8 Contoh Lembaga Keuangan Non Perbankan Beserta Jenis, Tujuan, dan Fungsinya Lengkap
8 Contoh lembaga keuangan non perbankan – Banyak orang awam menganggap bahwa lembaga keuangan itu bentuknya adalah sebuah bank. Padahal masih banyak lainnya yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari meskipun pangsa pasar mereka cukup terbatas.
Oleh sebab itu dengan menggunakan artikel ini akan kami perluas insight bagi orang awam sehingga bisa paham.
Bahwa lembaga keuangan itu bukan hanya bank, masih banyak perusahaan moneter yang sifatnya krusial.
Kami juga akan menjelaskan jenis, tujuan, dan fungsinya lengkap sehingga bisa dijadikan referensi komprehensif.
Dengan memahami hal seperti ini tentu saja sekarang kamu tidak perlu bingung lagi dalam membedakannya.
Contoh Lembaga Keuangan Non Perbankan
Daftar Isi
Daftar Isi
Langsung saja mari kita masuk pada segmen utama yaitu seperti apa bentuk lembaganya.
Simak beberapa poin berikut ini agar kamu jadi tahu bentuk perusahaannya seperti apa sampai dengan jenisnya.
1. Perusahaan asuransi
Ini adalah salah satu lembaga yang bergerak dalam bidang moneter namun bukan bank.
Perusahaan asuransi bertugas memberikan keamanan bagi klien mereka mulai kesehatan, kendaraan, sampai hunian.
Ini adalah contoh lembaga keuangan non perbankan yang banyak orang awam juga sering menggunakannya.
Berikut ini adalah detail lain dari platform moneter ini sehingga bisa dijadikan sebagai referensi.
Jenis
Ada berbagai macam jenis asuransi mulai dari asuransi jiwa, properti, kendaraan, umum, dan lainnya.
Bahkan korporasi tertentu mau mengasuransikan aset berharga seseorang misalnya jari bagi seorang pemain piano.
Tujuan
Tujuan dari perusahaan asuransi adalah melakukan perlindungan finansial pada individu atau bisnis.
Sehingga mereka tidak perlu ragu dalam mengambil langkah karena ada pihak penjaminnya.
Fungsi
Fungsinya adalah menerima premi asuransi dari pemegang polis dan memberikan pembayaran klaim ketika terjadi kejadian yang dijamin oleh polis asuransi.
Sehingga para klien tidak menderita kerugian lebih besar risiko mereka hadapi.
Sebagai sebuah contoh lembaga keuangan non perbankan memang perusahaan asuransi banyak kita temui di dalam negeri. Paling populer biasanya adalah asuransi jiwa yang mampu menjamin para kliennya.
Apabila kamu memang ingin menjaga kehidupan masa depan lebih baik ini adalah sebuah platform tepat.
Sekarang penggunaan asuransi di Indonesia semakin tinggi karena terbukanya wawasan masyarakat.
2. Perusahaan investasi
Berikutnya contoh lembaga keuangan non perbankan tentu saja adalah perusahaan investasi.
Banyak orang awam tidak memahami seperti apa bentuk perusahaannya karena pangsa pasar memang sempit.
Ini adalah sebuah perusahaan yang dapat kita gunakan untuk mengelola dana investasi pada instrumen tertentu.
Sehingga nantinya investor dapat memperoleh keuntungan dari hasil investasinya sendiri.
Jenis
Ada beberapa jenis mulai dari perusahaan manajemen investasi, modal ventura, dan pensiun, sampai dana investasi kolektif.
Sehingga para klien dapat menyesuaikan berdasarkan jenisnya agar mendapatkan keuntungan terkait.
Tujuan
Tujuan perusahaan investasi adalah sebagai pengelola dana investor agar mendapatkan keuntungan.
Sehingga antara kedua belah pihak akan terjadi win win situation dari tindakan investasinya.
Fungsi
Ada banyak fungsi perusahaan investasi mulai dari menganalisis pasar, mengelola risiko, sampai memberikan laporan kinerja pada investor.
Jadi setiap platform akan memiliki fungsi sendiri tergantung pada jenisnya.
Itu adalah contoh lembaga keuangan non perbankan yang mungkin jarang disadari oleh orang awam.
Kebanyakan masyarakat bahkan tidak menyadari bahwa perusahaan dengan bentuk seperti ini ada.
Apabila kita melihat berdasarkan fungsionalitasnya memang akan cukup kompleks dan bukan untuk masyarakat awam. Pemegang modal biasanya juga bukan berasal dari kalangan menengah masyarakat.
3. Perusahaan pialang efek
Perusahaan pialang efek adalah salah satu dari sekian banyak contoh lembaga keuangan non perbankan.
Di indonesia sendiri bentuk perusahaan seperti ini sangat krusial guna menjaga stabilitas ekonomi.
Jika sebuah negara tidak memiliki perusahaan pialang efek bagaimana negara tersebut dapat menjual mata uangnya.
Oleh sebab itu pialang efek adalah salah satu perusahaan paling krusial di sebuah negara.
Jenis
Ada beberapa jenis perusahaan pialang efek seperti saham, derivatif, obligasi, dan sebagainya.
Sehingga masing-masing entitas pasti akan memiliki fokus tersendiri pada instrumen yang mereka perdagangkan.
Tujuan
Tujuan dari perusahaan pialang efek adalah untuk memfasilitasi perdagangan efek dan emiten.
Artinya transaksi mata uang lokal dengan internasional dapat dilakukan menggunakan platform tersebut.
Fungsi
Fungsi utama dari perusahaan pialang efek adalah memberikan akses ke pasar modal. Kemudian mereka juga bisa memberikan saran investasi pada para calon investor terkait.
Ternyata contoh lembaga keuangan non perbankan ini memang cukup krusial bukan bagi sebuah negara.
Bayangkan saja jika tidak ada bentuk platform seperti itu, tentu perdagangan mata uang di sebuah negara akan semakin sulit.
Meskipun pangsa pasarnya cukup sempit namun ternyata sekarang banyak orang sudah mulai tertarik.
Perdagangan efek menjadi salah satu niche dengan peminat cukup tinggi di dalam negeri.
4. Lembaga keuangan mikro
Jangan lupa bahwa platform seperti ini juga termasuk dalam contoh lembaga keuangan non perbankan.
Di Indonesia sendiri ada banyak lembaga keuangan mikro yang sering kita temui di berbagai daerah.
Bahkan apabila dibandingkan dengan beberapa contoh sebelumnya justru badan keuangan mikro seperti ini paling banyak dikenal.
Pangsa pasarnya lebih luas sehingga mampu mencakup semua elemen masyarakat.
Jenis
Ada berbagai jenis lembaga keuangan mikro seperti koperasi simpan pinjam, mikro bank, sampai lembaga keuangan mikro non bank. Di daerah biasanya paling identik dengan koperasi simpan pinjam.
Tujuan
Tujuan dari adanya lembaga keuangan mikro yaitu memberikan layanan keuangan pada pihak yang tidak terlayani secara konvensional.
Misalnya karena daerahnya terpencil atau arus uang masuknya terlalu kecil.
Fungsi
Ada berbagai fungsi dari platform seperti ini seperti memberikan pinjaman, tabungan, sampai investasi dalam skala kecil.
Jadi tetap hampir seperti sebuah bank namun skalanya sangat kecil.
Sebagai contoh lembaga keuangan non perbankan masyarakat daerah tentu lebih mengenalnya. Dengan siklus keuangan lebih kecil tentu platform seperti ini memang pas untuk masyarakat yang tidak terlayani secara konvensional.
5. Perusahaan leasing
Perusahaan leasing juga salah satu platform yang cukup populer di Indonesia dengan pangsa pasar sangat luas.
Berbagai elemen masyarakat pasti pernah menggunakannya apalagi di era modern seperti sekarang.
Sebagai sebuah contoh lembaga keuangan non perbankan tentu perusahaan leasing juga punya fungsi, tujuan, dan jenis spesifik.
Berikut ini akan kami jelaskan seperti apa detailnya sehingga kamu bisa semakin memahami platform tersebut.
Jenis
Sekarang jenis leasing ini ada banyak mulai dari properti, kendaraan, elektronik, bahkan sampai makanan. Jadi hampir segala aspek kehidupan pasti ada badan pembiayaannya.
Tujuan
Tujuan adanya leasing adalah memberikan pembiayaan terkait kebutuhan klien. Mulai dari kendaraan sampai kebutuhan rumah tangga akan diberikan apabila klien memenuhi persyaratan.
Fungsi
Secara spesifik fungsinya adalah menyewakan aset dengan pembiayaan yang telah disepakati. Jadi klien bisa memperoleh produk diinginkan menggunakan biaya dari pihak leasing.
Mungkin ini adalah contoh lembaga keuangan non perbankan yang paling populer di Indonesia.
Karena memang kultur masyarakat sendiri sekarang sudah bergeser lebih menyukai metode pembiayaan pihak ketiga.
6. Perusahaan dana pensiun
Berbeda dengan asuransi, perusahaan dana pensiun ini lebih spesifik fungsinya untuk mengumpulkan dana retribusi.
Sehingga nantinya klien akan menerima keuntungan pada saat sudah purna tugas.
Ini merupakan contoh lembaga keuangan non perbankan yang identik dengan klien berusia senja. Padahal sebenarnya justru lebih banyak usia muda yang sejak dini menggunakan layanan tersebut.
Jenis
Ada beberapa jenis mulai dari swasta, perusahaan, publik, dan sebagainya tergantung kebijakan perusahaannya. Jadi mereka tidak hanya menaungi pangsa pasar tertentu.
Tujuan
Tujuan perusahaannya adalah melakukan pengelolaan dana pensiun dari para klien. Sehingga klien dapat memperoleh manfaat stabil pada saat nantinya sudah pensiun.
Fungsi
Mengumpulkan dana retribusi karyawan, menginvestasikan dana tersebut, dan membayar manfaatnya saat sudah pensiun. Jadi klien akan mendapatkan untung dari iuran bulanannya pada platform tersebut.
Karena tidak terlalu banyak dikenal biasanya contoh lembaga keuangan non perbankan ini hanya diketahui oleh segmentasi pasar tertentu. Padahal sebenarnya semua segmen pekerjaan di dalam negeri membutuhkannya.
Sebagai catatan tambahan bahwa di Indonesia regulasi pada platform pengelola dana pensiun ini sangat ketat. Sehingga minim risiko terjadinya penggelapan seperti banyak orang mengira.
7. Perusahaan pembiayaan
Ini jelas berbeda apabila kita bandingan dengan leasing baik itu segmentasi pasarnya sampai kebutuhannya.
Karena cukup banyak orang mengira bahwa platform pembiayaan itu jelas sama dengan leasing.
Memang benar dari segi tujuan contoh lembaga keuangan non perbankan ini untuk memberikan pembiayaan pada para klien.
Namun bentuk pembiayaannya akan digunakan untuk kebutuhan yang jauh berbeda dibandingkan leasing.
Jenis
Ada pembiayaan konsumen, properti, sampai bisnis yang dapat kita temui. Sehingga nantinya klien mampu memperoleh suntikan finansial lebih kuat guna memenuhi tujuan mereka.
Tujuan
Memberikan modal bagi klien untuk pengadaan barang atau pembuatan proyek tertentu. Biasanya skalanya akan jauh lebih besar dan penggunaanya terbatas segmentasi pasar tertentu.
Fungsi
Memberikan pinjaman atau pembiayaan yang sesuai secara spesifik pada tujuan klien. Hampir sama seperti leasing namun jumlah uang maupun tujuan penggunaannya jelas berbeda.
Dari ketiga detail tersebut tentu contoh lembaga keuangan non perbankan ini sudah kamu pahami. Memang ada perbedaan antara korporasi pembiayaan dengan leasing yang biasa kita temui.
Secara mudahnya adalah jika perusahaan besar butuh modal maka mereka akan datang ke platform pembiayaan. Jika masyarakat biasa membutuhkan modal untuk kebutuhan pribadi mereka akan datang ke platform leasing.
8. Perusahaan kartu kredit
Pada poin terakhir pembahasan terkait lembaga keuangan non perbankan kami akan membahas perusahaan kartu kredit.
Sebuah lembaga yang sering dipakai namun tidak banyak orang mengenalnya.
Jenis
Ada berbagai jenis mulai menyediakan kartu kredit, pengelola pembayaran elektronik, sampai dompet digital. Jadi sekarang jenisnya sudah lebih bervariasi menyesuaikan dengan kemajuan teknologi.
Tujuan
Jelas tujuannya adalah memfasilitasi pembayaran non tunai bagi para klien. Mereka juga memberikan fasilitas kredit bagi para klien melalui layanan spesifik pengelola kartu kreditnya.
Fungsi
Ada beberapa fungsi mulai menerbitkan kartu kredit, mengelola transaksi pembayaran elektronik, sampai memberikan layanan penagihan. Jadi manajemen keuangan seseorang akan terbantu dengan adanya entitas tersebut.
Di dalam negeri sekarang pengguna kartu kredit juga bertambah jumlahnya.
Hal tersebut terjadi karena masyarakat memang sadar bahwa manajemen keuangan itu penting agar mampu mengelola lebih baik.
Sebenarnya masih ada banyak lagi entitas non perbankan yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Dari contoh lembaga keuangan non perbankan tadi tentu dapat kamu jadikan sebagai insight.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: