20 Contoh Konversi Energi beserta Penjelasannya dalam Ilmu Fisika
Menurut Hukum Kekekalan Energi, energi tidak dapat dimusnahkan, tetapi bisa berubah bentuk. Yuk, simak contoh konversi energi beserta penjelasanya di sini!
2. Konversi Energi
Energi memiliki sifat unik di mana energi bisa berubah dari satu wujud ke wujud lainnya.
Misalnya, energi mekanik dapat berubah menjadi energi panas, energi listrik, atau energi lainnya sesuai dengan interaksi dan proses yang terjadi dalam sistem.
3. Transfer Energi
Energi dapat dipindahkan dari satu objek ke objek lain melalui berbagai mekanisme, seperti konduksi, konveksi, radiasi, atau perpindahan energi melalui medan fisik, seperti medan gravitasi atau elektromagnetik.
4. Energi dalam Sistem Tertutup
Dalam sebuah sistem yang tertutup, tidak terdapat energi yang dilepaskan maupun diterima dari sistem, energi total dalam sistem tersebut akan bernilai konstan.
5. Energi Potensial dan Kinetik
Hubungan antara energi potensial dan kinetik sering kali digunakan untuk menganalisis perubahan energi dalam sistem fisika.
6. Energi dalam Interaksi Fundamental

Advertisement
Dalam fisika partikel dan fisika nuklir, energi terlibat dalam berbagai interaksi fundamental, seperti interaksi elektromagnetik, interaksi kuat dan lemah, serta reaksi nuklir.
Sifat energi dalam konteks ini memungkinkan kita untuk memahami fenomena-fenomena tingkat mikroskopis dalam alam semesta.
7. Energi sebagai Agen Perubahan
Energi memiliki kemampuan untuk menyebabkan perubahan dalam suatu sistem, baik itu perubahan gerakan, suhu, bentuk, atau sifat lainnya.
Karena itu, energi sering kali dianggap sebagai agen perubahan yang fundamental dalam alam semesta.
Macam-Macam Energi
Sebelum mengetahui contoh konversi energi, sebaiknya kita pelajari dulu mengenai macam-macam energi agar kita bisa lebih paham saat contohnya nanti disajikan.
1. Energi Kinetik
Energi ini ialah jenis energi yang dipunyai suatu benda karena melakukan gerak. Energi kinetik sangat dipengaruhi oleh massa benda serta kecepatan gerakannya.
Contohnya, bola yang menggelinding atau mobil yang bergerak pasti mempunyaii energi kinetik.
2. Energi Potensial
Energi ini merupakan energi yang tersimpan dalam benda karena posisi atau konfigurasinya.
Energi ini biasanya terpengaruh oleh ketinggian benda yang diukur dari permukaan bumi serta massanya.
Contohnya adalah energi potensial elastis pada pegas, yang tergantung pada seberapa jauh pegas tersebut diregangkan atau ditekan.
3. Energi Termal (Panas)
Energi termal atau panas berkaitan dengan energi internal yang terdapat dalam benda, yang berasal dari gerakan acak partikel-partikelnya, seperti atom dan molekul.
Energi ini akan bertambah seiring dengan naiknya suhu benda. Contohnya, air yang dipanaskan pada kompor akan memiliki energi termal yang meningkat.