cantik.
  • Kalimat Pengembang Mayor:
    Bentuknya pipih dengan permukaan yang halus. Ada semacam motif melingkar di bagian
    salah satu permukaannya.
  • Kalimat Pengembang Minor:
    Melihat batu itu membuat Bondan teringat akan dongeng tentang perkampungan
    peri yang pernah ia baca.

Kalimat pengembang
mayor di atas merupakan contoh kalimat pengembang dalam bahasa Indonesia yang
mengelaborasi ide pokok.

Sementara itu,
kalimat pengembang minor merupakan contoh kalimat pengembang dalam bahasa
Indonesia yang mengelaborasi kalimat pengembang mayor.

Contoh 4

https://unsplash.com/@possessedphotography/

Ia melompat ke
samping saat sebuah panah meluncur ke arahnya. Panah itu tidak berhasil
mengenainya dan justru tertancap ke batang pohon. Tapi, kemudian, muncul anak-anak
panah berikutnya dan ia mulai kewalahan.

Dari contoh kalimat
pengembang dalam bahasa Indonesia di atas, dapat kamu lihat bahwa:

  • Ide Pokok:
    Ia melompat ke samping saat sebuah panah meluncur ke arahnya.
  • Kalimat Pengembang Mayor:
    Panah itu tidak berhasil mengenainya dan justru tertancap ke batang pohon.
  • Kalimat Pengembang Minor:
    Tapi, kemudian, muncul anak-anak panah berikutnya dan ia mulai kewalahan.

Contoh 5

https://unsplash.com/@dulcineiadias/

Rumah itu besar
dan sangat nyaman. Saat kamu melangkah masuk dari pintu depan, kamu akan
langsung melihat ruang tamu dengan nuansa biru muda yang menenangkan. Ada sofa
berbentuk huruf L dan meja tamu berkaki rendah.

Dari contoh kalimat
pengembang dalam bahasa Indonesia di atas, dapat kamu lihat bahwa:

  • Ide Pokok:
    Rumah itu besar dan sangat nyaman.
  • Kalimat Pengembang Mayor:
    Saat kamu melangkah masuk dari pintu depan, kamu akan langsung melihat ruang
    tamu dengan nuansa biru muda yang menenangkan.
  • Kalimat Pengembang Minor:
    Ada sofa berbentuk huruf L dan meja tamu berkaki rendah.

Sejauh ini, apakah
kamu sudah mulai memahami konsep contoh kalimat pengembang dalam bahasa
Indonesia dari contoh-contoh di atas?

Kalau kamu masih kesulitan untuk memahaminya, coba teliti contoh kalimat pengembang dalam bahasa Indonesia selanjutnya di bawah ini!

Contoh 6

https://unsplash.com/@dre0316/

Ayu marah pada pacarnya,
Tomi. Semua diawali saat Tomi lupa dengan janji makan siang mereka. Kemudian,
Tomi juga lupa bahwa Ayu sedang berulang tahun. Yang membuat semua semakin
runyam, Tomi tidak tahu sama sekali bahwa ia lupa tentang itu semua!

Dari contoh kalimat
pengembang dalam bahasa Indonesia di atas, dapat kamu lihat bahwa perincian
paragraf tersebut adalah:

  • Ide Pokok:
    Ayu marah pada pacarnya, Tomi.
  • Kalimat Pengembang Mayor:
    Semua diawali saat Tomi lupa dengan janji makan siang mereka. Kemudian, Tomi
    juga lupa bahwa Ayu sedang berulang tahun.
  • Kalimat Pengembang Minor:
    Yang membuat semua semakin runyam, Tomi tidak tahu sama sekali bahwa ia lupa
    tentang itu semua!

Contoh 7

https://unsplash.com/es/@huntersrace/

Ketika Laila
pulang sekolah, ia melihat ada seorang pria berdiri di depan gerbang. Pria itu
mengenakan setelan jas berwarna biru tua dengan topi bertepi lebar. Wajahnya tidak
terlalu terlihat, tapi Laila melihat bahwa ia memiliki janggut yang cukup
panjang.

Dari contoh kalimat
pengembang dalam bahasa Indonesia di atas, dapat kamu lihat bahwa perincian
paragraf tersebut adalah:

  • Ide Pokok:
    Ketika Laila pulang sekolah, ia melihat ada seorang pria berdiri di depan
    gerbang.
  • Kalimat Pengembang Mayor:
    Pria itu mengenakan setelan jas berwarna biru tua dengan topi bertepi lebar.
  • Kalimat Pengembang Minor:
    Wajahnya tidak terlalu terlihat, tapi Laila melihat bahwa ia memiliki
    janggut yang cukup panjang.

Contoh 8

https://unsplash.com/@ember_/

Semua orang pada
akhirnya pasti akan mati. Itu yang dipikirkan Kapten Levi saat ia berjuang di
medan perang. Yang membuat ia tidak ragu untuk menebas setiap musuh yang
menghalangi jalannya. Pikiran itu juga membuat Kapten Levi tidak takut sama
sekali jika nantinya ia gugur.

Dari contoh kalimat
pengembang dalam bahasa Indonesia di atas, dapat kamu lihat bahwa terdapat ide
pokok dan beberapa kalimat pengembang mayor.

Berikut adalah
perinciannya:

  • Ide Pokok:
    Semua orang pada akhirnya pasti akan mati.
  • Kalimat Pengembang Mayor
    1
    : Itu yang dipikirkan Kapten Levi saat ia berjuang
    di medan perang.
  • Kalimat Pengembang Mayor
    2
    : Yang membuat ia tidak ragu untuk menebas setiap
    musuh yang menghalangi jalannya.
  • Kalimat Pengembang Mayor
    3
    : Pikiran itu juga membuat Kapten Levi tidak takut
    sama sekali jika nantinya ia gugur.

Contoh 9

https://unsplash.com/@alexandermils/

Popi menemukan uang
receh di sela buku novelnya. Lima lembar dua ribu rupiah dan satu lembar lima
ribu rupiah. Seketika itu juga ia menari-nari bahagia. Karena kebetulan ia
sedang membutuhkan uang untuk membeli makan siang.

Dari contoh kalimat
pengembang dalam bahasa Indonesia di atas, dapat kamu lihat bahwa terdapat ide
pokok, beberapa kalimat pengembang mayor, juga kalimat pengembang minor.

Berikut adalah
perinciannya:

  • Ide Pokok 1:
    Popi menemukan uang receh di sela buku novelnya.
  • Kalimat Pengembang Mayor
    1
    : Lima lembar dua ribu rupiah dan satu lembar lima
    ribu rupiah.
  • Kalimat Pengembang Mayor
    2
    : Seketika itu juga ia menari-nari bahagia.
  • Kalimat Pengembang Minor:
    Karena kebetulan ia sedang membutuhkan uang untuk membeli makan siang.

Contoh 10

https://unsplash.com/@gulfergin_01/

Priska tidak bisa
tidur walau sudah tengah malam. Akhirnya, ia memilih untuk membaca salah satu
koleksi novelnya. Novel itu bercerita tentang seorang gadis remaja yang bisa berinteraksi
dengan arwah dan hantu. Priska sangat menyukai ceritanya hingga tanpa sadar ia
sudah membaca hingga pagi hari.

Dari contoh kalimat
pengembang dalam bahasa Indonesia di atas, dapat kamu lihat bahwa terdapat dua ide
pokok, kalimat pengembang mayor, juga kalimat pengembang minor.

Berikut adalah
perinciannya:

  • Ide Pokok 1:
    Priska tidak bisa tidur walau sudah tengah malam.
  • Kalimat Pengembang Mayor
    1
    : Akhirnya, ia memilih untuk membaca salah satu
    koleksi novelnya.
  • Kalimat Pengembang Minor
    1
    : Novel itu bercerita tentang seorang gadis remaja
    yang bisa berinteraksi dengan arwah dan hantu.
  • Ide Pokok 2:
    Priska sangat menyukai ceritanya hingga tanpa sadar ia sudah membaca hingga
    pagi hari.

Penutup

Itulah 10 contoh
kalimat pengembang dalam bahasa Indonesia dan cara menentukannya.

Jika kamu sudah
memahami definisi dan ketentuannya, maka kamu tidak akan kesulitan menentukan mana
yang menjadi ide pokok, kalimat pengembang mayor, dan kalimat pengembang minor.

Semoga artikel ini membantumu ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta