Contoh Kerangka Karangan tentang Lingkungan Sekolah dan Rumah

Contoh Kerangka Karangan tentang Lingkungan Sekolah dan Rumah – Bagi beberapa orang, kerangka karangan mungkin merupakan sebuah hal yang cukup asing. Lalu apa itu kerangka karangan? Seperti apa contohnya? 

Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui informasi tersebut, dalam artikel ini Mamikos akan berikan kamu penjelasan lengkapnya.

Mulai dari pengertian, fungsi, manfaat, cara membuat, hingga contoh kerangka karangan tentang lingkungan sekolah dan rumah. Jadi, jangan lupa untuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini ya. Selamat membaca!

Apa Itu Kerangka Karangan?

Secara garis besar, kerangka karangan merupakan sebuah rencana yang sudah diatur secara sistematis mengenai pembagian atau penyusunan suatu ide atau gagasan dalam membuat karya tulis.

Dalam kata lain, kerangka karangan juga dapat sebut sebagai sebuah konsep yang di dalamnya berisikan poin-poin utama dari gagasan atau ide yang kemudian akan dijadikan sebagai karya tulis.

Karya tulis tersebut disusun dengan cara yang sistematis, logis, terukur, spesifik, serta runtut.

Kerangka karangan akan berisikan beberapa hal garis besar mengenai sebuah tulisan atau karangan yang akan dibuat ke depannya.

Dimana garis besar-garis besar tersebut merupakan susunan sistematis dari pemikiran utama maupun pemikiran pendukung yang akan menjadi sebuah pokok tulisan yang dikembangkan.

Apa Fungsi Kerangka Karangan?

Kerangka karangan memiliki banyak sekali fungsi, adapun beberapa fungsinya adalah sebagai berikut:

• Untuk memudahkan pengendalian variabel
• Untuk menunjukan pokok bahasan atau sub bahasan dari karangan yang akan disusun ke depannya sehingga hal ini dapat memberikan kemungkinan untuk memperluas bahasan secara lebih kreatif sesuai dengan variasi yang diinginkan oleh penulis.
• Meminimalisir pembahasan karangan keluar jalur dari sasaran yang telah dirumuskan oleh penulis sesuai dengan topik, judul, masalah, hingga tujuan.
• Dapat membantu penulis untuk menyusun karangan dengan mudah.
• Dapat meminimalisir ketidaklengkapan bahasan dalam karangan.
• Dapat mencegah pengulangan pembahasan ide.