100 Contoh Kalimat Perbandingan dan Analogi dalam Ilmu Bahasa Indonesia yang Benar
100 Contoh Kalimat Perbandingan dan Analogi dalam Ilmu Bahasa Indonesia yang Benar — Saat mempelajari materi artikel ilmiah populer, kamu akan belajar mengenai kalimat perbandingan dan analogi.
Kalimat perbandingan dan analogi kerap digunakan dalam artikel ilmiah populer supaya ragam bahasa yang digunakan terkesan lebih ringan serta maksud yang ingin disampaikan penulis mudah dipahami.
Supaya kamu mengerti bagaimana membuat dan membedakan dua jenis kalimat ini, Mamikos akan menjelaskannya lengkap dengan contoh kalimat perbandingan dan analogi. Simak, ya!
Pengertian Kalimat Perbandingan dan Analogi
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum melihat contoh kalimat perbandingan dan analogi, cari tahu dulu yuk pengertian kalimat perbandingan dan analogi.
A. Kalimat Perbandingan
Menurut Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII yang disusun Gusfitri & Delfia (2021) yang dimaksud dengan kalimat perbandingan adalah kalimat yang membandingkan dua hal yang memiliki kesamaan bentuk serta sifat secara langsung.
Ciri kalimat ini adalah dengan disertakannya kata: daripada, seperti, selaras, dibandingkan, sementara.
B. Kalimat Analogi
Kalimat analogi ialah kalimat yang membandingkan dua objek yang memiliki kecocokan bentuk melalui makna tidak sebenarnya (kiasan) atau perbandingan yang tidak langsung.
Ciri dari kalimat analogi adalah dengan disertakannya kata: bak, umpama, seumpama, bagai, serta laksana.
Contoh Kalimat Perbandingan dan Analogi
Berikut 100 contoh kalimat perbandingan dan analogi yang benar menurut kaidah bahasa kita. Simak, yuk!
Contoh Kalimat Perbandingan Bagian 1
1. Balita lebih disarankan untuk banyak tidur dibanding orang dewasa.
2. Duduk di sofa ini rasanya seperti ada di Istana Buckingham.
3. Kakak lebih suka cokelat, sedangkan aku lebih suka permen.
4. Prestasi belajar Emi semester ini meningkat pesat daripada semester sebelumnya.
5. Kue buatanmu enak seperti kue dari toko Holand Bakery!
6. Apartemennya megah bagaikan hotel bintang lima.
7. Hujan hari ini lebih deras daripada minggu lalu.
8. Mengendarai sepeda motor membuatku seakan terbang di jalanan.
9. Aku lebih suka minum air putih daripada susu.
10. Suara Sal Priadi begitu indah, bagaikan nyanyian malaikat.
11. Mobil listrik lebih hemat energi dibanding mobil berbahan bakar fosil.
12. Berjemur di pantai ini serasa berlibur di Hawaii.
13. Ibu suka memasak, sedangkan ayah lebih suka makan di luar.
14. Skor tim sepak bola Manchester United malam ini jauh lebih baik daripada pertandingan mereka sebelumnya.
15. Karya tulismu tajam sekali, seperti tulisan seorang wartawan.
16. Vila pejabat daerah itu mewah bagaikan resor pribadi.
17. Suhu di Malang lebih dingin dibanding di kota lain.
18. Berlarian di padang rumput membuatku seakan bebas dari beban hidup.
19. Aku lebih suka menonton podcast daripada membaca buku.
20. Perpustakaan sekolahku sangat lengkap, seperti perpustakaan daerah.
21. Laptop ini lebih canggih dibanding laptopku yang lama.
22. Menyusuri sungai ini serasa menjelajahi sungai Kapuas.
23. Aku lebih menikmati menulis novel daripada menulis artikel.
24. Restoran ini menawarkan makanan khas Indonesia yang lezat, bagaikan hidangan kerajaan tempo dulu.
25. Pemandangan dari balkon kamar VIP lebih indah dibanding pemandangan di kamar hotel standar.
Contoh Kalimat Perbandingan Bagian 2
26. Bermain piano membuatku seakan menjadi pianis terkenal.
27. Ayah lebih suka bulu tangkis, sedangkan aku lebih suka berenang.
28. Desain bangunan sekolahku megah bagaikan kastil Eropa.
29. Matahari terbenam hari ini lebih cantik daripada kemarin.
30. Menonton film di bioskop mall ini membuatku seakan masuk ke dunia lain.
31. Aku lebih suka musim hujan dibandingkan kemarau.
32. Suara burung di hutan ini merdu, seperti suara orkestra.
33. Ponsel baruku lebih canggih dibanding milik ibu.
34. Mendengarkan musik klasik serasa berlayar di lautan tenang.
35. Aku lebih menikmati berkemah di pantai daripada di kaki gunung.
36. Lantunan nadanya halus bagaikan aliran sungai kecil.
37. Suhu air di kolam renang wanita lebih hangat dibanding di kolam pria.
38. Mengendarai mobil sport membuatku seakan sedang berlomba di sirkuit F1.
39. Adikku lebih suka es krim cokelat, sedangkan aku lebih suka stroberi.
40. Kantor ayah tinggi menjulang, seperti Burj Khalifa.
41. Kopi di Indomaret lebih pahit dibanding kopi di kafe kakak.
42. Mendaki gunung Everest serasa sudah menaklukkan dunia.
43. Aku lebih suka bekerja saat malam daripada saat pagi.
44. Senyumnya manis bagaikan sinar matahari pagi.
45. Suara petir tadi lebih keras dibanding suara petir sebelumnya.
46. Berjalan di taman bunga ini serasa berada di negeri peri.
47. Aku lebih nyaman tinggal di desa daripada di kota.
48. Pancake buatanmu lebih lembut daripada yang dijual di kafe dekat rumah.
49. Baju ini lebih mahal dibanding yang di toko sebelah.
50. Ayah lebih tampan daripada kakek.
Contoh Kalimat Analogi Bagian 1
1. Rayuan pria itu manis seumpama madu yang baru dipanen.
2. Suara angin di malam itu menderu bak serigala melolong di kejauhan.
3. Pandangannya tajam layaknya elang mengincar mangsa.
4. Ia tenggelam dalam pikirannya bagai kapal karam di lautan dalam.
5. Lelahnya terasa berat, laksana batu besar yang tak mampu diangkat.
6. Langkah Ryan ringan bak bulu yang tertiup angin.
7. Hati wanita itu keras laksana batu karang di tepi pantai.
8. Kulitnya lembut bak awan di angkasa
9. Ia tertawa keras bagai deru badai yang memecah keheningan.
10. Raut wajahnya pucat laksana pualam yang memantulkan sinar bulan.
11. Kaki Rina bergetar bak pohon yang diterpa angin kencang.
12. Perasaannya meletup bagai kembang api di malam tahun baru.
13. Matanya bersinar umpama bintang-bintang di langit yang gelap.
14. Adi kebingungan dalam menentukan jurusan kuliah bak perahu yang kehilangan arah.
15. Tenaga anak itu habis umpama baterai yang kehabisan daya
16. Pipinya memerah layaknya buah tomat yang sudah matang.
17. Perasaannya tak menentu bak ombak yang menghantam pantai.
18. Matanya redup bak lilin yang hampir padam.
19. Tertawanya nyaring laksana lonceng gereja.
20. Pikiran kreatifnya mengalir lancar bak air di sungai.
21. Tangan gadis itu halus bak kain sutra.
22. Detak jantungnya cepat laksana mesin jet yang baru dinyalakan.
23. Perasaannya bergolak bak lahar yang siap meletus
24. Kecantikannya alami bak bunga anggrek yang tumbuh liar.
25. Senyumannya cemerlang laksana berlian yang terpapar sinar mentari.
Contoh Kalimat Analogi Bagian 2
26. Suara penyiar radio itu serak bagai radio tua yang hampir rusak.
27. Tidurnya lelap bak bayi yang baru diberi ASI.
28. Penampilannya anggun umpama putri kerajaan.
29. Caranya berbicara halus bak angin yang berembus lembut
30. Kecepatannya berlari bagai kijang di padang rumput.
31. Sinar matanya tajam laksana pisau yang baru diasah.
32. Suaranya memecah kesunyian malam bak kokok ayam di pagi hari.
33. Perasaannya lembut bak daun muda yang baru tumbuh.
34. Amarahnya meletup-letup laksana teko yang airnya mendidih.
35. Kesabaran dosen itu kokoh laksana pohon beringin tua.
36. Pengetahuannya luas umpama samudera yang tak bertepi.
37. Rambutnya tergerai lurus bak air terjun.
38. Langkahnya mantap bak pahlawan yang kembali dari medan perang.
39. Matanya bersinar terang laksana mercusuar di tengah malam gelap.
40. Hatinya dingin seumpama es yang beku.
41. Suaranya pecah laksana kaca yang dilempar ke lantai.
42. Kegigihannya kuat bak baja yang ditempa api.
43. Senyumnya palsu laksana mengenakan topeng.
44. Wajahnya tenang bak danau yang tak beriak.
45. Tangannya menggenggam erat bak cakar elang yang mencengkeram mangsa.
46. Cara berpikirnya jernih bak air di mata air pegunungan.
47. Langit pagi itu terlihat bersih seumpama kanvas yang baru saja dilukis.
48. Pendosa yang bertobat itu layaknya bayi yang baru lahir
49. Parfum merek itu harum bak bau surga
50. Iris matanya hitam lasana batu obsidian
Penutup
Ternyata contoh kalimat perbandingan dan analogi mudah sekali dibuat jika kita sudah tahu apa pengertian dan ciri keduanya, ya.
Semoga contoh kalimat perbandingan dan analogi di atas membuatmu semakin paham macam-macam kata dalam bahasa Indonesia.
Apabila ada informasi yang belum Mamikos sampaikan di uraian di atas, kamu bisa menemukannya pada sesi FAQ berikut ini!
FAQ
Perbedaan utamanya adalah analogi biasanya lebih panjang dan sering kali dijelaskan dengan cara menalar atau mencari hubungan logis, sedangkan metafora berupa pernyataan langsung yang lebih singkat.
Analogi juga bertujuan untuk memperjelas sesuatu, sedangkan metafora biasanya lebih fokus untuk menciptakan efek estetis pada kalimat.
Kalimat perbandingan memiliki ciri-ciri, biasanya di dalamnya terkandung kata-kata yang bertujuan untuk membandingkan seperti: sebagai, bagai, bak, semisal, lasana, seumpama dan sebagainya.
Cara membuat kalimat perbandingan yaitu tentukan dulu dua atau lebih objek yang akan kamu bandingkan, lalu tentukan juga aspek apa yang kamu bandingkan.
Dilanjutkan dengan menentukan kata pembanding yang tepat untuk menghubungkan dua objek tadi, terakhir susun kalimat dengan struktur yang tepat.
Kalimat perbandingan dipakai untuk membandingkan dua objek yang memiliki bentuk dan sifat serupa secara langsung, sedangkan analogi dipakai untuk membandingkan objek yang berbeda secara tidak langsung dan seringnya memakai kata kiasan atau metafora di dalamnya.
Meskipun keduanya sama-sama menyatakan suatu perbandingan, tapi analogi dan perumpamaan itu berbeda dari segi struktur, tujuan dan gaya penggunaannya.
Analogi lebih bersifat sebagai penjelasan logis yang lebih dalam akan sesuatu, sedangkan perumpamaan itu lebih ringkas dan kerap dipakai dalam konteks sastra atau percakapan sehari-hari.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: