4 Contoh Kultum Singkat tentang Adab Berbicara, Berteman, Makan dan Minum, hingga Adab kepada Orang Tua

4 Contoh Kultum Singkat tentang Adab Berbicara, Berteman, Makan dan Minum, hingga Adab kepada Orang Tua – Adab merupakan topik yang sangat menarik untuk kamu ketahui. Bagaimana tidak, kultum merupakan salah satu jenis pidato yang sering dijumpai.

Umumnya, kultum bisa kamu temukan di masjid-masjid terutama ketika bulan suci Ramadhan. Kultum dilakukan setelah menunaikan sholat wajib atau sebelum menunaikan ibadah sholat tarawih.

Selain itu, kultum bisa disampaikan oleh siapa saja. Tidak harus orang-orang yang sudah memiliki pemahaman tentang ilmu agama yang luas, akan tetapi para remaja juga bisa menyampaikan kultum sebagai media pembelajaran. 

Dengan catatan, isi atau materi kultum tersebut mengedukasi dan bermanfaat bagi banyak orang.

Inilah Contoh Kultum Singkat tentang Adab

Canva/@oduaimages

Sebelum membahas contoh kultum lebih jauh lagi, ada baiknya untuk memahami apa itu kultum dan aspek penting yang ada di dalamnya.

Sebab, tak jarang orang-orang masih belum mengetahui perbedaan kultum dan ceramah.

Kultum merupakan singkatan dari kuliah tujuh menit. Topik atau materi yang disampaikan pada kultum biasanya mengenai agama, terutama agama Islam. 

Dengan kata lain, kultum merupakan penyampaian sesuatu tentang ajaran agama di depan banyak orang dengan durasi waktu yang singkat atau tidak lebih dari tujuh menit.

Tak jauh berbeda dengan ceramah, kultum juga memiliki struktur pembuka yang mesti kamu perhatikan. 

Struktur pembukaan kultum sendiri mencakup, salam pembuka, penyampaian puji dan syukur, perkenalan diri, hingga pemaparan tentang topik kultum.

Ketika kamu melakukan kultum ada beberapa hal penting lainnya yang perlu diperhatikan.

Pertama, melakukan kultum harus dengan pembawaan yang tenang dan tidak terlalu gugup.

Sehingga, kamu bisa menyampaikan isi kultum dengan baik dan lancar. Selain itu, usahakan menyampaikan kultum dengan tersenyum.

Hal ini akan membuat pendengar atau audiens tertarik dan antusias mendengarkan kultum tersebut. Tak lupa pula untuk menggunakan bahasa tubuh yang lembut dan sopan.

Ketika menyampaikan kultum, kamu bisa melengkapi isi atau materi dengan hadits atau ayat suci Al Qur’an. 

Sebelum berlatih membuat teks kultum, setidaknya ada dua hal dasar dalam menyampaikan kultum. Berikut ini adalah ulasan selengkapnya.

1. Durasi Waktu

Contoh kultum singkat tentang adab tentunya memiliki durasi waktu yang berbeda dengan ceramah. Kultum mempunyai durasi waktu yang terbatas.

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, kultum bisa kamu sampaikan dalam durasi waktu tujuh menit atau kurang dari waktu tersebut. Berbeda dengan ceramah yang tidak memiliki batasan waktu.

Umumnya, kegiatan ceramah bisa berlangsung selama 15 menit, 30 menit, hingga 60 menit. Ceramah juga bisa kita jumpai di berbagai macam tempat, tidak hanya di masjid saja. 

Misalnya ceramah di sekolah, ceramah untuk mengisi berbagai macam kegiatan seperti pengajian , syukuran, pernikahan dan lain sebagainya.

2. Tema atau Materi

Mengingat ceramah memiliki durasi yang cukup lama, maka tema atau materi disampaikan secara mendalam.

Bahkan, ceramah bisa bersifat persuasif atau mengajak dan meyakinkan pendengar atau audiens untuk melakukan hal tersebut demi meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT.

Berbeda dengan kultum yang memiliki durasi waktu singkat. Umumnya, kultum memberikan nasehat agama Islam kepada para pendengarnya.

Pada dasarnya, ada banyak tema yang bisa kamu angkat sebagai bahan kultum. Salah satunya adalah contoh kultum singkat tentang adab.

Adab sendiri merupakan norma atau aturan terkait sopan santun yang dilandasi atas dasar dan aturan agama. Orang yang memiliki adab atau sopan santun dalam agamanya, maka disebut sebagai orang yang beradab.

Ada beberapa pengertian adab, salah satunya berdasarkan etimologi. Adab mengambil dari bahasa Arab yakni kata addaba yuaddibu. Artinya adalah mendidik atau pendidikan.

Dalam Islam, telah mengajarkan berbagai macam adab kepada setiap muslim. Mulai dari adab makan dan minum, adab bersin, adab berbicara, adab berteman, adab kepada orang tua, maupun adab lainnya.

Cara Menulis Kultum

Selain contoh kultum singkat tentang adab, penting bagi kamu untuk mengetahui cara menulis kultum yang baik dan benar. Membuat teks kultum ada baiknya tidak kamu lakukan asal-asalan.

Terdapat urutan cara menulis kultum dengan sistematis yang bisa kamu terapkan. Berikut ini adalah ulasannya.

1. Menentukan Tema

Cara pertama kali yang bisa kamu lakukan yakni dengan menentukan tema. Tema ini bisa menyesuaikan dengan pendengar atau audiens.

Salah satu tema yang bisa kamu ambil yakni tentang adab. Pemilihan tema ini tidak hanya membuat kultum menjadi lebih menarik saja, akan tetapi juga memberikan banyak manfaat kepada audiens karena tepat sasaran.

2. Mengkaji Poin Penting yang Perlu Disampaikan

Cara menulis kultum selanjutnya yakni dengan mengkaji poin-poin penting yang perlu kamu sampaikan. 

Mengingat kultum memiliki durasi waktu yang singkat atau terbatas, pastikan kamu menyampaikan materi menurut garis besarnya saja.

Dengan begitu, inti kultum bisa tersampaikan. Hal ini juga meminimalisir terjadinya waktu yang molor melebihi batas waktu yang telah ditentukan.

3. Menyusun Teks Kultum

Menyusun teks kultum merupakan cara berikutnya yang perlu kamu perhatikan. Meskipun waktu kultum terbatas, kamu tetap perlu menyusun teks kultum dengan baik.

Apalagi, jika kamu merupakan seorang pemula atau baru pertama kalinya menyampaikan kultum. Karena waktu yang singkat itulah, kamu harus menggunakannya sebaik mungkin.

Susunan Teks Kultum

Berbicara mengenai contoh kultum singkat tentang adab, tentunya tidak akan pernah lepas dari struktur teks kultum. 

Pada dasarnya, susunan teks kultum tidak jauh berbeda dengan susunan teks ceramah atau jenis pidato lainnya. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini adalah pemaparannya.

1. Pembuka

Pada bagian pembuka, bisa berisikan tentang salam pembuka dan ucapan syukur.

2. Isi Kultum

Kultum disampaikan dengan isi atau materi yang singkat dan padat. Maka dari itu lah, topik yang diangkat merupakan topik yang ringan tetapi tetap bermanfaat, misalnya saja seperti adab makan dan minum.

3. Salam Penutup

Pada bagian ini, orang yang menyampaikan kultum akan memberikan salam penutup sekaligus permintaan maaf. 

Meskipun menyampaikan sebuah ajaran kebaikan yang bermanfaat, tidak menutup kemungkinan untuk melakukan tindakan maupun perkataan yang kurang berkenan.

Contoh Kultum Singkat tentang Adab

Setelah mengetahui penjelasan tentang kultum dan aspek-aspek penting yang mesti diperhatikan, kini saatnya kamu berlatih untuk membuatnya. 

Berikut ini beberapa contoh kultum singkat tentang adab yang bisa kamu jadikan acuan.

Mulai dari adab ketika berbicara, berteman, makan dan minum, hingga adab kepada kedua orang tua.

1. Contoh Kultum Singkat tentang Adab Berbicara

Pembuka

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Pertama-tama dan yang utama, marilah kita haturkan puji dan syukur kehadirat Allah Azza wa Jalla yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya kepada kita semua, sehingga di waktu luang dan kesempatan yang baik ini, kita masih dapat bertemu dalam keadaan sehat walafiat.

Tak lupa pula sholawat dan salam kita haturkan kepada suri tauladan kita Nabi besar Nabi Agung Muhammad SAW.

Hadirin yang semoga selalu dirahmati oleh Allah SWT.

Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan sebuah kultum singkat tentang adab berbicara.

Isi Kultum

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW telah bersabda, cukuplah menjadi sebuah dosa bagi seseorang yakni jika ia membicarakan semua apa yang telah ia dengar.

Sejatinya, apa yang kita dengar tidak selalu hal baik. Terkadang, kita mendengar aib orang lain, kejelekan orang lain, kesedihan orang lain, maupun kebahagiaan orang lain.

Meskipun kita mendengar semuanya, alangkah baiknya untuk menyimpan dan merahasiakannya. Janganlah kita membicarakan kejelekan dan keburukan orang lain .

Kemudian, dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Majah, Rasulullah SAW telah bersabda, termasuk sebuah kebaikan Islamnya seseorang yakni ketika meninggalkan sesuatu yang tidak berguna.

Pada hadits ini, kita dianjurkan untuk membicarakan hal yang baik saja. Begitu pula sebaliknya, jangan membicarakan hal-hal yang tidak berguna.

Lebih baik kita diam daripada membicarakan hal-hal yang tidak berguna bahkan sampai merugikan.

Salah satu adab berbicara lainnya yang tak kalah penting untuk selalu kita ingat yakni berbicara dengan menggunakan suara yang pelan dan bisa didengar. Adab berbicara yang sopan, tidak terlalu keras dan juga tidak terlalu pelan.

Saat berbicara dengan orang lain, hendaknya mengungkapkan maksud dan tujuan dengan jelas, sehingga perkataan kita bisa dipahami. Jangan berbicara seperti dibuat-buat, dipaksakan apalagi berbohong. 

Sebab, kebohongan yang keluar dari mulut kita, dari situlah awal munculnya ketidak percayaan orang lain terhadap kita.

Berbicaralah yang jujur. Rasulullah SAW mencontohkan kepada kita untuk selalu berkata jujur.

Perkataan yang jujur, dapat menunjukkan tingkat keislaman seseorang. Untuk itulah, sudah seharusnya kita jujur dalam setiap perkataan maupun candaan sekalipun.

Adab berbicara selanjutnya yakni tidak memotong pembicaraan orang lain. Orang yang suka memotong pembicaraan orang lain, maka ia telah menunjukkan sikap tidak sopan dan egois.

Ketika ada seseorang yang berbicara kepada kita, dengarkan dengan penuh semangat dan tunggulah sampai pembicaraan orang tersebut selesai. Dengan begitu, orang yang menjadi lawan bicara kita akan merasa dihargai.

Salam Penutup

Hadirin yang semoga selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Dari kultum yang telah disampaikan, dapat kita ambil garis besarnya, setidaknya ada lima adab berbicara yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Tidak membicarakan semua yang kita dengar.
  2. Berbicara hal-hal yang baik.
  3. Berbicara dengan suara yang pelan, tidak terlalu keras, dan tidak dipaksakan
  4. Selalu berkata jujur.
  5. Tidak memotong pembicaraan orang lain.

Demikianlah kultum singkat tentang adab berbicara yang bisa saya sampaikan. Apabila terdapat kekurangan maupun kesalahan saya mohon maaf.

Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat, khususnya bagi diri saya pribadi, dan umumnya bagi hadirin sekalian.

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

2. Contoh Kultum Singkat tentang Adab Berteman

Pembuka

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Segala puji dan syukur marilah senantiasa kita haturkan kehadirat Allah SWT. Karena kemurahan dan kebaikan Allah SWT, hingga detik ini kita masih merasakan nikmatnya bertemu dengan saudara-saudara kita. 

Atas keberkahan yang Allah SWT berikan, kita masih bisa saling bertatap muka dan berkumpul pada kesempatan kali ini dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun.

Tak lupa sholawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Allah, Nabi Agung, Nabi kita Muhammad SAW. Semoga, kita mendapatkan syafaat beliau di hari akhir nanti. Allahumma Aamiin.

Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT.

Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah saya menyampaikan sebuah kultum singkat tentang adab berteman.

Isi Kultum Contoh Kultum Singkat tentang Adab Berteman I

Seperti yang kita tahu, manusia merupakan makhluk sosial. Dimana, tidak bisa hidup sendiri dan selalu membutuhkan orang lain.

Karena itulah, kita harus menjaga hubungan baik dengan sesama atau lebih sering kita sebut sebagai hablum minannas. Ada banyak hubungan dan interaksi sosial yang bisa kita jalin dengan sesama.

Salah satunya adalah pertemanan. Namun, dalam sebuah pertemanan atau pergaulan, ada beberapa adab yang mesti kita jaga.

Seperti yang telah Rasulullah SAW ajarkan, bahwa kita harus memperlakukan teman dengan baik. Sebab itulah, adab berteman pertama kali adalah selalu berkata dan bersikap baik.

Saat kita berbicara dengan teman, hendaknya menggunakan perkataan atau tutur kata yang baik. Berkomunikasilah dengan bahasa yang lembut dan penuh kasih sayang.

Selain membuat teman kita merasa nyaman, adab berteman ini bisa memperkuat dan menjaga tali silaturahmi.

Kemudian, adab berteman yang baik adalah bergaul dengan mukmin. Ada baiknya, kita berteman dengan orang-orang mukmin.

Pasalnya, teman dekat atau orang yang dekat dengan kita, dapat memberikan pengaruh besar bagi karakter, sikap, dan pola pikir kita.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi, Rasulullah SAW telah bersabda, janganlah kita bergaul kecuali dengan seorang mukmin dan janganlah memakan makanan kita melainkan orang bertaqwa.

Adab berteman selanjutnya yakni saling menasehati. Sebuah hubungan pertemanan yang baik yakni saling memberikan nasehat satu sama lain.

Sebagai contoh, kita melihat salah seorang teman kita mencuri. Karena kita tahu bahwa mencuri adalah perbuatan dosa, maka ingatkanlah supaya tidak melakukannya.

Nasehat ini harus diiringi dengan penyampaian yang baik. Dengan begitu, teman kita mau mengakui kesalahan tanpa tersinggung. Sejatinya, menasehati dan mengingatkan dalam kebaikan merupakan kewajiban semua muslim.

Isi Kultum Contoh Kultum Singkat tentang Adab Berteman II

Satu lagi adab berteman yang tak boleh kita abaikan yakni membatasi hubungan dengan lawan jenis.

Pertemanan tidak hanya antara laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan saja.

Laki-laki dan perempuan bisa saja menjalin pertemanan, akan tetapi terdapat batasan yang harus selalu diperhatikan. Jangan sampai pertemanan tersebut, menjerumuskan kita ke dalam lubang dosa.

Seperti yang seringkali kita jumpai, laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim berdekatan bahkan bersentuhan. Hal ini tidak dianjurkan dalam Islam.

Islam sendiri telah menentukan hukum-hukum tertentu yang berkaitan dengan hubungan lawan jenis. Pertama adalah menundukkan pandangan.

Hal ini telah Allah SWT jelaskan dalam Al Qur’an Surat An Nur Ayat 30-31. Dalam surat tersebut, Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk menahan pandangan dan memelihara kemaluan karena hal tersebut lebih baik.

Kemudian, antara perempuan dan laki-laki harus saling menjaga jarak. Menjaga jarak ini bisa kita terapkan dengan tidak membicarakan hal-hal yang tidak perlu, tidak berbasa basi, dan lain sebagainya.

Selain itu, tidak melakukan sesuatu atau tindakan yang berlebihan saat berpapasan dengan lawan jenis. Tidak saling berpandangan yang dapat menimbulkan syahwat.

Terakhir, tidak berdua-duan. Baik itu pada lingkungan yang ramai maupun lingkungan sepi.

Salam Penutup

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Demikianlah kultum singkat tentang adab berteman yang bisa saya sampaikan.

Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang beriman yang selalu menerapkan adab pertemanan sesuai syariat Islam. Aamiin

Mohon maaf apabila dalam penyampaian saya terdapat kesalahan dan kekurangan. Segala kesempurnaan hanya milik Allah SWT.

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

3. Contoh Kultum Singkat tentang Adab Makan dan Minum

Pembuka

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Pertama-tama, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan keberkahan rahmat nikmat sehat, nikmat Islam, dan nikmat iman kepada kita. 

Atas karunia dan kesempatan yang telah Allah SWT berikan, kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat.

Sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi besar, Nabi Allah Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir kiamat nanti.

Hadirin yang berbahagia.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan kultum singkat tentang adab makan dan minum.

Isi Kultum Contoh Kultum Singkat tentang Adab Makan dan Minum

Sebenarnya, adab makan dan minum sangat mudah dan sederhana. Sayangnya, sebagian dari kita seringkali melalaikan bahkan enggan untuk menerapkannya.

Adab makan dan minum yang Islam ajarkan, memberikan manfaat yang luar biasa.

Selain menunjukkan etika yang baik, adab makan dan minum ini bisa menjaga kesehatan tubuh kita.

Rasulullah SAW telah bersabda, sesungguhnya setan menyertai kita dalam segala macam urusan, kegiatan atau perkara. Bahkan, setan menyertai kita ketika sedang makan.

Bagi umat muslim, penting untuk selalu memperhatikan adab-adab ketika makan.

Karena setan tidak akan pernah berhenti menggoda dan menjerumuskan kita, tak terkecuali saat sedang makan.

Sebab itulah, sudah sepantasnya sebelum makan maupun minum hendaknya kita awali dengan membaca doa. Begitu pula setelah kita selesai makan, hendaknya diakhiri dengan doa.

Kemudian, tak kalah penting untuk selalu kita ingat, ketika makan jangan sampai menjatuhkan atau menumpahkan makanan maupun minuman. Pasalnya, makanan dan minuman yang tumpah akan menjadi santapan setan.

Setidaknya, ada 12 adab makan dan minum yang harus kita praktikan dalam kehidupan sehari-hari.

12 Adab Makan dan Minum

  1. Berdoa atau mengucapkan tasmiyah atau bismillah.
  2. Kemudian, makan dan minum dengan menggunakan tangan kanan.
  3. Tidak makan secara berlebihan.
  4. Tidak makan yang berada di hadapan orang lain ketika makan dalam satu nampan atau tempat.
  5. Makanlah makanan dari pinggir bukan dari tengah.
  6. Jangan makan dengan bersandar.
  7. Tidak mencela atau menjelek-jelekan makanan jika kita tidak menyukainya.
  8. Tidak membiarkan suapan makanan yang berjatuhan.
  9. Menjilat jari sebelum mencuci tangan.
  10. Memuji Allah SWT dan berdoa sesudah makan.
  11. Mendoakan orang yang telah menyediakan dan menyajikan makanan kepada kita
  12. Mencuci tangan untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel.

Sejatinya, adab makan dan minum merupakan sebuah kebiasaan yang baik apabila selalu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, adab makan dan minum ini bisa kita ajarkan kepada anak-anak sedini mungkin.

Salam Penutup

Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT.

Menerapkan adab makan dan minum merupakan salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Allah. 

Maka dari itulah, hendaknya kita selalu ingat dan menerapkan adab tersebut. Dengan begitu, Allah SWT akan melimpahkan rezeki dan nikmat-Nya kepada kita lebih banyak lagi.

Demikianlah kultum singkat tentang adab makan dan minum yang bisa saya sampaikan. Apabila terselip kekurangan dan kesalahan saya pribadi mohon maaf. 

Sesungguhnya, kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Semoga kita dijauhkan dari sikap lalai dan tercela.

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

4. Contoh Kultum Singkat tentang Adab Kepada Orang Tua

Pembuka

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Pertama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya, sehingga kita bisa bertemu pada kesempatan kali ini dalam keadaan sehat walafiat.

Sholawat dan salam tak lupa pula kita haturkan kepada nabi besar kita Muhammad SAW. Semoga, kita mendapatkan syafaat beliau di yaumul akhir nanti. Aamiin.

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah saya untuk menyampaikan kultum singkat tentang adab kepada orang tua.

Isi Kultum I

Seperti yang kita tahu, pengorbanan dan perjuangan orang tua kepada anak-anaknya sungguh tidak terkira. 

Dengan susah payah, kedua orang tua kita mendidik, menyayangi, dan membesarkan kita. Bahkan, mereka rela menahan lelah demi melihat kita hidup bahagia.

Salah satu jalan menuju surga adalah dengan berbakti kepada kedua orang tua. Bahkan, surga katanya terletak di bawah telapak kaki ibu kita.

Untuk menjadi anak yang berbakti, ada berbagai macam cara yang bisa kita terapkan. Pertama, selalu rajin mengaji dan mendoakan kedua orang tua.

Tidak malas ketika belajar di sekolah supaya menjadi anak yang sukses. Dengan begitu kita bisa mengangkat derajat kedua orang tua dan membahagiakan mereka.

Ketika kita berhasil membuat kedua orang tua bahagia, maka Allah SWT akan memberikan ridho-Nya kepada kita. 

Jika kita membuat ibu kita tersenyum, maka Allah SWT akan tersenyum kepada kita.

Isi Kultum II

Berbakti kepada orang tua, juga bisa kita wujudkan dengan menerapkan adab dan sikap yang baik. 

Sebagai contoh, ketika kedua orang tua meminta tolong untuk membelikan sesuatu, ada baiknya kita tidak menolaknya.

Segeralah untuk memberikan bantuan. Dalam Al Qur’an surat Al Isra ayat 23, telah Allah SWT jelaskan, kita tidak diperbolehkan untuk mengucapkan kata “ah” kepada orang tua. 

Bahkan, kita dilarang untuk mengucapkan kata-kata ataupun memperlakukan orang tua dengan kasar.

Jangan lupa untuk selalu menggunakan bahasa dan tutur kata yang sopan serta lemah lembut ketika berbicara kepada orang tua.

Islam mengajarkan kepada kita untuk selalu bersikap baik kepada orang tua. Saat kita menyakiti hati orang tua, baik itu melalui ucapan maupun perbuatan, maka balasannya adalah dosa.

Sikap dan perilaku baik yang bisa kita terapkan sebenarnya sangat sederhana.

Misalnya saja, ketika hendak pergi ke sekolah, kuliah, atau berangkat kerja, ada baiknya bersalaman dengan orang tua terlebih dahulu.

Saat ingin pergi atau ada urusan di luar, mintalah izin. Sering-seringlah membantu dan meringankan pekerjaan orang tua ketika di rumah, seperti menyapu, cuci piring, dan lain sebagainya.

Salam Penutup

Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT.

Allah SWT telah memberikan perintah kepada kita melalui Al Qu’an untuk selalu berbuat baik kepada orang tua. 

Pasalnya, orang tua merupakan tangan kedua setelah Allah SWT. Ridho orang tua adalah ridho Allah SWT. Untuk itulah, jangan pernah kita lupa sedikitpun kebaikan dan pengorbanan mereka.

Demikianlah kultum singkat tentang adab kepada orang tua yang bisa saya sampaikan.

Semoga materi kultum pada kesempatan kali ini, memberikan banyak pelajaran dan bermanfaat bagi diri saya pribadi dan umumnya bagi hadirin sekalian. 

Apabila terdapat kesalahan dan kekurangan saya mohon maaf, sejatinya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT.

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Menyampaikan kultum memiliki banyak dampak positif yang bisa kamu dapatkan.

Selain bernilai pahala, kultum juga bisa menambah wawasan dan skill public speaking. Dengan begitu, kamu bisa tampil lebih percaya diri ketika berbicara di depan banyak orang.

Itulah tadi contoh kultum singkat tentang adab yang bisa kamu gunakan sebagai gambaran. Dengan informasi ini, harapannya kamu bisa membuat kultum singkat yang lebih baik lagi.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah