Contoh Kutipan Langsung dari Buku yang Benar dan Cara Penulisannya
Contoh Kutipan Langsung dari Buku yang Benar dan Cara Penulisannya — Menuliskan kutipan dari buku diperlukan jika kamu merasa bahwa kutipan tersebut bermanfaat.
Untuk mendapat kutipannya, kamu perlu membaca buku, Koran, artikel, surat kabar, majalah, maupun media lainnya.
Kamu akan lebih mudah mendapatkan sebuah kutipan melalui media sosial, terutama pada caption yang dituliskan.
Mengenal Contoh Kutipan dari Buku dan Cara Penulisannya
Daftar Isi
Daftar Isi
Tujuan penulisan kutipan sendiri tak lain adalah sebagai penguat argumentasi khususnya dalam karya tulis seperti skripsi, artikel, dan lainnya.
Penulisannya juga difungsikan sebagai landasan teori yakni karangan atau karya tulis ilmiah seorang tokoh.
Pembuatannya susah-susah gampang, karena memang hanya perlu menuliskan ulang sesuatu yang diucapkan oleh ahli.
Namun, sebagai penulis memiliki pertanggung jawaban atas tulisannya contoh kutipan langsung dari buku, jika berbeda dengan yang diucapkan akan menimbulkan masalah.
Pengertian Kutipan Langsung Pada Ilmu Penulisan
Kutipan atau pungutan dan pinjaman kata, ide, maupun gagasan dari orang lain yang dikenal memiliki pengaruh dalam hal tertentu.
Lebih mudahnya, kutipan merupakan ucapan dari tokoh terkenal yang dituliskan kembali.
Perlu kamu tahu bahwa ada dua jenis pinjaman kata ini yakni langsung dan tidak.
Jika melihat contoh kutipan langsung dari buku, Kamu akan mengetahui perbedaan kedua jenisnya dengan mudah.
Sebelum melihat contoh-contohnya, perlu ditekankan bahwa saat meminjam kata dari seseorang, kamu harus menyertakan nama tokohnya.
Hal ini penting karena jika tidak menggunakannya akan dituduh sebagai peniru atau seorang penjiplak.
Pengetahuan penulisan pengutipan perlu kamu tahu terlebih dahulu sebelum akhirnya mencoba menuliskan kutipan.
Dengan begitu, hal-hal tidak diinginkan bisa dihindari dan karya tulis menjadi orisinil.
Dalam karya tulis, memang penting penguat argumen atau gagasan orang lain, tapi tidak perlu terlalu banyak.
Seperti contoh kutipan langsung dari buku, saat menggunakannya terlalu banyak tentu tidak enak dibaca.
Terdapat solusi untuk mengatasi ketidakenakan dibaca tersebut dalam karya tulis.
Yakni dengan menggunakan teknik pengutipan lain yakni secara tidak langsung, sehingga karya tulis tetap terhindar dari tuduhan seorang plagiat.
Perbedaan pada Kutip Langsung dan Tidak dalam Ilmu Penulisan
Teknik pengutipan langsung dan tidak tentu berbeda, meskipun pada intinya sama-sama merupakan pinjaman kata.
Contoh tidak langsung sebenarnya sering dijumpai saat kamu melihat artikel di blog atau media online lainnya.
Sama seperti contoh kutipan langsung dari buku juga lebih sering dijumpai saat membaca media digital.
Namun, kamu dapat dengan mudah menyadarinya jika itu kutipan langsung, berbeda dengan yang tidak.
Dapat dikatakan bahwa teknik pengutipan langsung merupakan penulisan kembali ucapan seseorang ke dalam bentuk tulisan.
Penulis tidak boleh merubah meskipun satu dua patah kata karena nantinya bisa menimbulkan masalah.
Dengan begitu, teknik pengutipan langsungnya perlu menggunakan tanda kutip atau quotation mark diikuti nama tokoh yang mengucapkannya.
Sebuah tanda berpasangan yang berfungsi menandai atau pagar dari ucapan seorang tokoh.
Berbeda dengan contoh kutipan langsung dari buku, teknik pengutipan lainnya tidak memerlukan quotation mark.
Ditambah lagi penulisannya tidak memerlukan nama tokoh di belakang kata gagasan atau ide pinjaman dari seseorang.
Pada teknik pengutipan tidak langsung, penulis perlu menuliskan kembali gagasan seseorang menggunakan bahasanya sendiri.
Namun, tetap tidak boleh mengurangi atau menambahkan arti gagasan yang dituliskannya.
Model kutipan ini sebenarnya mudah, namun biasanya penulis secara sadar maupun tidak, menambahkan ide pribadinya dalam gagasan tersebut.
Dengan begitu, arti makna dari gagasan tokoh bisa berubah, berbeda dari sebelumnya.
Sebenarnya, baik pengutipan langsung maupun tidak, perlu berhati-hati saat menuliskannya.
Untuk itu, kamu perlu mempelajari teknik pengutipan terlebih dahulu sehingga terhindar dari kesalahan-kesalahan kecil tersebut.
Cara Tepat Menerapkan Teknik Kutipan Langsung
Mungkin jika melihat contoh kutipan langsung dari buku, Kamu sudah bisa menuliskannya sendiri.
Namun, meski begitu masih ada beberapa yang bingung bagaimana cara menerapkan teknik pengutipan sendiri.
Meskipun mudah dilakukan, itu adalah pelajaran penting yang tidak boleh dianggap sepele.
Apalagi teknik penulisannya tidak diajarkan terlalu dalam di bangku sekolah, sehingga masih banyak yang kurang mengerti, berikut penjelasannya.
1. Menulis Kurang dari 40 Kata
Saat kata yang akan ditulis kembali kurang dari 40, maka format paling tepat adalah menambahkan quotion mark.
Selanjutnya pada nama penulis bisa dituliskan setelah kutipannya dengan tambahan tahun.
2. Jika Terdapat 40 Kata Lebih
Kutipan-kutipan yang panjangnya 40 kata lebih seringkali bikin bingung penulis, untuk itu, kamu bisa memakai quotion mark terpisah.
Ditulis dengan 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanannya.
3. Penulisan Nama Setelah Argumen Tokoh
Seperti pada contoh kutipan langsung dari buku, biasanya penulis menuliskan tokoh atau asal didapatnya gagasan.
Biasanya akan diletakkan nama dan tahun pada akhir tulisan kutipannya.
4. Beberapa Sumber Gagasan Tokoh
Kondisi tersebut seringkali dijumpai pada berbagai karya tulis salah satunya skripsi.
Biasanya saat dijumpai kondisi ini nama serta tahun akan diletakkan pada depan kata kutipannya.
5. Kutipan dari Berbagai Sumber Berbeda
Pada karya tulis juga ditemukan pengutipan dari beberapa sumber berbeda.
Namun, untuk memisahkan kedua sumbernya digunakan tanda titik koma serta diurutkan berdasar abjad nama pemilik gagasannya.
6. Berikan Tab Spasi
Penulisan pada awal kalimatnya diberikan spasi tab atau menjorok, sehingga agak ke kanan.
Dengan begitu, paragraf akan lebih rapi, ditambah lagi penulisannya tidak perlu tanda petik.
Contoh Kutipan Langsung dari Buku di Bawah Ini
Kutipan merupakan satu gaya kebahasaan yang sering ditemui, terutama ketika membaca karya ilmiah.
Dapat dikatakan juga kutipannya merupakan gagasan atau ide dari seorang tokoh terkenal atau ahli suatu bidang.
Meskipun merupakan gagasan seorang pakar, penulisannya akan dianggap kurang apabila penulis tidak tepat menerapkan tekniknya.
Sebab itu, Kami berikan sedikit contoh agar kamu bisa menuliskannya dengan baik dan benar.
Contoh Kutipan Langsung dari Buku menggunakan tanda petik. “Pemikiran salah mengenai orangtua yang tidak mau membawa anaknya pergi sekolah sehingga banyak anak bangsa terlantar”, (Cho Anam, 1967).
Contoh lainnya yakni tanpa diikuti tahun di belakang nama tokoh pemilik gagasan. “Disaat sedang sedih, tidak ada orang lain yang peduli terhadap kondisimu saat itu, kecuali orangtua”, (Amru).
Namun, ada juga penulisan yang tidak perlu memakai quotion mark, biasanya penulisannya di awal kalimat.
Sepertinya pikiran wanita itu sudah tidak beres karena ditinggalkan calon suaminya sehingga pernikahannya gagal, (Arul).
Contoh kutipan langsung dari buku yang juga sering dijumpai yakni dua jenis tanpa petik.
Namun, ini biasanya digunakan pada naskah-naskah drama atau naskah lain bercerita.
Contohnya “drama tercipta dari timbulnya konflik atau pertentangan antar kepala daerah; Sumatera, Jawa, Papua”. Rani: “sudah, berdamai saja, setiap tidak ada yang diuntungkan, semuanya hanya akan mengalami kerugian”.
Perbedaan mencolok pada teks naskah drama adalah kutipannya berada setelah nama.
Ditambah lagi, kutipan-kutipan di naskah drama biasanya hanya berupa fiktif atau karangan penulis belaka.
Memahami penulisan yang tidak sepenuhnya diajarkan oleh guru di bangku sekolah memang sulit.
Sebab itu, kamu perlu mempelajarinya sendiri melalui contoh kutipan langsung dari buku.
FAQ
Cara mengutip langsung dari buku perlu memperhatikan bahwa menulis kurang dari 40 kata
dan penulisan nama setelah argumen toko. Contoh: “Pemikiran salah mengenai orangtua yang tidak mau membawa anaknya pergi sekolah sehingga banyak anak bangsa terlantar”, (Cho Anam, 1967).
Kutipan langsung itu mengutip ide/pernyataan/konsep orang lain sesuai dengan aslinya.
Kutipan isi buku adalah menyalin atau mengutip pernyataan-pernyataan yang dianggap relevan dengan topik yang dibahas melalui buku.
Kutipan bisa diparafrase jika idenya lebih penting daripada kata-kata yang menyusunnya.
Kutipan ada 2 jenis, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: