Contoh-contoh Kampung Adat Sunda Jawa Barat beserta Deskripsinya Lengkap
Contoh-contoh Kampung Adat Sunda Jawa Barat beserta Deskripsinya Lengkap – Salah satu wisata unik yang harus kamu coba datangi adalah berwisata di kampung adat.
Ada banyak kampung adat di Indonesia. Salah satu kampung adat yang sering didatangi wisatawan dari berbagai daerah yaitu kampung-kampung adat Sunda yang ada di Jawa Barat.
Mungkin banyak di antara kalian masih ada yang awam dengan yang dimaksud kampung adat.
Apa Itu Kampung Tradisional atau Kampung Adat
Daftar Isi
Daftar Isi
Menurut sejumlah sumber yang berhasil dikumpulkan Mamikos yang dimaksud dengan kampung adat yaitu suatu kampung atau komunitas tradisional yang berada dalam sebuah wilayah tertentu yang dikelola dengan menerapkan adat dan istiadat di daerah tersebut.
Sehingga ada kalanya peraturan yang ada di kampung adat tadi mempunyai perbedaan dengan kampung yang bukan termasuk kampung adat.
Biasanya kampung adat mempunyai hak ulayat yang digunakan untuk mengurus wilayahnya dan mempunyai keterikatan yang erat dengan lingkungan hidup kampung tersebut berada.
Jawa Barat yang didominasi suku Sunda mempunyai adat-istiadat menarik yang hingga sekarang masih terjaga kelestariannya.
Kampung adat sebenarnya tidak hanya dibangun untuk tujuan wisata. Namun, ada tujuan lain yang lebih utama dari dibangunnya kampung adat. Apa itu?
Fungsi Kampung Adat
Di bawah ini merupakan fungsi kampung adat yang harus kamu ketahui
- Kampung adat mempunyai fungsi untuk melestarikan adat dan budaya masyarakat adat, supaya tidak musnah tergerus oleh kemajuan jaman dan dilupakan oleh generasi muda.
- Kampung adat dapat dijadikan wadah sebagai tempat yang menaungi budaya dan tradisi dari masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.
- Kampung adat merupakan tempat yang nyaman bagi mereka yang masih memegang teguh kearifan lokal tanpa harus takut dicap ketinggalan jaman dari orang yang merasa telah hidup modern.
- Kampung adat merupakan tempat yang tepat digunakan untuk merawat sistem dan nilai-nilai tradisi lokal yang perlahan mulai ditinggalkan.
- Kampung adat dapat dijadikan sebagai monumen atau museum hidup mengenai tata cara dan pengetahuan lokal yang mulai ditinggalkan oleh para generasi milenial.
- Kampung adat dapat dijadikan sebagai sebuah aset budaya, yang bermanfaat untuk memperkaya khazanah kebudayaan yang harus dijaga kelestariannya.
- Kampung adat dapat dijadikan sebagai warisan budaya, dari nenek moyang (karuhun) yang telah berlangsung secara turun-temurun dari generasi ke generasi selanjutnya.
6 Contoh Kampung Adat Sunda Jawa Barat
Di bawah ini merupakan 6 contoh Kampung Adat Sunda Jawa Barat yang dapat kamu kunjungi.
1. Kampung Naga
Contoh Kampung Adat Sunda Jawa Barat pertama. Kampung Naga merupakan sebuah kampung yang berada di kampung Neglasari, kecamatan Salawu, kabupaten Tasikmalaya.
Sejumlah potensi yang dimiliki oleh kampung naga ini antara lain adalah kearifan lokal masyarakatnya, pesona arsitektur bangunan khas Sunda yang masih lestari, dan kekayaan alam berupa pemandangan alamnya yang asri dan memukau.
Potensi tersebut di antaranya : masyarakat kampung naga selalu menghormati dan menjaga alam sekitar, hal ini terbukti dari adanya hutan larangan.
Masyarakat kampung naga bahkan siapa pun dilarang atau pamali untuk mengusik hutan tersebut. Bahkan, dari dulu hingga sekarang, hutan tersebut tetap terjaga keasriannya.
Keasrian alam yang ada di kampung Naga terjaga karena masyarakatnya masih mempertahankan pesan leluhur yang mengajarkan bahwa manusia harus bisa hidup selaras dengan alam.
Hal ini pulalah yang menjadikan bentuk rumah di kampung Naga berbeda dengan bentuk rumah yang ada di daerah lain.
Seluruh komponen rumah yang ada di kampung Naga terbuat dari alam. Tak ada semen atau besi yang dijadikan bahan konstruksi.
Selain itu bentuk rumah yang seragam menjadikan kampung Naga memiliki keunikannya sendiri.
Bahan bangunan yang dipakai untuk membangun rumah antara lain adalah kayu, bambu, daun nipah, ijuk atau alang-alang.
Sebagian besar masyarakat kampung Naga memeluk agama Muslim dan di kampung Naga ini memiliki kesenian tradisional seperti terbang sejak, terbang gembrang, dan angklung.
Biasanya kesenian ini akan dipentaskan pada peringatan hari-hari besar agama Islam.
2. Kampung Adat Ciptagelar
Inilah contoh Kampung Adat Sunda Jawa Barat kedua. Secara administrasi kampung adat Ciptagelar berada di kaki gunung Halimun-Salak masuk wilayah kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat.
Namun demikian orang-orang lebih sering memanggil daerah ini dengan sebutan kampung Kasepuhan Ciptagelar.
Kampung ini dipimpin oleh seorang tetua ada yang bernama Abah Ugi Sugriana Rakasiwi.
Para wisatawan yang datang ke tempat ini akan mendapat pemandangan luar biasa berupa ornamen rumah panggung khas Sunda yang memiliki teknologi tradisional tahan terhadap gempa.
Hampir setiap bagian dari rumah adat di Kampung Adat Ciptagelar memiliki maknanya sendiri.
Contoh atap dari rumbia yang tersusun bertumpuk mengandung makna bahwa manusia harus mau hidup saling melengkapi dan saling berdampingan.
Kemudian tiang rumah yang kokoh dan bercabang mengandung pesan bahwa manusia dalam hidupnya harus kuat dan mempunyai inovasi dan pola berpikir yang tidak sama, tetapi tetap harus mempunyai akar yang sama.
3. Kampung adat Cikondang
Contoh Kampung Adat Sunda Jawa Barat berikutnya ini berada kota Bandung yang secara administrasi masih merupakan wilayah di kelurahan Lamajang yang merupakan salah satu desa di kecamatan Pangalengan.
Pernah terjadi kejadian memilukan di kampung ini, tepatnya di tahun 1942 terjadi sebuah kebakaran hebat yang menghanguskan sebagian besar rumah yang ada di sana.
Konon hanya satu rumah yang tersisa, dan rumah yang tersisa ini usianya telah hampir 200 tahun.
Jika dibandingkan dengan rumah adat lainnya yang ada di sana. Rumah yang disebut dengan rumah Adat Cikondang ini akan terlihat lebih tinggi diantara yang lainnya.
Ciri khas yang dimiliki rumah ada ini adalah atapnya yang menjulang dan bahan atapnya dari rumbia yang disusun secara bertumpuk.
Di kampung ini kamu akan dapat menyaksikan makam keramat, hutan yang dikeramatkan, lesung, dan lumbung padi serta balai pertemuan yang bentuknya sangat khas Sunda.
4. Kampung Mahmud
Kampung Mahmud merupakan contoh Kampung Adat Sunda Jawa Barat yang menjadi saksi bisu dari pusat penyebaran agama islam di daerah Priangan
Perlu kamu tahu kampung Mahmud ini masih berada di kota Bandung, tepatnya di desa Mekar Rahayu, kecamatan Margaasih.
Diperkirakan kampung adat ini telah berdiri semenjak abad ke-17. Seperti kampung adat lainnya yang ada di daerah Jawa Barat.
Bentuk rumah yang ada di kampung adat ini sangat khas Sunda yakni rumah yang dibuat panggung dengan atap menjulang, serta menggunakan rumbia sebagai bahan penutup atapnya.
Sebagai salah satu pusat awal berkembangnya ajaran islam di daerah Priangan, tidak aneh apabila di kampung ini sangat kuat nilai-nilai keislamannya.
Selain itu di kampung ini terdapat pula makam dari seorang ulama besar di masanya yang bernama Eyang Abdul Manaf.
Bagi kalangan masyarakat yang tinggal di sana, nama ini merupakan pendiri perkampungan dan sosok yang turut punya andil dalam penyebaran agama islam di daerah tersebut.
5. Kampung Urug
Contoh Kampung Adat Sunda Jawa Barat berikutnya. Selain dikenal dengan ‘kota hujan’ ternyata juga mempunyai kampung adat yang masih melestarikan keunikan arsitektur kearifan lokal.
Kampung ini lokasinya ada di kampung Kiarapandak, kecamatan Suka Jaya. Rumah-rumah yang ada di kampung ini rata-rata bentuknya sama.
Keunikan lain yang di ada di sini antara lain adalah adanya rumah-rumah tertentu yang dimiliki oleh kalangan tertentu dan digunakan sebagai tempat pelaksanaan upacara adat.
Rumah tersebut dinamai gedong ageng dan gedong alit. Adapun gedong ageng merupakan sebuah gedung yang hanya oleh mereka yang memiliki kepemimpinan adat.
Sementara gedong alit merupakan rumah yang digunakan sebagai tempat bermukimnnya mereka yang masih merupakan keturunan dari Prabu Siliwangi yang ke sembilan.
Alam berupa tetumbuhan yang hijau yang indah ditambah dengan gemericik air yang bersih menjadikan tempat ini membuat betah siapa saja yang mengunjunginya.
6. Kampung Dukuh
Berbeda dengan kampung adat lainnya yang masih memiliki akses yang mudah ke pusat kota, contoh Kampung Adat Sunda Jawa Barat bernama Kampung Dukuh ini letaknya bisa dikatakan berada di dalam hutan.
Sehingga akses menuju ke kampung ini terbilang lumayan sulit. Hal ini pulalah yang kemudian menjadikan kampung ini nyaris tidak terjamah modernisasi. Bahkan, dapat dikatakan tidak ada satu orang warga yang menggunakan alat elektronik.
Secara administrasi kampung ini berada di Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet, Garut, Jawa Barat.
Setidaknya ada 42 rumah dengan ciri khas Sunda dan 1 masjid yang ada di pemukiman kampung Dukuh yang dihuni oleh sekitar 172 warga kampung Dukuh Dalam dan 70 kepala keluarga kampung Dukuh luar.
Rumah yang ada di kampung Dukuh ini berdinding anyaman bambu dengan atap yang terbuat dari rumbia. Hal ini menjadikan rumah-rumah di perkampungan ini tampil eksotik dengan latar belakang alam yang masih asri.
Demikian Contoh Kampung Adat Sunda Jawa Barat beserta dengan penjelasannya. Semoga artikel ini dapat kamu jadikan referensi untuk mengunjunginya suatu hari nanti.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: