249 Contoh Kata Baku dan Tidak Baku dalam Dunia Kesehatan
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku dalam Dunia Kesehatan – Dalam menggunakan bahasa Indonesia, dikenal kata baku dan tidak baku. Kata baku sendiri merupakan kata yang dibuat sesuai dengan aturan atau kaidah yang berbahasa Indonesia yang memang bersumber pada KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Penggunaan kata baku juga sudah sesuai dengan EYD (Ejaan yang Disempurnakan). Dimana penggunaannya untuk pengungkapan bahasa yang sifatnya resmi.
Kebalikan dari kata baku, maka kata tidak baku, penggunaannya tidak sesuai dengan aturan maupun kaidah berbahasa Indonesia. Kata dan kalimat tidak baku biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari yang terkesan lebih santai.
Kata Baku dan Tidak Baku dalam Dunia Kesehatan
Daftar Isi
Daftar Isi
Kata baku juga bisa digunakan ketika berdiskusi dengan kerabat dekat ataupun teman. Awal terjadinya ketidakbakuan bahasa ini bisa jadi karena salah pengucapan, penulisan atau susunan kalimat yang tidak sesuai.
Sama halnya dalam dunia kesehatan, di mana kita mengenal berbagai istilah yang mungkin asing di telinga masyarakat awam, hingga tidak jarang, kita tidak memahami apa yang dikatakan oleh dokter, hingga akhirnya memutuskan untuk bertanya kembali.
Kata baku dan tidak baku dalam dunia kesehatan jumlahnya sangat banyak. Bahkan jika digunakan dalam percakapan sehari-hari, kata-kata baku yang hanya mudah diucapkan oleh para ahli, membuat kita pun enggan untuk menggunakannya.
Sebelum mengetahui, apa saja kata baku dan kata yang tidak baku dalam dunia kesehatan. Sebaiknya Anda juga memahami mengenai ciri-ciri dari kata baku dan kata tidak baku tersebut dan berikut ini penjelasannya.
Ciri Kata Baku
- Bahasa daerah dan bahasa asing tidak akan memengaruhi
- Digunakan sesuai dengan konteks kalimat
- Tidak rancu
- Tidak mengandung kata yang berlebihan
Ciri Kata Tidak Baku
- Digunakan untuk percakapan sehari-hari
- Bahasa daerah atau bahasa asing sangat berpengaruh
- Rancu
- Bentuknya bisa berubah-ubah
Daftar Kata Baku & Kata Tidak Baku Dunia Kesehatan
Berikut ini adalah kata-kata baku dan kata-kata tidak baku yang sering Anda dengar di dunia kesehatan.
Kata Baku – Kata Tidak Baku (Versi Teks)
1. Ambulans – Ambulan
2. Sunat – Khitan
3. Diagnosis – Diagnosa
4. Alergi – Biduran
5. Vaksin – Faksin
6. Adenoma – Tumor jinak
7. Adiksi – Kecanduan
8. Aging – Penuaan dini
9. Campak – Tampek atau Tampak
10. Emboli – Penyumbatan pembuluh darah
11. Kanker – Kangker
12. Apendiks – Usus Buntu
13. Empedu – Pedu, Rempelu, Lempedu
14. Eradikasi – Pembasmian
15. Evakuasi – Pengungsian
16. Apotek – Apotik
17. Analisis – Analisa
18. Gizi – Gisi
19. Praktik – Praktek
20. Flour Albus – Keputihan
21. Gastritis – Peradangan lapisan lambung
22. Gastroenteristis – Flu Perut
23. Gerd – Penyakit asam lambung
24. Glukosa – Glukose atau Gula Darah
25. Toksin – Racun
26. Stroke – Struk
27. Hemoroid – Ambeien, Wasir
28. Hiperglikemia – Kadar glukosa darah tinggi
29. Hipertensi – Darah tinggi
30. Hipoksia – Kekurangan oksigen
31. Imunoglobin – Antibodi
32. Indikasi – Gejala
33. Influenza – Selesma
34. Anemia – Kurang darah
35. Insomnia – Gangguan tidur
36. Artritis – Peradangan
37. Asthma – Asma
38. Stunting – Masalah gizi kronis
39. Biofarmaka – Tanaman obat
40. Botulismus – Keracunan makanan (karena bakteri)
41. Candidiasis – Infeksi Jamur
42. Karies – Pembusukan tulang atau gigi
43. Deformitas – Kelainan
44. Yellow Fever – Demam Kuning
45. Scarlet Fever – Demam Skarlet
46. Demensia – Kemampuan otak menurun
47. Droplet – Cipratan Liur
48. Emboli – Penyumbatan pembuluh darah
49. Epistaksis – Mimisan
50. Adhesi – Adesi
51. Jenazah – Jenasah
52. Autopsi – Otopsi
53. Balsam – Balsem
54. Cedera – Cidera
55. Antioksidan – Anti oksidan
56. Antibodi – Anti bodi
57. Fisik – Fhisik
58. Skrining – Deteksi dini
59. Kronis – Penyakit serius
60. Aborsi – Keguguran
61. Abses – Nanah
62. Abdomen – Rongga perut
63. Anoreksia – Gangguan makan
64. Aneurysma – Pelebaran pembuluh darah
65. Atrium – Serambi jantung
66. Apendectomy – Pengangkatan usus buntu
67. Biopsy – Biopsi
68. Bilirubin – Pigmen empedu
69. Bulimia – Kebiasaan makan berlebihan
70. Basal Cell Cancer – Kanker kulit
71. Colon – Kolon/Usus besar
72. Demensia – Penurunan fungsi pikiran dan memori
73. Defibrilator – Alat Listrik Kejut
74. Denervasi – Pemotongan persarafan
75. Saraf – Syaraf
76. Sirosis – Pengerasan hati
77. Diabetes – Penyakit gula/Kencing manis
78. Ductus – Saluran
79. Emboli – Sumbatan aliran rarah
80. Fascia – Pembungkus
81. Fibroid/Miom – Tumor jinak dinding rahim
82. Glaukoma – Peningkatan tekanan bola mata
83. Hepatectomy – Pengangkatan hati
84. Inguinal – Lipat Paha
85. Intestinal – Usus
86. Kalkulus – Endapan
87. Katarak – Lensa mata berselaput
88. Negatif – Negatip
89. Kognitif – Kecerdasan
90. Kraniotomi – Pembedahan tulang kepala
91. Obesitas – Kegemukan
92. Leukemia – Kanker sel darah putih
93. Mandibulla – Rahang bawah
94. Maxilla – Maksila atau Rahang atas
95. Metastasis – Penyebaran (sel kanker)
96. Necrosis – Jaringan mati
97. Nefritis – Nepritis atau Radang ginjal
98. Obstruksi – Sumbatan
99. Orificium – Lubang
100. Orbita – Rongga mata
101. Perikardial – Selaput jantung
102. Psikiater – Dokter/ahli kesehatan jiwa
103. Reticulocyte – Sel darah merah muda
104. Serebral – Otak
105. Sistolik – Tekanan darah atas
106. Sirkumsisi – Sunat
107. Sklerosis – Pengerasan (pembuluh darah)
108. Stimulus – Rangsangan
109. Transeksi – Pemotongan
110. Urine – Air seni
111. Ventrikel jantung – Bilik jantung
112. Tuba falopii – Tuba palopi atau saluran indung telur
113. Tonsil – Tongsil atau Amandel
114. Nefritis – Nepritis/Radang ginjal
115. Dispepsia – Sakit maag
116. Infeksi saluran kemih – Anyang-anyangan
117. Isolasi – Isolir
118. Tukak – Tokak
119. Ortopedi – Orthopedi
120. Toraks – Dada
121. Febris – Demam
122. Bronkhitis – Bronhitis
123. Kista – Sista
124. Laring – Larynx
125. Testis – Testes
126. Rahim – Peranakan
127. Amiotrofi – Amiotropia
128. Rinoskopi – Rhinoskopi
129. Fetus – Janin
130. Sinus – Rongga
131. Sinusitis – Radang rongga hidung
132. Serviks – Servik, leher rahim
133. Co2 – Karbondioksida
134. O2 – Oksigen
135. Fascia – Faskia, pembungkus otot
136. Vulva – Pulpa
137. Overdosis – Over dosis, operdosis
138. Klorida – Clorida
139. Uretra – Saluran kemih
140. Pankreas – Pancreas
141. Arteri – Nadi
142. Autoimun – Auto imun
143. Antiaging – Anti aging
144. Fisik – pisik
145. Menstruasi – Datang bulan
146. Diastolik – Tekanan darah bawah
147. Mielin – Mielyn
148. Ductus – Saluran
149. Eksisi – Pemotongan
150. Bedah – Robek
151. Faring – Rongga
152. Otalgia – Sakit telinga
153. Infeksi – Inpeksi
154. Pasien – Pasyen
155. Opname – Opnam
156. Lever – Liver
157. Demam – Panas
158. Gastroenterostomy – Pemotongan lambung dan usus
159. Hernia – Turun berok
160. Paronikia – Cantengan
161. Furunkel – Bisul
162. Acne – Akne, jerawat
163. Hordeolum – Bintitan
164. Filariasis – Kaki gajah
165. Helmintiasis – Cacingan
166. Stomatitis aphtosa – Sariawan
167. Karies – Gigi berlubang
168. Diabetes – Sakit gula
169. Abaxial – Abaksial
170. Wasting – Balita kurus
171. Indikasi – Tanda
172. Epilepsi – Ayan
173. Febrile seizure/step – Kejang demam
174. Biseps – Bisep
175. Anestesi – Anestesia
176. Distilasi – Destilasi
177. Implan – Implant
178. Papiloma – Kutil
179. Tifus – Tipes
180. Eksem – Eksim
181. Farmakope – Farmakop
182. Fisioterapi – Pisiotherapi
183. Fobia – Fobi atau Phobia
184. Polio – Folio
185. Galaktosa – Galaktose
186. Genealogi – Geneologi
187. Parotitis – Gondongan
188. Gingivitis – Radang gusi
189. Glukosa – Glukose
190. Gips – Gip
191. Higiene – Higien
192. Hipermetropi – Rabun dekat
193. Miopi atau Miopia – Rabun jauh
194. Influenza – Influensa
195. Infus – Inpus
196. Internis – Internist
197. Asakariasis – Cacingan
198. Limpa – Limfa
199. Mag – Maag
200. Malapraktik – Malpraktek
201. Methanol – Metanol
202. Mikroba – Mikrob
203. Nifas – Nipas
204. Pankreas – Pangkreas
205. Paramedis – Paramedik
206. Paramedis – Para medis
207. Selesma – Salesma
208. Asthma – Bengek
209. Suplemen – Saplemen
210. Lakrimal – Kelenjar Air mata
211. Stroke – Strok
212. Terapi – Therapi
213. Vaksinasi – Faksinasi
214. Varises – Varices
215. Herpes – Dompo
216. Vaskular – Vaskuler
217. Migrain – Migren
218. Vertigo – Pertigo
219. Strabismus – Mata juling
220. Cephalgia – Sakit Kepala
221. Farmasi – Parmasi
222. Infeksi – Inpeksi
223. Kadaluwarsa – Kadaluarsa atau kedaluarsa
224. Kornea – Cornea
225. Leukemia – Leukeumia
226. Lumen – Rongga
227. Sampel – Sempel
228. Ketombe – Kelemur
229. Trakom – Trakoma
230. Antihistamin – Anti histamin
231. Blefaritis – Bleparitis
232. Antibiotik – Anti biotik
233. Kompres – Komfres
234. Kortikosteroid – Kortiko steroid
235. Virus – Pirus
236. Ultrasonik – Ultra sonik
237. Pasien – Pasyen
238. Kolostrum – Kolostreum
239. Konseling – Konsel
240. Pingsan – pinsan
241. Perifer – Periper
242. Poliartikular – Poli artikular
243. Poliomyelitis – Poli omielitis
244. Polipectomy – Poli pektomi
245. Endovaskular – Endo paskular
246. Kardiovaskular – Kardio paskular
247. Psikosomatis – Psiko somatis
248. Psikotropika – Psiko trofika
249. Systectomy – Sistektom
Itu dia contoh kata baku dan tidak baku dalam dunia kesehatan yang bisa Anda ketahui. Masih banyak sekali istilah dan kata-kata baku yang belum disampaikan di sini karena memang banyak sekali istilah di dunia tersebut yang berbeda dengan bahasa Indonesia, salah satunya karena banyaknya menggunakan serapan bahasa Inggris dan bahasa latin.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: