Contoh Koperasi Jasa, Serba Usaha, Pemasaran, Angkutan, dan Simpan Pinjam
Contoh Koperasi Jasa, Serba Usaha, Pemasaran, Angkutan, dan Simpan Pinjam – Koperasi hadir lebih dekat dengan masyarakat sesuai dengan unit usahanya.
Menjadi pelaksana program pemerintah dalam memberdayakan dan menjaga tatanan perekonomian. Ada banyak jenis di Indonesia, tidak hanya penyedia modal dan barang-barang kebutuhan masyarakat saja.
Tetapi, ada juga jenis koperasi yang khusus bergerak dibidang jasa. Detailnya bisa dicek contohnya di bawah ini.
Berikut Ini Contoh Koperasi Jasa
Daftar Isi
Daftar Isi
Koperasi jasa fokus melaksanakan unit usaha dengan memberikan jasa. Melayani masyarakat sekitarnya, sementara anggota adalah pemilih seluruh aset usaha sekaligus pengguna layanan.
Berikut ini beberapa contohnya.
1. Koperasi Jasa Fotokopi
Biasanya berlokasi dekat perkantoran atau kampus. Unit usahanya fokus melayani jasa fotokopi baik untuk anggota maupun masyarakat secara umum. Selain itu juga menjual peralatan alat tulis kantor.
Selain berdiri sendiri, umumnya penyedia jasa seperti ini juga memiliki wadah yang lebih besar.
Biasa disebut dengan paguyuban, dimana didalamnya terdapat berbagai fasilitas pendukung usaha seperti pelatihan, bantuan modal, serta pemasaran.
2. Jasa Pelayaran
Tujuan dibentuknya pada awalnya adalah untuk mengelola moda transportasi laut, seperti kapal laut, feri dan lainnya.
Supaya mudah dalam proses pelayaran, juga sebagai wadah komunikasi dan menyampaikan aspirasi.
Misalnya saat terjadi kenaikan harga BBM yang berpengaruh terhadap penurunan penumpang. Kemudian kebijakan retribusi pelabuhan yang memberatkan serta permasalahan lainnya.
3. Jasa Asuransi
Arah tujuan usahanya adalah mengembangkan usaha asuransi yang dilaksanakan badan hukum koperasi. Memberikan layanan asuransi untuk anggotanya.
Setiap anggota akan mendapatkan fasilitas asuransi jiwa, kredit, asuransi kebakaran dan sejenisnya. Sehingga mampu mendewasakan anggota dari segi organisasi serta kualitas SDM.
4. Jasa Perparkiran
Fungsinya lebih sebagai penyedia layanan jasa parkir kepada pemilik gedung, tempat usaha, pusat perbelanjaan, dan sebagainya.
Sehingga, lebih terkoordinir dan terhindari dari juru parkir liar yang merugikan konsumen perusahaan.
Beberapa Contoh dari Koperasi Serba Usaha
Bidang usahanya adalah menyediakan berbagai barang kebutuhan sehari-hari bagi anggota dan masyarakat umum.
Biasanya tampilan dari koperasi ini mirip dengan toko kelontong sebab didalamnya menjual berbagai barang.
Selain itu juga menyediakan jasa bahkan perkreditan. Apa saja yang diperlukan bisa disediakan oleh koperasi jenis satu ini. Tidak heran jika menjadi yang paling banyak dicari oleh masyarakat. Berikut contohnya:
1. Koperasi PNS
Unit usahanya fokus melayani para PNS dalam satu kantor misalnya kantor Kabupaten, Dinas Agraria, Dinas Pembangunan Daerah dan sebagainya.
Berdiri di lokasi yang sama dengan kantor tersebut, menyediakan berbagai keperluan pegawai didalamnya.
2. Koperasi Bhayangkari
Contoh koperasi ini menyediakan berbagai kebutuhan ibu-ibu Bhayangkari yang merupakan istri polisi.
Dibentuk karena lebih spesifik menyediakan layanan kepada anggotanya. Misalnya pengadaan seragam, kebutuhan konsumsi, pinjaman kredit dan sebagainya.
3. Koperasi PGRI
Khusus melayani para guru yang tergabung dalam satu yayasan. Pelayanan berupa jual beli barang, jasa serta simpan pinjam. Contoh koperasi satu ini sudah sangat terkenal dan ada di tiap daerah di Indonesia.
Ini Dia Contoh Koperasi Pemasaran
Lembaga keuangan ini melayani pemasaran berbagai produk sesuai fokus bidangnya. Biasanya berdiri ditengah sentra produksi.
Selain memasarkan produk hasil karya para anggotanya, koperasi ini juga sebagai wadah penampung aspirasi para anggota.
1. Contoh Koperasi Meubel di Jepara
Sentra pengrajin mebel umumnya memiliki wadah sendiri sebagai tempat saling berkomunikasi dan saling memberdayakan.
Pesatnya produksi akan diimbangi dengan adanya bantuan pemasaran, baik skala lokal maupun ekspor.
2. Pengrajin Tempe Kripik di Wonogiri
Contoh koperasi seperti ini banyak juga dijumpai di daerah sentra penghasil makanan khas.
Seperti di Wonogiri, tempe kripik hasil buatan masyarakat sekitar ditampung, untuk menyeragamkan harga jual sekaligus mendukung proses pemasaran hingga ke luar kota.
3. Pengrajin Batik di Solo
Batik merupakan salah satu produk kebanggaan kota Solo meski bukan merupakan kota batik.
Di sini sudah ada wadah atau forum khusus yang mengumpulkan para pengusaha. Baik pembuat, distributor maupun penjual eceran.
Fungsinya adalah sebagai media komunikasi untuk saling berbagi informasi. Juga sebagai tempat pemberdayaan dan peningkatan bisnis.
Dimana tiap anggota bisa mendapatkan tambahan modal untuk menjalankan usahanya.
Contoh Koperasi Angkutan yang Juga Dibutuhkan Masyarakat
Angkutan umum sangat dibutuhkan oleh masyarakat, tidak hanya di perkotaan tetapi juga di pedesaan.
Angkutan umum ini juga memiliki wadah sendiri yang dibentuk guna membantu meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Angkutan umum harus berbadan usaha agar memudahkan pemerintah untuk memberikan subsidi bila terjadi peremajaan angkutan.
Atau ada kebijakan yang kurang menguntungkan misalnya perubahan izin trayek atau kenaikan BBM.
1. Koperasi Wahana kalpika (KWK)
Organisasi atau wadah ini menaungi para pemilik angkutan menjadi satu.
Karena sudah berbadan hukum dan bukan milik perorangan, maka akan lebih diutamakan mendapatkan subsidi dari pemerintah dalam hal apapun yang berkaitan.
Organisasi KWK ini juga membuat aturan sendiri mengenai trayek tiap-tiap angkutan yang dibedakan dari nomor. Sehingga tidak ada konflik perebutan jalur saat di jalan antar sesama anggota KWK.
2. Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja)
Wadah ini setipe dengan KWK. Terdapat kebijakan untuk memisahkan armada satu dengan lainnya menggunakan penomoran. Penomoran ini fungsinya juga untuk memberikan petunjuk jalur mana saja yang dilalui.
Adanya wadah untuk angkutan seperti KWK dan Kopaja memudahkan para anggotanya. Hak-haknya dilindungi karena mendapatkan pengawasan langsung dari pemerintah, yaitu Kementerian Koperasi.
Beberapa Contoh Koperasi Simpan Pinjam
Jenis satu ini cukup banyak ditemui di berbagai daerah. Fokus usahanya adalah untuk memberikan pinjaman kredit kepada anggota khususnya.
Ada juga yang memberikan kemudahan pinjaman juga kepada masyarakat umum.
Tidak hanya untuk keperluan produktif seperti modal usaha saja, namun untuk keperluan finansial lain.
Misalnya kebutuhan dana untuk renovasi rumah, pendidikan anak, dana kesehatan, pelunasan KPR bahkan konsumsi. Contoh koperasi ini cukup beragam berikut diantaranya.
1. KUD
Berada di wilayah pedesaan dengan unit usaha memberikan pelayanan kepada para petani khususnya.
Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas dari sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan sejenisnya.
2. KPS
Lokasi usahanya ada di pasar, sebagai wadah para penjual. Menyediakan layanan berupa bantuan modal usaha mulai dari nominal kecil hingga besar.
Penjual yang menjadi anggota dimudahkan dengan pinjaman kredit pasar.
3. KKD
Setipe dengan KPS, namun anggotanya beragam bisa dari kalangan mana saja. Layanan yang diberikan adalah bantuan kredit yang umumnya dalam jumlah cukup besar.
Cara pengembaliannya tidak seperti KPS yang bisa harian, KKD pengembaliannya cicilan bulanan.
4. KSP
KSP sendiri bentuknya sudah seperti Bank Perkreditan Rakyat. Lini usahanya besar dengan memberikan layanan kredit dalam nominal besar pula.
Pinjaman diberikan untuk berbagai keperluan dan kadang harus menggunakan agunan sebagai syarat.
Melihat spesifikasi masing-masing, bisa disimpulkan bahwa setiap kebutuhan berkaitan dengan finansial, material baik untuk konsumsi maupun bisnis bisa disediakan oleh koperasi.
Di luar sana tentunya ada banyak contoh koperasi dengan beragam spesifikasi usaha dan layanannya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: