Contoh Teks Khutbah Jumat Ramadhan Minggu Pertama hingga Minggu Terakhir Singkat
Khutbah jumat biasanya berisi ajakan ketaqwaan ataupun ceramah membahas mengenai agama. Bagi kamu yang mencari referensi kutbah jumat Ramadhan, sebaiknya simak artikel ini!
Contoh Teks Khutbah Jumat Ramadhan Minggu Pertama Hingga Minggu Terakhir Singkat – Sebelum melaksanakan sholat jumat, seorang khatib ditunjuk untuk membacakan khutbah jumat di hadapan jamaah.
Khutbah jumat Ramadhan biasanya berisi ajakan untuk melakukan kebaikan sebelum melaksanakan sholat berjamaah dua rakaat di waktu dhuhur pada hari jumat.
Bagi kamu yang sedang mencari teks khutbah jumat Mamikos sudah menyiapkan teks khutbah jumat Ramadhan yang bisa jadi referensi kamu. Diharapkan referensi khutbah jumat ini bisa membuat tambah semarak dalam beribadah.
Pengertian Khutbah Jumat
Daftar Isi [hide]

Mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan khutbah jumat, pasalnya sebelum melaksanakan sholat jumat khatib akan membacakan khutbah kepada jamaah.
Khutbah sendiri merupakan nasihat agama atau seruan untuk jamaah agar bisa meningkatkan ketakwaannya.
Secara bahasa, khutbah sama dengan pidato ataupun ceramah. Namun, yang membedakannya, yaitu ada pada topik pembahasannya.
Khutbah biasanya berisi ajakan ketaqwaan ataupun membahas mengenai agama saja. Sedangkan ceramah dan pidato biasanya topiknya sedikit luas karena membawakan ilmu pengetahuan.
Khutbah disyariatkan ketika ingin mengerjakan ibadah jumat, idul fitri, idul adha, sholat istisqa, dan nikah serta wukuf di arafah. Namun, yang paling sering kita temui yaitu khutbah jumat di setiap minggunya di masjid.
Pada dasarnya, penyampaian khutbah disampaikan secara monolog atau komunikasi satu arah oleh seorang khatib di depan jamaah.

Advertisement
Sehingga ketika mendengarkan khutbah, jamaah tidak diberi kesempatan untuk melakukan diskusi ataupun bertanya kepada khatib.
Dengan begitu, khatib bisa membawakan khutbah dengan lancar sedangkan jamaah bisa mendengarkan dengan khidmat.
Syarat Khatib Ketika Khutbah
Sebelum menyampaikan khutbahnya, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan dan dimiliki oleh khatib sebelum menyampaikan khutbah, yaitu:
- Seorang khatib bisa memahami aqidah yang benar dan tidak menyesatkan orang lain.
- Seorang khatib haruslah memahami fikih agar bisa membimbing jamaah sesuai dengan syariat menuju jalan yang benar.
- Seorang khatib bisa memperhatikan keadaan jamaah, kemudian supaya senantiasa mengingatkan dari penyimpangan dan mengajak pada ketaatan.
- Seorang khatib merupakan orang yang fakih, bisa mengamalkan ilmu yang dimiliki, tidak melanggar larangan sehingga bisa memberikan pengaruh kebaikan bagi para jamaah.
Rukun Khutbah
Melansir dari laman resmi NU Jatim, berikut beberapa hal yang menjadi rukun khutbah. Diantaranya:
- Memuji Kepada Allah dengan membaca hamdalah pada kedua khutbah.
- Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
- Membaca satu ayat Al-Quran pada kedua khutbah. Ayat yang dibacakan sebaiknya berkaitan dengan tema khutbah yang dibawakan.
- Berdoa pada kedua khutbah agar diberi pengampunan, kesejahteraan, serta keselamatan bagi umat muslimin baik di dunia dan di akhirat.
Contoh Teks Khutbah Jumat Ramadhan
Teks khutbah jumat Ramadhan, bisa membahas mengenai keistimewaan bulan Ramadhan dan puasa Ramadhan.
Bagi yang membutuhkan inspirasi contoh Khutbah Jumat Ramadhan singkat, bisa menyimak contoh khutbah di bawah.
Teks Khutbah Jumat Ramadhan Minggu Pertama
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Pertama-tama, segala puji hanya bagi Allah, tuhannya semesta alam. yang teah memberikan kita banyak nikmat dan kesempatan untuk kembali berjumpa dengan bulan Ramadhan.
Maka, atas limpahan rahmat dari Allah tidak lupa kita ucapkan syukur dengan membaca hamdalah.
Kemudian Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan teladan hidup bagi umatnya.
Para jamaah yang dirahmati Allah,
Hari ini, minggu pertama bulan suci Ramadhan, kita diberi kesempatan memasuki bulan yang penuh berkah ini.
Sebagai umat muslim, kita menyadari bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keistimewaan dan penuh berkah.
Di bulan suci Ramadhan ini marilah manfaatkan waktu kita untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan mengerjakan berbagai malan ibadah yang dianjurkan.
Seperti memperbanyak membaca Al-Quran, berdzikir, bersedekah dan amal sholih lainnya.
Dibulan Ramadhan umat muslim sekalian diwajibkan untuk berpuasa bagi yang tidak berhalangan sebagaimana penjelasan dalam surat Al-Baqarah ayat 185, yaitu:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ – ١٨٥
Artinya: “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.”
Tidak hanya itu, dibulan Ramadhan supaya kita memperbaiki ahklak kita sebagai umat muslim.
Sehingga di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, kita bisa mengambil pelajaran dan menjadikannya sebagai pedoman hidup.
Oleh karena itu, mari kita manfaatkan bulan suci Ramadhan dengan sebaik mungkin dengan meningkatkan kualitas ibadah.
Semoga Allah memberikan keberkahan bagi kita di bulan suci Ramadhan ini. Amin ya rabbal alamin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.