35 Contoh Kata Ulang Beserta Jenis-jenisnya Dalam Bahasa Indonesia Lengkap
35 Contoh Kata Ulang Beserta Jenis-jenisnya Dalam Bahasa Indonesia Lengkap — Bahasa Indonesia adalah bahasa yang sudah kita gunakan sehari-hari dan menjadi bahasa nasional.
Dalam bahasa Indonesia tersebut, ada yang namanya kata ulang yang punya beberapa jenis di dalamnya. Penting untuk kamu tahu seperti apa bentuk dari kata ulang beserta jenis-jenisnya tersebut.
Oleh karenanya, di artikel Mamikos ini, sudah Mamikos rangkum penjelasan contoh kata ulang berikut dengan beberapa jenisnya agar dapat lebih mudah kamu pahami.
Daftar Contoh Kata Ulang Berikut Jenisnya dalam Bahasa Indonesia
Daftar Isi
Daftar Isi
- Daftar Contoh Kata Ulang Berikut Jenisnya dalam Bahasa Indonesia
- Mengenal Jenis-Jenis Kata Ulang Berdasarkan Bentuk
- 1. Kata Ulang Dwilingga
- 2. Kata Ulang Dwipurwa
- 3. Kata Ulang Berimbuhan
- 4. Kata Ulang Berubah Bunyi
- 5. Kata Ulang Semu
- 6. Kata Ulang Unik
- Contoh-contoh Kata Ulang dalam Bahasa Indonesia
Di atas, sudah Mamikos sampaikan bahwa pada kesempatan ini kamu akan mengetahui informasi terkait contoh kata ulang beserta jenis-jenisnya dalam bahasa Indonesia lengkap.
Jadi, apabila kamu memerlukan ulasan lengkap seputar contoh kata ulang beserta jenis-jenisnya dalam bahasa Indonesia tersebut, kamu wajib menyimak artikel ini sampai akhir.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang kamu semua tuturkan setiap hari.
Meski begitu, masih banyak juga yang belum memahami dengan benar ilmu dalam kebahasaan tersebut termasuk bagaimana bentuk dan jenis kata ulang.
Apalagi dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa jenis kata yang dapat kamu pelajari secara mendalam. Pada kesempatan ini, Mamikos akan membahas tentang kata ulang.
Dalam kehidupan sehari-hari, Mamikos yakin kamu pasti pernah secara sadar ataupun tidak sadar mengenal dan berjumpa dengan contoh kata ulang dan jenis-jenisnya.
Bisa dari percakapan, buku yang sedang dibaca, atau tak sengaja mendengar percakapan orang yang melintas.
Kamu juga mungkin sudah sering menggunakan kata ulang saat berinteraksi dan komunikasi dengan orang lain.
Hanya saja, masih banyak yang belum tahu bahwa pengulangan dalam sebuah kata ulang dapat mengandung makna tertentu. Makanya, kata ulang dapat dibedakan berdasarkan jenis-jenisnya.
Mengenal Jenis-Jenis Kata Ulang Berdasarkan Bentuk
Inilah saatnya kamu membaca penjelasan terkait jenis-jenis kata ulang yang sudah berhasil Mamikos himpun untuk kamu.
Pada kesempatan ini, Mamikos akan secara fokus menginformasikan kata ulang berdasarkan bentuk yang perlu kamu pahami.
Ada enam jenis kata ulang berdasarkan bentuk antara lain Dwilingga, Dwipurwa, Kata Ulang Berimbuhan, Kata Ulang Berubah Bunyi, Kata Ulang Semu, dan Kata Ulang Unik.
1. Kata Ulang Dwilingga
Kata ulang dwilingga sesungguhnya adalah istilah lain dari kata ulang utuh yang maksudnya pengulangan terjadi dalam bentuk kata dasar secara menyeluruh atau utuh dan tanpa adanya perubahan sama sekali.
Contoh dari kata ulang dwilingga antara lain adalah buku-buku, makanan-makanan, dan lain sebagainya.
2. Kata Ulang Dwipurwa
Kata ulang dwipurwa merupakan pengulangan yang terjadi atas sebagian dari bentuk kata dasar, sehingga,satu kata dasar tidak diulang secara menyeluruh.
Contohnya adalah dari kata bebatuan yang berasal dari bentuk dasar batu.
3. Kata Ulang Berimbuhan
Bentuk kata ulang berikutnya adalah kata ulang berimbuhan yang terdapat proses penambahan imbuhan atau afiksasi. Contohnya adalah kuda-kudaan atau rumah-rumahan.
4. Kata Ulang Berubah Bunyi
Kata ulang satu ini akan disertai dengan adanya perubahan bunyi atau fonem dalam bentuk pengulangannya. Untuk perubahan bunyi tersebut bisa terjadi pada fonem vokal maupun konsonan.
Contoh kata ulang berubah bunyi vokal antara lain adalah serba-serbi dan gerak-gerik. Sementara contoh kata ulang berubah bunyi konsonan yakni sayur-mayur.
5. Kata Ulang Semu
Kata ulang semu merupakan kata-kata dalam bahasa Indonesia yang memang sudah berbentuk kata ulang tanpa proses reduplikasi. Contoh mudahnya ubur-ubur atau kupu-kupu.
6. Kata Ulang Unik
Lalu kata ulang unik adalah kata ulang yang tak memiliki pola tertentu. Kedua bentuk kata pengulangannya sangat berbeda dengan bentuk dari kata dasar. Contohnya adalah susah-payah atau simpang-siur.
Contoh-contoh Kata Ulang dalam Bahasa Indonesia
Setelah membaca penjelasan jenis-jenis kata ulang di atas, maka di bawah ini sudah Mamikos lampirkan juga untuk kamu beberapa contoh kata ulang yang bisa dengan mudah kamu pahami.
- Sejak Ibu sakit-sakitan, Adi menjadi tulang punggung keluarganya.
- Rama masih saja kekanak-kanakan saat bersama orang tuanya walaupun dirinya telah berkeluarga.
- Ayah Asih terus saja mondar-mandir di depan kamar operasi sejak 3 jam yang lalu.
- Sangat tega penjahat itu, menenggelamkan korbannya hidup-hidup.
- Seluruh warga desa saling tolong-menolong dalam membuat tanggul sungai.
- Permainan favorit Tania saat masih kecil adalah masak-masakan di dalam tenda.
- Anak-anak kampung terus saja berlarian di lapangan ketika bulan purnama tiba.
- Kak Ros selalu membeli sayur mayur dan buah-buahan ketika berbelanja ke pasar.
- Banyak sekali pengunjung pantai tersebut yang terkena sengatan ubur-ubur beracun.
- Ayah menghindari makanan yang berasal dari laut untuk menjaga kadar kolesterolnya agar tetap stabil.
- Dias pura-pura tidak mengetahui kedatangan Haris ke rumahnya sore itu.
- Sikap kebapak-bapakan mulai muncul dalam diri Hasyim setelah kelahiran putri kembarnya.
b. Contoh Kata Ulang dalam Bahasa Indonesia
- Para peserta membutuhkan nilai serendah-rendahnya 500 untuk lolos tes tersebut.
- Kutub yang tidak sejenis pada dua magnet, akan saling tarik menarik ketika mereka berdekatkan.
- Mama selalu memanggil-manggil nama Tata ketika sakit saking terlalu rindu.
- Pak guru memerintahkan setiap siswa mengambil lembar jawab ujian masing-masing di atas mejanya.
- Berbulan-bulan Zidan merantau di Jakarta, namun tak kunjung membuahkan hasil yang ia harapkan selama ini.
- Para ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi beraneka ragam lauk pauk dan vitamin.
- Meskipun sudah diperingatkan berkali-kali, Reski tetap mengulangi lagi kesalahan yang sama.
- Tradisi bermaaf-maafan bukan hanya budaya tapi juga wujud dari bentuk kemanusiaan.
- Anak laki-lakiku sangat menggemari bermain mobil-mobilan dan tembak-tembakan.
- Hiruk-pikuk suasana pasar malam itu justru membuat Tiara merasa pusing dan mual.
- Ciara mendapat julukan kecil-kecil cabe rawit dari warga desa karena kepandaiannya.
- Ribuan polisi disiapkan untuk berjaga-jaga selama aksi damai hari itu.
c. Contoh Kata Ulang dalam Bahasa Indonesia
- Ayah mengajak seluruh anggota keluarga jalan-jalan ke pantai minggu sore.
- Keadaan sunyi-senyap membuat bulu kudukku berdiri secara tak sadar.
- Sambil menunggu hujan reda, kami memutuskan untuk bermain tebak-tebakan.
- Perempuan tua itu berjalan terhuyung-huyung menuju bahu jalan.
- Saat terjadi hujan lebat disertai angin, Ayah selalu berkata bahwa roh leluhur sedang marah dan murka.
- Pepohonan dan rumah hancur diterjang hujan angin sore itu.
- Bebatuan besar banyak yang tertinggal di sekitar rumah usai peristiwa meletusnya bencana gunung merapi.
- Tante Ida selalu membawakan empek-empek sebagai oleh-oleh saat mengunjungi kami sekeluarga.
- Rumah tua yang ditinggal oleh pemiliknya itu, kini pasti sudah menjadi sarang segala hal.
- Muka Sandi sontak kemerah-merahan setiap kali Irwan mampir ke kelasnya.
- Gerak-gerik pemuda yang tampak mondar-mandir di depan toko kami sangatlah mencurigakan.
Demikian ulasan yang dapat Mamikos sampaikan pada kali ini terkait contoh kata ulang beserta jenis-jenisnya dalam bahasa Indonesia lengkap.
Mamikos berharap apa yang sudah kamu baca dan pahami dalam penjelasan di atas dapat memberikan sebuah wawasan yang bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: