20 Contoh Kalimat Transitif dan Intransitif beserta Ciri-Cirinya dalam Bahasa Indonesia

20 Contoh Kalimat Transitif dan Intransitif beserta Ciri-Cirinya dalam Bahasa Indonesia –  Kalimat merupakan sebuah kelompok kata yang memiliki arti atau maksud tertentu.

Kalimat terbagi ke dalam bentuk yang berbeda, yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Kalimat aktif juga dibagi lagi menjadi dua jenis kelompok, yaitu kalimat aktif transitif (memiliki objek) dan kalimat aktif intransitif (tidak memiliki objek).

Baik kalimat aktif transitif maupun intransitif, keduanya tentu memiliki beberapa unsur, karakteristik, dan contoh yang berbeda. Simak ulasan selengkapnya dari Mamikos di bawah ini!

Apa Itu Kalimat Transitif dan Intransitif?

Sumber: Pexels.com / @fatin hisham

Sebelum membahas lebih jauh tentang contoh kalimat transitif dan intransitif beserta ciri-cirinya dalam Bahasa Indonesia. Agar kamu dapat memahami dengan baik materi satu ini.

Mamikos akan jelaskan terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan kalimat transitif dan intransitif. Berikut penjelasannya.

A. Pengertian Kalimat Transitif

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indon3sia), kalimat transitif adalah sebuah kalimat yang berkaitan dengan kata kerja sekaligus memerlukan objek.

Dapat dipahami bahwa kalimat dalam bentuk ini harus diikuti oleh objek setelah predikat.

Secara lebih jelasnya, kalimat transitif memiliki sebuah subjek (S), predikat (P), objek (O), serta dilengkapi juga dengan keterangan (K).

Hal yang paling mencolok dari kalimat aktif jenis ini yaitu terletak pada prefiks/imbuhan yang digunakan.

Dimana dalam kalimat transitif biasanya akan menggunakan imbuhan me- pada predikatnya.

Jika dibedah secara lebih mendalam, berikut adalah unsur-unsur dalam kalimat transitif beserta kegunaannya:

  • Subjek (S): Unsur ini berfungsi untuk menunjukan pelaku dalam kalimat.
  • Predikat (P): Unsur ini berfungsi untuk menunjukan hal yang sedang dilakukan atau keadaan dari subjek dalam kalimat.
  • Objek (O): Unsur ini berfungsi sebagai pelengkap predikat.
  • Keterangan (K): Unsur ini berfungsi sebagai sebuah tambahan atau pelengkap dalam kalimat.

B. Pengertian Kalimat Intransitif

Berbeda dengan kalimat aktif transitif, berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kalimat intransitif adalah sebuah kalimat yang tanpa atau tidak menggunakan objek langsung maupun pelengkap.

Jadi, kalimat aktif intransitif sudah memiliki arti yang sangat jelas meski tanpa menggunakan objek sekalipun di dalamnya.

Tetapi, kalimat ini juga tetap menggunakan keterangan atau pelengkap di dalamnya meskipun tidak ada objek (dihilangkan).

Adapun unsur-unsur susunan kalimat ini memiliki bentuk S-P (Subjek-Predikat), S-P- (Subjek-Predikat-Keterangan), atau juga berbentuk S-P-Pel (Subjek-Predikat-Pelengkap).

Bagaimana Ciri-Ciri Dari Kalimat Transitif Dan Intransitif?

Seperti yang sudah ditekankan dalam penjelasan pengertian kalimat aktif transitif dan intransitif di atas. Kedua jenis kalimat ini memiliki unsur dan pola atau bentuk kalimat yang berbeda.

Nah, adapun ciri-ciri atau karakteristik dinatara keduanya yang membedakan satu sama lain termasuk dengan jenis-jenis atau bentuk kalimat laionnya adakah sebagaiu berikut:

A. Ciri-Ciri Kalimat Transitif

Untuk kalimat aktif transitif, secara umum berikut adalah beberapa ciri atau karakteristiknya:

  • Kalimat aktif transitif bentuk kalimatnya akan dilengkapi dengan sebuah objek.
  • Kalimat aktif transitif menggunakan verba transitif sehingga predikatnya membutuhkan sebuah objek.
  • Kalimat aktif transitif dapat diubah bentuknya menjadi sebuah kalimat pasif.
  • Kalimat aktif transitif umumnya akan menggunakan kata kerja dengan imbuhan me-, me-kan, me-i.
  • Kalimat aktif transitif membentuk pola kalimat  Subjek-Predikat-Objek (S-P-O) atau bisa juga Subjek-Predikat-Objek-Keterangan/Pelengkap (S-P-O-K/Pel)..

B. Ciri-Ciri Kalimat Intransitif

Berbeda dengan kalimat aktif transitif, berikut adalah beberapa ciri-ciri dari kalimat aktif intransitif:

  • Kalimat aktif intransitif tidak memerlukan objek sama sekali namun maknanya masih bisa disampaikan dengan sangat baik.
  • Kalimat aktif intransitif menggunakan kata kerja intransitif atau kata kerja yang tidak membutuhkan sebuah objek ataupun pelengkap di dalam kalimat.
  • Kalimat aktif intransitif memiliki struktur yang mengandung objek contohnya S-P-K, S-P-Pel.
  • Kalimat aktif intransitif memiliki kata kerja yang berperan sebagai sebuah predikat yang biasanya diberikan imbuhan ber- 

Seperti Apa Contoh Kalimat Transitif dan Intransitif ?

Nah, setelah mengetahui apa itu kalimat transitif dan intransitif beserta masing-masing cirinya melalui ulasan singkat di atas.

Agar pemahamanmu semakin mantap, berikut Mamikos berikan beberapa contoh kalimat transitif dan intransitif yang dapat kamu pelajari:

A. Contoh Kalimat Transitif

  1. Ayah memakan nasi Padang = Ayah (S) + memakan (P) + nasi Padang (O)
  2. Pak supir mengendarai mobil = Pak supir (S) + mengendarai (P) + mobil (O)
  3. Pawang memberi makan seekor singa = Pawang (S) + memberi makan (P) + seekor singa (O)
  4. Kakak membumbui ikan mas = Kakak (S) + membumbui (P) + ikan mas (O)
  5. Para murid mengenakan seragam merah putih di hari senin  = Para murid (S) + mengenakan (P) + seragam merah putih (O) + di hari senin (Keterangan)
  6. Jaksa menghadirkan seorang saksi di persidangan = Jaksa (S) + menghadirkan (P) + seorang saksi (O) + di persidangan (Keterangan)
  7. Ibu membelikan aku mainan baru = Ibu (S) + membelikan (P) + aku (O) + mainan baru (Pelengkap)
  8. Dia membacakan buku dongeng untuk adiknya  = Dia (S) + membacakan (P) + buku dongen (O) + untuk adiknya (Keterangan)
  9. Bapak guru menunjuk Risma untuk menjadi bendahara = Bapak guru (S) + menunjuk (P) + Risma (O) + untuk menjadi bendahara (Pelengkap)
  10. Pak Solihin memberikan istrinya bunga mawar setiap ulang tahun pernikahan = Pak Solihin (S) + memberikan (P) + istrinya (O) + bunga mawar (Pelengkap) + setiap ulang tahun pernikahan (Keterangan)

B. Contoh Kalimat Intransitif

  1. Semua penonton bertepuk tangan = Semua penonton (S) + bertepuk tangan (P)
  2. Pemuda itu menangis pilu = Pemuda itu (S) + menangis (P) + pilu (Pelengkap)
  3. Ibu sering membicarakan tentang hal ini = Ibu (S) + sering membicarakan (P) + tentang hal ini (Pelengkap)
  4. Angin berhembus dengan kencang = Angin (S) + berembus (P) + dengan kencang (Pelengkap)
  5. Bibit pohon nangka sudah mulai tumbuh = Bibit pohon nangka (S) + sudah mulai tumbuh (P)
  6. Risma terlambat kemarin = Risma (S) + terlambat (P) + kemarin (Keterangan)
  7. Kakakku wisuda di bulan depan = Kakakku (S) + wisuda (P) + di bulan depan (Keterangan)
  8. Pak Lurah berpidato di panggung = Pak Lurah (S) + berpidato (P) + di panggung (Keterangan)
  9. Keluarga Rina berlibur ke Eropa = Keluarga Rina (S) + berlibur (P) + ke Eropa (Keterangan)
  10. Politikus korup itu sudah meninggal kemarin sore = Politikus itu (S) + sudah meninggal (P) + kemarin sore (Keterangan)

Penutup

Demikianlah informasi yang bisa Mamikos sampaikan mengenai contoh kalimat transitif dan intransitif beserta ciri-cirinya. Semoga kamu dapat memahami kedua jenis kalimat ini dengan baik, ya!

Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak bagaimana contoh contoh kalimat transitif dan intransitif ataupun jenis-jenis kalimat lainnya, kamu dapat mengunjungi blog Mamikos Info!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta