12 Contoh Konjungsi Kausalitas dan Kronologis serta Perbedaannya

12 Contoh Konjungsi Kausalitas dan Kronologis serta Perbedaannya – Sebelum masuk ke berbagai contoh konjungsi kausalitas dan kronologis, lebih dulu mari cari tahu apa pengertian dari konjungsi itu sendiri.

Konjungsi adalah kata hubung yang kerap ditemukan pada berbagai kalimat majemuk. Kausalitas adalah sebab akibat. Jadi, konjungsi kausalitas adalah kata hubung yang menjadi perantara kalimat sebab akibat.

Kata penghubung memiliki peranan penting untuk menginterpretasikan kalimat menjadi satu makna yang disepakati.

12 Contoh Konjungsi Kausalitas dan Kronologis

https://www.pexels.com/@karolina-grabowska/

Adanya kata hubung memberikan peranan penting untuk menyambungkan antara frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat secara terarah.

Kata hubung sebab akibat yang akan Mamikos bahas di sini akan banyak sekali ditemukan pada teks.

Baik itu teks formal, seperti segala sesuatu yang berhubungan dengan karya ilmiah atau karya fiksi.

Untuk lebih jelasnya, Mamikos akan berikan beberapa contoh konjungsi kausalitas dan kronologis agar pemahaman kamu lebih terasah setelah membacanya.

1. Kata Hubung Karena

Kata hubung karena termasuk ke dalam kata hubung sebab akibat karena dapat menyambungkan dua kalimat untuk memberikan makna tertentu.

Kata hubung ini bisa kamu dapatkan dari berbagai literasi dengan contoh konjungsi kausalitas dan kronologis berikut:

  • Kami tidak jadi pergi karena Arif mendadak sakit
  • Ia menangis karena jari kakinya terjepit kursi
  • Kami berlibur sekeluarga karena hari ini ayah sedang libur
  • Ayah tidak bisa mengantarkan aku ke sekolah karena harus bekerja
  • Ibu tidak memasak hari ini karena adik sangat rewel
  • Aku tidak bisa mengerjakan PR karena listrik di rumah mati semalaman
  • Bapak itu kelaparan karena tidak memiliki uang untuk membeli beras

Masih banyak contoh kalimat lain yang biasanya menggunakan kata hubung karena. Beberapa ilustrasi di atas adalah beberapa penggambaran saja.

2. Kata Hubung Sebab

Penggunaan kata hubung karena dan sebab sebenarnya tidak jauh berbeda.

Keduanya menerangkan alasan kenapa A karena ada B. Jelasnya bisa melihat contoh konjungsi kausalitas dan kronologis berikut:

  • Aku mengabaikannya sebab ia sudah memiliki kekasih
  • Samsul tidak jadi melamar Sitti sebab orang tua Sitti tidak merestui mereka
  • Penulis itu harus libur bekerja sebab tangannya cedera minggu lalu
  • Seorang apoteker dilaporkan ke polisi sebab memberikan obat palsu
  • Ia dilarikan ke rumah sakit sebab alerginya kambuh

Untuk menyematkan kata hubung sebab, kamu harus mendapatkan dua kalimat yang bisa disatukan.

Pertama harus ada kasusnya apa kemudian dijelaskan karena apa kasus itu terjadi.

3. Kata Hubung Sehingga

Sehingga juga menjadi salah satu konjungsi yang akan sering ditemukan pada teks formal maupun informal.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak dari beberapa contoh konjungsi kausalitas dan kronologis berikut:

  • Malin Kundang durhaka kepada ibunya sehingga Ia dikutuk menjadi batu
  • Wanita itu menangis semalaman sehingga matanya sembab dan menghitam
  • Pria itu tidak menoleh saat dipanggil, sehingga seorang wanita berteriak memanggilnya
  • Bus terus melaju saat dihentikan sehingga banyak pengemudi mengejarnya
  • Truk itu tidak melalui pemeriksaan mesin terlebih dahulu sehingga menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya

Kamu masih bisa menemukan lebih banyak contoh lagi setelah banyak membaca sumber tertulis.

Beberapa di atas hanya referensi untuk memberikan penggambaran singkat saja.

4. Kata Hubung Oleh Karena Itu

Penggunaan oleh karena itu biasanya didapatkan sebagai kesimpulan atau ada di kalimat terakhir dalam paragraf. Lebih detailnya, bisa lihat contoh konjungsi kausalitas dan kronologis berikut:

  • Ia terlalu sedih ditinggalkan kakeknya oleh karena itu dia menangis semalaman
  • Andi tidak membawa kaos olahraga oleh karena itu dia hanya berdiam diri di kelas
  • Mawar tidak menyukai bunga melati oleh karena itu di rumahnya hanya ada bunga anggrek
  • Shinta tidak pergi ke sekolah hari ini oleh karena itu ia tertinggal ulangan Bahasa Indonesia

Intinya untuk bisa menggunakan oleh karena itu, kamu harus membuat dua kalimat saling berhubungan dan nyambung ketika disatukan. Harus ada sebab dan akibat diantara keduanya.

5. Kata Hubung Oleh Sebab Itu

Penggunaan oleh sebab itu sebenarnya tidak jauh berbeda dengan contoh nomor 4.

Namun, agar lebih paham, Mamikos berikan juga contoh konjungsi kausalitas dan kronologis detailnya berikut ini:

  • Giginya rusak oleh sebab itu ibu membawanya ke dokter gigi
  • Wita pernah meminjam uang dan tidak dikembalikan oleh sebab itu Wati enggan meminjamkannya kembali
  • Danang bolos sekolah hari ini oleh sebab itu ayahnya memukuli ia dengan sapu lidi
  • Darto bernyanyi dengan fals oleh sebab itu tidak ada yang mau mengundangnya kembali

Berbagai contoh dari konjungsi kausalitas dan kronologis di atas bisa menjadi referensi kamu untuk memahami pengertian kata hubung oleh sebab itu secara lebih jauh.

Kamu juga bisa mendapatkan berbagai contoh lainnya ketika banyak membaca kalimat.

6. Kata Hubung Atas Dasar Ini

Atas dasar ini biasanya menerangkan sebuah alasan ketika sesuatu bisa terjadi.

Ibaratnya, ada landasan untuk melakukan sesuatu dan apabila ditulis menjadi berbagai contoh konjungsi kausalitas dan kronologis maka kalimatnya kurang lebih begini:

  • Seorang tersangka menyerahkan diri ke polisi, atas dasar ini hukumannya bisa diringankan
  • Margo seorang penderita diabetes, atas dasar ini ia selalu bergantung pada cairan insulin
  • Semboyan Indonesia adalah bhinneka tunggal ika, atas dasar ini semua orang harus bertoleransi terhadap perbedaan
  • Dia pernah menikah tetapi diselingkuhi, atas dasar ini dia enggan menikah lagi

Kamu bisa menemukan lebih dari satu kata hubung dari beberapa contoh di atas. Namun, fokuslah pada penggunaan atas dasar ini yang menghubungkan dua kalimat.

7. Kata Hubung Jika

Kali ini, Mamikos berikan contoh konjungsi kausalitas dan kronologis jika yang biasanya lebih sering ditemukan pada awal kalimat.

Contohnya dapat dilihat dari beberapa kalimat berikut:

  • Jika bukan karena sayang, ia sudah dilaporkan ke pihak berwenang
  • Jika memang harus kembali besok, ia tidak akan membuang waktu menunggu sampai sore hari
  • Jika dia memang cinta, tidak mungkin menyengsarakan pasangannya
  • Jika tabungannya sudah mencapai target maka tujuannya untuk pergi ke Jepang akan segera terlaksana
  • Jika tidak ada halangan, besok mereka akan ke Pandeglang

Berbagai ilustrasi kalimat di atas dapat menginterpretasikan mana sebab dan mana akibat. Kamu bisa menemukan lebih banyak kalimat setelah membaca lebih banyak sumber.

8. Kata Hubung Akibatnya

Lanjut ke penggunaan kata hubung sebab akibat lainnya. Kali ini, Mamikos akan memberikan contoh konjungsi kausalitas dan kronologis dari kata akibatnya melalui beberapa ilustrasi kalimat berikut:

  • Wina tidak sempat sarapan, akibatnya ia pingsan saat upacara
  • Desti tidak belajar semalam, akibatnya ia mendapatkan nilai nol saat ulangan Matematika
  • Dio tidak belajar dengan giat, akibatnya ia dikeluarkan dari kampus
  • Wanda tidak membayar uang sekolah bulan Mei, akibatnya ia tidak bisa mengikuti ujian kenaikan kelas
  • Samson tidak pernah mandi, akibatnya badan Samson bau tidak sedap

Berbagai kalimat di atas adalah penggambaran sederhana, kamu bisa menambahkan contoh lainnya untuk menambah referensi. Semakin banyak membaca, semakin banyak contoh bisa dipahami.

9. Kata Hubung Lalu

Sekarang, Mamikos ajak kamu untuk masuk ke kata hubung kronologis yang menerangkan suatu kejadian ke kejadian lain.

Kali ini, Mamikos berikan contoh konjungsi kausalitas dan kronologis dari kata lalu melalui ilustrasi kalimat-kalimat berikut:

  • Doni mematikan mesin motornya lalu masuk ke rumah memanggil Mama
  • Wahyu mematikan komputer lalu meninggalkan kantor segera
  • Ibu mematikan kompor lalu memindahkan makanan ke dalam piring
  • Esti membuka tudung saji lalu menyendok sepiring mie ke piringnya
  • Ayah memakai sepatu lalu menyalakan mesin motor untuk pergi bekerja

Penggunaan kata hubung lalu ini menyambungkan satu kejadian dengan kejadian lainnya. Dua kejadian tersebut harus berurutan, seperti setelah A akan dilakukan B.

10. Kata Hubung Kemudian

Penggunaan kemudian juga tidak jauh berbeda dengan lalu. Lebih jelasnya, kamu bisa lihat contoh konjungsi kausalitas dan kronologis berikut ini:

  • Febri menangis kemudian Fero memeluknya dengan erat
  • Ibu sudah memasukkan daging kemudian memasukkan kaldu sapi
  • Perlahan handphonenya terus berkedip kemudian tidak lama langsung mati total
  • Ia memasukkan bubuk coklat ke dalam gelas kemudian menyeduhnya dengan air panas
  • Darren memotong kue ulang tahun kemudian menyuapkannya ke Papa
  • Hana mengisi daya handphonenya pukul 07.00 pagi kemudian mencabutnya pada pukul 09.00 pagi

Berbagai contoh dari konjungsi kausalitas dan kronologis di atas masih bisa kamu kembangkan lagi secara lebih luas.

Semakin banyak membaca, semakin kaya pemahaman materi Bahasa Indonesia yang bisa kamu kuasai.

11. Kata Hubung Pada Akhirnya

Penggunaan pada akhirnya bisa diletakkan pada awal kalimat atau tengah kalimat.

Mamikos akan memberikan beberapa contoh konjungsi kausalitas dan kronologis dari beberapa ilustrasi kalimat berikut:

  • Sudah berhari-hari tubuhnya lemas, pada akhirnya ia masuk UGD hari ini
  • Pada akhirnya, ia pasrah mengikuti pelatihan setelah berdebat panjang lebar dengan ibunya
  • Mahalini pada akhirnya membuktikan talentanya sebagai penyanyi setelah tereliminasi di babak lima besar
  • Pada akhirnya takdir hanya menjadi ketentuan Tuhan setelah manusia berusaha melakukan yang terbaik
  • Damar mematikan api, pada akhirnya ia menyerah untuk tidak meneruskan perdebatan sengit

Penggunaan pada akhirnya menyambungkan satu kalimat dengan kalimat lain agar terbentuk satu makna seragam.

Kamu bisa menerapkan kata hubung ini pada awal maupun tengah kalimat, sesuai dengan konteksnya.

12. Kata Hubung Sementara itu

Masih ada lagi kata hubung kronologis yang menggunakan kata sementara itu. Lebih jelasnya, berikut ini beberapa contoh konjungsi kausalitas dan kronologis untuk dipahami:

  • Ibu sedang memasak, sementara itu adik bermain puzzle dengan ayah
  • Amir sedang memarut kelapa, sementara itu Amar sedang memeras santan
  • Tangan kanan Ayu sedang mengaduk kuah sup di panci, sementara tangan kirinya menimang-nimang Aksha di gendongan
  • Paman datang ke rumah memberitahukan Wanda kecelakaan, sementara itu ibu menangis tiada henti
  • Ardan sedang mendengarkan radio, sementara itu Desta sedang membawa minuman ke meja
  • Tidak mungkin bisa Andi memasuki rumah, sementara itu kunci rumah dibawa pergi oleh Indah

Kedua belas kata hubung di atas terbagi ke dalam bentuk kronologis dan kausalitas. Semuanya sangat umum dan mudah ditemukan pada teks formal maupun informal.

Kamu bisa belajar lebih banyak kalimat setelah banyak membaca. Sekarang untuk mempelajari materi Bahasa Indonesia, sumbernya bukan hanya dari buku teks.

Kamu juga bisa banyak mempelajari berbagai contoh konjungsi kausalitas dan kronologis secara digital dengan lebih praktis melalui penggunaan handphone.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta