4 Contoh Kerajinan Berbentuk Bangun Ruang dan Cara Membuatnya
4 Contoh Kerajinan Berbentuk Bangun Ruang dan Cara Membuatnya – Siapa bilang membuat kerajinan bangun ruang adalah hal yang rumit?
Sebenarnya, membuat beberapa contoh kerajinan berbentuk bangun ruang adalah hal yang mudah jika kamu sudah memahami cara pembuatannya.
Kamu tinggal mengumpulkan bahan lalu mengikuti langkah-langkah cara pembuatan kerajinan bangun ruang tersebut. Nah, untuk lebih jelasnya simak artikel ini sampai selesai, ya!
Pengertian Kerajinan Berbentuk Bangun Ruang
Daftar Isi
Daftar Isi
Kerajinan bangun ruang merujuk pada suatu bentuk seni kerajinan yang memanfaatkan ruang tiga dimensi untuk menciptakan karya seni.
Dalam konteks ini, “bangun ruang” mengacu pada objek-objek yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi.
Kerajinan ini melibatkan penggunaan berbagai bahan seperti kayu, logam, kaca, kain, dan bahan lainnya yang dapat dibentuk menjadi suatu bentuk atau struktur yang memiliki volume dan dapat diukur dari segala sisi.
Penting untuk dicatat bahwa kerajinan bangun ruang tidak hanya berkaitan dengan keindahan visual, tetapi juga dengan fungsi dan struktur.
Dalam membuat kerajinan bangun ruang tentu harus mempertimbangkan aspek kekuatan, kestabilan, dan fungsionalitas dalam menciptakan karya seni bangun ruang itu sendiri.
Contoh kerajinan bangun ruang diantaranya adalah patung, arsitektur, hiasan dinding, dan berbagai objek seni tiga dimensi lainnya.
Kerajinan bangun ruang mencerminkan kekreatifan dan keterampilan dalam mengolah bahan-bahan menjadi karya seni yang memiliki dimensi yang lebih kompleks dibandingkan dengan kerajinan dua dimensi.
Proses pembuatannya seringkali melibatkan teknik-teknik seperti pemotongan, penyambungan, pengukiran, dan pengecatan untuk mencapai hasil akhir yang memukau dan memenuhi estetika visual serta konsep desain yang diinginkan.
Contoh Kerajinan Berbentuk Bangun Ruang
Nah, berikut ini adalah beberapa contoh kerajinan berbentuk bangun ruang yang bisa kamu coba saat di rumah.
1. Celengan
Tahukah kamu bahwa salah satu contoh kerajinan berbentuk bangun ruang yang biasa dibuat adalah celengan?
Kamu tidak salah baca kok, ini memang celengan yang digunakan sebagai tempat menyimpan uang atau tabungan.
Celengan umumnya terbuat dari berbagai bahan, seperti tanah liat, kaca, kayu, atau bahan-bahan daur ulang. Jika ingin membuat kerajinan sederhana, maka celengan bisa menjadi opsi yang tepat untukmu.
Membuat celengan sendiri sebenarnya dapat menjadi kegiatan kreatif dan mendidik, terutama untuk anak-anak, namun bisa menjadi proyek menarik untuk semua usia.
Berikut adalah langkah-langkah umum cara membuat celengan:
Bahan dan Alat yang Diperlukan
- Bahan Celengan: Pilih bahan yang sesuai dengan keinginan kamu seperti tanah liat, kardus, atau bahan daur ulang.
- Cat atau Pensil Warna: Untuk menghias dan memberi warna pada celengan.
- Pensil atau Spidol: Digunakan untuk membuat pola atau menggambar desain sebelum mewarnai.
- Kuas: Jika menggunakan cat, maka kuas diperlukan untuk mengaplikasikannya pada celengan.
- Lem dan Gunting: Jika kamu ingin menambahkan elemen dekoratif seperti kertas atau kain.
Langkah-langkah
Desain dan Perencanaan: Mulailah dengan merencanakan desain celenganmu. Tentukan bentuk, ukuran, dan hiasan yang diinginkan.
Bentuk dan Konstruksi: Buat bentuk celengan dari bahan yang kamu pilih. Apapun bahanmu, entah tanah liat maupun kardus, bentuklah menjadi bentuk celengan yang sesuai dengan desain yang telah dibuat. Pastikan juga untuk menyediakan lubang untuk memasukkan uang.
Dekorasi: Setelah bentuk dasar selesai, mulailah mendekorasi celengan sesuai dengan desain yang kamu inginkan. Kamu bisa menggambar, melukis, atau menambahkan elemen dekoratif lainnya loh!
Pengeringan: Jika menggunakan bahan tanah liat, maka biarkan celengan kering hingga siap digunakan
Lapisan Pelindung (Opsional): Kamu juga bisa membuat perlindungan tambahan atau kilau pada celengan, kamu dapat melapisinya dengan lapisan pelindung, seperti lapisan transparan atau mod podge.
Penambahan Detail (Opsional): Tambahkan detail tambahan seperti hiasan bunga atau elemen dekoratif lainnya setelah celengan kering sepenuhnya.
Pemasangan Lubang atau Penutup (Opsional): Pastikan ada lubang atau cara untuk membuka celengan jika suatu saat kamu ingin mengambil uang dari dalamnya.
Setelah langkah-langkah ini selesai, celengan kamu siap digunakan.
Proses membuat celengan ini tidak hanya memberikan hasil fisik yang bermanfaat tetapi juga memfasilitasi pengalaman belajar dan kreativitas, terutama bagi anak-anak.
2. Tas
Contoh kerajinan berbentuk bangun ruang berikutnya adalah tas. Dalam hal ini, tentu merujuk pada proses pembuatan tas secara manual atau dengan menggunakan keterampilan tangan.
Tas kerajinan bisa berasal dari berbagai bahan, seperti kain, kulit, kertas, anyaman, dan sebagainya.
Proses pembuatannya sering melibatkan keterampilan khusus, seperti menjahit, merajut, menganyam, atau mengukir.
Berikut adalah beberapa aspek yang dapat dijelaskan terkait dengan kerajinan tas:
Bahan
Plastik: Dalam hal ini plastik bisa berarti bekas sedotan, bekas snack, atau plastik tebal yang lain.
Kain: Tas kain bisa dibuat dari berbagai jenis kain, termasuk katun, linen, denim, dan lainnya. Kain sering dijahit dan dihias untuk menciptakan desain yang menarik.
Anyaman: Tas anyaman bisa terbuat dari bahan seperti anyaman bambu, anyaman rotan, atau anyaman dari serat alami lainnya. Proses ini melibatkan keterampilan khusus dalam menata dan menyatukan anyaman.
Desain
Tas Etnik: Beberapa kerajinan tas mencerminkan kebudayaan atau desain etnik tertentu, menggunakan pola dan warna yang khas dari suatu daerah.
Tas Fashion: Kerajinan tas juga dapat mencakup tas mode dengan desain modern dan tren terkini. Desainer tas sering mengeksplorasi kreativitas dalam bentuk, warna, dan bahan.
Teknik Pembuatan
Jahitan Tangan: Beberapa tas, khususnya yang terbuat dari kulit atau kain tebal, sering kali dijahit secara manual menggunakan jarum dan benang.
Merajut atau Menganyam: Tas dengan bahan kain atau serat alami sering kali melibatkan teknik merajut atau menganyam untuk menciptakan pola yang indah.
Pola dan Pemotongan
- Buat Pola: Buat pola untuk setiap bagian tas, termasuk bagian depan, belakang, samping, dan alas. Kamu bisa menggunakan pola yang sudah ada atau membuatnya sendiri.
- Pemotongan Bahan: Gunakan pola tersebut untuk memotong bahan sesuai bentuknya. Pastikan pemotongan dilakukan dengan presisi agar bagian-bagian tas cocok saat dijahit.
Proses Jahitan
- Jahitan Bagian-Bagian Utama: Mulai dengan menjahit bagian-bagian utama tas seperti bagian depan, belakang, dan samping.
- Tambahkan Detail: Tambahkan kantong, resleting, atau aksen dekoratif sesuai dengan desain.
- Jahitan Tangan atau Mesin: Jahit tangan jika diperlukan untuk detail halus atau gunakan mesin jahit untuk proses yang lebih cepat.
Pemasangan dan Finishing
- Pemasangan Bagian: Satukan bagian-bagian tas, pastikan semua bagian cocok dengan baik.
- Finishing: Beri finishing pada tas, seperti menambahkan anyaman, merajut, atau menghias sesuai keinginanmu.
- Tambahkan Aksesori: Tambahkan tali, gesper, atau aksesori lainnya sesuai dengan desain.
Tas merupakan salah satu contoh kerajinan berbentuk bangun ruang yang cocok sekali dibuat untuk tugas sekolah maupun projek bersama.
Jangan lupa juga untuk menonjolkan aspek ramah lingkungan saat membuat kerajinan tas, ya!
3. Vas Bunga
Vas bunga adalah contoh bagus dari kerajinan berbentuk bangun ruang, karena bentuknya yang memanfaatkan dimensi tiga. Vas ini dapat memiliki berbagai bentuk dan gaya, dari yang sederhana hingga yang rumit.
Untuk membuat vas bunga, kamu dapat menggunakan berbagai bahan seperti tanah liat, keramik, kaca, atau bahkan bahan daur ulang seperti botol plastik atau kertas.
Kali ini Mamikos akan menjelaskan kepadamu beberapa cara untuk membuat vas tanah liat, ya! Berikut adalah cara umum untuk membuat vas bunga dari tanah liat:
Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
- Tanah liat: Pilih tanah liat yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Tanah liat bisa ditemukan dalam berbagai warna dan jenis.
- Rod atau pemutar tanah liat (potter’s wheel): Digunakan untuk membentuk vas lebih merata. Namun, alat ini hanya opsional, ya!
- Alat ukir tanah liat: Untuk memotong, membentuk, dan mengukir tanah liat. Kamu bisa menggunakan bekas tusuk sate atau bahan lancip lainnya!
- Gunting atau pisau tanah liat: Digunakan untuk memotong dan memberikan detail pada vas.
- Glazur atau cat keramik: Untuk memberikan warna dan kilap pada permukaan vas. Bahan ini hanya opsional, ya!
- Pensil atau alat tanda: Untuk menandai pola atau garis pada tanah liat.
Langkah-langkah Pembuatan Vas Bunga
- Persiapkan Tanah Liat: Ambil sejumlah tanah liat sesuai dengan ukuran vas yang ingin Anda buat. Selanjutnya uleni tanah liat untuk membuatnya lembut dan mudah dibentuk.
- Bentuk Bagian Dasar: Bentuk tanah liat menjadi bola tanah liat yang membentuk bagian dasar vas.
- Bentuk Tubuh Vas: Selanjutnya bentuk tanah liat sesuai dengan tubuh vas dengan merata dan jangan lupa untuk menyesuaikan dengan desain yang diinginkan. Tambahkan detail seperti lekukan atau pola menggunakan alat tanda atau alat ukir.
- Pemotongan dan Pemberian Detail: Gunakan pisau atau alat ukir untuk memotong bagian yang tidak diperlukan atau memberikan detail lebih lanjut pada vas.
- Diamkan dan Keringkan: Biarkan vas kering di udara untuk beberapa waktu. Pastikan tanah liat benar-benar kering sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
- Pengeringan atau Pemanggangan: Pilih antara pengeringan alami atau memanggang vas di kiln, tergantung pada jenis tanah liat yang kamu gunakan.
Penting untuk diingat bahwa proses ini dapat bervariasi tergantung pada jenis tanah liat, metode pembuatan, dan gaya desain yang kamu pilih.
Kreativitas dan eksperimen selalu dianjurkan dalam kerajinan tanah liat untuk menciptakan vas bunga yang unik dan menarik.
4. Lampion
Lampion merupakan salah satu contoh kerajinan berbentuk bangun ruang yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Umumnya, lampion memiliki desain seperti bola atau poliedra yang terbuat dari bahan ringan dan transparan, seperti kertas, kain tipis, atau bahan sintetis yang memungkinkan cahaya untuk melewatinya.
Nah, berikut adalah cara umum untuk membuat lampion sederhana yang telah Mamikos siapkan untukmu:
Bahan yang Diperlukan
- Kertas: Pilih kertas yang ringan dan transparan, seperti kertas tisu, kertas krep, atau kertas anyaman.
- Rangka atau Kerangka Lampion: Kamu dapat menggunakan kerangka yang sudah dibeli atau membuat sendiri dari kawat ringan.
- Lem: Untuk menyatukan bagian-bagian lampion.
- Pensil dan Penggaris: Digunakan untuk mengukur dan menandai pola pada kertas.
- Gunting: Untuk memotong kertas sesuai pola.
- Lilin atau Lampu LED: Sebagai sumber cahaya di dalam lampion.
- Tali atau Kawat: Untuk menggantung lampion.
Langkah-langkah Pembuatan Lampion
- Pilih Pola dan Ukuran: Tentukan bentuk dan ukuran lampion yang ingin kamu buat. Umumnya, lampion bola atau poliedra adalah pilihan populer.
- Buat Kerangka: Jika kamu membuat sendiri kerangka, gunakan kawat ringan untuk membentuk pola lampion. Pastikan bentuknya simetris, ya!
- Siapkan Kertas: Gunakan pensil dan penggaris untuk menandai dan memotong kertas sesuai dengan pola lampion yang telah kamu pilih.
- Rekatkan Kertas ke Kerangka: Gunakan lem untuk menyatukan ujung kertas pada kerangka. Pastikan kertas terpasang dengan rapi dan merata.
- Bentuk dan Rapikan: Bentuk kertas dan pastikan semua sisi lampion terlihat rapi dan seimbang.
- Pasang Sumber Cahaya: Tempatkan lilin di dalam lampion jika kamu ingin menciptakan tampilan yang klasik, atau gunakan lampu LED untuk keamanan dan kenyamanan.
- Uji Cahaya: Nyalakan sumber cahaya di dalam lampion untuk memastikan bahwa cahaya tersebar dengan baik dan memberikan efek yang diinginkan.
- Tali atau Kawat Penggantung: Pasang tali atau kawat pada bagian atas lampion sehingga kamu dapat menggantungnya di tempat yang diinginkan.
- Hias Tambahan (Opsional): Tambahkan hiasan tambahan seperti pita, payet, atau lukisan sesuai dengan selera kamu. Gantung lampion di tempat yang diinginkan, atau gunakan sebagai dekorasi untuk berbagai acara atau perayaan.
Oh iya, kamu tidak perlu ragu untuk bereksperimen dengan warna, pola, dan bentuk untuk menciptakan lampion yang sesuai dengan tema atau suasana yang diinginkan, ya!
Penutup
Celengan, tas, vas bunga dan lampion memang beberapa contoh kerajinan berbentuk bangun ruang yang sangat mudah dibuat. Semoga beberapa penjelasan tadi bisa bermanfaat untukmu, ya!
Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel Mamikos yang lain agar kamu tidak ketinggalan informasi menarik lainnya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: