19 Contoh Kebutuhan Jasmani dan Rohani Beserta Penjelasannya
19 Contoh Kebutuhan Jasmani dan Rohani Beserta Penjelasannya – Kebutuhan adalah pusat fungsi manusia.
Konsep kebutuhan manusia berasal dari kebutuhan jasmani dan rohani. Lalu apa itu kebutuhan jasmani dan rohani?
Setiap manusia pastinya mengharapkan mendapatkan kesejahteraan dalam hidupnya. Hidup sejahtera mengacu pada kondisi dimana seseorang memiliki kehidupan yang aman, makmur, sehat, damai dan bahagia.
Dan kesejahteraan hidup dapat diwujudkan apabila kebutuhan jasmani dan rohani terpenuhi dengan seimbang. Tidak kurang dan tidak lebih.
Apa itu Kebutuhan Jasmani?
Daftar Isi
Daftar Isi
Kebutuhan Jasmani adalah kebutuhan dasar mutlak yang dibutuhkan seseorang untuk bertahan hidup.
Konsep kebutuhan manusia berasal dari sifat biologis kita, sifat yang dapat dilihat secara luas baik dari segi mental maupun fisik.
Untuk menopang diri kita secara jasmani, kita membutuhkan hal-hal seperti makanan, air bersih, tempat tinggal, tidur, gerakan fisik.
Selain itu, manusia juga memiliki kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk memiliki kesehatan, kebutuhan harga diri atau self-worth dan kebutuhan yang dirasakan akan aktualisasi diri.
Kebutuhan jasmani juga bisa dibilang sebagai kebutuhan primer yang perlu dipenuhi. Semua manusia butuh makan, dan makan adalah kebutuhan jasmani.
Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi maka dapat dipastikan akan sakit dan akan kesulitan dalam bertahan hidup.
Selain makan, manusia juga membutuhkan istirahat yang cukup dan olahraga untuk menjaga kesehatan. Jika kebutuhan ini saja tidak terpenuhi, bagaimana bisa bahagia?
Intinya kebutuhan jasmani mengacu pada kebutuhan raga kita yang mana perlu makan, minum, dan yang berhubungan dengan kebagian.
Namun memenuhi kebutuhan jasmani saja tidak cukup karena kehidupan yang bahagia adalah terpenuhinya kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani, keduanya harus seimbang.
Apa Itu Kebutuhan Rohani?
Kebutuhan rohani didefinisikan sebagai kebutuhan dan harapan yang dimiliki manusia untuk menemukan makna, tujuan, ketenangan jiwa dan nilai dalam hidupnya, kebutuhan tersebut dapat bersifat religius.
Kebutuhan rohani merupakan komponen integral dari ketenangan jiwa. Itu adalah sumber kekuatan di hadapan kesusahan.
Itu adalah inti dari kesejahteraan kita dan memperkaya semua aspek kehidupan kita: fisik, mental, emosional, dan relasional.
Tidak semua orang dapat memenuhi kebutuhan rohani, karena pada dasarnya untuk memenuhi kebutuhan rohani perlu upaya yang lebih keras dibanding mendapatkan kebutuhan jasmani.
Mungkin semua orang akan membutuhkan waktu dan upaya yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhan rohaninya.
Semua akan memiliki, pada tingkat yang berbeda-beda, relatif terhadap tantangan diagnosis yang mereka hadapi, kebutuhan spiritual.
Jika kebutuhan rohani seseorang tidak terpenuhi, hal ini dapat menyebabkan gangguan spiritual.
Distres spiritual dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gangguan spiritual dapat meningkatkan penderitaan di akhir kehidupan.
Itu mengapa kebutuhan rohani sangat penting dalam kehidupan manusia. Kebutuhan rohani perlu dipenuhi sehingga dapat hidup dengan tenang dan bahagia.
Kebutuhan rohani masih berhubungan dengan kesehatan jiwa yang mana manusia yang memiliki kesehatan jiwa yang baik dapat memiliki kepuasan batin.
Berbeda dengan kebutuhan jasmani yang bersifat material, kebutuhan rohani lebih bersifat immaterial.
Kebutuhan rohani tidak hanya tentang ibadah kepada sang pencipta, namun kebutuhan rohani juga berupa rekreasi, kesenian dan pendidikan.,
Apabila seseorang mengalami kegelisahan dalam hidup atau depresi, maka dia membutuhkan kesembuhan misalnya dengan bermeditasi, beribadah, mendatangi psikiater, mendengarkan ceramah agama, mendapatkan kasih sayang, mendengarkan nasehat baik dan lain sebagainya.
Kenapa Kebutuhan Jasmani dan Rohani Harus Seimbang?
Manusia memiliki dua kebutuhan sekaligus yang perlu diterapkan secara seimbang, yaitu kebutuhan jasmani dan rohani.
Kebutuhan jasmani kita, di mana fokusnya adalah pada hal-hal materi, uang, persaingan, fakta, organisasi, perencanaan, dan pencapaian.
Kita mengejar kebutuhan jasmani ini, tetapi kita sebenarnya adalah makhluk spiritual yang untuk sementara ditahan di sini oleh tubuh fisik kita. Yang artinya kita tidak hanya perlu memenuhi kebutuhan jasmani, namun juga kebutuhan rohani kita.
Kunci keseimbangan adalah menyadari bahwa kita adalah jiwa abadi yang saat ini ada di planet bumi. Ini bukan hanya teori atau filosofi tetapi berasal dari pengalaman kita sendiri.
Ketika kita benar-benar memahami diri kita sebagai jiwa kita, kita dapat bersantai dan menikmati perjalanan.
Kita juga bisa belajar dari semua pengalaman yang kita alami di sini. Kita adalah jiwa dengan tubuh, bukan tubuh dengan jiwa.
Ketika kita mengetahui dan hidup dari pemahaman ini, hidup menjadi lebih puas dan memuaskan.
Kita dapat terlibat dalam dunia fisik, tidak dikendalikan oleh tantangannya tetapi mempelajari dan mengasimilasi semua pelajaran yang kita pelajari.
Pada akhirnya sebanyak apapun kebutuhan jasmani kita terpenuhi, jika kebutuhan rohani kita kosong maka kita tidak akan mendapatkan kebahagiaan dalam hidup.
Kebutuhan Hidup Seimbang
Jika ingin hidup bahagia maka kebutuhan jasmani dan rohaninya harus seimbang. Hal ini karena pikiran dan tubuh manusia saling terhubung secara alami.
Menyeimbangkan kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani kita berarti hidup dengan kepraktisan, karena kita dapat mendapatkan kebahagian, ketenangan dan kepuasan hidup.
Jika seseorang ingin memiliki tubuh yang sehat dan melakukan hidup sehat seperti olahraga, istirahat cukup dan menjaga pola makan, maka kondisi emosional dan mental dapat terpengaruh.
Aktivitas yang disarankan seperti olahraga dapat menghilangkan stress sekaligus menyehatkan tubuh.
Selain itu banyak hal positif yang bisa didapatkan misalnya daya ingat meningkat, awet muda dan juga membantu menjalani hidup yang lebih sehat, lebih baik dan lebih bahagia.
Seseorang yang memiliki fisik yang sehat, maka gangguan saat melakukan aktivitas sehari-hari dapat terhindarkan. Orang tersebut tidak mudah sakit sehingga dapat menjalani kesehariannya tanpa kendala.
Dan mental yang sehat dapat menghindarkan seseorang dari gangguan kejiwaan, misalnya stress, kesedihan, kegelisahan dan kekhawatiran. Dengan begitu orang-orang yang memiliki mental sehat dapat hidup lebih bahagia.
Apabila kebutuhan jasmani dan rohaninya seimbang maka, hidup akan lebih bahagia, karena tubuh sehat dan mental sehat.
Contoh Kebutuhan Jasmani dan Rohani
Kelelahan, stres, kecemasan, dan depresi sering dialami oleh banyak orang. Untuk menghindari hal-hal tersebut kita perlu menciptakan keseimbangan kesehatan jasmani, rohani.
Contoh kebutuhan jasmani meliputi:
- Makan dan minum
- Materi
- Kesehatan
- Olahraga
- Istirahat
- Pakaian
- Kebersihan
- Tempat tinggal
- Kendaraan
Aspek kebutuhan jasmani meliputi kesehatan kita dan cara kita merawat tubuh kita. Ini termasuk apa yang kita makan dan minum, materi yang kita miliki, olahraga dan kebersihan.
Tubuh kita adalah anugerah paling berharga yang kita miliki. Jika kita tidak sehat, tentu kita tidak bisa menikmati semua aspek kehidupan lainnya.
Oleh karena itu, memenuhi dan menjaga kebutuhan jasmani kita adalah langkah pertama menuju kebahagiaan.
Setelah memiliki tubuh yang sehat, jiwa kita juga perlu diisi dengan hal-hal baik sehingga tidak mudah stress bahkan deprsi.
Contoh kebutuhan rohani meliputi:
- Beribadah
- Hiburan
- Bersosialisasi
- Ilmu pengetahuan
- Melakukan hobby
- Kasih sayang
- Ketenangan batin
- Perhatian
- Kepedulian
- Kebahagian
Kebutuhan rohani terkadang bisa menjadi aspek kehidupan yang paling diabaikan.
Seni, budaya, filosofi, hubungan, meditasi, dan kreativitas semuanya dapat berperan dalam menciptakan lebih banyak makna dalam hidup kita dan hidup dengan lebih terarah.
Demikianlah penjelasan tentang kebutuhan jasmani dan rohani beserta contohnya.
Jika Kamu ingin mendapatkan banyak informasi baik itu pendidikan, hiburan, dan lainnya, silahkan kunjungi blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: