37 Contoh Kalimat yang Menggunakan Konjungsi Temporal, Kausalitas, Kronologis Penerang & Keterangan Waktu

37 contoh kalimat yang menggunakan konjungsi temporal, kausalitas, kronologis penerang & keterangan waktu – Konjungsi atau kata hubung yang digunakan dalam suatu kalimat mempunyai tujuan tersendiri. Pahami penggunaan konjungi yang tepat melalui contoh-contoh kalimat berikut.

Contoh Kalimat dengan Berbagai Macam Konjungsi

https://unsplash.com/@finnmund

Ketika membaca suatu kalimat kompleks, ada konjungsi atau kata hubung yang digunakan. Tanpa konjungsi tersebut, kalimat yang kamu baca akan pendek dan tidak menarik.

Diperlukan konjungsi yang tepat agar maksud kalimat bisa tersampaikan secara jelas. Jika penggunaan konjungsi pada suatu kalimat kurang tepat, pembaca akan bingung pada maksud kalimat dan kesulitan untuk menentukan hal yang perlu ia lakukan.

Perlu kamu ketahui bahwa terdapat beberapa macam konjungsi dalam kalimat, seperti konjungsi temporal, konjungsi kausalitas, konjungsi kronologis penerang, konjungsi keterangan waktu, dan sebagainya. Pada artikel ini akan dibahas masing-masing definisi konjungsi tersebut beserta penggunaannya dalam kalimat.

Contoh Kalimat dengan Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal adalah kata hubung yang dipakai untuk dua peristiwa berbeda, tetapi ada kaitannya dengan waktu. Konjungsi temporal dibedakan menjadi dua macam, yaitu konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat.

Konjungsi temporal sederajat diletakkan di tengah kalimat untuk menggabungkan kalimat majemuk setara. Sedangkan konjungsi temporal tidak sederajat menjadi penghubung kalimat majemuk bertingkat atau kalimat majemuk setara yang peletakannya bisa di depan, tengah, atau akhir kalimat.

Contoh Kalimat dengan Konjungsi Temporal Sederajat

  • Kemudian: Ayah berlari menuju toko kemudian mengambil keranjang belanja.
  • Setelahnya: Bebek itu berjalan di lumpur setelahnya kembali lagi ke kolam.
  • Selanjutnya: Petani yang sudah mengairi sawahnya selanjutnya merawat hasil tanaman tersebut.
  • Lalu: Pengemis terlihat sedih lalu diberi uang oleh nenek.

Contoh Kalimat dengan Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

  • Apabila: Hujan akan turun apabila orang-orang berdoa memohon hujan.
  • Ketika: Ada pencuri masuk rumah ketika nenek sedang tidur.
  • Saat: Barang belanja ibu di supermarket ketinggalan saat terburu-buru masuk mobil.
  • Sejak: Cat tembok rumahku tidak pernah diperbarui sejak aku lahir.
  • Sementara: Nenek merajut syal untuk ibu sementara aku mengamati proses pembuatannya

Contoh Kalimat dengan Konjungsi Kausalitas

Konjungsi kausalitas merupakan kata hubung yang menunjukkan hubungan sebab-akibat suatu kejadian. Jenis konjungsi ini menghubungkan dua klausa tidak setara.

Peletakan konjungsi kausalitas bisa di bagian awal kalimat ataupun tengah kalimat. Contoh kalimat:

  • Karena: Karena tidak diizinkan ikut wisata, adik mogok sekolah.
  • Sebab: Kakak harus mengenakan baju berwarna merah sebab ada pesta ulang tahun dengan tema warna merah.
  • Lantaran: Lantaran tidak boleh menemani pasien di dalam ruangan, ada kerabat yang menunggu di taman.
  • Sehingga: Bumbu yang sudah diolah kemudian dimasukkan dalam toples sehingga lebih awet.
  • Maka: Pejalan kaki mengabaikan larangan dari polisi, maka ia segera ditindak.
  • Sampai: Polisi mengejar pencuri sampai tidak berkutik.

Contoh Kalimat dengan Konjungsi Kronologis Penerang

Konjungsi kronologis penerang atau kata sambung merupakan kata hubung yang menghubungkan kalimat, kata, atau ungkapan. Konjungsi kronologis penerang sebenarnya dibedakan menjadi 10, yaitu konjungsi aditif, konjungsi disjungtif, konjungsi pertentangan, konjungsi final, konjungsi waktu, konjungsi sebab, konjungsi syarat, konjungsi akibat, konjungsi perbandingan, dan konjungsi tidak bersyarat. Contoh kalimat dengan konjungsi penerang:

  • Yakni: Hal yang perlu diperhatikan yakni tata cara penulisan kalimat.
  • Serta: Anak yang duduk di depan kelas sedang membaca buku serta menulis ringkasan.
  • Dan: Ayah dan ibu selalu terlihat menawan.
  • Lagipula: Pencuri itu tetap tidak akan mengaku lagipula ia tidak ketahuan
  • Meskipun: Sally tetap memaksakan diri berangkat sekolah meskipun hujan tidak kunjung reda.
  • Biarpun: Pria itu memperjuangkan cintanya biarpun ia tahu gadis pujaannya akan menolaknya.
  • Bagaikan: Raut wajah perempuan itu pucat pasi bagaikan mayat hidup.
  • Akibatnya: Anak perempuan berambut panjang yang bersepeda itu tidak mengikat rambut, akibatnya ia kesulitan melihat jalan karena rambutnya terurai.
  • Asalkan: Kepala sekolah mengizinkan siswa tidak masuk asalkan dapat memberikan surat resmi.
  • Supaya: Bubur ayam yang dibuat pedagang kaki lima sengaja dipasang harga supaya pembeli bisa mempersiapkan uang.
  • Maupun: Hasil ulangan yang baik maupun buruk tetap tidak akan dimasukkan rapor oleh guru.

Contoh Kalimat dengan Konjungsi Keterangan Waktu

Konjungsi keterangan waktu adalah kata hubung yang digunakan untuk menunjukkan dua peristiwa atau dua hal. Contoh kalimat dengan konjungsi keterangan waktu:

  • Sambil: Seorang siswa berdiri di lorong sambil membawa dua ember di tangan kanan kirinya.
  • Sebelum: Ayah akan pulang dari kantor sebelum tengah malam.
  • Ketika: Ibu sedang menjahit ketika adik terjatuh dari pohon.
  • Kemarin: Kakek pergi ke gudang belakang rumah kemarin.
  • Setelah: Bola yang ditendang pemain pemula berhasil masuk gawang setelah dioper pemain sebelumnya.
  • Sesudah: Koki profesional memasukkan bumbu rahasia sesudah memberikan arahan pada koki pemula.
  • Tadi malam: Pertunjukan yang menampilkan tarian spektakuler berakhir tadi malam.
  • Selama: Kucing kesayangan tetangga tidak mau beranjak selama anaknya belum diberi makan.
  • Tatkala: Pencuri yang sudah sering berulah itu ketahuan tatkala ada mobil polisi yang sedang patroli.
  • Selama: Bayi perempuan itu tidak akan menangis selama didekap sang ibu.
  • Sejak: Patung simbol kemerdekaan sudah berada di lokasi sakral itu sejak tahun 2001.

Kesalahan Penggunaan Konjungsi

Ketika menulis suatu kalimat yang mengandung konjungsi, seringkali ada kesalahan yang dibuat secara tidak disengaja. Agar bisa terhindar dari kesalahan tersebut, perhatikan hal-hal berikut ini:

  1. Tidak menggunakan huruf kapital pada awal kalimat dan tidak diberi titik. Sebuah kalimat yang baik diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan titik.
  2. Konjungsi yang digunakan tidak sesuai konteks. Hal ini biasanya terjadi karena penulis tidak memahami maksud kalimat. Oleh karena itu, penulis kalimat perlu tahu hal yang ingin disampaikan agar bisa menentukan jenis konjungsi yang paling sesuai.
  3. Memasukkan konjungsi pada kalimat yang seharusnya tidak membutuhkan konjungsi. Kesalahan ini sering terjadi pada pembuat kalimat. Perlu kamu ketahui bahwa tidak semua kalimat memerlukan konjungsi. Selama kamu mengetahui konteks kalimat, kamu akan bisa menentukan kalimat yang perlu diberikan konjungsi atau tidak.

Demikian informasi 37 contoh kalimat yang menggunakan konjungsi temporal, kausalitas, kronologis penerang & keterangan waktu yang perlu kamu ketahui. Kini, kamu bisa menerapkan konjungsi di atas sesuai peruntukannya.

Dalam membuat kalimat yang memuat suatu konjungsi, pahami konteks kalimatnya terlebih dahulu. Bacalah kalimat tersebut sebelum menyampaikannya pada orang lain agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta