100 Contoh Kata Serapan dari Bahasa Belanda dan Artinya yang Populer di Indonesia
Bahasa Indonesia kaya akan kosakata dan banyak orang penasaran dengan contoh kata serapan dari bahasa Belanda dan artinya.
Hal ini karena banyak kata dari bahasa Belanda yang kemudian diadaptasi dan digunakan sehari-hari di Indonesia. Fenomena ini terjadi karena akulturasi budaya selama masa penjajahan Belanda.
Penasaran? Artikel ini akan memberikan 100 contoh kata serapan dari bahasa Belanda dan artinya agar kamu semakin mengenal Bahasa Indonesia. Yuk, simak selengkapnya! 📝📖
Daftar Isi
Daftar Isi
Apa itu Kata Serapan?
Kata serapan adalah kata-kata yang berasal dari bahasa lain, lalu digunakan dalam bahasa Indonesia. Proses penyerapan ini terjadi karena adanya kebutuhan untuk menyebutkan benda, konsep, atau istilah baru yang sebelumnya tidak ada dalam bahasa asli Indonesia.
Kata serapan dapat masuk ke dalam bahasa Indonesia melalui beberapa cara, yaitu adopsi, adaptasi, penerjemahan, dan kreasi.
Kata serapan tidak selalu mempertahankan bentuk dan arti persis seperti bahasa aslinya. Beberapa kata bisa mengalami perubahan makna seiring waktu dan penggunaan dalam konteks lokal.
100 Contoh Kata Serapan dan Artinya
1. Absen dari absent, artinya tidak hadir dalam suatu kegiatan.
2. Absensi dari absentie, menunjukkan ketidakhadiran seseorang di suatu kegiatan.
3. Abonemen dari abonnement, layanan atau langganan yang dibayar secara berkala.
4. Administrasi dari administratie, tata usaha atau pengelolaan dokumen di suatu institusi.
5. Advokat dari advocaat, ahli hukum yang memiliki wewenang sebagai penasihat atau pembela dalam suatu perkara di pengadilan.
6. Afdruk dari afdruk, hasil mencetak film.
7. Afdeling dari afdeling, bagian atau divisi dalam sebuah organisasi.
8. Agustus dari augustus, bulan ke-8 dalam tahun masehi.
9. Agen dari agent, orang atau perusahaan yang menjadi perantara penjualan.
10. Aklamasi dari acclamatie, pernyataan setuju yang disampaikan secara lisan dari seluruh peserta rapat dan sebagainya terhadap suatu usul.
11. Akta dari akta, surat resmi atau surat tanda bukti yang memiliki kekuatan hukum.
12. Aktif dari actief, orang atau kegiatan yang giat dan selalu bergerak.
13. Aktual dari actueel, berita atau informasi yang hangat dan terkini.
14. Aktor dari acteur, pria yang memerankan karakter dalam pementasan cerita.
15. Aktris dari actrice, perempuan yang memerankan karakter dalam pementasan cerita.
16. Alarm dari alarm, tanda bahaya atau alat peringatan yang berbunyi.
17. Altar dari altaar, meja tempat kurban misa (di gereja Katolik)
18. Amatir dari amateur, orang yang melakukan sesuatu atas dasar kesenangan dan bukan secara profesional.
19. Ambeien dari aambeien, kondisi medis yang terjadi di sekitar anus
20. Amoral dari amoreel, perilaku yang tidak sesuai dengan moral atau etika.
21. Bak dari bak, wadah besar untuk menampung air atau barang.
22. Bakteri dari bacterie, makhluk hidup terkecil yang bersel tunggal.
23. Balada dari ballade, sajak yang mengisahkan cerita rakyat.
24. Balkon dari balkon, teras atau beranda di lantai atas sebuah bangunan.
25. Bangkrut dari bankroet, kondisi ketika seseorang atau perusahaan menderita kerugian besar atau gulung tikar.
26. Baterai dari batterij, sumber energi listrik untuk alat-alat elektronik.
27. Bensin dari benzine, bahan bakar kendaraan bermotor.
28. Beton dari beton, campuran semen, kerikil, dan pasir untuk membangun konstruksi.
29. Bombardir dari bombarderen, menyerang dengan bom atau peluru.
30. Cokelat dari chocolade, makanan manis dari biji kakao yang digemari banyak orang.
31. Dasi dari das, aksesoris leher untuk pakaian resmi.
32. Debitur dari debiteur, orang atau lembaga yang berutang kepada orang lain atau lembaga lain.
33. Dikte dari dictee, diucapkan atau dibaca dengan keras supaya ditulis orang lain
34. Dokter dari dokter, orang yang ahli dalam bidang medis dan kesehatan.
35. Ember dari emmer, wadah untuk membawa atau menampung air.
36. Engsel dari hengsel, sambungan pintu atau jendela agar bisa dibuka-tutup.
37. Es dari ijs, air beku atau minuman dingin yang menyegarkan.
38. Etalase dari etalage, lemari kaca untuk memajang barang dagangan.
39. Evaluasi dari evaluatie, proses menilai hasil pekerjaan atau kegiatan.
40. Film dari film, media hiburan berupa gambar bergerak.
41. Formulir dari formulier, lembar isian untuk mencatat data atau pendaftaran.
42. Gaji dari gage, upah yang diterima pekerja atas jasanya.
43. Garasi dari garage, tempat menyimpan atau memarkir kendaraan.
44. Gelas dari glas, wadah minum dari kaca atau bahan lain.
45. Gerendel dari grendel, pengunci pintu yang terbuat dari logam.
46. Gorden dari gordijn, tirai di jendela untuk menutup atau menghias ruangan.
47. Grafik dari grafiek, penyajian informasi dalam bentuk gambar.
48. Gratis dari gratis, sesuatu yang diberikan tanpa biaya.
49. Granat dari granaat, senjata peledak.
50. Grosir dari grossier, pedagang yang menjual barang dalam jumlah yang besar.
51. Gubernur dari gouverneur, kepala pemerintahan daerah tingkat provinsi.
52. Halte dari halte, tempat pemberhentian kendaraan umum seperti bus atau trem.
53. Handuk dari handdoek, kain yang digunakan untuk mengeringkan badan atau tangan.
54. Hektare dari hectare, satuan ukuran luas (simbol ha)
55. Helm dari helm, pelindung kepala yang digunakan saat berkendara atau bekerja.
56. Hotel dari hotel, bangunan berkamar yang disewakan untuk menginap.
57. Identifikasi dari identificatie, tanda kenal diri atau bukti diri.
58. Insinyur dari ingenieur, ahli teknik yang merancang atau mengawasi pembangunan.
59. Inspektur dari inspecteur, pejabat pemerintah yang bertugas melakukan pemeriksaan.
60. Institut dari instituut, organisasi atau badan yang melakukan penyelidikan ilmiah.
61. Jambore dari jamboree, pertemuan besar antar pramuka.
62. Jas dari jas, pakaian luar resmi yang dipakai pada acara formal.
63. Jeriken dari jerrican, wadah tertutup yang digunakan untuk menampung cairan.
64. Juni dari juni, bulan ke-6 dalam tahun masehi.
65. Jurnal dari journaal, catatan harian atau publikasi ilmiah.
66. Kabel dari kabel, kawat yang digunakan untuk menyalurkan listrik atau sinyal.
67. Kamar dari kamer, ruangan dalam rumah untuk tidur atau kegiatan pribadi.
68. Kantor dari kantoor, tempat bekerja atau mengurus administrasi.
69. Karcis dari kaartjes, tiket atau bukti pembayaran untuk masuk suatu tempat.
70. Kas dari kas, tempat menyimpan uang atau dana suatu organisasi.
71. Kasus dari casus, keadaan sebenarnya dari suatu urusan atau perkara.
72. Katrol dari katrol, alat berbentuk roda yang dipakai untuk mengangkat atau menarik barang.
73. Kelas dari klas, kelompok atau tingkatan.
74. Keran dari kraan, alat untuk mengatur aliran air dari pipa.
75. Klakson dari claxon, alat pemberi bunyi peringatan pada kendaraan.
76. Kompor dari komfoor, alat untuk memasak dengan api.
77. Kopling dari koppeling, bagian mesin kendaraan yang menghubungkan dua poros untuk mentransmisikan daya mekanis.
78. Korupsi dari corruptie, penyelewengan uang negara atau organisasi untuk kepentingan pribadi.
79. Koran dari krant, surat kabar atau media cetak yang memuat berita.
80. Kulkas dari koelkast, lemari pendingin untuk menyimpan makanan dan minuman.
81. Labil dari labiel, kondisi sesuatu yang goyah atau tidak tetap.
82. Lampu dari lamp, alat penerangan yang menggunakan listrik atau bahan bakar.
83. Lansir dari lanceren, meluncurkan atau menyiarkan.
84. Lem dari lijm, zat perekat untuk menempelkan benda satu sama lain.
85. Lensa dari lens, alat optik transparan untuk mengubah arah dan fokus cahaya.
86. Listrik dari elektriciteit, energi yang digunakan untuk menyalakan alat elektronik.
87. Mesin dari machine, alat atau perkakas untuk menggerakan atau membuat sesuatu yang digerakkan oleh tenaga manusia atau motor penggerak.
88. Medali dari medaille, tanda jasa atau penghargaan yang terbuat dari logam.
89. Monopoli dari monopolie, situasi atau kondisi pasar di mana hanya terdapat satu penjual untuk satu jenis barang atau jasa tertentu.
90. Nasional dari nationaal, bersifat kebangsaan.
91. Neto dari netto, berat isi yang sebenarnya.
92. Obligasi dari obligatie, surat pinjaman dengan bunga atau surat utang berjangka.
93. Pailit dari failliet, suatu keadaan jatuh atau bangkrut.
94. Ransel dari ransel, tas besar yang digendong di punggung.
95. Sabotase dari sabotage, tindakan perusakan yang terencana dan disengaja terhadap personel, peralatan, atau instansi.
96. Tarif dari tarief, harga satuan suatu jasa.
97. Vas dari vaas, tempat bunga untuk hiasan di atas meja.
98. Wanprestasi dari wanprestatie, keadaan salah satu pihak tidak memenuhi prestasi atau kewajibannya dalam suatu perjanjian.
99. Yuridis dari juridisch, sesuatu menurut hukum.
100. Zona dari zone, suatu wilayah, area, atau bagian.
Mengapa Penting Mengetahui Kata Serapan?
Mengetahui contoh kata serapan dari bahasa Belanda dan artinya membantu kita memahami sejarah linguistik bahasa Indonesia sekaligus menghargai warisan kebahasaan dari masa lampau.
Lebih jauh lagi, mengenal kata serapan menumbuhkan rasa ingin tahu tentang sejarah dan budaya. Pelajar bisa belajar bagaimana interaksi Indonesia dengan Belanda membentuk bahasa dan istilah yang kita gunakan sehari-hari. Dengan pengetahuan ini, pelajar tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga belajar sejarah, budaya, dan linguistik secara bersamaan.
Dengan demikian, memahami kata serapan akan menambah kosakata dan juga menjadi alat bagi pelajar untuk meningkatkan kemampuan bahasa, berpikir kritis, dan pemahaman budaya. Hal ini sangat berguna untuk pendidikan formal maupun pengembangan diri di luar kelas.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, jelas bahwa bahasa Indonesia memiliki kekayaan kosakata yang berasal dari bahasa Belanda.
Selain itu, wawasan ini membuat pelajar lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Indonesia yang tepat dan formal, sekaligus menumbuhkan rasa ingin tahu tentang bagaimana kata-kata dalam bahasa sehari-hari terbentuk.
Dengan memahami asal-usul kata, pelajar dapat menghindari kesalahan penggunaan, memperkaya gaya bahasa, dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
Ayo, mulai perhatikan kata-kata di sekitar kita! Catat kata serapan yang sering kamu temui dalam buku, artikel, atau percakapan sehari-hari. 📝📖
Referensi:
Daftar kata serapan dari bahasa Belanda dalam bahasa Indonesia [Daring]. Tautan: https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kata_serapan_dari_bahasa_Belanda_dalam_bahasa_Indonesia
Wikikamus:ProyekWiki bahasa Indonesia/Daftar kata/Serapan/Belanda [Daring]. Tautan: https://id.wiktionary.org/wiki/Wikikamus:ProyekWiki_bahasa_Indonesia/Daftar_kata/Serapan/Belanda
Kata Serapan: Pengertian, Cara Penulisan, dan Contoh [Daring]. Tautan: https://penerbitdeepublish.com/kata-serapan/
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: