10 Contoh Konflik Rasial di Indonesia dan Dunia yang Pernah Terjadi
Sebenarnya ada banyak contoh konflik rasial di Indonesia dan dunia yang mungkin belum banyak kamu ketahui. Berikut ini contohnya.
10 Contoh Konflik Rasial di Indonesia dan Dunia yang Pernah Terjadi – Konflik rasial biasanya terjadi antara masyarakat yang saling bersebrangan, konflik ini termasuk salah satu konflik sosial.
Contoh konflik rasial sudah cukup banyak terjadi dan biasanya juga melibatkan berbagai pihak. Adanya konflik ini terkadang juga mengakibatkan berbagai permasalahan hingga membuat permusuhan.
Konflik yang terus berkelanjutan memang bisa menimbulkan permasalahan yang lebih serius, seperti kekerasan hingga tindakan kriminal.
Contoh Konflik Rasial di Indonesia dan Dunia
Daftar Isi [hide]
- Contoh Konflik Rasial di Indonesia dan Dunia
- 1. Konflik Etnis Tionghoa dan Jawa
- 2. Konflik Etnis Sampit dan Madura
- 3. Konflik Antara Masyarakat Aceh dan Jawa
- 4. Konflik Ras Kulit Hitam dan Kulit Putih di Amerika
- 5. Konflik Muslim dan Suku Bodo di India
- 6. Konflik Etnis Tionghoa dan Ras Melayu di Singapura
- 7. Konflik Apartheid di Afrika Selatan
- 8. Konflik Israel dan Palestina
- 9. Konflik Suku Lampung dan Suku Bali
- 10. Konflik Rohingya di Myanmar

Konflik merupakan perselisihan yang termasuk dalam proses sosial jadi sebenarnya keberadaan konflik ini masih cukup umum terjadi.
Contoh konflik rasial ini biasanya melibatkan antar individu atau antar kelompok yang akhirnya menyebabkan sebuah perpecahan.
Sebenarnya konflik ini bisa saja dapat memberikan dampak baik bagi kehidupan namun, beberapa konflik justru dapat berdampak buruk.
Karena itu, sebaiknya konflik segera diselesaikan agar tidak berdampak buruk jika terus menerus terjadi.
Konflik rasial bukan hanya pernah terjadi di Indonesia saja namun, juga pernah terjadi di hampir seluruh dunia.
Konflik rasial ini terjadi karena perbedaan ras dalam suatu wilayah yang jika dibiarkan bisa mengakibatkan perang antar suku yang sedang berkonflik tersebut.
Berbeda dengan konflik politik, konflik antar ras yang berbeda ini bisa memicu konflik antar suku karena, biasanya melibatkan suatu ras dalam suku tersebut.
Lebih jelasnya berikut ini beberapa contoh konflik rasial yang pernah terjadi di Indonesia maupun terjadi di dunia.
1. Konflik Etnis Tionghoa dan Jawa

Advertisement
Contoh konflik rasial di Indonesia dan dunia yang pertama adalah konflik antara etnis Tionghoa dengan Jawa.
Konflik terjadi pada tahun 1998 saat itu terjadi penindasan terhadap etnis Tionghoa. Karena anggapan bahwa etnis TIonghoa bukan bagian Indonesia.
Sehingga saat itu terjadi berbagai kerusuhan hingga perusakan fasilitas dan penjarahan toko yang dimiliki oleh etnis Tionghoa.
Konflik ini tentunya menimbulkan banyak kerugian bahkan mungkin ada beberapa korban yang berjatuhan akibat adanya konflik.
Konflik ini juga terjadi sebagai akibat adanya perbedaan ras yang tinggal dalam satu wilayah yang sama dan membuat permusuhan.
Padahal sebenarnya ada sebagian etnis Tionghoa yang memang juga memiliki keturunan Indonesia sehingga tinggal di Indonesia.
2. Konflik Etnis Sampit dan Madura
Contoh konflik rasial di Indonesia dan dunia yang selanjutnya adalah konflik antara etnis Sampit dan Madura pada tahun 2001.
Sebenarnya titik permasalahan munculnya contoh konflik rasial di Indonesia ini belum bisa dipastikan namun, pada saat itu konflik ini menyebabkan banyak kerugian.
Bukan hanya kerugian harta benda yang tidak seberapa namun, justru adanya banyak korban jiwa akibat aksi pertengkaran dalam konflik ini. diperkirakan awal mula konflik ini disebabkan oleh insiden yang sebelumnya terjadi antara warga Dayak dan Madura.
Sehingga pada puncak konflik terjadi perang antar ras yang menimbulkan peristiwa pembunuhan antar ras tersebut.
Sehingga, mengakibatkan banyak korban yang berjatuhan dari kedua etnis tersebut konflik ini memberikan dampak cukup besar.
3. Konflik Antara Masyarakat Aceh dan Jawa
Contoh konflik rasial di Indonesia dan dunia selanjutnya terjadi antara masyarakat Aceh dengan masyarakat Jawa.
Konflik ini sebenarnya memang sudah terjadi cukup lama dan disebabkan oleh beberapa faktor yang melatarbelakanginya.
Sebenarnya saat itu masyarakat Aceh tidak menyukai suku pendatang seperti suku Jawa, seperti halnya Kerajaan Majapahit yang pernah menyerang Aceh.
Apalagi banyaknya pemimpin pemerintahan yang dipimpin oleh masyarakat suku Jawa membuat Aceh semakin tidak senang.
Karena ini lah saat itu terjadi konflik yang melibatkan suku Jawa dengan Aceh karena, rasa tidak terima dan tidak suka yang ditunjukan masyarakat Aceh.
Hingga akhirnya konflik ini timbul cukup lama di masyarakat Aceh dan Jawa yang mengakibatkan perpecahan.