30 Contoh Kalimat Tanya Menggunakan To Be Is, Am, Are beserta Artinya
30 Contoh Kalimat Tanya Menggunakan To Be Is, Am, Are beserta Artinya – Mempelajari grammar untuk bisa menggunakan bahasa Inggris dengan fasih merupakan sebuah hal yang harus dilakukan.
Grammar menjadi hal mendasar supaya kamu bisa mengkomunikasikan diri dan memahami pesan dari orang lain dengan baik. Termasuk dengan memahami to be is, am, are digunakan untuk apa saja.
Terdapat beberapa contoh kalimat tanya menggunakan to be yang bisa kamu jadikan sebagai acuan pemahaman dengan lebih mendalam.
Tata Cara Penggunaan To Be Is, Am, Are dengan Tepat
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum membahas terkait dengan seperti apa contoh kalimat tanya menggunakan to be yang ada, penting untuk mengetahui cara penggunaannya terlebih dahulu.
Setiap to be baik untuk is, am, maupun are memiliki tata cara penggunaannya tersendiri yang lebih tepat.
Dari sini, nantinya kamu akan lebih mudah untuk menentukan mana yang sudah sesuai dengan kaidah grammar. Pastinya akan membuat kamu menjadi lebih jago dalam menggunakkan bahasa Inggris.
1. Is
To be is hanya dapat kamu gunakan bersama dengan subjek seperti he, she, dan it.
Kamu bisa menggunakan to be is ini untuk simple present tense yang menggunakan nominal atau kata sifat dan kata benda.
Sementara untuk penggunaan to be is pada present continuous tense, kamu bisa menggunakan untuk verb atau kata kerja.
Berikut ini susunan rumus atau cara penggunaannya sebagai berikut:
- Simple present tense untuk kalimat positif dengan rumus Subject (he/she/it)+is+nominal.
- Simple present tense untuk kalimat negatif atau tidak dengan rumus Subject (he/she/it)+is+not+nominal.
- Simple present tense untuk kalimat tanya atau interogatif dengan rumus Is+subject (he/she/it)+nominal+?.
- Present continuous tense untuk kalimat positif dengan rumus Subject (he/she/it)+is+Verb-ing.
- Present continuous tense untuk kalimat negatif atau tidak dengan rumus Subject (he/she/it)+is+not+Verb-ing.
- Present continuous tense untuk kalimat tanya atau interogatif dengan rumus Is+subject (he/she/it)+Verb-ing+?.
2. Am
Pada to be am sendiri, lebih tepatnya kamu bisa menggunakannya untuk subjek I atau saya. Jika penggunaan dalam tenses, kamu hanya bisa mengaplikasikan am ini untuk simple present tense dan present continuous tense.
Penggunaan to be am untuk simple present tense, kamu bisa menggunakannya dalam bentuk nominal seperti kata sifat maupun kata benda.
Sementara untuk to be am pada present continuous tense, kamu dapat menggunakannya dalam bentuk verb atau disebut pula sebagai kata kerja.
Berikut ini susunan rumus atau cara penggunaannya sebagai berikut:
- Simple present tense untuk kalimat positif dengan rumus I+am+nominal.
- Simple present tense untuk kalimat negatif atau tidak dengan rumus I+am+not+nominal.
- Simple present tense untuk kalimat tanya atau interogatif dengan rumus Am+I+nominal+?.
- Present continuous tense untuk kalimat positif dengan rumus I+am+Verb-ing.
- Present continuous tense untuk kalimat negatif atau tidak dengan rumus I+am+not+Verb-ing.
- Present continuous tense untuk kalimat tanya atau interogatif dengan rumus Am+I+Verb-ing+?.
3. Are
Pada dasarnya, penggunaan dari to be are sendiri hanya digunakan untuk penggunaan subjek seperti you, we, they, serta noun yang hadir dalam bentuk jamak atau lebih dari satu.
Sama seperti dua to be sebelumnya, kamu bisa menggunakan are untuk simple present tense dengan nominal kata sifat maupun kata benda.
Sementara untuk present continuous tense, kamu dapat menggunakan dalam bentuk verb atau juga kata kerja.
Berikut ini susunan rumus atau cara penggunaannya sebagai berikut:
- Simple present tense untuk kalimat positif dengan rumus Subject (you/we/they)+are+nominal.
- Simple present tense untuk kalimat negatif atau tidak dengan rumus Subject (you/we/they)+are+not+nominal.
- Simple present tense untuk kalimat tanya atau interogatif dengan rumus are+subject (you/we/they)+nominal+?.
- Present continuous tense untuk kalimat positif dengan rumus Subject (you/we/they)+are+Verb-ing.
- Present continuous tense untuk kalimat negatif atau tidak dengan rumus Subject (you/we/they)+are+not+Verb-ing.
- Present continuous tense untuk kalimat tanya atau interogatif dengan rumus are+subject (you/we/they)+Verb-ing+?.
Contoh Kalimat Tanya Menggunakan To Be ‘Is’ dan Artinya
Pada bagian sebelumnya, kamu sudah diajak untuk memahami dan mempelajari contoh to be yang digunakan secara rumus.
Dari penjelasan rumus tersebut, kamu bisa mencoba untuk membuat beberapa contoh kalimat tanya menggunakan to be sendiri.
Pada kesempatan ini, kamu akan diajak untuk melihat contoh kalimat tanya yang menggunakan to be is. Dari rumus yang sudah dijelaskan sebelumnya, kamu hanya perlu mengaplikasikannya dengan baik.
Berikut ini beberapa contoh kalimat tanya yang menggunakan to be is diantaranya:
- Is he nervous to give a speech in front of the whole school? (Apakah dia merasa gugup untuk menyampaikan pidato di depan seluruh warga sekolah?
- Is she trying to become a successful chef in town? (Apakah dia berusaha untuk menjadi seorang koki yang sukses di kota ini?)
- Is it safe to drive in this weather? (Apakah aman untuk mengemudi dalam kondisi cuaca seperti ini?)
- Is he beautiful to you? (Apakah dia cantik menurutmu?)
- Is she angry at her boss? (Apakah dia marah kepada bosnya)
- Is the pot still hot after being used to cook soup? (Apakah pancinya masih panas setelah digunakan untuk memasak sup?)
- Is it clean? (Apakah itu bersih?)
- Is the microwave still working after my son threw it yesterday? (Apakah microwavenya masih bekerja dengan baik setelah anak saya melemparnya kemarin?)
- Is the refrigerator full? (Apakah kulkasnya penuh?)
- Is she feeling okay? (Apakah dia meraa baik-baik saja?)
Contoh Kalimat Tanya Menggunakan To Be ‘Am’ dan Artinya
Pada contoh kalimat tanya menggunakan to be kali ini akan fokus dengan am. Sama seperti sebelumnya, kamu hanya perlu untuk mengacu pada rumus yang sudah dijelaskan.
Berikut ini merupakan beberapa contoh kalimat tanya yang bisa kamu gunakan dengan to be am diantaranya:
- Am I still a student after graduation tomorrow? (Apakah saya masih menjadi seorang siswa setelah kelulusan besok?)
- Am I writing the article by myself? (Apakah saya menulis artikelnya sendiri?)
- Am I putting the blog together after working with my team? (Apakah saya menyusun blognya bersama setelah bekerja bersama tim saya?)
- Am I studying English for another job? (Apakah saya belajar bahasa Inggris untuk pekerjaan lain?)
- Am I the best person for the job in this room? (Apakah saya orang terbaik untuk pekerjaannya di ruangan ini?)
- Am I a dentist? (Apakah saya seorang dokter gigi?)
- Am I becoming a bookworm? (Apakah saya menjadi seorang kutu buku?)
- Am I having a baby? (Apakah saya hamil?)
- Am I making a mess? (Apakah saya membuat kericuhan?)
- Am I trying hard after not sleeping well last night? (Apakah saya bekerja keras setelah sulit tidur semalam?)
Contoh Kalimat Tanya Menggunakan To Be ‘Are’ dan Artinya
Pada bagian yang ini, kamu akan diajak memahami contoh kalimat tanya menggunakan to be are. Kamu masih perlu untuk menggunakan acuan atas penjelasan rumus yang ada.
Berikut ini beberapa contoh untuk kalimat tanya dengan to be are diantaranya:
- Are you studying for the test next week? (Apakah kamu belajar untuk tes minggu depan?)
- Are you from Barcelona? (Apakah kamu dari Barcelona?)
- Are you tired? (Apakah kamu lelah?)
- Are you okay? (Apakah kamu baik-baik saja?)
- Are you making food? (Apakah kamu memasak makanan?)
- Are we doing well? (Apakah kita baik-baik saja?)
- Are they cooking barbecues in the backyard? (Apakah mereka memasak barbekyu di halaman belakang?)
- Are we putting the shelves together by ourselves? (Apakah kita menyusun rak-raknya sendiri?)
- Are they meeting each other? (Apakah mereka bertemu?)
- Are we being annoying (Apakah kita mengganggu?)
Penutup
Nah, itu tadi merupakan penjelasan yang berkaitan dengan berbagai contoh kalimat tanya menggunakan to be yang bisa kamu jadikan sebagai patokan. Selain itu, penjelasan di atas juga sudah dilengkapi untuk bisa menggunakan to be dengan tepat.
Tidak hanya hadir dengan to be yang harus diperhatikan, tetapi masih ada banyak ketentuan grammar lainnya yang perlu kamu pahami dengan baik. Kamu bisa mencari berbagai contoh kalimat to be + adjective lainnya melalui situs blog Mamikos.
FAQ
Is digunakan pada subjek yang merupakan orang ketiga tunggal seperti dia, termasuk he (dia laki-laki), she (dia perempuan), dan it (dia benda).
Am digunakan pada subjek tunggal seperti I atau Saya.
Are digunakan pada subjek yang jumlahnya banyak atau jamak.
Am digunakan untuk jenis subjek seperti I (Saya).
Is digunakan untuk jenis subjek seperti she, he, dan it.
Are digunakan untuk jenis subjek seperti you, we, dan they.
Is digunakan pada kalimat yang mengandung orang ketiga tunggal seperti she, he, dan it serta dalam bentuk waktu yang menjelaskan sekarang atau present tense.
To be yang menjelaskan waktu sekarang atau dalam bentuk present ada am, are, dan is. Sementara to be yang menjelaskan waktu lalu atau dalam bentuk past ada was dan were. Ada pula to be yang menjelaskan future yaitu dengan menggunakan be dan perfect dengan been.
Penggunaan to be pada simple present tense dilakukan saat menyampaikan kondisi, fakta, maupun informasi yang sifatnya lebih umum. Dalam pengertian ini, is, am, dan are biasa digunakan pada pembuatan kalimat untuk simple present tense. Kata kerja to be tersebut juga dapat digunakan untuk membuat kalimat present continuous tense.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: