4 Contoh Kalimat Sumbang Singkat Beserta Pengertian dan Ciri-cirinya

4 Contoh Kalimat Sumbang Singkat Beserta Pengertian dan Ciri-cirinya — Saat kamu akan membuat atau menyusun sebuah kalimat dalam paragraf, sudah seharusnya kamu memperhatikan keterpaduan kata demi kata dan kalimatnya.

Jika kamu sudah melakukan hal tersebut, berarti kamu telah berada di jalan yang tepat dalam proses penyusunan paragraf yang benar.

Sebab Mamikos yakin, beberapa kali kamu mungkin pernah mendapati contoh kalimat sumbang yang mana terasa aneh sekali saat dibaca. Apakah kamu tahu pengertian dan apa saja ciri-cirinya?

Daftar Contoh Singkat, Pengertian dan Ciri-ciri Kalimat Sumbang

freepik.com/Pressfoto

Memperhatikan keterpaduan antara satu kalimat dan kalimat lain sangat perlu dilakukan agar pembaca tulisan dapat lebih mudah memahami apa yang disampaikan.

Tentu kamu tidak ingin pembaca yang membaca tulisan kamu akan jadi kebingungan setelah membaca tulisan kamu sebab di sana terdapat kalimat yang sumbang.

Oleh karenanya, Mamikos akan menginformasikan contoh kalimat sumbang singkat berikut dengan pengertian dan apa saja ciri-ciri dari kalimat sumbang tersebut pada artikel berikut.

Memahami Pengertian Kalimat Sumbang

Kalimat sumbang merupakan sebuah kalimat yang tidak mempunyai keterkaitan atau korelasi dengan gagasan utama.

Sederhananya, kalimat sumbang ini keluar dari tema atau topik pembicaraan yang sedang disampaikan dalam sebuah paragraf.

Kalimat sumbang tersebut dapat juga disebut sebagai kalimat yang bertolak belakang dari kalimat utama. Contoh konkretnya seperti gagasan utama dalam sebuah paragraf bercerita tentang ayam goreng kremes.

Namun di tengah paragraf, justru ada sebuah kalimat yang membahas perihal tanda-tanda kiamat.

Kalimat tersebut dapat dianggap sebagai kalimat sumbang, sebab telah keluar dari topik pembicaraan atau gagasan utama paragraf.

Apabila terdapat kalimat sumbang dalam sebuah paragraf dapat menjadikan kalimat tidak padu.

Bahkan jika ada sebuah kalimat sumbang dalam paragraf, bisa memunculkan kesalahpahaman dari pembaca saat memahami konteks tulisan.

Kalimat sumbang dapat dengan sengaja dimasukkan ke dalam soal untuk “menyesatkan pandangan” para peserta didik saat akan memberikan jawaban.

Hal tersebut dapat dilakukan untuk menguji apakah para murid masih fokus dan benar-benar memahami apa isi tulisan yang sedang ia hadapi secara keseluruhan.

Akan tetapi, kalimat sumbang tidak dapat dimasukkan dalam sebuah karya tulisan ilmiah, sebab dapat menjadikan tulisan tersebut tidak konsisten dan dipertanyakan kredibilitasnya.

Beberapa Ciri dari Kalimat Sumbang

Sama seperti dengan jenis kalimat lain yang sudah kamu tahu, kalimat sumbang pun mempunyai beberapa ciri yang bisa kamu kenali.

Berikut ini adalah uraian tentang apa saja ciri-ciri kalimat sumbang yang terdapat di dalam suatu paragraf dan bisa dengan mudah kamu jumpai.

  • Kalimat bertolak belakang dengan gagasan utama.
  • Kalimat tidak berkaitan atau mempunyai korelasi dengan kalimat-kalimat sebelumnya.
  • Kalimatnya seolah berdiri sendiri dan tidak berhubungan sama sekali dengan keseluruhan kalimat yang ada dalam paragraf.

Cara Praktis Menemukan Kalimat Sumbang Dalam Paragraf

Pada umumnya, kalimat sumbang sengaja dibuat atau disusun oleh guru dan dimasukkan pada soal ujian untuk mengetes fokus dan konsentrasi para peserta didik.

Bahkan tak jarang, keberadaan kalimat sumbang dijadikan sebagai salah satu pertanyaan pada soal.

Lantas, bagaimana kirak-kira menemukan kalimat sumbang yang ada dalam suatu paragraf? Uraiannya bisa kamu simak sebagai berikut.

  • Membaca keseluruhan paragraf dan tentukan mana yang jadi gagasan utama dari paragraf tersebut.
  • Baca ulang setiap kalimat yang ada dalam paragraf, sambil memeriksa satu per satu kalimat yang ada apakah masih berkaitan atau sudah keluar dari pembahasan utama.
  • Jika kamu menemukan satu atau dua kalimat yang membahas hal di luar konteks atau gagasan utama, bisa dikatakan itulah kalimat sumbang yang harus kamu singkirkan.
  • Setelah menemukan kalimat sumbang, pahami paragraf lebih lanjut. Apakah kalimat tadi memang sengaja ditulis untuk mengaburkan fokus pembaca atau semata adalah kesalahan yang tak sengaja.
  • Tandai dengan pensil atau beri tanda dengan kertas keberadaan kalimat sumbang tersebut.

Contoh-contoh Kalimat Sumbang Singkat

Berikut ini dapat kamu simak beberapa contoh kalimat sumbang yang telah Mamikos rangkum dengan saksama agar bisa dengan mudah kamu pahami.

1. Contoh Pertama

(1) Minggu lalu, Sandi pergi untuk berwisata ke Gunung Prau bersama teman-teman kampusnya. (2) Sandi tak lupa membawa bekal makanan, air minum, dan beberapa camilan untuk perjalanan. (3) Selain itu, Sandi juga membawa baju ganti yang ia taruh dalam ranselnya. (4) Sandi sangat suka makan mi goreng dengan nasi panas.

Penjelasan:

Gagasan utama paragraf di atas adalah tentang cerita wisata Sandi bersama teman-teman kampusnya. Kalimat (1) hingga (3) masih berkaitan satu sama lain.

Namun begitu masuk ke kalimat nomor (4), kamu pasti langsung menyadari bahwa kalimat tersebut adalah kalimat sumbang.

Sebab tidak ada kaitannya sama sekali Sandi suka makan mi goreng dengan cerita wisatanya ke Gunung Bromo.

2. Contoh Kedua

(1) Pemandangan alam di desaku sangat indah dan permai. (2) Udaranya sejuk dan asri, tak ada polusi yang mengganggu. (3) Suasananya masih alami, sebab pepohonan hijau masih terpelihara dengan baik. (4) Warga pun menyambut gembira berita kemenangan itu. (5) Pemandangan indah yang terbentang luas menjadi salah satu hal terindah di sini.

Penjelasan:

Gagasan utama dari paragraf di atas adalah tentang keindahan alam di desa. Dengan begitu, setiap kalimat setelah gagasan tersebut, adalah kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama tadi.

3. Contoh Ketiga

(1) Tempat tinggal Tia selama berkuliah hanyalah kamar berukuran 3 x 3 m. (2) Kamar ini memiliki satu jendela, satu pintu, empat lubang ventilasi, dan satu kamar mandi. (3) Di sana pernah terjadi kecelakaan tabrak lari. (4) Meski kecil, tapi kamar kos Tia sangatlah nyaman.

Penjelasan:

Pokok pembicaraan dari paragraf tersebut adalah kondisi kamar kos Tia.

Jika kamu membacanya dengan seksama, kamu akan menemukan satu kalimat yang tidak sesuai dengan gagasan utama yang ada di kalimat nomor (3).

4. Contoh Keempat

(1) Ibuku adalah seorang penyanyi hebat. (2) Ibu menekuni dunia tarik suara sejak berusia belia. (3) Pada usia sebelas tahun, Ibu memenangkan kompetisi menyanyi tingkat provinsi. (4) Ia sangat hobi berenang dan makan pisang goreng. (5) Prestasi ibu dalam dunia tarik suara memang tak perlu diragukan lagi.

Penjelasan:

Pokok paragraf di atas adalah tentang ibu yang merupakan seorang penyanyi hebat. Apabila kamu membacanya dengan teliti, kamu pasti bisa menemukan kalimat sumbang yang ada di kalimat nomor (4).

Informasi terkait contoh kalimat sumbang singkat beserta pengertian dan ciri-cirinya di atas mengakhiri ulasan yang dapat Mamikos sampaikan di kesempatan ini.

Apa yang sudah kamu baca dan simak di atas dapat kamu pelajari lagi secara individu maupun berkelompok agar dapat mengasah kemampuan dan pengetahuan kamu.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta