Contoh Kegiatan MPLS Pengenalan Lingkungan Sekolah PAUD
Simak berbagai contoh kegiatan MPLS untuk peserta didik baru tingkat PAUD di dalam artikel berikut ini.
Contoh Kegiatan MPLS Pengenalan Lingkungan Sekolah PAUD
Berkeliling Sekolah
Contoh kegiatan MPLS pengenalan lingkungan sekolah PAUD yang pertama adalah berkeliling sekolah.
Karena sekolah PAUD biasanya tidak terlalu luas, kegiatan berkeliling sekolah ini tidak akan membuat lelah peserta didik baru.
Selain itu, ketika berkeliling sekolah bisa diselingi dengan penjelasan agar peserta didik makin paham dengan lingkungan sekolah.
Misalnya, ketika berkeliling sekolah, peserta didik baru berhenti sejenak di taman bermain.
Pada waktu berhenti di taman bermain tersebut, peserta didik akan mendapatkan penjelasan tentang taman bermain tersebut.

Advertisement
Bahkan, peserta didik baru bisa menjajal atau mencoba beberapa wahana permainan agar mereka semakin tertarik dengan kegiatan MPLS pengenalan lingkungan sekolah PAUD.
Selanjutnya, peserta didik bisa dibawa ke ruang-ruang kelas, tempat ibadah (apabila ada), dan kantin.
Di setiap tempat tersebut peserta didik baru mendapat instruksi untuk berhenti sejenak agar memiliki waktu mendapat penjelasan dari guru yang memandu jalannya agenda keliling sekolah pada kegiatan MPLS pengenalan lingkungan sekolah PAUD.
Kegiatan berkeliling sekolah ini akan membuat peserta didik baru lebih cepat dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan juga teman-teman baru yang dijumpai.
Berkenalan dengan Para Guru
Contoh kegiatan MPLS pengenalan lingkungan sekolah PAUD selanjutnya adalah agenda berkenalan dengan para guru.
Tidak mungkin peserta didik baru tidak rewel jika diajar oleh seorang guru yang sebelumnya tidak dikenal, sehingga diperlukan adanya agenda berkenalan dengan para guru.
Selain itu, agenda berkenalan dengan guru akan membantu para peserta didik baru untuk lebih mengenal karakter setiap guru yang akan mengajar mereka.
Momen berkenalan dengan guru pada kegiatan MPLS hendaknya didampingi oleh orang tua peserta didik agar orang tua juga mengetahui seperti apa sosok pengajar anak-anak mereka saat di PAUD.
Melalui agenda berkenalan dengan guru ini, para peserta didik dapat mengurangi rasa canggung mereka saat di dalam kelas nantinya.
Lebih dari itu, agenda berkenalan dengan guru dapat menjadi kesempatan antara guru dengan orang tua untuk saling memahami peserta didik, sebab peserta didik pasti mempunyai karakternya masing-masing.
Mengingat, usia peserta didik yang masih dini, sehingga perlu penyikapan secara khusus pada setiap individu peserta didik baru.