Contoh Kalimat Reproduktif dan Tidak Ambigu dalam Karya Ilmiah

Contoh Kalimat Reproduktif dan Tidak Ambigu dalam Karya Ilmiah – Secara umum, definisi karya ilmiah dapat diartikan sebagai tulisan yang mencoba membuktikan permasalahan yang ada dengan menggunakan bukti ilmiah. 

Berlandaskan landasan teori menggunakan metode ilmiah karena formatnya ilmiah dan penulisannya konsisten secara teknis dan disusun secara sistematis.

Dengan begitu penggunakan kalimat dalam karya ilmiah harus sesuai kaidah dan tidak menimbulkan ambiguitas terhadap pembaca.

Apa itu Kalimat Reproduktif

https://unsplash.com/@thisisengineering

Kalimat Reproduktif dalam karya ilmiah merupakan kalimat  yang dibuat oleh peneliti atau penulis yang harus mudah dipahami oleh pembacanya, dengan kata lain kalimat tersebut harus sesuai dengan makna yang ingin disampaikan penulis.

Pembaca juga diharuskan untuk dapat langsung memahami dan mengerti isi dari karya ilmiah tersebut.

Contoh Kalimat Reproduktif

Contoh Kalimat Reproduktif 1

Menjaga kesehatan merupakan keharusan setiap individu agar terhindar dari penyakit, beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan antaralain, memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk tubuh, menngkonsumsi makanan yang memenuhi empat sehat lima sempurna,olahraga teratur dan menjauhi minuman yang mengandung alkohol.

Contoh Kalimat Reproduktif 2

Anak umur 0 sampai 5 tahun merupakan masa keemasan (golden age). Masa ini merupakan waktu ideal untuk anak mencari, mempelajari, dan memperoleh konsep dasar yang memengaruhi kehidupan anak di masa yang akan datang. Akan tetapi 76,8 persen ibu anak balita memiliki peran kurang terhadap kesehatan gigi anaknya.

Kemudian 71,33 persen ibu yang tidak pernah memeriksakan gigi anak balitanya ke dokter gigi. Rendahnya kesadaran tersebut dikarenakan adanya asumsi jika gigi susu hanya sementara dan akan diganti dengan gigi permanen, sehingga ibu menganggap kerusakan pada gigi susu bukan merupakan suatu masalah.

Contoh Kalimat Reproduktif 3

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya penurunan penjualan sepeda motor Honda dalam kurun waktu 2005-2008. Penurunan penjualan ini menunjukkan adanya penurunan keputusan pembelian konsumen pada produk sepeda motor Honda sehingga dapat dirumuskan dalam penelitian ini bahwa bagaimana konsumen mengambil keputusan pembelian sepeda motor di tengah fenomena persaingan yang semakin ketat yang berdasarkan pada motivasi konsumen, persepsi kualitas, dan sikap konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh motivasi konsumen, persepsi kualitas, dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda.

Contoh Kalimat Reproduktif 4

Dengan metode eksperimen siswa mendapatkan pengalaman belajar langsung sehingga pembelajaran lebih menarik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dari data maka direkomendasikan kepada para guru untuk menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA di SD untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Contoh Kalimat Reproduktif 5

Skripsi ini bertujuan mengetahui minat masyarakat untuk membeli kendaraan listrik baik roda dua dan roda empat, serta apa saja yang menjadi faktor pendukung. Proses pengambilan data ini dilakukan dalam kurun Januari hingga Mei 2022 dengan tujuh narasumber.

Teknik pengambilan data skripsi dilakukan secara verbatim dan wawancara kepada narasumber terkait pengalaman mereka yang sudah terlebih dahulu menggunakan kendaraan listrik.

Contoh Kalimat Reproduktif 6

Hasil penelitian dan wawancara menunjukkan bahwa adanya minat yang tinggi untuk menggunakan kendaraan elektrifikasi, baik roda dua maupun roda empat. Dasar pertimbangan mereka bukan hanya faktor meningkatnya harga minyak melainkan juga faktor kepraktisan hingga gaya hidup, dengan infrastruktur listrik yang sudah baik.

Selain faktor kepraktisan, dukungan Pemerintah untuk menggunakan mobil listrik juga menjadi nilai tambah bagi para pengguna kendaraan listrik saat ini untuk menambah unit mereka di garasi.

Fungsi Karya Ilmiah

Apa yang dilahirkan dan apa yang ada di dunia ini memiliki tujuannya masing-masing.

Tak terkecuali saat menulis karya ilmiah. Ada pula karya ilmiah yang berwawasan luhur dan mencerdaskan umat. 

1. Melatih kreativitas ide penelitian

Tujuan penulisan karya ilmiah secara tidak langsung melatih kreativitas penulis/peneliti untuk menentukan ide penelitian.

Tidak semua orang bisa menemukan ide. Bentuk kreativitas dan kemampuan analitis untuk mengimplementasikannya.

2. Membantu para peneliti untuk bekerja secara konsisten

Menimbang bahwa dalam pembuatan dan penyusunan kerangka penelitian harus sesuai dengan standar baku dan metode penelitian.

Oleh karena itu peneliti secara tidak langsung berkewajiban untuk melakukan penelitian secara sistematis dan berurutan.

3. Konversi data

Dalam dunia pendidikan, transformasi pengetahuan merupakan hal yang paling penting. Ilmu pengetahuan tumbuh dari tahun ke tahun.

Juga kita sebagai generasi muda harus memutakhirkan penelitian kita untuk menemukan warna baru dalam ilmu pengetahuan.

Tidak bisa dipahami jika kita hanya dibimbing oleh teori dan sains kuno. Kemudian kita tertinggal jauh dan kita adalah orang primitif.

Atau jika perubahan pengetahuan tidak terjadi, generasi yang beradab dan berpengalaman akan terputus.

4. Membangun pemikiran kritis secara sadar

Duduk dari bangku SD hingga SMA, kita hanya belajar teori dari para ahli dan orang-orang yang mumpuni ilmunya.

Nah, untuk mendapatkan warna baru saat belajar, lebih tepatnya di akhir semester, setiap mahasiswa harus melakukan riset.

Beberapa siswa mengeluhkan tugas tersebut. Namun tahukah kamu bahwa penelitian yang diberikan kepada setiap mahasiswa sebenarnya adalah cara untuk mendidik dan melatih kita agar sadar berpikir kritis terhadap fenomena dan permasalahan di sekitar kita?

5. Membuktikan masalah

Tujuan karya ilmiah juga agar setiap peneliti dapat membuktikan secara ilmiah hipotesis yang diajukan.

Karya ilmiah membuat kita berpikir lebih rasional, analitis, dan kritis terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita.

6. Menciptakan ilmu baru

Selain hasil penelitian yang telah kamu lakukan, informasi baru tentang hasil studi teori dan penelitian di lapangan.

Ternyata hasil penelitian kamu sangat mungkin memberikan informasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.

7. Sebagai bujukan

Disadari atau tidak, tujuan karya ilmiah secara tidak langsung adalah agar peneliti dapat meyakinkan pembaca dengan informasi, fakta dan pengamatan yang nyata.

Tidak hanya mempengaruhi cara pandang pembaca, tetapi juga mengajak pembaca berpikir kritis terhadap pokok bahasan yang sedang dibahas. 

8. Pembaruan

Keunggulan karya ilmiah yang terakhir adalah menawarkan sesuatu yang baru. Di mana kamu dapat memperbarui informasi lama menjadi pengetahuan baru. Itulah tujuan karya ilmiah.

Aturan/Kaidah Karya Ilmiah

Bagi kamu yang ingin menjadi peneliti atau penulis makalah akademis, ada beberapa hal mendasar yang perlu diperhatikan.

Jika kaidah kebahasaan karya ilmiah ini menentukan kualitas karya ilmiah tersebut. Mereka yang tertarik mengamati aturan bahasa berikut untuk karya ilmiah.

1. Impersonal

Impersonal adalah kata ganti yang paling sering digunakan untuk menulis artikel akademik. Sifat kata ganti ini bersifat umum.

Misalnya, kata ganti “saya” sebagai penulis artikel ilmiah dapat diganti dengan kata “peneliti” atau “penulis”.

2. Kalimat reproduksi

Reproducible adalah penyampaian informasi yang dikomunikasikan secara jelas, padat dan padat, serta mudah dipahami oleh pembaca.

Tujuan utamanya adalah agar tidak rancu atau mengandung dua atau lebih arti yang berbeda.

3. Gaya bahasa denotatif

Menulis publikasi ilmiah berbeda. Ini tidak seperti menulis karya sastra fiksi. Jadi pastikan untuk menggunakan kata-kata denotatif saat menulis, atau kata-kata yang disampaikan secara eksplisit, jelas, dan jelas.

Tujuannya, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, adalah untuk menghindari ambiguitas.

4. Tidak bertele-tele

Jika diperhatikan, format karya ilmiahnya sederhana dan ditulis dengan rapat. Tidak yakin. Jadi langsung ke intinya.

Ini adalah aturan linguistik yang terkait dengan penulisan artikel ilmiah. Semoga setelah mengetahui aturan bahasanya, Anda memiliki gambaran tentang cara membuat makalah akademik. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta