5 Contoh Kegiatan Agrikultur di Masyarakat Indonesia Bidang Pertanian

5 Contoh Kegiatan Agrikultur di Masyarakat Indonesia Bidang Pertanian – Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis dan memiliki banyak sekali gunung berapi yang membuat Indonesia diberkahi dengan tanah yang subur.

Maka bukanlah suatu hal yang mengejutkan apabila banyak penduduk Indonesia yang menggantungkan hidup pada sektor pertanian.

Sayangnya kebanyakan petani di Indonesia masih banyak yang menggunakan cara tradisional dalam memanfaatkan lahan yang dimilikinya.

Padahal seandainya para petani di Indonesia menerapkan teknik modern untuk memanfaatkan lahan yang dimilikinya, bisa jadi akan membuat pendapatan petani akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Kegiatan Pertanian dan Agrikultur

https://unsplash.com/@panspecies

Kegiatan pertanian di Indonesia tidak bisa terlepas dengan kegiatan agrikultur. Apakah kamu sudah tahu yang dimaksud dengan kegiatan agrikultur?

Agrikultur secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu kegiatan penanaman atau pengelolaan pada lahan dan tanah.

Agrikultur berasal dari dua bahasa latin yakni ager atau agri yang memiliki makna lahan, dan culture atau colere yang memiliki makna penanaman.

Alasan utama dilakukannya kegiatan agrikultur adalah menjadikan lahan yang ada menjadi lebih produktif dan mampu memberikan hasil yang melimpah, dan di sisi lain dapat melindungi lahan tersebut dari kemerosotan dan pengrusakan lahan.

Sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan agrikultur merupakan suatu kegiatan pemanfatan lahan untuk mendapatkan hasil yang maksimal tanpa harus melakukan pengrusakan lahan.

Rika Harini dalam bukunya yang berjudul Tinjauan Spasial Optimasi Produksi Pertanian pada Wilayah Perbatasan menyatakan ada beberapa syarat suatu lahan yang dapat disebut dengan agrikultur

Syarat Lahan Agrikultur

  • Ketersediaan alam dengan isinya. Tanah sebagai tempat dilangsungkannya kegiatan dan tumbuhan atau hewan sebagai objek kegiatan.
  • Ketersediaan kegiatan manusia dalam menyempurnakan segala sesuatu yang diberikan oleh alam dan Tuhan untuk kepentingan atau keberlangsungan hidup manusia melalui dua golongan (tumbuhan atau tanaman dan hewan atau ternak).
  • Ketersediaan usaha manusia dalam mendapatkan produk atau hasil ekonomi yang lebih besar daripada sebelum ada kegiatan manusia.
  • Agrikultur mencakup lima sektor dengan ruang lingkup yang berbeda. Setidaknya ada lima sektor agrikultur yang ada di Indonesia yakni, sektor tanaman pangan, sektor perkebunan, sektor, kehutanan, sektor peternakan, dan sektor perikanan.

Diantara sekian sektor yang telah disebutkan di atas sektor tanaman pangan yang banyak digeluti oleh masyarakat Indonesia.

Contoh Kegiatan Agrikultur Bidang Pertanian di Indonesia

Di bawah ini adalah contoh kegiatan agrikultur yang dilakukan para petani di Indonesia.

1. Penanaman Padi

https://unsplash.com/@supra_matic

Nasi merupakan makanan pokok bagi sebagian besar dan paling populer bagi masyarakat Indonesia. Bahkan sampai ada pameo belum makan kalau belum pakai nasi.

Hal ini menunjukkan bahwa usaha pertanian padi di Indonesia masih menjanjikan. Maka tidaklah mengherankan apabila pengembangan terhadap benih-benih padi terus dikembangkan dari tahun ke tahun.

Pengembangan jenis bibit padi ini dilakukan dengan tujuan supaya padi yang didapat dapat memuaskan dan yang tak kalah pentingnya adalah tahan terhadap serangan hama.

Selama ini selain faktor alam yang menjadi kendala bagi petani padi di Indonesia adalah serangan hama.

Dengan melakukan riset untuk melahirkan benih padi dengan varietas unggul yang tahan terhadap berbagai serangan hama.

Tentunya akan membuat para petani padi di Indonesia dapat merasakan sedikit lega karena padi yang ditanamnya lebih tahan terhadap serangan hama sehingga membuatnya terhindar dari gagal panen.

2. Penanaman Jagung

https://www.portonews.com/

Walaupun merupakan termasuk salah satu jenis tanaman pangan yang dapat digunakan sebagai pengganti nasi.

Tetapi dalam prakteknya masih sedikit sekali orang Indonesia yang mengonsumsi jagung. Selama ini jagung lebih banyak diolah menjadi tepung atau menjadi bahan pakan ternak ketimbang dikonsumsi langsung oleh manusia.

Meski demikian jagung tetaplah merupakan komoditi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Adanya peningkatan permintaan jagung untuk berbagai kebutuhan industri membuat penanaman jagung terus dilakukan oleh para petani di Indonesia.

Di samping itu penanaman jagung di Indonesia juga dimanfaatkan sebagai salah satu bentuk pengistirahatan lahan.

Sehingga setelah diistirahatkan beberapa waktu dengan cara ditanami jagung akan membuat lahan tersebut dapat dimanfaatkan lagi untuk ditanami dengan jenis tanaman lainnya.

3. Penanaman Sayur

https://www.polresbatu.id/

Masa tanam yang singkat ditambah terbukanya pasar ditambah dengan banyaknya permintaan konsumen membuat petani di Indonesia yang menggantungkan hidupnya dengan menanam sayur di lahan miliknya.

Biasanya petani yang memilih untuk menanam sayur adalah petani yang memiliki lahan di dataran tinggi atau pegunungan yang memiliki udara yang sejuk dan relatif dingin.

Timbulnya kesadaran sebagian masyarakat Indonesia terhadap pentingnya menjaga kesehatan juga berdampak pada meningkatnya permintaan pasar terhadap ketersediaan sayur. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para petani sayur di Indonesia.

Beberapa daerah di Indonesia yang terkenal sebagai sentra penghasil sayur adalah Jawa Barat yang menurut data di tahun 2021 kemarin mampu menyumbang lebih dari 2 ton sayuran pertahunnya.

4. Penanaman Cabai

https://tirto.id/

Kebiasaan lidah orang Indonesia yang menyukai makanan bercita rasa pedas merupakan salah satu alasan penanaman cabai di Indonesia menjadi contoh kegiatan agrikultur yang begitu populer.

Meski bukan merupakan tanaman asli Indonesia, sejak didatangkan oleh orang-orang Eropa pada kisaran abad ke-17 M yang lalu, cabai mulai dikembangkan dan ditanam oleh para petani Indonesia.

Perawatan yang relatif mudah dan iklim yang cocok serta ditambah dengan terus meningkatnya kebutuhan pasar terhadap cabai membuat tanaman ini banyak ditanam oleh penduduk Indonesia.

Selain itu tanaman ini juga bisa ditanam dengan sistem tumpang sari yang tentunya sangat menguntungkan bagi para petani yang memiliki lahan sempit.

Tak jarang cabai juga sering disebut sebagai emas yang bercita rasa pedas. Hal ini dikarenakan tingginya nilai ekonomi yang dimiliki tanaman ini.

Jika harga pasar sedang bersahabat, sekilo tanaman cabai bisa dihargai sampai 100 ribu rupiah di kalangan petani. Harga yang tinggi inilah yang menjadikan petani banyak menanamnya

5. Penanaman Bawang Merah dan Bawang Putih

https://jatengprov.go.id/

Bawang merah dan bawang putih merupakan dua jenis bumbu yang hampir selalu ada dalam setiap masakan khas Indonesia.

Contoh kegiatan agrikultur yang ini menjadi alasan mengapa banyak petani di Indonesia menanamnya.

Di sisi lain masa penanaman yang singkat juga menjadi alasan beberapa petani memilih menanam tanaman ini dibanding tanaman lainnya.

Sebagai contoh bawang merah dari mulai tanam sampai dengan panen hanya butuh waktu sekitar 3 bulan saja.

Jika dalam setahun ada 12 bulan, maka seorang petani bawang merah dapat melakukan 4 kali penan.

Namun, meski dapat dipanen dalam waktu yang singkat. Perawatan yang relatif sulit ditambah dengan tingginya harga perawatan bawang merah banyak membuat petani berpikir dua kali sebelum menanam bawang merah di lahan miliknya.

Demikianlah contoh kegiatan agrikultur di masyarakat Indonesia bidang pertanian. Semoga artikel ini dapat menambah wawasanmu tentang kegiatan agrikultur yang ada dalam bidang pertanian.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta