52 Contoh Konjungsi Perbandingan dalam Kalimat Bahasa Indonesia dan Ciri Cirinya

52 Contoh Konjungsi Perbandingan dalam Kalimat Bahasa Indonesia dan Ciri Cirinya – Kata hubung atau konjungsi dalam bahasa Indonesia sangat beragam dan diperuntukkan sesuai konteks.

Salah satu jenis konjungsi yang banyak digunakan adalah konjungsi perbandingan. Apa saja contoh-contohnya?

Berikut ini Mamikos akan berikan contoh konjungsi perbandingan dalam kalimat bahasa Indonesia dan ciri-cirinya yang bisa kamu pelajari. Yuk, simak!

Contoh-Contoh Konjungsi Perbandingan dan Ciri-Cirinya

unsplash.com/@claybanks

Jika kamu sering membaca buku, cerita, koran, majalah, dan bacaan lainnya, pasti kamu sudah tidak asing dengan kata hubung atau konjungsi.

Adapun jenis-jenis konjungsi yang seringkali digunakan dalam penulisan adalah konjungsi perbandingan. Konjungsi tersebut berfungsi untuk membandingkan dua hal berbeda.

Agar kamu tidak bingung saat diminta membuat kalimat yang mengandung konjungsi perbandingan, simak artikel berikut ini.

Apa Itu Konjungsi Perbandingan?

Sebelum membahas contoh konjungsi perbandingan, terlebih dahulu perlu kamu ketahui definisinya.

Konjungsi perbandingan merupakan kata hubung yang mengaitkan dua hal dengan cara membandingkannya.

Konjungsi perbandingan dapat digunakan untuk membandingkan dua klausa atau lebih.

Ciri-Ciri Konjungsi Perbandingan

Untuk membedakan konjungsi perbandingan dengan jenis konjungsi yang lain, kamu bisa memperhatikan ciri-ciri berikut ini:

  1. Mengaitkan dua hal yang berbeda dengan cara membandingkannya
  2. Digunakan untuk membandingkan dua klausa atau lebih
  3. Menggunakan kata-kata: bagai, bagaikan, daripada, ibarat, seakan-akan, seolah-olah, seperti, umpama, laksana

Contoh-Contoh Konjungsi Perbandingan

Berikut ini adalah contoh-contoh konjungsi perbandingan:

  1. Bagai
  2. Bagaikan
  3. Daripada
  4. Ibarat
  5. Laksana
  6. Seakan-akan
  7. Seolah-olah
  8. Seperti
  9. Umpama

Contoh Kalimat dengan Konjungsi Perbandingan

Tentu kamu perlu tahu juga bagaimana penggunaan konjungsi perbandingan dalam kalimat.

Sebab, adanya banyak konjungsi bisa membingungkan dan membuatmu kesulitan saat diminta menganalisis jenis-jenisnya.

Bagai

  1. Anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar 10 Jakarta itu tubuhnya besar bagai gajah.
  2. Kulit bayi yang baru lahir sangat bersih bagai kapas putih.
  3. Kesalahan yang kubuat membuat seluruh kebaikan yang pernah kulakukan bagai buih tak bernilai.
  4. Wajahnya pucat pasi bagai mayat hidup.
  5. Siapa sangka jika kemiripan wajah ayah dan paman bagai pinang dibelah dua.
  6. Maya kebingungan mengambil keputusan karena hasilnya bagai makan buah simalakama.

Bagaikan

  1. Langit Amerika sore ini sangat merah bagaikan api yang menyala-nyala.
  2. Suara gemuruh dari kejauhan akibat erupsi gunung berapi bagaikan kendaraan besar yang siap menghancurkan apa saja.
  3. Kecantikan wajahnya terlihat jelas bagaikan bidadari yang turun dari langit.
  4. Wajahnya buruk rupa bagaikan mendapat kutukan dari yang maha kuasa.
  5. Mendengar keputusan pimpinan saat rapat hatiku panas bagaikan api yang disiram minyak.
  6. Nasib kakak yang sangat sial pagi ini bagaikan telur di ujung tanduk.

Daripada

  1. Mariana lebih rendah daripada Maya.
  2. Nilai ujian sekolah Farida lebih tinggi daripada nilai ujian Mario.
  3. Rumah yang ada di ujung jalan lebih gelap daripada rumahku
  4. Lampu penerang yang dibawa ayah lebih redup daripada senter yang ku miliki.
  5. Anak-anak yang bermain game itu lebih baik daripada anak-anak yang membuang waktu dengan nongkrong tanpa tujuan.
  6. Bersusah payah saat ini lebih baik daripada bersusah payah di masa depan.

Ibarat

  1. Wajahnya terlihat sangat merah ibarat menahan sesuatu yang harus segera diledakkan.
  2. Badannya sangat rapuh ibarat kayu tua yang sudah lapuk.
  3. Karyo menemukan sekoper uang di jalan ibarat mendapatkan rezeki yang tidak disangka-sangka.
  4. Mia kegirangan saat menerima surat ibarat sedang mendapatkan durian runtuh.
  5. Tidak mempunyai pasangan hidup yang baik ibarat hidup di gurun pasir yang tandus.
  6. Saat menerima makanan dari pemilik hajat, pengemis itu langsung makan dengan lahap ibarat tidak pernah makan selama seminggu.

Seakan-akan

  1. Ayah mengantarku sambil berurai air mata seakan-akan tidak akan melihatku lagi.
  2. Ibu menatap calon menantunya penuh curiga seakan-akan ia membuat kesalahan besar yang tidak termaafkan.
  3. Kakak menatap sang adik seraya membisikkan banyak petuah seakan-akan ia tahu bahwa hidupnya tidak lama lagi.
  4. Kata-kata yang diungkapkan pimpinan sangat menusuk hati seakan-akan beliau tau masalah yang sedang dihadapi tim ini.
  5. Caranya menjalani kehidupan sangat terlihat seakan-akan ia akan mati malam ini.
  6. Manda selalu ketakutan saat belajar main piano seakan-akan guru pianonya bersiap untuk memarahinya jika berbuat kesalahan.

Seolah-olah

  1. Aku terkesima melihat pria itu seolah-olah hanya di lah yang ada di ruangan ini dan mampu menarik perhatianku.
  2. Ayah tidak mau melihat putrinya lagi seolah-olah ada kesalahan besar yang ia lakukan dan tidak bisa termaafkan.
  3. Janita lari tunggang langgang ke sekolah seolah-olah sedang dikejar burung unta.
  4. Sikap mama hari ini berubah ramah seolah-olah sudah mendapatkan hadiah yang diinginkan.
  5. Kemarahan yang ditunjukkan mama langsung meledak seolah-olah beliau hendak menerkam kami.

Seperti

  1. Perasaanku tidak menentu sejak tadi seperti digulung ombak di tepi pantai.
  2. Mambo berjalan di depanku sambil mendongakkan kepala seperti tidak tahu malu.
  3. Kia pulang ke kampung halaman dan melenggang tanpa menyapa tetangga seperti kacang lupa kulitnya.
  4. Diminumnya air sumur itu tanpa direbus seperti orang yang sangat kehausan.
  5. Mata sayu yang tadinya menatapku sendu itu sedetik kemudian berubah seperti kobaran api.

Umpama

  1. Pria itu terlihat sangat tampan umpama pangeran dari kerajaan yang besar.
  2. Kekayaannya sangat melimpah umpama pewaris tahta kerajaan.
  3. Wanita yang berdiri di ujung jalan terlihat sedih umpama seorang ibu yang sedang kehilangan barang berharga.
  4. Hartanya tidak pernah berkurang umpama air sungai yang terus mengalir.

Laksana

  1. Teriakannya menggelegar laksana gemuruh petir di langit.
  2. Wajahnya sangat cerah laksana bulan purnama di malam hari.
  3. Kalimat-kalimat yang diucapkannya sangat menyakitiku laksana dihujam pisau di jantung hati.
  4. Kalimat yang diutarakannya sangat menenangkan laksana embun pagi yang menyejukkan.
  5. Jalan menuju rumah nenek sangat mengerikan laksana mendaki gunung yang sangat terjal.
  6. Tutur kata orang tuaku sangat halus laksana embun di pagi hari yang membuat hati sejuk.

Penutup

Demikian informasi terkait 52 contoh konjungsi perbandingan dalam kalimat bahasa Indonesia dan ciri cirinya yang perlu kamu ketahui.

Kini, kamu tidak akan mengalami kesulitan apabila diminta untuk membuat kalimat bahasa Indonesia yang memuat konjungsi perbandingan. Cukup gunakan kata-kata di atas untuk menyusun kalimat versimu sendiri.

Selain perlu mencari tahu berbagai macam konjungsi dalam bahasa Indonesia, tidak ada salahnya mencari informasi contoh kata perbandingan dalam bahasa Inggris.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta