Contoh Karya Ilmiah tentang Lingkungan Masyarakat, Kesehatan, dan Sampah di Indonesia

Sedang mencari referensi karya ilmiah tentang lingkungan masyarakat, kesehatan, dan sampah? Simak contoh-contohnya berikut ini.

29 September 2024 Lailla

Contoh Karya Ilmiah tentang Lingkungan Masyarakat, Kesehatan, dan Sampah di Indonesia – Karya ilmiah yang seringkali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari mengangkat isu-isu yang sedang populer dengan tema beragam.

Bagaimana contoh-contohnya? Jika kamu penasaran, simak terus ulasan mengenai contoh-contoh karya ilmiah tentang lingkungan masyarakat, kesehatan, dan sampah berikut ini.

Contoh-Contoh Karya Ilmiah tentang Lingkungan Masyarakat, Kesehatan, dan Sampah

Contoh-Contoh Karya Ilmiah Tentang Lingkungan Masyarakat, Kesehatan, dan Sampah
unsplash.com/@sonika_agarwal

Pembahasan karya ilmiah dibuat dengan melihat kondisi atau fakta yang terjadi di sekitar. Misalnya saja ada karya ilmiah dengan tema pembahasan lingkungan masyarakat, kesehatan, kebersihan, serta tema sampah.

Cakupan pembahasan karya ilmiah pun bervariasi bergantung pada penulis yang akan mengangkat tema.

Apabila penulis ingin mengangkat isu yang ada di Indonesia, data yang perlu dikumpulkan harus valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Agar kamu mendapatkan referensi terkait contoh karya ilmiah tentang lingkungan masyarakat, kesehatan, dan sampah, pada artikel berikut Mamikos akan memberikan informasinya secara lengkap.

Contoh Karya Ilmiah tentang Lingkungan Masyarakat

Pencemaran Air di Lingkungan Perkotaan Akibat Bakteri E.coli: Studi Kasus di Kampung Y Kota X

BAB 1

Pendahuluan

Latar Belakang

Kondisi pencemaran yang ada di kawasan perkotaan lebih tinggi dibandingkan pencemaran yang terdapat di kawasan pedesaan.

Hal tersebut dapat terlihat dari kasus pencemaran yang diangkat dalam surat kabar X tanggal XX terkait pencemaran air akibat bakteri E.coli yang menembus resapan tanah.

Masyarakat perkotaan dengan lahan tempat tinggal terbatas membangun saptic tank dengan jarak berdekatan dengan sumur air bersih.

Berdasarkan aturan yang dikeluarkan oleh Departemen PU terkait pembangunan septic tank, dijelaskan bahwa idealnya jarak septic tank serta bidang resapan dengan sumur air bersih 10 meter.

Sedangkan, jarak septic tank dengan sumur resapan air hujan adalah 5 meter.

Pada penerapannya, karena lahan masyarakat perkotaan sangat terbatas, masyarakat pun membangun sumur resapan dengan jarak kurang dari 5 meter dari sumber air bersih, sehingga menimbulkan pencemaran.

Rumusan Masalah

Bagaimana dampak pembangunan sumur resapan dan septic tank dengan lokasi sumur air bersih yang berdekatan?
Bagaimana cara masyarakat mengatasi pencemaran air akibat kontaminasi bakteri E.coli dari sumur resapan dan septic tank?

Tujuan Penelitian

Mengetahui dampak pembangunan sumur resapan dan septic tank dengan lokasi sumur air bersih yang berdekatan
Mengetahui cara masyarakat mengatasi pencemaran air akibat kontaminasi bakteri E.coli dari sumur resapan dan septic tank

Close