60 Contoh Kata Imbuhan Beserta Cara Penulisannya yang Benar dalam Bahasa Indonesia
Memahami kata berimbuhan berikut cara penulisannya dalam bahasa Indonesia dapat memudahkan kamu saat mengerjakan tugas atau soal di masa depan.
Penggunaan imbuhan pada kata-kata yang Mamikos sebutkan tadi dapat dikatakan keliru sebab proses pengimbuhannya tidak sesuai pada pedoman atau kaidah yang berlaku.
Jika kamu membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia, baik daring maupun luring, dan mengecek kata ‘robah’ tidak akan ditemukan. Mengetik atau menelusuri kata ‘rubah’ pun kamu akan menemukan arti yakni mamalia karnivor terkecil dari kelompok anjing, dan bermoncong panjang.
Sementara maksud kata dasarnya adalah ‘ubah’ sebelum mendapatkan imbuhan. Jadi apabila masih memakai kata rubah atau robah, bisa dipastikan ia tidak pernah membuka KBBI atau tak pernah menggunakan kaidah dan pedoman kata imbuhan yang berlaku saat ini.
Nah, kata dasar ubah tersebut apabila ditambah dengan awalan meng- maka bentuknya akan jadi ‘mengubah’. Maka dengan kata lain, imbuhan kata yang baku untuk kata dasar ‘ubah’ tadi adalah mengubah, bukan merubah atau merobah.
Dari dasar tersebut, apabila kata dasar ‘ubah’ mendapat imbuhan per- dan -an, maka bentuknya yang benar akan menjadi perubahan, dan bukan perobahan. Lalu, jika kata dasar ‘ubah’ tersebut mendapat imbuhan awalan di-, maka bentuk katanya menjadi diubah, bukan dirubah atau dirobah. Coba dipelajari lebih cermat lagi.

Advertisement
Beberapa Contoh Kata Imbuhan dan Jenisnya
Sudah membaca dan memahami penjelasan mengenai kata imbuhan yang sesuai dengan kaidah atau pedoman yang berlaku di atas? Berarti kamu sudah siap untuk menyimak beberapa contoh kata imbuhan dan jenisnya pada bagian ini.
Kata imbuhan merupakan bunyi baru yang dihasilkan dari tambahan pada sebuah kata. Tambahan kata bisa diletakkan di awal, di tengah, di akhir, atau bisa juga gabungan dari ketiga hal tersebut.
Pada buku Master Bahasa Indonesia (2015) yang disusun oleh Ainia Prihantini, imbuhan memiliki empat jenis kata yang perlu kamu tahu. Jenis dari kata imbuhan tersebut antara lain adalah awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), serta gabungan (konfiks).
Agar kamu bisa membedakan keempat jenis contoh kata Imbuhan tersebut, kamu bisa menyimak langsung penjelasan contohnya di bawah ini.
1. Awalan (prefiks)
Jenis imbuhan kata awalan merupakan jenis imbuhan yang ditambahkan di bagian awal dari kata dasar. Imbuhan awalan ini antara lain: ‘me-‘, ‘ber-‘, ‘ter-‘, ‘ke-‘, ‘se-‘, ‘di-‘, ‘per-‘.
Untuk contoh kata imbuhan awalan tersebut adalah:
- Merenda
- Melihat
- Merasa
- Bertani
- Berbasis
- Terangkai
- Tergenggam
- Kekasih
- Ketujuh
- Sebesar
- Serumah
- Dikau
- Digigit