4 Contoh Koordinasi dalam Kehidupan Sehari-hari, Organisasi, dan Sekolah

Koordinasi adalah proses mengintegrasikan upaya individu atau bagian-bagian organisasi dalam mencapai tujuan bersama. Simak contohnya di sini.

08 Maret 2024 Fajar Laksana

3. Koordinasi Fungsional

Koordinasi fungsional terjadi antara departemen atau unit organisasi yang memiliki tanggung jawab atau fungsi yang terkait. 

Penerapannya melibatkan penyelarasan kegiatan dan sumber daya antara berbagai bagian organisasi untuk mencapai tujuan bersama. 

Contohnya koordinasi antara departemen produksi dan pemasaran dalam sebuah perusahaan.

4. Koordinasi Lintas Fungsional

Koordinasi lintas fungsional melibatkan integrasi kegiatan dan sumber daya dari berbagai departemen atau unit organisasi yang memiliki tanggung jawab yang saling terkait. 

Hal ini seringkali diperlukan untuk menangani proyek-proyek besar atau masalah-masalah yang melibatkan berbagai aspek organisasi. 

Contohnya adalah proyek pengembangan produk yang melibatkan departemen riset dan pengembangan, produksi, pemasaran, dan keuangan.

5. Koordinasi Internal dan Eksternal

Koordinasi internal terjadi di dalam organisasi untuk mengelola interaksi antara bagian-bagian internal. 

Sementara koordinasi eksternal melibatkan kerja sama dan interaksi antara organisasi dengan pihak luar seperti pelanggan, pemasok, mitra bisnis, dan lembaga pemerintah. 

Keduanya penting untuk memastikan keselarasan antara kebutuhan internal organisasi dan tuntutan eksternal.

Melalui penerapan berbagai jenis koordinasi ini, organisasi dapat mencapai efisiensi, efektivitas, dan adaptabilitas yang diperlukan untuk merespons perubahan pasar dan lingkungan dengan cepat dan berhasil mencapai tujuan.

Contoh Koordinasi dalam Kehidupan Sehari-hari, Organisasi, dan Sekolah

1. Contoh Koordinasi dalam Keluarga

Berikut adalah beberapa contoh koordinasi dalam keluarga:

1. Pembagian tugas rumah tangga

Setiap anggota keluarga memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas rumah tangga. 

Contohnya, Ibu memasak dan membersihkan rumah, Ayah mencuci piring dan membuang sampah, dan anak-anak merapikan kamar tidur dan membantu menyapu.

Koordinasi ini membantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dengan lebih efisien dan adil.

2. Perencanaan liburan

Saat merencanakan liburan, keluarga perlu berkoordinasi untuk menentukan tujuan wisata, tanggal keberangkatan, akomodasi, dan transportasi. 

Setiap anggota keluarga dapat memberikan masukan dan ide, sehingga tercipta liburan yang menyenangkan bagi semua.

3. Mengatur keuangan keluarga

Orang tua perlu mengkoordinasikan keuangan keluarga dengan membuat anggaran dan melacak pengeluaran

Hal ini membantu keluarga untuk memastikan bahwa mereka memiliki cukup uang untuk kebutuhan sehari-hari dan tabungan untuk masa depan.

Close