25 Contoh Kata Berimbuhan dan Aturan Menggunakannya yang Benar
Ingin tahu bagaimana contoh kata berimbuhan dan aturan menggunakannya dengan benar? Dalam artikel ini, Mamikos akan memberikan beberapa contohnya untuk kamu.
25 Contoh Kata Berimbuhan dan Aturan Menggunakannya yang Benar – Istilah imbuhan mungkin sudah familiar di telinga kamu.
Istilah ini sering kamu dengar apalagi ketika belajar bahasa Indonesia di sekolah. Selain itu, imbuhan juga sering digunakan dalam bahasa percakapan sehari-hari.
Lantas seperti apa sebenarnya kata berimbuhan itu? Bagaimana contoh kata berimbuhan dan aturan menggunakannya yang benar? Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui informasi lengkapnya, yuk simak!
Apa Itu Kata Imbuhan?

Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai bagaimana contoh kata berimbuhan dan aturan menggunakannya yang benar.
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengenal lebih dekat mengenai apa itu kata berimbuhan mulai dari pengertian dan jenisnya.
Dengan mengetahui semua hal tersebut kamu akan semakin memahami apa itu sebenarnya kata berimbuhan dan bagaimana cara menggunakannya dengan tepat.
Untuk itu, berikut ini adalah beberapa informasi dasar terkait kata berimbuhan yang perlu kamu ketahui.
a. Pengertian Kata Imbuhan

Advertisement
Secara garis besar, kata imbuhan dapat diartikan sebagai sebuah bunyi yang biasanya ditambahkan pada sebuah kata dasar yang posisinya bisa di awal, tengah, akhir maupun gabungan dari ketiganya.
b. Jenis-Jenis Kata Imbuhan
Kata berimbuhan memiliki jenis yang berbeda-beda, nah adapun beberapa jenis dari kata berimbuhan yang dapat kamu ketahui adalah sebagai berikut:
- Kata Berimbuhan Prefiks: Ini adalah kata berimbuhan yang digunakan di awal kata dasar. Beberapa diantaranya yaitu meng-, ter-, ber-, ke-, per-, peng-, meng-, memper- dan lain-lain. Contoh kata yang menggunakan kata imbuhan ini seperti mengunyah, tertanam, mempermudah, dan masih banyak lagi yang lainnya.
- Kata Berimbuhan Sufiks: Ini adalah kata berimbuhan yang digunakan di akhir kata dasar. Beberapa diantaranya yaitu -an, -kan, -nya dan -i. Contoh kata yang menggunakan imbuhan ini seperti sembunyikan, nyanyian, celananya, dan masih banyak lagi lainnya.
- Kata Berimbuhan infiks: Ini adalah kata berimbuhan yang disipkan di tengah kata dasar. Beberapa imbuhan ini yaitu -em-, -el-, -in-, -er- dan -eh-. Contoh kata yang menggunakan imbuhan ini seperti seruling dan masih banyak lagi yang lainnya.
c. Aturan Menggunakan Kata Berimbuhan
Kata berimbuhan tidak boleh digunakan secara sembarangan, ada beberapa aturan yang harus kamu ikuti. Adapun beberapa aturan tersebut adalah sebagai berikut:
- Sebuah kata dasar yang memiliki awalan fonem s diganti dengan menggunakan imbuhan meny- dan peny-. Salah satu contohnya yaitu Menyuruh (meny- + suruh).
- Sebuah kata dasar yang memiliki awalan fonem -k diganti dengan menggunakan imbuhan meng- atau peng-. Salah satu contohnya yaitu Mengunci (meng- + kunci). Walaupun demikian, pada beberapa kata dasar tidak dapat menggunakan imbuhan ini.
- Sebuah kata dasar yang memiliki awalan fonem p dapat menghilangkannya dengan menggunakan imbuhan me-. Salah satu contoh yang menggunakan kata imbuhan ini yaitu Memandang (me- + pandang).
- Sebuah kata dasar yang memiliki awalan fonem I, m, n, r, w, y dapat menggunakan awalan me- dan -pe. Salah satu contohnya yaitu Melaut (me- + laut).
- Sebuah kata dasar yang memiliki awalan fonem c, d, j, t, z dapat menggantinya dengan menggunakan imbuhan men- dan pen-. Salah satu contohnya yaitu Menari (men- dan tari).
- Sebuah kata dasar yang memiliki awalan fonem b, f, p, v dapat menggantinya menggunakan imbuhan mem- dan pem-.
- Sebuah kata dasar yang memiliki fonem vokal a, i, u, e, o dan g,h,k dapat menggunakan imbuhan meng- dan peng-.