8 Contoh Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank beserta Perbedaannya Lengkap

8 Contoh Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank beserta Perbedaannya Lengkap – Terdapat dua jenis lembaga keuangan yang kita kenal.

Pertama, lembaga keuangan bank, dan lembaga keuangan non bank. Pada sisi nama memang berbeda, tapi terdapat kesamaan-kesamaan di antara keduanya.

Penasaran dengan apa saja contoh lembaga keuangan bank dan non bank? Dapatkan uraian secara mendetail di artikel berikut.

Pengertian Lembaga Keuangan

pixabay/ccfb

Lembaga keuangan adalah sebuah institusi atau lembaga yang menyediakan jasa sekaligus layanan seputar perbankan, contohnya mulai dari menabung, pinjam meminjam, kredit, hingga deposito.

Lembaga keuangan menjadi sebuah pilar penting dalam stabilitas dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah atau negara, sebab menjadi otoritas yang berhak menghimpun serta menyalurkan dana pada masyarakat.

Terdapat dua jenis lembaga keuangan yang umum diketahui oleh masyarakat, yakni lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank.

Memahami Perbedaan Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank

Sebelum memberikan contoh lembaga keuangan bank dan non bank, mari ketahui terlebih dahulu pengertian serta perbedaan di antara keduanya.

Lembaga keuangan bank adalah sebuah lembaga keuangan yang menyediakan segala kebutuhan perbankan pada masyarakat dengan pilar perbankan tradisional sebagai layanan utamanya.

Sementara itu, lembaga keuangan non bank adalah lembaga keuangan yang memberikan layanan keuangan yang berbeda dengan layanan perbankan tradisional seperti pasar modal, asuransi, dan koperasi.

Perbedaan Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank

Fungsi Utama:

Lembaga keuangan bank menerima simpanan dari masyarakat dan memberikan pinjaman, sementara lembaga keuangan non bank memberikan layanan keuangan khusus seperti asuransi, investasi, pembiayaan, dana pensiun, dan lain sebagainya

Kewenangan:

Lembaga keuangan bank bisa menciptakan uang giral melalui penyaluran kredit, sedangkan lembaga keuangan non bank tidak punya wewenang untuk menerima simpanan giro dan tidak boleh menciptakan uang giral.

Layanan Utama:

Untuk lembaga keuangan bank, lembaga keuangan bank menyediakan jasa tabungan, deposito, transfer dana, pinjaman, kartu kredit, dan pembayaran. 

Berbeda dengan lembaga keuangan non bank yang layanan utamanya adalah asuransi, leasing, pasar modal, koperasi simpan pinjam, dana pensiun.

Pengawasan:

Lembaga keuangan bank diawasi oleh Bank Sentral, dalam hal ini adalah Bank Indonesia (BI), sedangkan lembaga keuangan non bank diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

8 Contoh Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank

Setelah memahami apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank, berikut adalah contoh lembaga keuangan bank dan non bank.

Contoh Lembaga Keuangan Bank

Contoh lembaga keuangan bank antara lain Bank Sentral, Bank Umum, dan Bank Perkreditan Rakyat.

Di bawah ini terdapat penjelasan lengkap mengenai tiga contoh lembaga keuangan bank tersebut:

1. Bank Sentral

Contoh lembaga bank pertama adalah Bank Sentral. 

Bank sentral merupakan sebuah lembaga keuangan independen negara yang memiliki tanggung jawab terhadap kebijakan moneter serta stabilitas sistem keuangan suatu negara. 

Fungsi pokok bank sentral antara lain melakukan pengendalian inflasi, mengatur suku bunga, serta menjaga stabilitas dari nilai tukar mata uang. 

Bank sentral juga punya peran sebagai bankir untuk pemerintah dan bank komersial, menyediakan layanan seperti penyimpanan cadangan, penerbitan uang, serta menjadi lender of last resort bagi bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditas. 

Selain itu, bank sentral juga melakukan pengawasan dan mengatur sistem perbankan untuk memastikan kestabilan dan kepercayaan publik terhadap sektor keuangan. 

Di banyak negara, bank sentral bersifat independen serta terpisah dari pemerintah untuk memastikan kebijakan moneter yang efektif dan bebas dari tekanan politik. 

Contoh bank sentral adalah Bank Indonesia di Indonesia, Federal Reserve di Amerika Serikat, dan European Central Bank di zona Euro.

2. Bank Umum

Contoh lembaga keuangan bank selanjutnya adalah Bank Umum. 

Bank umum adalah sebuah institusi berupa lembaga keuangan yang menawarkan berbagai layanan perbankan untuk masyarakat serta bisnis. 

Lembaga keuangan bank berupa bank umum memiliki fungsi sebagai tempat untuk menyimpan uang, menyediakan pinjaman, serta menyediakan layanan pembayaran dan transfer dana. 

Bank umum juga dapat menerima simpanan dari nasabah dalam bentuk tabungan, deposito, dan giro, dan menyalurkan dana tersebut dalam bentuk kredit kepada individu dan perusahaan. 

Layanan lain dari lembaga keuangan bank berupa Bank Umum antara lain kartu kredit, pinjaman hipotek, dan layanan perbankan digital. 

Bank umum juga berperan sebagai sistem pembayaran nasional dengan memfasilitasi transaksi keuangan melalui cek, transfer antar rekening, dan alat pembayaran elektronik. 

3. Bank Perkreditan Rakyat

Berikutnya dalam contoh lembaga keuangan bank adalah BPR atau Bank Perkreditan Rakyat.

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan lembaga keuangan yang bersifat mikro di Indonesia dengan berkonsentrasi pada aktivitas pemberian kredit serta layanan perbankan untuk segmen masyarakat yang lebih kecil, misalnya kebutuhan UMKM dan individu dengan kebutuhan finansial lokal. 

Perlu dipahami bahwa BPR (Bank Perkreditan Rakyat) tidak menyediakan layanan produk tabungan dalam skala besar seperti bank umum, tetapi menyediakan pinjaman untuk kebutuhan produktif, seperti modal usaha atau konsumsi. 

Selain itu, BPR juga bisa menawarkan produk simpanan, namun dengan cakupan dan layanan yang lebih terbatas dibandingkan dengan bank umum. 

Contoh Lembaga Keuangan Non Bank

Berikutnya yang dibahas dalam contoh lembaga keuangan bank dan non bank adalah contoh lembaga keuangan non bank yang di antaranya adalah pegadaian, perusahaan asuransi, leasing, perusahaan pinjaman online, perusahaan exchange kripto, dan lain sebagainya.

1. Pegadaian

Contoh pertama dari lembaga keuangan non bank adalah pegadaian.

Pegadaian merupakan sebuah lembaga keuangan non-bank yang memberikan layanan pinjaman dengan jaminan barang. 

Nasabah bisa memberikan barang gadai aset misalnya emas, kendaraan, atau barang berharga lainnya untuk mendapatkan pinjaman tunai. 

Sistem pegadaian memungkinkan masyarakat memperoleh uang secara cepat instan tanpa harus menjual asetnya. 

Pegadaian juga menawarkan layanan lain seperti pembelian dan penjualan emas, serta layanan kurator untuk barang-barang antik. 

2. Leasing

Leasing menjadi contoh lembaga keuangan non bank selanjutnya yang akan dibahas.

Leasing adalah lembaga keuangan non bank yang memiliki bentuk perjanjian sewa guna usaha.

Leasing sering dimanfaatkan guna mendapatkan aset tanpa harus membelinya secara langsung, membantu mengelola arus kas dan memitigasi risiko keuangan. 

Terdapat dua jenis leasing utama, yakni leasing operasional, dan leasing finansial.

3. Perusahaan Asuransi

Perusahaan asuransi merupakan lembaga keuangan yang memberikan layanan untuk perlindungan terhadap risiko yang dihadapi individu atau bisnis, misalnya kerugian finansial, kecelakaan, kesehatan, atau kerusakan properti. 

Nasabah asuransi wajib membayar premi kepada perusahaan asuransi untuk memperoleh jaminan perlindungan, yakni perusahaan akan menanggung sebagian atau seluruh kerugian yang terjadi sesuai dengan ketentuan polis. 

Asuransi ada beberapa jenis, di antaranya asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan, properti, dan bisnis. 

4. Perusahaan Pinjaman Online

Contoh selanjutnya dari lembaga keuangan non bank adalah perusahaan pinjaman online.

Perusahaan pinjaman online merupakan lembaga keuangan non-bank yang menyediakan layanan pinjaman instan lewat platform digital, yakni melalui aplikasi atau situs web. 

Perusahaan pinjaman online memungkinkan individu atau bisnis untuk mengajukan pinjaman dengan proses yang cepat dan mudah, tanpa perlu mengunjungi kantor fisik. 

Pengguna cukup mengisi data secara online, dan setelah disetujui, dana pinjaman dapat langsung ditransfer ke rekening mereka.

Pinjaman online kebanyakan menawarkan pinjaman jangka pendek dengan suku bunga yang bervariasi, sering kali lebih tinggi dibandingkan bank, karena risiko yang lebih besar. 

Meskipun pinjaman online sangat mudah diakses, pinjaman online nyatanya masih penuh masalah karena faktor tingginya bunga, serta penyalahgunaan data pengguna.

Di Indonesia, perusahaan pinjaman online harus terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan operasional yang legal dan perlindungan konsumen yang memadai.

5. Perusahaan Exchange Kripto

Contoh terakhir dari lembaga keuangan non bank adalah perusahaan exchange kripto.

Perusahaan exchange kripto merupakan sebuah platform perusahaan yang menyediakan layanan pengguna untuk membeli, menjual, serta memperdagangkan aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. 

Perusahaan exchange kripto menjalankan fungsinya sebagai perantara antara pembeli dan penjual, dan sering kali juga menyediakan layanan untuk menukar aset kripto dengan mata uang fiat (seperti dolar atau rupiah) atau kripto lainnya. 

Exchange kripto menawarkan berbagai fitur, termasuk perdagangan spot, perdagangan margin, dan terkadang produk derivatif.

Keamanan dan regulasi menjadi aspek penting dalam operasional perusahaan exchange kripto, mengingat tingginya risiko pencurian dan penipuan di dunia kripto.

Beberapa exchange juga menyediakan layanan penyimpanan kripto dalam dompet digital. 

Selain itu, biaya transaksi, likuiditas, dan kemudahan penggunaan menjadi faktor utama yang mempengaruhi pilihan pengguna dalam menggunakan suatu platform exchange kripto. 

Demikian pembahasan lengkap terkait contoh lembaga keuangan bank dan non bank yang penting untuk kamu pelajari. Semoga bermanfaat.

FAQ

Apa saja contoh dari lembaga keuangan bank?

Contoh lembaga keuangan bank antara lain Bank Sentral, Bank Umum, dan Bank Perkreditan Rakyat.
Di bawah ini terdapat penjelasan lengkap mengenai tiga contoh lembaga keuangan bank tersebut:

Apa saja contoh dari lembaga keuangan non bank?

Contoh lembaga keuangan non bank yang di antaranya adalah pegadaian, perusahaan asuransi, leasing, perusahaan pinjaman online, perusahaan exchange kripto, dan lain sebagainya.

Sebutkan apa perbedaan lembaga keuangan bank dan non bank?

Fungsi Utama:
Lembaga keuangan bank menerima simpanan dari masyarakat dan memberikan pinjaman, sementara lembaga keuangan non bank memberikan layanan keuangan khusus seperti asuransi, investasi, pembiayaan, dana pensiun, dan lain sebagainya
Kewenangan:
Lembaga keuangan bank bisa menciptakan uang giral melalui penyaluran kredit, sedangkan lembaga keuangan non bank tidak punya wewenang untuk menerima simpanan giro dan tidak boleh menciptakan uang giral.
Layanan Utama:
Untuk lembaga keuangan bank, lembaga keuangan bank menyediakan jasa tabungan, deposito, transfer dana, pinjaman, kartu kredit, dan pembayaran. 

Apa yang dimaksud dengan bank umum?

Bank umum adalah sebuah institusi berupa lembaga keuangan yang menawarkan berbagai layanan perbankan untuk masyarakat serta bisnis. Lembaga keuangan bank berupa bank umum memiliki fungsi sebagai tempat untuk menyimpan uang, menyediakan pinjaman, serta menyediakan layanan pembayaran dan transfer dana. 

Apa kegiatan lembaga keuangan bank?

Lembaga keuangan bank adalah sebuah lembaga keuangan yang menyediakan segala kebutuhan perbankan pada masyarakat dengan pilar perbankan tradisional sebagai layanan utamanya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta