Contoh Karya Ilmiah tentang Lingkungan Masyarakat, Kesehatan, dan Sampah di Indonesia

Contoh Karya Ilmiah tentang Lingkungan Masyarakat, Kesehatan, dan Sampah di Indonesia – Karya ilmiah yang seringkali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari mengangkat isu-isu yang sedang populer dengan tema beragam.

Bagaimana contoh-contohnya? Jika kamu penasaran, simak terus ulasan mengenai contoh-contoh karya ilmiah tentang lingkungan masyarakat, kesehatan, dan sampah berikut ini.

Contoh-Contoh Karya Ilmiah tentang Lingkungan Masyarakat, Kesehatan, dan Sampah

unsplash.com/@sonika_agarwal

Pembahasan karya ilmiah dibuat dengan melihat kondisi atau fakta yang terjadi di sekitar. Misalnya saja ada karya ilmiah dengan tema pembahasan lingkungan masyarakat, kesehatan, kebersihan, serta tema sampah.

Cakupan pembahasan karya ilmiah pun bervariasi bergantung pada penulis yang akan mengangkat tema.

Apabila penulis ingin mengangkat isu yang ada di Indonesia, data yang perlu dikumpulkan harus valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Agar kamu mendapatkan referensi terkait contoh karya ilmiah tentang lingkungan masyarakat, kesehatan, dan sampah, pada artikel berikut Mamikos akan memberikan informasinya secara lengkap.

Contoh Karya Ilmiah tentang Lingkungan Masyarakat

Pencemaran Air di Lingkungan Perkotaan Akibat Bakteri E.coli: Studi Kasus di Kampung Y Kota X

BAB 1

Pendahuluan

Latar Belakang

Kondisi pencemaran yang ada di kawasan perkotaan lebih tinggi dibandingkan pencemaran yang terdapat di kawasan pedesaan.

Hal tersebut dapat terlihat dari kasus pencemaran yang diangkat dalam surat kabar X tanggal XX terkait pencemaran air akibat bakteri E.coli yang menembus resapan tanah.

Masyarakat perkotaan dengan lahan tempat tinggal terbatas membangun saptic tank dengan jarak berdekatan dengan sumur air bersih.

Berdasarkan aturan yang dikeluarkan oleh Departemen PU terkait pembangunan septic tank, dijelaskan bahwa idealnya jarak septic tank serta bidang resapan dengan sumur air bersih 10 meter.

Sedangkan, jarak septic tank dengan sumur resapan air hujan adalah 5 meter.

Pada penerapannya, karena lahan masyarakat perkotaan sangat terbatas, masyarakat pun membangun sumur resapan dengan jarak kurang dari 5 meter dari sumber air bersih, sehingga menimbulkan pencemaran.

Rumusan Masalah

Bagaimana dampak pembangunan sumur resapan dan septic tank dengan lokasi sumur air bersih yang berdekatan?
Bagaimana cara masyarakat mengatasi pencemaran air akibat kontaminasi bakteri E.coli dari sumur resapan dan septic tank?

Tujuan Penelitian

Mengetahui dampak pembangunan sumur resapan dan septic tank dengan lokasi sumur air bersih yang berdekatan
Mengetahui cara masyarakat mengatasi pencemaran air akibat kontaminasi bakteri E.coli dari sumur resapan dan septic tank

BAB 2

Pembahasan

A.Dampak Pembangunan Sumur Resapan dan Septic Tank dengan Lokasi Sumur Air Bersih

Keterbatasan lahan yang dimiliki masyarakat perkotaan menjadi salah satu faktor yang membuat masyarakat memanfaatkan lahan yang ada, seperti dengan membuat septic tank dan sumur resapan di dekat tempat tinggalnya.

Jarak ideal terkait jarak lahan yang harus digunakan untuk membangun sumur resapan dan septic tank adalah 5 meter (untuk sumur resapan air hujan) dan 10 meter (untuk sumur air bersih).

Di Kota X, peneliti tidak menemukan adanya jarak pembangunan sumur resapan dan septic tank yang ideal karena rata-rata masyarakat membangun sumur resapan dan septic tank dengan jarak 2 meter dari sumber air bersih.

Setelah dilakukan penelitian berupa pengambilan sampel air sumur, diketahui bahwa 80% air yang ada di Kampung Y kota X positif tercemar bakteri E.coli yang berasal dari sumur resapan dan septic tank (data terlampir).

B.Cara Masyarakat Mengatasi Pencemaran Akibat Kontaminasi Bakteri E.coli

Langkah preventif untuk menjaga kebersihan sumber air tidak bisa dilakukan masyarakat karena sudah tidak memungkinkan membongkar sumur resapan dan septic tank.

Saat ini, masyarakat menggunakan cara manual dengan menyaring air yang akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dengan alat khusus.

Sedangkan, untuk kebutuhan air minum, masyarakat merebus air yang sudah didapatkan dari sumur air bersih terlebih dahulu.

BAB 3

Penutup

Kesimpulan

Setiap orang, terutama yang tinggal di lingkungan perumahan di perkotaan wajib menjaga kondisi sekitarnya agar tetap lestari dan tidak tercemari bakteri E.coli.

Diperlukan kesadaran untuk menjaga lingkungan dengan membangun lokasi saptic tank berjarak minimal 10 meter dari sumur resapan menuju sumur air bersih.

Saran

Untuk membangkitkan kesadaran masyarakat perkotaan terhadap kebersihan lingkungan guna mengurangi pencemaran, pihak pemerintah bisa bekerja sama dengan instansi terkait untuk memberikan sosialisasi atau penyuluhan.

Contoh Karya Ilmiah tentang Kesehatan

Urgensi Vitamin D untuk Tubuh

BAB 1

Pendahuluan

Latar Belakang

Vitamin D merupakan salah satu vitamin yang dikenal larut dalam lemak.

Vitamin tersebut mempunyai fungsi penting untuk meregulasi pembentukan tulang sekaligus mempertahankan kondisi tulang agar tetap kuat.

Berdasarkan penelitian terbaru, diketahui bahwa ternyata vitamin D mempunyai banyak fungsi. Apalagi reseptor vitamin D dapat ditemukan di berbagai organ yang ada dalam tubuh.

Sebenarnya manusia bisa membentuk vitamin D secara alami di dalam tubuh dengan bantuan sinar UV B (1000 IU) dalam kondisi optimal.

Sayangnya, untuk memperoleh waktu serta durasi yang paling tepat agar bisa terpapar cahaya matahari guna mendapatkan sinar UV B tidak mudah.

Ditambah lagi adanya paparan sinar UV A yang sebenarnya bisa mengganggu proses pembentukan vitamin D.

Rumusan Masalah

Bagaimana cara mendapatkan vitamin D secara alami?
Bagaimana cara memenuhi kebutuhan vitamin D jika seseorang tidak bisa mendapatkan vitamin D secara alami?

Tujuan Penelitian
Mengetahui cara mendapatkan vitamin D secara alami
Mengetahui cara memenuhi kebutuhan vitamin D jika seseorang tidak bisa mendapatkan vitamin D secara alami

BAB 2

Pembahasan

A.Cara mendapatkan vitamin D secara alami

Pembentukan vitamin D dapat berlangsung optimal dengan paparan di waktu dan durasi yang tepat. Misalnya saja saat indeks sinar UV berada di rentang 3 – 7, sehingga cuaca tidak terlalu panas.

Seseorang dapat berjemur kurang lebih 3 kali seminggu selama 15 – 30 menit dengan memaparkan bagian tubuh agar pembentukan vitamin D semakin baik.

Sebab, semakin banyak bagian tubuh yang terkena sinar matahari, proses pembentukan akan semakin baik.

Bagi orang dengan warna kulit gelap, durasi paparan cahaya matahari dapat ditambah lebih lama.

Vitamin D juga bisa didapatkan dari bahan makanan yang ada di sekitar dengan kandungan per sajian yang bervariasi, seperti: minyak ikan kod (1.360 IU), ikan tuna (154 IU), yoghurt (80 IU), margarin (60 IU), telur (41 IU), dan sebagainya.

Orang yang kekurangan vitamin D bisa berisiko mengalami masalah-masalah kesehatan seperti mood yang berubah-ubah, sakit tulang belakang, kehilangan nafsu makan, pusing, kulit pucat, infeksi, batuk dan pilek, nyeri sendi dan tulang, dan gangguan kesehatan lainnya.

B.Cara memenuhi kebutuhan vitamin D jika seseorang tidak bisa mendapatkan vitamin D secara alami

Kebutuhan vitamin D pada tubuh yang tidak bisa dipenuhi dengan cara alami perlu diatasi agar tidak menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari.

Cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi suplemen vitamin D yang menurut aturan BPOM 2020 adalah vitamin D yang dosisnya 400 IU – 1000 IU per hari (dalam bentuk tablet, kapsul, tablet kunyah) dan vitamin D dengan bentuk obat 1000 – 5000 IU.

BAB 3

Penutup

Kesimpulan

Vitamin D berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan memelihara fungsi tubuh. Oleh karena itu, kebutuhan vitamin D wajib dipenuhi, baik dengan cara alami atau dengan mengonsumsi suplemen.

Saran

Penelitian lebih lanjut terkait dosis pemberian vitamin D untuk berbagai jenjang usia masih perlu dilakukan agar konsumsi vitamin atau suplemen bisa tepat.

Contoh Karya Ilmiah tentang Sampah

Pengelolaan Sampah di Lingkungan Perkotaan: Studi Kasus di Kota Y

BAB 1

Pendahuluan

Latar Belakang

Permasalahan tentang sampah menjadi topik yang banyak dibahas karena memberikan dampak signifikan bagi lingkungan.

Kesalahan dalam mengelola sampah bisa mengakibatkan pencemaran hingga bencana banjir.

Di perkotaan, mekanisme pengolahan sampah tidak dibakar seperti pengolahan yang ada di pedesaan.

Namun, keterbatasan tempat pembuangan akhir sampah per Desember 2022 sudah tidak mampu menampung sampah masyarakat kota yang berupa sampah makanan dan sampah daur ulang lagi.

Diperlukan alternatif pengolahan sampah agar lingkungan perkotaan tetap terjaga kebersihannya, tidak mengganggu lingkungan, dan tetap bisa dibuang di tempat pembuangan akhir.

Rumusan Masalah

Bagaimana cara mengolah sampah masyarakat perkotaan yang efektif?

Tujuan Penelitian

Mengetahui cara mengolah sampah masyarakat perkotaan yang efektif

BAB 2

Pembahasan

Kebijakan terkait pembuangan sampah masyarakat perkotaan yang berakhir di tempat pembuangan akhir mengalami perubahan.

Masyarakat tidak bisa membuang sampah secara langsung dan harus dipilah terlebih dahulu sebelum dibawa ke tempat pembuangan akhir.

Adapun cara untuk mengolah sampah masyarakat yang sudah dilakukan di Kota Y dan berjalan efektif adalah:
1.Mendaur ulang sampah plastik, kaca, dan bahan lainnya yang masih dapat dimanfaatkan.
2.Mengubur sampah makanan dan sampah organik untuk dijadikan pupuk alami
3.Membuang diaper dan sampah sekali pakai dengan membersihkannya terlebih dahulu

Dengan menerapkan cara-cara di atas, sampah yang dibawa ke tempat pembuangan akhir volumenya berkurang dan hanya menyisakan sampah-sampah yang tidak bisa diolah kembali oleh masyarakat.

BAB 3

Penutup

Kesimpulan

Pengolahan sampah secara tepat diperlukan agar pencemaran lingkungan bisa diminimalisir, salah satunya dengan memilah sampah sesuai bahan pembuatannya dan peruntukannya.

Dengan demikian, volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir bisa diminimalisir.

Penutup

Demikian informasi terkait contoh karya ilmiah tentang lingkungan masyarakat, kesehatan, dan sampah di Indonesia yang bisa kamu jadikan referensi pembuatan karyamu sendiri.

Jika kamu sedang mencari karya ilmiah tentang lingkungan hidup, kamu dapat memodifikasi karya di atas sesuai kebutuhan. Pelajari contoh judul karya ilmiah tentang lingkungan agar tulisanmu semakin menarik.

Kamu juga perlu mencari judul karya ilmiah yang bagus dan bisa merepresentasikan isi tulisanmu.

Apabila sedang menulis karya ilmiah tentang dampak sampah di lingkungan sekolah, maka kamu perlu mencari judul karya ilmiah tentang sampah pula.

Dapatkan informasi contoh karya ilmiah formal, contoh karya ilmiah populer, karya ilmiah tentang pendidikan, makalah kebersihan lingkungan sekolah, dan contoh karya ilmiah lainnya melalui blog Mamikos. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta