Contoh-contoh Kultum Singkat tentang Sombong dan Rendah Hati yang Menarik
Salah satu materi kultum yang penting untuk disampaikan adalah terkait sikap sombong dan rendah hati. Baca di sini contohnya.
Contoh-contoh Kultum Singkat tentang Sombong dan Rendah Hati yang Menarik – Contoh kultum singkat tentang sombong dan rendah hati, dapat Anda manfaatkan untuk berbagai acara.
Misalnya mengisi kajian secara dadakan, sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk membuat naskah kultum sendiri. Terlebih memasuki bulan suci Ramadhan seperti sekarang, contoh kultum singkat tentang sombong dan rendah hati begitu dibutuhkan.
Mengingat sejumlah aktivitas ibadah banyak diselingi dengan kultum. Sebut saja ketika tarawih, shalat subuh berjamaah, pengajian malam lailatul qadar, dan masih banyak lagi.
Inilah Contoh Kultum Singkat tentang Sombong dan Rendah Hati
Daftar Isi [hide]
- Inilah Contoh Kultum Singkat tentang Sombong dan Rendah Hati
- Contoh Kultum Singkat tentang Sombong dan Rendah Hati secara Umum
- Contoh Kultum Singkat tentang Sombong dan Rendah Hati untuk Khotbah Jumat
- Contoh Kultum tentang Sombong dan Rendah Hati untuk Pengajian
- Contoh Kultum tentang Sombong dan Rendah Hati beserta Dalilnya

Orang yang berakhlak tercela biasanya memiliki keangkuhan, atau memandang dirinya jauh lebih baik dari manusia lainnya.
Padahal di mata Allah SWT, semua makhluk di muka bumi ini memiliki kedudukan yang setara. Tak ada yang lebih tinggi maupun rendah kecuali akhlaknya.
Agar bisa menghilangkan penyakit hati seperti kebencian, kesombongan dan rasa dendam. Semua manusia sudah sepatutnya menyadari bahwa dirinya bukanlah makhluk sempurna.
Menanamkan sikap akhlakul karimah layaknya rendah hati sangat dianjurkan bagi setiap muslim.
Karena orang yang senantiasa rendah hati akan terbebas dari keinginan untuk meninggikan dirinya. Ia menyadari apa yang dimiliki baik harta dunia maupun nyawa hanya titipan Allah.
Sehingga, sewaktu-waktu Allah bisa saja mengambil kembali dengan segenap kekuasaannya.
Di dalam agama Islam sendiri, bersikap rendah hati ternyata mampu mendatangkan banyak manfaat.
Tak hanya manfaat di dunia saja namun juga di akhirat kelak. Selain memperoleh keberkahan hidup, pahala dari Allah SWT tentu akan selalu tercurahkan.
Itulah mengapa sebagai manusia kita dianjurkan untuk saling mengingatkan dalam kebaikan.
Mengajak sesama manusia agar menanamkan sikap rendah hati bisa dilakukan dalam forum melalui pidato pendek.

Advertisement
Berikut ini beberapa contoh kultum singkat tentang sombong dan rendah hati, yang bisa kamu gunakan sebagai bahan referensi.
Contoh Kultum Singkat tentang Sombong dan Rendah Hati secara Umum
Contoh kultum singkat tentang sombong dan rendah hati yang pertama ini, bisa kamu gunakan untuk kegiatan pengajian secara umum, maupun ibadah lainnya yang membutuhkan ceramah pendek.
Berikut ulasan selengkapnya.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Para jamaah yang berbahagia, marilah kita sama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah mencurahkan segala rahmatnya.
Sehingga pada kesempatan yang baik ini, kita dapat berkumpul bersama-sama dalam keadaan sehat wal’afiat.
Tak lupa shalawat dan juga salam senantiasa kita curahkan kepada junjungan nabi Muhammad SAW.
Nama nabi Muhammad SAW senantiasa terkenang bagi umatnya, sebagai panutan baik baik itu di dunia maupun akhirat.
Semoga kelak di akhir zaman nanti, kita diberikan kesempatan untuk berkumpul bersama orang-orang yang termasuk ke golongannya.
Para jamaah yang dirahmati Allah SWT, pada kesempatan ini marilah kita sama-sama membahas tentang cara melatih diri untuk rendah hati.
Karena sesungguhnya sikap tawadhu’ atau rendah hati adalah cerminan sikap para Nabi, yang sudah sepatutnya kita teladani bersama.
Rendah hati juga menjadi watak bagi orang-orang mukmin, yang sekaligus membedakan mereka dengan para kafir.
Sikap rendah hati atau tawadhu’ bisa meningkatkan kemuliaan, memberikan keagungan, pujian serta nama baik bagi para pemilik sifat tersebut.
Allah Ta’ala berfirman dalam QS. Al Qashash Ayat 83 yang artinya:
”Negeri akhirat telah Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak menyombongkan dirinya serta tidak membuat kerusakan di muka bumi. Kesudahan yang baik itu disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.”
Dalam ayat tersebut sudah sangat jelas, bahwa Allah berjanji akan mengangkat derajat umat-Nya yang tidak tinggi hati.
Allah juga menjanjikan kebahagiaan kepada mereka yang berpegang teguh terhadap ketaqwaan.