50 Contoh Kalimat Sederhana dan Luas beserta Cara Membuatnya yang Benar

50 Contoh Kalimat Sederhana dan Luas beserta Cara Membuatnya yang Benar – Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kita sering ditugaskan untuk membuat kalimat sederhana dan luas, beserta cara membuatnya yang benar.

Sekilas mungkin terdengar mudah, namun dalam membuat kalimat sederhana dan kalimat luas ada aturan dan unsur-unsur yang harus lengkap agar menjadi sebuah kalimat yang tepat.

Mari simak artikel berikut yang akan membahas tentang kalimat sederhana, kalimat luas, serta contoh dan cara membuatnya.

Pengertian Kalimat Sederhana

tradarmojokrto

Kita sebagai orang yang sehari-hari berbahasa Indonesia pasti tidak merasa kesulitan dalam menggunakan Bahasa Indonesia.

Tapi, kenyataannya bagi sebagian orang asing menganggap bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa yang tidak mudah untuk dipelajari dan tidak sesederhana yang didengarkan.

Sebenarnya kalimat sederhana merupakan kalimat yang terdiri dari satu klausa dan dalam pembentukannya harus ada subjek dan predikat, agar bisa menjadi sebuah kalimat yang memiliki makna.

Jika tidak ada subjek atau predikat, maka kalimat tidak bisa terbentuk dengan baik dan akan kehilangan makna inti yang ingin disampaikan.

Jenis-jenis Kalimat Sederhana

Terdapat 2 jenis kalimat sederhana yang biasa digunakan, yaitu:

  1. Kalimat sederhana tanpa klausa = merupakan kalimat yang tidak memiliki klausa
  2. Kalimat sederhana klausa satu = yaitu kalimat sederhana yang hanya memiliki satu klausa saja

Dalam penggunaannya sehari-hari, kalimat sederhana bisa dikenali dengan ciri-ciri seperti seperti berikut:

  • Memiliki masing-masing satu subjek dan predikat
  • Bentuk kalimat sederhana merupakan kalimat aktif
  • Tidak wajib memiliki objek atau keterangan yang detail
  • Unsur yang membentuk kalimat adalah kata, bukan frasa
  • Subjek diikuti predikat
  • Memiliki intonasi yang netral jika diucapkan

Berikut Ini Contoh Kalimat Sederhana

Seperti penjelasan di atas, kalimat sederhana mungkin sudah cukup tergambarkan di benak kalian, intinya kalimat sederhana harus mengandung subjek dan predikat (SP).

Tapi, untuk lebih jelasnya berikut ini Mamikos memberikan 15 contoh kalimat sederhana yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari:

  1. Ibu pergi (subjek + predikat)
  2. Kahwa tertawa (subjek + predikat)
  3. Kucing berlari (subjek + predikat)
  4. Kakak membersihkan (subjek + predikat)
  5. Nina menangis (subjek + predikat)
  6. Mereka berkelahi (subjek + predikat)
  7. Matahari terbenam (subjek + predikat)
  8. Rumahnya kotor (subjek + predikat)
  9. Hasan berlatih (subjek + predikat)
  10. Ika menyapu (subjek + predikat)
  11. Nisfu memasak (subjek + predikat)
  12. Mala mengajar (subjek + predikat)
  13. Dhila menonton (subjek + predikat)
  14. Husen tidur (subjek + predikat)
  15. Matahari terbenam (subjek + predikat)

Selain mengandung subjek dan predikat, beberapa kalimat sederhana juga bisa mengandung objek seperti contoh kalimat berikut ini yang mengandung subjek, predikat, objek (SPO):

  1. Ibu pergi bekerja (subjek + predikat + objek)
  2. Kahwa membaca buku (subjek + predikat + objek)
  3. Kakak mengepel lantai (subjek + predikat + objek)
  4. Dhila menonton televisi (subjek + predikat + objek)
  5. Ika menyapu teras (subjek + predikat + objek)
  6. Bibuk menyiapkan bekal (subjek + predikat + objek)
  7. Nisfu memperbaiki atap (subjek + predikat + objek)
  8. Hasan bermain bola (subjek + predikat + objek)
  9. Vivi membaca buku (subjek + predikat + objek)
  10. Rezky merangkai bunga (subjek + predikat + objek)
  11. Mega bermain gitar (subjek + predikat + objek)
  12. Kia membeli sepatu (subjek + predikat + objek)
  13. Presiden meresmikan gedung (subjek + predikat + objek)
  14. Ayu membawa payung (subjek + predikat + objek)
  15. Saya pergi ke kafe (subjek + predikat + objek)

Pengertian Kalimat Luas

Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang kalimat sederhana dan contoh-contohnya, selanjutnya mari kita mengenal dan mengetahui tentang kalimat luas.

Sebenarnya kalimat luas merupakan bentuk kalimat perluasan dari kalimat sederhana, dengan menambahkan kata-kata baru.

Jika pada kalimat sederhana bisa memiliki satu klausa, maka di kalimat luas harus memiliki paling tidak dua klausa.

Kalimat luas juga memiliki kata penghubung (konjungsi) dalam pembentukan kalimatnya.

Jenis-jenis Kalimat Luas

Sama halnya kalimat sederhana, kalimat luas pun memiliki 2 jenis yaitu Kalimat Luas Setara dan Kalimat Luas Tidak Setara. Berikut ini perbedaan dari keduanya:

1. Kalimat Luas Setara

Merupakan kalimat yang dalam pembentukannya memiliki minimal 2 klausa yang memiliki kesetaraan yang sama, dan masing-masing bisa berdiri sendiri.

Kalimat luas setara menggunakan konjungsi atau kata penghubung, namun terkadang ada juga kalimat luas setara yang tidak menggunakan kata  penghubung.

Kata penghubung yang sering ditemui pada kalimat luas sederhana, antara lain; Dan, kemudian, lagipula, tetapi, namun, lalu, tapi, dsb.

Ciri-ciri kalimat luas setara yaitu:

  • Memiliki perubahan pada intonasi saat klausa digabungkan
  • Memiliki konjungsi atau kata penghubung yang berfungsi sebagai pembeda kesetaraan
  • Tingkatan pola di setiap kalimat dalam tiap klausa sederajat
  • Menggunakan tanda baca koma (,) di pertengahan kalimat
  • Umumnya pola yang digunakan dalam kalimat luas setara yakni Subjek (S) – Predikat (P) + Subjek (S) – Predikat (P) 

2. Kalimat Luas Tidak Setara

Kalimat luas tidak setara atau kalimat luas bertingkat biasa juga disebut dengan istilah kalimat hipotaktis.

Sama dengan kalimat luas setara, kalimat luas bertingkat juga memiliki minimal dua klausa, hanya saja kedudukannya tidak sejajar atau setara.

Kalimat luas tidak setara biasanya menggunakan kata penghubung, seperti; sebab, kalau, meskipun, walaupun, apabila, sedangkan, ketika, setelah, dsb.

Contoh Kalimat Luas Setara dan Kalimat Luas Tidak Setara

Jika dibaca dari penjelasannya, tampak bahwa kalimat luas lebih kompleks daripada kalimat sederhana. Faktanya memang kurang lebih seperti itu.

Nah, untuk lebih jelasnya di bawah ini Mamikos memberikan masing-masing 15 contoh kalimat luas setara dan kalimat luas tidak setara:

  1. Ana berasal dari Makassar, namun Ani berasal dari Jogja (kalimat setara)
  2. Ika membeli buku dan Dhila membeli baju (kalimat setara)
  3. Kamu bisa membawa masuk helm atau dititipkan di security (kalimat setara)
  4. Ayah pergi mengantar Bibuk ke pasar lalu berangkat ke kantor (kalimat setara)
  5. Cuci dulu buahnya kemudian potong-potong dan disajikan (kalimat setara)
  6. Kahwa berangkat ke Bali, lalu ibunya berangkat ke Australia (kalimat setara)
  7. Nisfu merupakan pegawai terbaik dan akan terus mempertahankan itu (kalimat setara)
  8. Ketika Mala mengajar, semua siswa mendengarkan dan memperhatikan dengan seksama (kalimat setara)
  9. Adi ingin membeli motor baru tapi belum memiliki uang (kalimat setara)
  10. Hasan ingin ke Makassar naik kapal laut atau naik pesawat (kalimat setara)
  11. Belajarlah dengan rajin atau kamu tidak naik kelas (kalimat setara)
  12. Diantara semua saudaranya hanya Ina yang berjenis kelamin perempuan (kalimat setara)
  13. Faika ingin makan tapi dia belum lapar (kalimat setara)
  14. Dhila pulang dari kantor lalu singgah berbelanja (kalimat setara)
  15. Fitri ingin pulang namun hujan belum reda (kalimat setara)

Contoh di atas merupakan kalimat luas setara, sekarang mari kita lihat contoh-contoh dari kalimat luas tidak setara:

  1. Penjual bakso itu tetap menjual, meskipun cuaca sedang hujan
  2. Semua penumpang diperbolehkan masuk setelah melakukan tes PCR
  3. Dilarang buang sampah sembarangan agar tidak menimbulkan banjir
  4. Dini harus tidur lebih awal agar tidak terlambat bangun besok
  5. Kecelakaan di jalan tol sering terjadi sebab pengendara melaju sangat cepat

Cara Membuat Kalimat Sederhana yang Benar

Dalam bahasa Indonesia ada banyak jenis kalimat dan membuat kalimat sederhana yang benar sangat penting agar maksud perkataan bisa tersampaikan dan mudah dipahami orang lain.

Berikut ini cara membuat kalimat sederhana yang baik dan benar:

  • Pastikan terdapat subjek dan predikat dalam kalimat
  • Sampaikan inti dari maksud perkataan
  • Gunakan tanda baca atau intonasi yang sesuai
  • Pakai kata yang mudah dimengerti
  • Gunakan kalimat aktif yang to the point

Demikian informasi tentang kalimat sederhana dan luas, serta contoh-contoh kalimat lengkap dengan cara membuat kalimatnya yang baik dan benar.

Kamu bisa mencari referensi lain terkait artikel serupa di blog Mamikos, yuk kunjungi websitenya dan temukan artikel bermanfaat lainnya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta