Contoh Konflik antar Agama di Masyarakat Indonesia beserta Penjelasannya Singkat

Contoh Konflik antar Agama di Masyarakat Indonesia beserta Penjelasannya Singkat – Indonesia memiliki keberagaman yang menjadi ciri khas salah satunya adalah agama.

Agama adalah sebuah kepercayaan atau keyakinan yang dianut hampir semua manusia yang ada di bumi.

Indonesia sendiri memiliki 6 agama yang diakui seperti Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu.

Dengan adanya perbedaan dapat menimbulkan masalah atau konflik. Salah satu contoh konflik antar agama di masyarakat adalah konflik Poso yaitu antara Islam dan Nasrani.

Dari keenam agama yang ada di Indonesia, masing-masingnya memiliki aturan dan cara beribadah yang berbeda.

Maka dari itu pastinya memerlukan sikap toleransi yang kuat agar dapat saling menghargai dan menghormati masing-masing agama yang sudah dianut.

Contoh Konflik antar Agama di Masyarakat Indonesia Beserta Penjelasannya Singkat

indonesiaparlemen.com

Di dalam proses sikap saling toleransi pasti ada konflik sosial yang bisa muncul seperti contoh konflik antar agama di masyarakat yang bisa saja muncul.

Kali ini kita akan membahas apa saja konflik agama yang muncul di Indonesia. Simak terus.

Sesuai dengan UUD 1945 pasal 28E ayat 1 dan pasal 29 ayat 2, yang isinya menyatakan bahwa kebebasan dalam memeluk agama dan beribadah sesuai dengan agama yang dianut tanpa adanya gangguan dari pihak manapun.

Tetapi walaupun sudah ada dan diatur di dalam dasar negara. Pada nyatanya masih banyak konflik timbul yang diakibatkan akan perbedaan agama dan juga faktor penyebab konflik lainnya.

Di dalam sejarah peradaban manusia, agama menjadi keyakinan yang memberikan peran terciptanya perdamaian.

Namun karena belum ada pengetahuan dan kesadaran akan ilmu yang lurus dan kurang mengenal toleransi ke pihak-pihak lain tertentu akan menyebabkan persoalan agama tetap bisa terjadi.

Contoh konflik antar agama di masyarakat di negara Indonesia sudah terjadi beberapa konflik salah paham.

Berikut ini beberapa contoh konflik antar agama di masyarakat di Indonesia.

1. Konflik Ambon

Contoh konflik antar agama di masyarakat ini seperti terjadinya konflik agama di Ambon yang terjadi pada tanggal 19 Januari 1999. Konflik ini dipicu oleh permasalahan sederhana.

Di mana ada dua orang pemuda muslim yang memalak kaum Nasrani. Dari awalnya permasalahan sederhana ini akhirnya berubah menjadi konflik yang sangat besar karena setelahnya muncul isu-isu negatif.

Pada akhirnya kedua kelompok agama tersebut menjadi tersulut kemarahan hingga saling menyerang. Dan serangan tersebut pada akhirnya menewaskan 12 orang dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.

Serta upaya untuk perdamaiannya juga cukup alot. Akan tetapi, pemerintah daerah setempat berhasil meredam konflik dengan mengadakan rekonsiliasi.

2. Konflik Poso

Contoh konflik antar agama di masyarakat yang kedua ini merupakan salah satu konflik agama cukup serius.

Karena tidak ditemukan titik temu yang mampu atau berhasil untuk mendamaikan kedua agama tersebut.

Kerusuhan ini terjadi di kota Poso Sulawesi Tengah hingga terjadi tiga kali.

Konflik yang pertama terjadi di tanggal 25-29 Desember 1998. Dan konflik kedua terjadi pada tanggal 17-21 April 2000.

Serta konflik yang terakhir atau ketiga terjadi di tanggal 16 Mei hingga 15 Juni 2000.

Meskipun konflik ini sudah terjadi dalam waktu cukup lama dan berlarut-larut tetapi tidak diketahui ada berapa jumlah korban dan kerugian yang diakibatkan dari kericuhan ini.

Lalu, Bapak Jusuf Kalla memiliki inisiasi untuk memberikan Deklarasi Malino yang ditandatangani pada tanggal 20 Desember 2001.

Dengan adanya penandatanganan deklarasi ini pada akhirnya konflik Poso berangsur membaik dan pertikaian dapat diredakan.

3. Konflik Tolikara

Contoh konflik antar agama di masyarakat Tolikara ini juga merupakan konflik antara agama Islam dan juga Nasrani terjadi di tanggal 17 Juli 2015.

Konflik ini berawal dari akibat kekejaman para jemaat Gereja Injil yang membakar masjid saat umat Muslim yang akan melaksanakan shalat Idul Fitri atau shalat Ied.

Kerusuhan ini mengakibatkan dua orang tewas dan 96 rumah orang Muslim habis hangus terbakar.

Pencegahan yang dilakukan agar tidak ada korban berjatuhan lagi pemerintah akhirnya melakukan upaya rekonsiliasi.

Dan ternyata upaya tersebut dapat berhasil dilakukan dan konflik dapat terselesaikan.

4. Konflik Agama Situbondo

Contoh konflik antar agama di masyarakat selanjutnya terjadi di Situbondo ini terjadi pada tanggal 10 Oktober 1996.

Latar belakang konflik yang satu ini diakibatkan oleh penistaan agama Islam dimana dilakukan oleh beberapa oknum. Saat di pengadilan masyarakat tidak puas dengan hasil dari keputusannya. 

Dimana hal ini malah meringankan hukuman si penista agama. Dan pada akhirnya timbul kesalahpahaman yang mengakibatkan kericuhan.

Sampai oknum penista agama disembunyikan di dalam gereja untuk menghindarkan dari pengeroyokan.

Dari hal itu masyarakat menjadi tersulut dan mereka membakar gereja, sekolah Katolik, sekolah Kristen, dan juga toko milik orang Tionghoa yang ada di Situbondo.

Ternyata setelah diusut konflik ini bisa terjadi karena berkaitan dengan pemilu yang akan dilaksanakan di tahun 1997. 

Konflik yang terjadi di Indonesia ini ternyata tujuanya adalah untuk melemahkan kedudukan PPP di kabupaten Situbondo. Di mana partai ini mayoritas berbasis NU terbesar di Jawa Timur.

5. Konflik Agama Aceh Singkil

Contoh konflik antar agama di masyarakat yang paling terkenal di Aceh adalah Serangan Aceh Singkil 2015 di mana kejadian ini terjadi pada tanggal 13 Oktober 2015 di kabupaten Singkil, Aceh.

Konflik ini terjadi pembakaran satu gereja yang menewaskan satu orang dan empat orang terluka.

Konflik ini melibatkan 600 orang dan mengakibatkan 1.900 orang Kristen di Aceh mengungsi ke Sumatera Utara sebagai upaya penyelamatan diri.

Konflik yang melatarbelakangi ini adalah akibat peristiwa pembakaran rumah ibadah. Sebagai bentuk penolakan terhadap 21 gereja yang dibangun tanpa meminta izin.

Warga sudah sempat berdialog dengan pemerintah setempat untuk membongkar tempat ibadah tanpa izin untuk segera membongkar. Dan terjadilah kesepakatan di tanggal 19 Oktober 2015 akan dilakukan pembongkaran.

Akan tetapi, ternyata sebagian masyarakat tidak menerima hasil dari kesepakatan tersebut.

Masyarakat tersebut menganggap bahwa yang mengikuti dialog dengan pemerintah daerah juga termasuk ke dalam golongan orang yang membakar satu rumah ibadah.

Pada akhirnya terjadi konflik besar di mana menyebabkan pembakaran ada di mana-mana.

6. Konflik Lampung Selatan antara Budha dan Islam

Konflik di Kabupaten Lampung Selatan tepatnya Kota Kalianda melibatkan masyarakat desa Balinuraga dan Desa Agom.

Mayoritas desa Balinuraga ini dihuni oleh penduduk yang beragama Budha sedangkan Desa Agom sendiri mayoritas beragama Islam.

Konflik di Lampung Selatan ini didasari karena adanya gadis desa Agom yang digoda oleh pemuda dari desa Balinuraga.

Kemudian, kejadian ini menyulut emosi dan amarah warga desa Agom dan menggunakan kekerasan untuk menyerang warga Balinuraga.

Namun, ternyata warga Balinuraga tidak terima dan mereka membalas menyerang. Aksi yang menimbulkan reaksi ini membuat beberapa pihak diturunkan untuk meredam suasana.

Setelah melalui proses mediasi konflik dapat diselesaikan dan kondisi kembali kondusif.

7. Konflik Syiah Sampang

Contoh konflik antar agama di masyarakat selanjutnya adalah di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur.

Penyerangan ini terjadi di tahun 2012 dimana menyebabkan dua warga syiah tewas dan enam mengalami luka berat dan puluhan orang lainnya mengalami luka berat.

Konflik ini sudah berlangsung sejak lama di tahun 2004. Puncaknya adalah saat aksi pembakaran rumah ketua Ikatan Jamaah Ahl Al-Bait, 2 rumah jamaah syi’ah, dan sebuah mushola sebagai sarana untuk beribadah.

Aksi ini dilakukan oleh sekitar 500 orang dimana mereka mengklaim diri mereka sebagai pengikut Ahlus Sunnah Wal-Jamaah.

Selain di Indonesia ada juga beberapa contoh konflik antar agama di masyarakat yang ada di dunia. Berikut ini beberapa contohnya:

8. Konflik Agama di Myanmar

Konflik agama di Myanmar ini terjadi dimana kaum Rohingya sempat diusir dari Myanmar. Rohingya ini penduduk dengan mayoritasnya beragama Islam.

Sedangkan Myanmar penduduknya beragama Budha.

Karena perbedaan tersebut terjadilah konflik di antara dua agama ini yang membuat suku Rohingya terusir dan dengan terpaksa harus meninggalkan negara tersebut.

9. Konflik Israel dan Palestina

Konflik Israel dan Palestina merupakan konflik yang paling bersejarah di mana konflik ini antara Muslim dan Yahudi.

Konflik yang satu ini hingga menggemparkan dunia dan belum menemukan titik terangnya hingga saat ini.

Konflik ini terjadi dengan serangan bertubi-tubi terhadap warga sipil dan non sipil yang berada di Palestina.

Penyebab dari konflik ini adalah untuk menguasai daerah Yerusalem dan menjadikan daerah ini sebagai bagian dari Israel.

Hingga kini tiada yang bisa mengetahui kapan perang ini akan berakhir. Tetapi seluruh umat muslim dan orang yang memiliki hati nurani akan selalu mendoakan apapun yang terbaik untuk Palestina.

10. Konflik Perang Salib

Konflik ini dapat dikatakan sebagai konflik atau perang yang terlama dan terjadi selama berabad-abad. Pada abad ke-11 hingga abad ke-13 ada perang salib yang tidak diketahui berapa jumlah pastinya.

Perang salib yang pertama terjadi pada November 1095 sampai dengan 1099.

Dimana perang ini dikobarkan oleh Paus Urbanus II dari Gereja Katolik Roma. Dengan hasil sebagian daerah di Tanah Suci diduduki oleh tentara Salib Eropa.

Kemudian Perang salib melawan Muslim yang lainnya terjadi di Iberia. Di mana perang ini tidak hanya melawan kaum Muslim saja namun juga melawan kaum pagan sesama Kristen.

Dimana mereka menganggap kaum pagan ini sebagai kaum sesat oleh Gereja Katolik.

Ada perang yang paling terkenal yang terjadi di tahun 1905 dan 1291 di Timur Dekat.

Dimana perang ini tentara Kristen Eropa ingin merebut kembali kota Yerusalem dimana kota ini sudah mei daerah kekuasaan Islam.

Dan pada akhirnya perang ini berakhir pada abad ke-18 dimana meninggalkan Eropa dan Timur Dekat berubah selamanya.

Penutup

Demikianlah tadi contoh konflik antar agama di masyarakat di Indonesia dan beberapa di dunia.

Hal ini membuktikan bahwa di negeri tercinta masih rentan untuk timbul konflik yang diakibatkan oleh perbedaan kepercayaan.

Pada dasarnya, contoh konflik agama di Indonesia bisa terjadi bukan hanya karena adanya perbedaan pandangan terhadap keyakinan yang diyakini.

Tetapi, lebih kepada aksi dimana individu atau kelompok yang menyulut kemarahan satu kelompok agama tertentu.

Dengan begitu, hal ini harus diredam karena dapat memberikan dampak yang tidak hanya merugikan mereka yang berkonflik jika tidak segera diatasi. Hal ini juga bisa mengancam keutuhan dari NKRI.

Tentunya semua orang membutuhkan sikap toleransi, saling menghargai, dan menghormati yang harus dijunjung tinggi sebagai bagian dari upaya pengendalian dari timbulnya suatu konflik.

Contoh konflik antar agama di masyarakat mengingatkan kita agar selalu berhati-hati untuk bertingkah laku dan berkata. Semoga dapat membantu. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta