50 Contoh Kesepakatan Kelas SD SMP SMA dalam Pembelajaran dan Konsekuensinya

50 contoh kesepakatan kelas SD SMP SMA dalam pembelajaran dan konsekuensinya – Kegiatan pembelajaran bisa kondusif jika siswa dan guru saling bekerja sama menciptakan suasana nyaman. ☺️ Salah satu caranya adalah dengan membuat kesepakatan.

Biasanya, kesepakatan di kelas dibuat saat awal semester atau awal tahun ajaran baru. Guru dan siswa bersama-sama membuat aturan yang wajib dipatuhi warga kelas.

Kesepakatan kelas untuk jenjang SD dan SMA tentunya berbeda, bahkan aturannya bisa semakin ketat. πŸ““ Pada artikel berikut, akan dibahas contoh-contoh kesepakatan kelas untuk SD, SMP, dan SMA beserta konsekuensinya.

Contoh-contoh Kesepakatan Kelas Berbagai Jenjang

pixabay.com/mitrey-16277369/

Pernah mendengar istilah kesepakatan kelas? Sebelum membahas contoh-contohnya, perlu kamu ketahui dulu pengertiannya.

Kesepakatan kelas merupakan aturan yang disusun oleh guru dan murid serta disetujui bersama-sama. Jadi, kesepakatan kelas tidak sama dengan peraturan kelas tradisional yang hanya dibuat guru tanpa melibatkan murid.

Dampak positif adanya kesepakatan kelas adalah terwujudnya kegiatan pembelajaran yang kondusif. Murid akan lebih disiplin saat belajar dan lingkungan belajar pun menjadi tertib karena murid memiliki rasa tanggung jawab.

Ada berbagai contoh kesepakatan kelas SD SMP SMA dalam pembelajaran yang bisa diadaptasi sesuai karakteristik kelas dan siswa.

Contoh-contoh Kesepakatan Kelas SD dalam Pembelajaran

Kesepakatan kelas pada jenjang SD dengan murid berusia 6 – 12 tahun biasanya lebih sederhana dan bertujuan untuk membentuk kebiasaan baik murid.

Namun, kesepakatan tersebut sangat penting agar murid bisa bekerja sama dengan guru dan teman, serta menjaga kondisi kelas agar kondusif.

Berikut ini contoh kesepakatan kelas untuk jenjang SD beserta konsekuensinya yang ringan dan edukatif.

1. Datang ke sekolah tepat waktu menggunakan baju dan seragam sesuai jadwal
Konsekuensi pelanggaran: Meminta maaf pada guru, mencatat ulang jadwal

2. Mengikuti pelajaran dengan tertib
Konsekuensi pelanggaran: Melakukan refleksi selama 3 menit

3. Mengangkat tangan sebelum diberi kesempatan untuk berbicara
Konsekuensi pelanggaran:Diberi peringatan, lalu diminta mengulang dengan cara yang benar

4. Menjaga kebersihan meja masing-masing
Konsekuensi pelanggaran:Membersihkan area kelas setelah jam pelajaran berakhir

5. Mendengarkan saat teman berbicara di depan kelas
Konsekuensi pelanggaran:Menyimak ulang dan menceritakan isi pembicaraan

6. Tidak saling mengejek teman atau melakukan bullying
Konsekuensi pelanggaran:Menulis surat permintaan maaf dan melakukan refleksi singkat

7. Meminta izin saat ke toilet
Konsekuensi pelanggaran: Meminta maaf pada guru

8. Mengembalikan fasilitas kelas di dalam rak yang sudah dipakai ke tempat semula
Konsekuensi pelanggaran:Merapikan seluruh isi rak di kelas setelah jam pelajaran selesai

9. Tidak membawa mainan atau buku bacaan di luar buku pelajaran ke kelas
Konsekuensi pelanggaran:Menyimpan mainan atau buku di kotak penitipan barang sampai jam pelajaran berakhir

10. Tidak menggunakan HP tanpa izin guru
Konsekuensi pelanggaran:Gadget disita oleh guru dan dikembalikan setelah jam pelajaran berakhir. Jika hal tersebut berulang sampai 3 kali, guru akan memberikan tindakan lanjutan.

11. Menyelesaikan PR dan tugas tepat waktu
Konsekuensi pelanggaran: Mengerjakan tugas saat jam istirahat dengan pengurangan nilai.

12. Tidak mengganggu teman saat belajar
Konsekuensi pelanggaran:Minta maaf pada teman dan bersedia dipindah duduknya di bangku paling depan

13. Tidak makan dan minum di dalam kelas saat pelajaran berlangsung
Konsekuensi pelanggaran:Mendapatkan teguran guru

14. Menjaga suara agar tidak berisik dan mengganggu proses pembelajaran di kelas
Konsekuensi pelanggaran: Posisi duduk dipindah paling depan

15. Tidak berlarian di dalam kelas
Konsekuensi pelanggaran:Berdiri di depan kelas untuk meminta maaf pada teman-teman

16. Membuang sampah pada tempatnya
Konsekuensi pelanggaran:Menjadi petugas piket tambahan selama satu hari

17. Menggunakan kata-kata baik saat bicara
Konsekuensi pelanggaran:Menulis kata-kata buruk yang telah diucapkan dan alternatif kata-kata baik yang seharusnya diucapkan

18. Membantu merapikan kelas saat mendapatkan jadwal piket sebelum pulang
Konsekuensi pelanggaran:Menjadi petugas piket tambahan keesokan harinya

19. Tidak mengambil barang teman tanpa izin
Konsekuensi pelanggaran:Meminta maaf dan mengembalikan barang yang dipinjam

20. Bersikap jujur dan tidak menutupi kesalahan teman yang lain
Konsekuensi pelanggaran:Berdiskusi tentang kejujuran bersama guru

Contoh-contoh Kesepakatan Kelas SMP dalam Pembelajaran

Kesepakatan kelas juga dibuat pada jenjang SMP dengan isi yang lebih banyak dan konsekuensi lebih besar dibandingkan jenjang SD.

Alasannya, siswa SMP sudah belajar tentang kesepakatan kelas dan bisa diberikan pendekatan lebih dewasa, sehingga diharapkan bisa melatih tanggung jawabnya.

Berikut ini adalah contoh kesepakatan kelas untuk SMP beserta konsekuensinya yang mendidik.

1. Hadir tepat waktu sebelum mata pelajaran dimulai
Konsekuensi pelanggaran: Dicatat keterlambatannya, lalu diberi poin keterlambatan yang jika terakumulasi akan mendapatkan hukuman.

2. Tidak bermain gadget (HP, tablet, dsb) saat pelajaran.
Konsekuensi pelanggaran: Gadget disita sementara sampai jam pelajaran hari itu berakhir

3. Menghargai pendapat teman dan guru (tidak mencela, tidak mem-bully, dsb)
Konsekuensi pelanggaran: Mengulangi tanggapan dengan cara yang sopan

4. Tidak berbicara sendiri ataupun dengan teman saat guru menjelaskan.
Konsekuensi pelanggaran: Duduk di bangku paling depan sambil mengobservasi kelas

5. Saling mendukung dan tidak membully.
Konsekuensi pelanggaran: Diminta menulis surat maaf & mendiskusikan nilai-nilai empati

6. Menjaga kebersihan kelas (tidak mencoret-coret meja, tidak membuang sampah di laci)
Konsekuensi pelanggaran: Menjadi petugas piket tambahan selama sehari

7. Menyelesaikan tugas sesuai deadline
Konsekuensi pelanggaran: Menyelesaikan tugas tersebut saat istirahat dengan pengurangan nilai

8. Memakai seragam rapi sesuai aturan sekolah.
Konsekuensi pelanggaran: Teguran dan sanksi bahwa siswa harus ganti baju seragam hari itu (baju sudah disediakan pihak sekolah)

9. Tidak membawa barang terlarang ke sekolah, misalnya rokok, narkoba, obat-obatan terlarang
Konsekuensi pelanggaran: Disita dan diberi sanksi, dilaporkan pada wali murid apabila lebih dari satu kali

10. Tidak menyontek saat ujian atau mendapatkan tugas mandiri
Konsekuensi pelanggaran: Diberi nilai nol dan diminta mengulang kembali mengerjakan tugas yang lebih sulit

11. Menjaga fasilitas sekolah dengan baik.
Konsekuensi pelanggaran: Memperbaiki atau mengganti barang jika terbukti merusaknya

12. Tidak makan atau minum saat jam pelajaran berlangsung
Konsekuensi pelanggaran: Diminta ke luar kelas selama 15 menit untuk melakukan refleksi singkat

13. Tidak memalsukan tanda tangan guru atau kepala sekolah
Konsekuensi pelanggaran: Diberi sanksi berupa poin yang tinggi, didatangkan wali murid dan diberikan konseling

Contoh-contoh Kesepakatan Kelas SMA dalam Pembelajaran

Pada jenjang SMA, kesepakatan kelas yang dibuat guru bersama siswa biasanya lebih kompleks dan ketat. Sebab, siswa SMA sudah bertanggung jawab pada dirinya dan memasuki masa remaja usia 15 – 18 tahun. Oleh karena itu, konsekuensi tindakannya juga lebih berat dibandingkan jenjang SD atau SMP.

1. Hadir dan siap belajar tanpa terlambat
Konsekuensi pelanggaran: Diwajibkan mengisi jurnal keterlambatan dan melakukan refleksi di buku khusus

2. Tidak menggunakan HP atau gadget lainnya saat pelajaran tanpa izin guru
Konsekuensi pelanggaran: HP dititipkan ke guru sampai jam belajar selesai, kemudian melakukan diskusi terkait pemakaian gadget secara bijak

3. Menjaga etika berbicara di lingkungan sekolah dengan tidak mengucapkan kata-kata kotor, kata-kata yang mengarah pada bullying, dsb.
Konsekuensi pelanggaran: Membuat refleksi tertulis terkait komunikasi di lingkungan sekolah

4. Tidak melakukan tindakan plagiarisme atau menyontek saat diberikan tugas pribadi
Konsekuensi pelanggaran: Nilai dibatalkan & wajib mengerjakan tugas dengan tingkat yang lebih sulit disertai pengurangan nilai

5. Menyelesaikan tugas tidak melebihi deadline
Konsekuensi pelanggaran: Mengumpulkan tugas di hari yang sama dengan pengurangan nilai

6. Tidak mengganggu teman saat kegiatan belajar di kelas
Konsekuensi pelanggaran: Dipindah tempat duduk di depan kelas

7. Menghargai pendapat, tidak rasis terhadap identitas dan latar belakang teman
Konsekuensi pelanggaran: Berdiskusi bersama wali kelas terkait toleransi

8. Menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah (membuang sampah di tempatnya, menjaga kerapian kelas, mengembalikan fasilitas kelas di tempatnya)
Konsekuensi pelanggaran: Menjadi koordinator kebersihan selama tiga hari

9. Tidak membawa dan menggunakan zat serta obat-obaran terlarang
Konsekuensi pelanggaran: Menjalani sesi konseling wajib dan menandatangani perjanjian bersama orang tua hingga didatangkan pihak berwajib

10. Berpakaian sesuai aturan sekolah dan rapi
Konsekuensi pelanggaran: Diberi teguran tertulis & edukasi etika berpakaian

11. Aktif berpartisipasi dalam kerja kelompok (tidak titip nama saat tugas, ikut diskusi kelompok)
Konsekuensi pelanggaran: Mendapatkan tugas individu tambahan dengan deadline khusus

12. Tidak menyebarkan berita hoaks dan ujaran kebencian
Konsekuensi pelanggaran: Diberi tugas presentasi di depan seluruh siswa sekolah

13. Menjaga rahasia (privasi) dan batasan personal teman
Konsekuensi pelanggaran: Menjalani sesi diskusi bersama guru Bimbingan Konseling (BK) terkait consent & etika sosial

14. Tidak membolos pelajaran tanpa izin dan alasan jelas
Konsekuensi pelanggaran: Dipanggil untuk menghadap guru BK dan mengerjakan tugas sebagai hukuman

15. Tidak memalsukan tanda tangan guru, kepala sekolah, orang tua, dsb
Konsekuensi pelanggaran: Mendapatkan teguran resmi, konseling bersama orang tua, dan tugas terkait integritas dan kejujuran

16. Mengikuti kegiatan upacara dan kegiatan wajib sekolah lainnya
Konsekuensi pelanggaran: Jika terbukti tidak mengikuti kegiatan tanpa izin, wajib menjalani hukuman yang ditetapkan dan mengerjakan tugas menulis esai

17. Memarkir kendaraan di tempat yang sudah disediakan
Konsekuensi pelanggaran: mendapatkan poin parkir yang jika terakumulasi akan mendapatkan sanksi

Tips Membuat Kesepakatan Kelas Bersama Siswa

Kesepakatan kelas bisa sukses berjalan apabila guru dan siswa saling bekerja sama mewujudkannya. Berikut ini adalah tips-tips untuk membuat kesepakatan kelas yang efektif.

  1. Buat kesepakatan yang sama-sama berisi harapan dari guru untuk siswa dan sebaliknya
  2. Penyusunan kesepakatan dilakukan bersama-sama antara guru dan siswa
  3. Tidak membuat kesepakatan yang terlalu banyak karena dikhawatirkan siswa justru kesulitan memahami
  4. Susun kesepakatan kelas yang bisa langsung dilakukan, misalnya menggunakan kalimat positif
  5. Memperbaiki kesepakatan kelas setiap awal semester
  6. Menulis atau menempel kesepakatan kelas pada bagian yang mudah dilihat murid atau dengan mencetak kesepakatan kelas pada setiap buku laporan kegiatan murid

Membuat kesepakatan kelas yang sama-sama menguntungkan guru dan murid tidak mudah. Apalagi jika sebuah kelas mempunyai karakteristik murid yang beragam. Oleh karena itu, baik guru maupun murid perlu mencari jalan tengah agar nantinya kesepakatan yang sudah jadi benar-benar bisa diterapkan.

Penutup

Demikian informasi 50 contoh kesepakatan kelas SD SMP SMA dalam pembelajaran yang bisa kamu jadikan referensi. Jangan lupa untuk memastikan target pembuatan kesepakatan tersebut karena berpengaruh terhadap ketatnya aturan dan konsekuensi yang harus diterima. πŸ‘

Kamu juga bisa mencari ide contoh kesepakatan kelas lainnya yang masih relevan. Sebab, kesepakatan kelas yang dibuat beberapa tahun lalu belum tentu sesuai jika diterapkan saat ini. Dapatkan informasi lainnya untuk pelajar di blog Mamikos. Semoga bermanfaat!

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta