Contoh Kalimat Topik dan Kalimat Pengembang dalam Paragraf yang Baik dan Benar
Contoh Kalimat Topik dan Kalimat Pengembang dalam Paragraf yang Baik dan Benar – Ada banyak skill kepenulisan yang diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dan salah satunya adalah kalimat topik dan kalimat pengembang.
Keduanya saling berkaitan bila dipelajari akan sangat bermanfaat.
Artikel Ini akan mengulas contoh kalimat topik dan kalimat pengembang dalam paragraf agar kamu bisa makin paham bagaimana penulisannya. Yuk, pelajari bersama!
Ini Contoh Kalimat Topik dan Kalimat Pengembang dalam Paragraf
Daftar Isi
- Ini Contoh Kalimat Topik dan Kalimat Pengembang dalam Paragraf
- Apa itu Kalimat Topik?
- Ciri-ciri Kalimat Topik
- Cara Menentukan Kalimat Topik
- Contoh Kalimat Topik dalam Paragraf
- Apa itu Kalimat Pengembang?
- Ciri-ciri Kalimat Pengembang
- Jenis Kalimat Pengembang
- Cara Menentukan Kalimat Pengembang
- Contoh Kalimat Pengembang dalam Paragraf
- Demikianlah Contoh Kalimat Topik dan Kalimat Pengembang dalam Paragraf yang Baik dan Benar
Daftar Isi
- Ini Contoh Kalimat Topik dan Kalimat Pengembang dalam Paragraf
- Apa itu Kalimat Topik?
- Ciri-ciri Kalimat Topik
- Cara Menentukan Kalimat Topik
- Contoh Kalimat Topik dalam Paragraf
- Apa itu Kalimat Pengembang?
- Ciri-ciri Kalimat Pengembang
- Jenis Kalimat Pengembang
- Cara Menentukan Kalimat Pengembang
- Contoh Kalimat Pengembang dalam Paragraf
- Demikianlah Contoh Kalimat Topik dan Kalimat Pengembang dalam Paragraf yang Baik dan Benar
Sebuah paragraf yang baik dan benar memiliki kalimat topik dan kalimat pengembang.
Keduanya merupakan media bagi penulis untuk menyampaikan ide yang ingin disampaikannya kepada pembaca Untuk memahami keduanya, sebaiknya dimulai dengan mempertanyakan apa definisinya.
Apa itu Kalimat Topik?
Kalimat topik merupakan kalimat yang mengandung ide atau gagasan utama dalam sebuah paragraf. Biasanya terletak di bagian awal paragraf. Namun, bisa juga di tengah maupun akhir paragraf.
Letak dari kalimat topik ini bisa menentukan jenis paragrafnya menjadi dua jenis yaitu paragraf induktif, paragraf deduktif, dan paragraf campuran.
Paragraf induktif memiliki kalimat topik di awal paragraf. Sementara paragraf deduktif memiliki kalimat topik di akhir paragraf. Sedangkan paragraf campuran memiliki kalimat topik di awal dan di akhir paragraf.
Ciri-ciri Kalimat Topik
Untuk mengetahui sebuah kalimat topik, sebaiknya kamu mengetahui apa saja ciri-cirinya.
Berikut ini ciri-ciri yang dimiliki oleh sebuah kalimat topik: Biasanya terletak di bagian awal paragraf, namun bisa juga berada di tengah atau di akhir paragraf.
- Sebuah kalimat topik biasanya merupakan kalimat utama yang mengandung beberapa kata kunci utama.
- Kalimat topik umumnya menyatakan satu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih detail oleh kalimat pengembang atau kalimat penjelas.
- Kalimat topik bersifat independen. Artinya, Ia tidak membutuhkan kalimat lain untuk bisa menyampaikan pesan yang ingin diberikan.
- Secara penulisan, kalimat topik tidak perlu kata sambung dan frasa transisi untuk menjadi sebuah kalimat yang utuh.
Itulah ciri-ciri dari sebuah kalimat topik. Kalimat topik bisa berada di mana saja letaknya, namun paling sering di awal paragraf.
Saat membaca paragraf, maka langsung fokuslah pada kalimat pertama. Untuk lebih detailnya kamu bisa baca cara menentukan kalimat topik berikut ini!
Cara Menentukan Kalimat Topik
Menentukan kalimat topik biasanya menjadi salah satu perintah yang muncul dalam soal baik ujian tengah semester maupun akhir semester.
Agar bisa menjawab dengan benar, berikut ini cara menentukan kalimat topik yang perlu kamu ketahui:
1. Fokus pada judul paragraf
Secara gamblang, kalimat topik biasanya sudah tertulis pada judul paragraf. Oleh karena itu, saat membaca sebuah bacaan atau paragraf jangan pernah lewatkan membaca judulnya juga.
2. Temukan kalimat utama
Dalam sebuah soal, paragraf bacaan biasanya ada yang tidak berjudul. Jangan khawatir, kamu tetap bisa melihat kalimat topik dari sebuah kalimat utama yang letaknya bisa di awal, tengah, dan akhir paragraf.
3. Temukan kata kunci
Kalimat topik biasanya memiliki kata kunci yang secara penulisan terus diulang-ulang. Kata kunci yang terus ditulis para paragraf bisa membantu dalam menentukan kalimat topik.
Itulah sedikit trik yang bisa kamu gunakan untuk menentukan sebuah kalimat topik.
Agar lebih paham, sebagaimana judul artikel ini, yaitu “Contoh Kalimat Topik dan Kalimat Pengembang dalam Paragraf yang Baik dan Benar”, bagian berikutnya adalah sebuah contoh kalimat topik dalam paragraf.
Contoh Kalimat Topik dalam Paragraf
Baca paragraf ini sebagai contoh kalimat topik dalam paragraf:
Komputer bisa berjalan dengan tiga komponen utamanya yaitu hardware, software, dan brainware. Hardware merupakan bagian komputer yang berupa perangkat keras berbentuk fisik seperti CPU, monitor, keyboard, mouse, dan lain sebagainya. Software merupakan perangkat lunak yang menghubungkan pengguna dengan komputer untuk melakukan perintah seperti sistem operasi, browser, software pengolah kata, dan masih banyak lagi. Sementara brainware merupakan pengguna yaitu manusia yang memberikan perintah atau input agar komputer bisa bekerja.
Berikut ini analisa lengkap contoh kalimat topik dan kalimat pengembang dalam paragraf di atas:
- Kalimat topik: Komputer bisa berjalan dengan tiga komponen utamanya yaitu hardware, software, dan brainware.
- Kalimat pengembang langsung I: Hardware merupakan bagian komputer yang berupa perangkat keras berbentuk fisik seperti CPU, monitor, keyboard, mouse, dan lain sebagainya.
- Kalimat pengembang langsung II: Software merupakan perangkat lunak yang menghubungkan pengguna dengan komputer untuk melakukan perintah seperti sistem operasi, browser, software pengolah kata, dan masih banyak lagi.
- Kalimat pengembang langsung III: Sementara brainware merupakan pengguna yaitu manusia yang memberikan perintah atau input agar komputer bisa bekerja.
Itulah contoh kalimat topik sebagai bagian pertama dari pembahasan “contoh kalimat topik dan kalimat pengembang dalam paragraf” ini.
Mungkin kalian bingung dengan analisis kalimat pengembang langsung I, II, dan III. Tak perlu khawatir karena penjelasannya ada di bagian berikutnya. Lanjut terus bacanya, ya!
Apa itu Kalimat Pengembang?
Kalimat pengembang merupakan bagian dari sebuah paragraf yang berfungsi untuk menjelaskan kalimat topik.
Itu sebabnya, terkadang kalimat pengembang juga disebut dengan istilah kalimat penjelas. Kalimat ini membutuhkan kalimat topik untuk membuatnya bermakna utuh.
Dalam sebuah paragraf, jumlah kalimat pengembang biasanya lebih banyak daripada kalimat topik. Kalimat pengembang juga memiliki struktur mengikuti kalimat topik.
Misal dalam kalimat topik menjelaskan 3 hal yaitu a, b, dan, c; maka kalimat pengembang akan menjelaskan a, b, dan c secara berurutan.
Ciri-ciri Kalimat Pengembang
Untuk lebih memahami kalimat pengembang, kamu bisa terlebih dahulu mengetahui apa saja ciri-cirinya. Berikut ini ciri-ciri yang dimiliki oleh sebuah kalimat pengembang:
- Kalimat pengembang bergantung pada kalimat lain, tidak bisa berdiri sendiri
- Pokok bahasan dari kalimat pengembang hanya bisa dipahami setelah dikaitkan atau dihubungkan dengan kalimat lainnya dalam satu paragraf
- Kalimat pengembang membutuhkan bantuan dari kata sambung dalam penulisannya
- Kalimat pengembang umumnya mengandung contoh, data, rincian, dan keterangan sebagai pendukung kalimat topik
Demikianlah ciri-ciri dari kalimat pengembang. Kalimat pengembang tak mampu berdiri sendiri, merupakan penjelas dari kalimat topik, dan membutuhkan bantuan kata atas frasa sambung.
Untuk lebih memahami kalimat pengembang, kamu perlu melihat contohnya. Lanjut baca karena kamu akan mendapatkannya di akhir artikel contoh kalimat topik dan kalimat pengembang dalam paragraf ini.
Jenis Kalimat Pengembang
Terdapat dua jenis kalimat pengembang yaitu kalimat pengembang langsung dan kalimat pengembang tidak langsung. Berikut ini detail penjelasan untuk keduanya:
- Kalimat pengembang langsung: Kalimat pengembang langsung merupakan kalimat yang menjelaskan kalimat topik secara langsung. Kalimat ini letaknya setelah kalimat topik, bila kalimat topik berada di awal paragraf.
- Kalimat pengembang tidak langsung: Kalimat pengembang tidak langsung merupakan kalimat yang menjadi penjelas dari kalimat pengembang langsung. Kalimat ini tidak menjelaskan kalimat topik secara langsung namun sebagai pendukung kalimat pengembang langsung. Kalimat ini perlu kehadiran kalimat pengembang langsung.
Itulah jenis-jenis kalimat pengembang yang perlu kamu ketahui.
Ada kalimat pengembang langsung sebagai penjelas kalimat topik dan ada kalimat pengembang tidak langsung sebagai penjelas kalimat pengembang langsung.
Cara Menentukan Kalimat Pengembang
Ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu gunakan dalam menentukan kalimat pengembang. Berikut ini cara menentukan kalimat pengembang yang perlu kamu ketahui:
- Mengetahui ciri-ciri dari kalimat pengembang
- Mengetahui jenis-jenis dari kalimat pengembang
- Mengetahui kalimat topik dalam paragraf yang tengah dibahas
- Menemukan kata atau frasa bantu yang digunakan dalam kalimat
Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan guna menentukan sebuah kalimat pengembang.
Cara-cara tersebut amat bermanfaat bila kamu dihadapkan pada soal dengan perintah mencari kalimat pengembang dalam paragraf pada soal ujian seperti UTS, UAS, maupun USBN.
Sudah tahu apa itu kalimat pengembang, ciri-ciri, dan jenisnya, maka kamu akan semakin paham bila telah membaca contohnya. Contoh kalimat pengembang dalam paragraf bisa kamu baca pada bagian selanjutnya!
Contoh Kalimat Pengembang dalam Paragraf
Berikut ini contoh kalimat pengembang dalam paragraf:
Penyimpanan berbasis awan lebih digandrungi dewasa ini karena beberapa manfaatnya. Yang pertama, penyimpanan awan membuat pengguna tak perlu lagi membaca penyimpanan fisik seperti harddisk, jadi hemat tempat. Kemudian, dengan penyimpanan berbasis awan maka file yang kamu miliki bisa diakses dari mana saja dan dari berbagai perangkat apa saja. Kamu bisa membuka file dari laptop, komputer, dan juga handphone. Lalu, kamu juga bisa berbagi file dengan siapa pun dengan cara yang lebih mudah dan lebih praktis. Cukup dengan membagikan link file, maka penerima pun sudah bisa mengakses file yang kamu bagikan.
Berikut ini analisa dari paragraf di atas:
- Kalimat topik: Penyimpanan berbasis awan lebih digandrungi dewasa ini karena beberapa manfaatnya.
- Kalimat pengembang langsung I: Yang pertama, penyimpanan awan membuat pengguna tak perlu lagi membaca penyimpanan fisik seperti harddisk, jadi hemat tempat.
- Kalimat pengembang langsung II: Kemudian, dengan penyimpanan berbasis awan maka file yang kamu miliki bisa diakses dari mana saja dan dari berbagai perangkat apa saja.
- Kalimat pengembang langsung III: Lalu, kamu juga bisa berbagi file dengan siapa pun dengan cara yang lebih mudah dan lebih praktis.
- Kalimat pengembang tidak langsung I: Kamu bisa membuka file dari laptop, komputer, dan juga handphone.
- Kalimat pengembang tidak langsung II: Cukup dengan membagikan link file, maka penerima pun sudah bisa mengakses file yang kamu bagikan.
Itulah analisa lengkap dari contoh kalimat topik dan kalimat pengembang dalam paragraf. Terlihat bahwa kalimat topik dalam paragraf tersebut berada di awal.
Kemudian, terdapat kalimat pengembang langsung sebanyak tiga kalimat dan ada pula kalimat pengembang tidak langsung sebanyak dua kalimat.
Demikianlah Contoh Kalimat Topik dan Kalimat Pengembang dalam Paragraf yang Baik dan Benar
Mempelajari contoh kalimat topik dan kalimat pengembang dalam paragraf amat penting karena selalu muncul dalam soal PTS, PAS, maupun USBN.
Itu tujuan jangka pendeknya. Jangka panjangnya, dengan mempelajari materi ini kamu jadi bisa membaca dan memahami teks lebih cepat.
Untuk paham kalimat topik dan kalimat pengembang, sering membaca bisa menjadi salah satu triknya. Bila kamu suka menulis, maka kamu bisa langsung latihan membuat dua kalimat tersebut.
Semoga contoh kalimat topik dan kalimat pengembang dalam paragraf di atas semakin membuatmu paham, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: