6 Contoh Karangan Narasi Pendek Berbagai Topik Lengkap & Cara Membuatnya

6 Contoh Karangan Narasi Pendek Berbagai Topik Lengkap & Cara Membuatnya – Pada dasarnya, karangan narasi dapat dibedakan menjadi beberapa kategori berdasarkan tema yang diangkat.

Beberapa tema yang dapat diangkat dalam contoh karangan narasi bisa meliputi pendidikan, lingkungan, sekolah, liburan, atau bahkan pengalaman pribadi.

Informasi seputar hal ini sudah sering dibahas dalam dunia sastra, sehingga bagi para pecinta dunia sastra pasti sudah merasa tidak asing lagi ketika mendengar istilah ini. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

6 Contoh Karangan Narasi Pendek dengan Berbagai Tema dan Topik yang Berbeda

Sebelum masuk ke pembahasan tentang contohnya, alangkah baiknya jika kamu semakin memahami pengertian dari istilah narasi itu sendiri.

Narasi adalah salah satu jenis tulisan yang di dalamnya akan terdapat penjelasan dari sebuah peristiwa secara berurutan dari waktu ke waktu tertentu.

Dalam hal ini, contoh karangan adalah sebuah seni sastra tulis yang dibuat dengan menggunakan bahasa yang tepat dan isinya dapat dijadikan contoh untuk beberapa orang tertentu.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa memperhatikan keenam contoh karangan narasi pendek berikut ini:

1. Contoh Karangan Narasi tentang Liburan

Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, pada dasarnya sebuah karangan narasi dapat dibuat dengan menggunakan topik atau tema yang berbeda, yang terpenting di dalam narasi tersebut akan terdapat isi yang tepat untuk disampaikan ke beberapa orang tertentu.

Untuk contoh narasi yang satu ini, akan mengambil tema liburan yang memang sudah tidak asing lagi ditelinga banyak orang.

Dengan mengambil tema yang tidak asing seperti ini, akan membuat publik lebih mudah untuk memahaminya. Berikut contoh karangan narasi yang berjudul Liburan ke Kebun Binatang:

Hari yang sudah aku tunggu-tunggu akhirnya tiba, hari dimana aku dan keluargaku akan pergi berlibur ke kebun binatang Ragunan. Saking tidak sabarnya untuk berlibur bersama dengan keluarga kesayanganku, aku pun bangun pagi-pagi untuk membantu ibu mempersiapkan segala perlengkapan yang harus dibawa.

Setelah mempersiapkan segala perlengkapan yang harus dibawa, aku dan keluargaku tidak langsung berangkat namun kami sarapan terlebih dahulu supaya perut tidak kosong saat berangkat berlibur.

Tepat setelah jam dinding menunjukkan pukul 07.00 WIB, aku dan keluarga berangkat dengan mengendarai mobil menuju kebun binatang Ragunan. Ayah duduk di bangku kemudi, dan ibu menemaninya duduk di bangku penumpang bagian depan.

Sementara itu, untuk aku dan kakakku memilih duduk di bangku penumpang bagian belakang, karena kami merasa nyaman dengan duduk di bangku tersebut.