4 Contoh Limbah Gas yang Ada di Sekitar Kita beserta Penjelasannya

4 Contoh Limbah Gas yang Ada di Sekitar Kita beserta Penjelasannya – Limbah merupakan bahan pembuangan yang tidak terpakai dan berdampak negatif bagi masyarakat apabila pengelolaannya tidak dilakukan dengan baik.

Ada tiga macam jenis limbah yang perlu kamu ketahui. Mungkin istilah limbah padat dan limbah cair sudah sering kamu dengar di kehidupan sehari-hari.

Nah, artikel ini akan mengulas lebih jauh seputar pengertian hingga contoh limbah gas yang ada di sekitar kita. Buat kamu yang ingin mengetahui lebih jauh seputar limbah gas, yuk baca artikel berikut hingga selesai!

Berikut Penjelasan hingga Contoh Limbah Gas yang Ada di Sekitar Kita

unsplash.com/PatrickHendry

Limbah dalam bentuk gas dapat diartikan sebagai bahan sisa berbentuk gas yang merupakan hasil dari proses pembakaran atau pembusukan suatu bahan.

Umumnya, limbah gas dihasilkan oleh pembusukan sampah domestik dan industri, pembakaran sampah, asap mesin dan kendaraan, kebocoran gas, pembakaran bahan bakar fosil, juga kegiatan industri lainnya.

Pada manusia, limbah gas dapat beracun dan tidak beracun. Namun, biasanya limbah gas mencemari udara dan menimbulkan efek buruk bagi lingkungan.

Sekilas tentang Limbah

Merujuk
pada Keputusan Menperindag RI No. 231/MPP/Kep/7/1997 Pasal I tentang prosedur
impor limbah, dijelaskan bahwa limbah merupakan barang atau bahan sisa dan
bekas dari kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah berubah.

Sementara
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18/1999 Jo.PP 85/1999, limbah
didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan atau kegiatan
manusia.

Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa limbah adalah bahan atau barang sisa dari
kegiatan manusia maupun industri yang sudah tidak bermanfaat atau bernilai
ekonomi lagi.

Berdasarkan
wujud limbah yang dihasilkan, limbah terbagi 3 jenis, yaitu limbah padat,
limbah cair, dan limbah gas.

Apa itu Limbah Gas?

Sebelum
membahas lebih jauh seputar contohnya, tentu kamu harus memahami terlebih
dahulu pengertian dari limbah gas itu sendiri.

Nah,
limbah gas dapat diartikan sebagai limbah yang dihasilkan oleh sumber alami maupun
aktivitas manusia berupa molekul-molekul gas.

Umumnya,
limbah gas dapat berdampak menyebabkan gangguan kesehatan, dengan kata lain
berdampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup. Misalnya saja, polusi udara.

Polusi udara sendiri adalah salah satu masalah lingkungan yang paling menonjol di sebagian besar negara. Sumber utama polusi udara ini adalah limbah gas industri.

Nah,
setiap industri menghasilkan produk yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, limbah
gasnya pun tentu akan berbeda-beda.

Jika sudah begitu, tentu juga perlu dilakukan metode pengolahan limbah gas yang berbeda-beda, tergantung dari proses produksi di industri tersebut.

Contoh Limbah Gas

Berikut
adalah beberapa contoh limbah gas yang dapat kita temukan di kehidupan
sehari-hari.

1.
Karbon monoksida (CO)

Karbon monoksida (CO) merupakan contoh limbah gas yang pertama.

Dikutip dari Encyclopedia Britannica, karbon monoksida sangat beracun karena dapat mengganggu penyerapan dan pengangkutan oksigen oleh sel darah merah.

Tak hanya membahayakan kesehatan, karbon monoksida juga merupakan gas rumah kaca.

Karbon monoksida merupakan limbah gas yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, seperti penggunaan bensin oleh kendaraan bermotor dan juga mesin industri.

2.
Karbon dioksida

Contoh limbah gas berikutnya adalah karbon dioksida.

Dilansir dari Climate Science Investigation, karbon dioksida dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, kebakaran, gunung meletus pembusukan, dan juga industri seperti pembuatan semen.

Karbon
dioksida adalah limbah gas yang bisa menyebabkan pemanasan global karena
merupakan gas rumah kaca yang memerangkap panas matahari lebih banyak.

3.
Nitrogen oksida

Contoh
limbah gas berikutnya adalah nitrogen oksida. Nah, nitrogen oksida ini dihasilkan
oleh kendaraan bermotor, pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil, kereta
api, dan pabrik penghasil energi fosil.

Diketahui,
nitrogen oksida merupakan limbah gas yang berbahaya karena menginfeksi sistem
pernapasan, membentuk kabut, dan membentuk hujan asam.

4.
Metana
(CH4)

Metana
juga merupakan contoh dari limbah gas selanjutnya. Metana termasuk limbah gas
yang berbahaya karena merupakan gas rumah kaca dan dapat menimbulkan berbagai
masalah kesehatan.

Dilansir dari U.S. Environmental Protection Agency, metana merupakan gas limbah yang dihasilkan dari sistem pembakaran minyak dan gas alam, kegiatan pertanian, pengolahan air limbah, pembuangan tempat sampah, dan proses industri tertentu.

Metode Pengolahan Limbah Gas

Di
bawah ini adalah empat metode yang bisa digunakan untuk mengolah limbah gas di
industri tergantung dari proses produksinya. Kamu dapat menyesuaikan metode
mana yang terbaik untuk industri kamu.

1.
Limbah gas dari sistem produksi pertanian

Produksi industri pertanian (agrikultur) tentu akan menghasilkan limbah gas, seperti alkohol, aldehid, asam, amina, hidrokarbon, dan keton.

Nah, sumber limbah tersebut sangatlah luas, tergantung dari proses agrikultur yang diproduksinya.

Beberapa
sumber limbah gas pada industri ini, mulai dari pengecatan mekanis pada
permesinan pertanian, peralatan reaksi sintetik pada petrokimia, sistem
produksi pertanian pada industri kimia, pemupukan tanaman, knalpot pada
mesin-mesin yang digunakan dan dari tungku yang ada di sekitar industri,
furnitur, dan lainnya.

Limbah gas yang dihasilkan oleh industri pertanian cukup berbahaya. Dalam produksi, emisi limbah gas dari sistem produksi pertanian selalu menjadi masalah yang utama.

Sebagian besar limbah gas dari sistem produksi ini berdampak bagi kesehatan manusia.

Misalnya, saat limbah gas dari sistem produksi tersebut memasuki tubuh manusia melalui saluran pernapasan.

Maka, hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pada organ pernapasan manusia, darah, hati, dan sistem organ lainnya.

Contoh
limbah gas lainnya yang berbahaya bagi kesehatan manusia adalah hidrokarbon
aromatik polisiklik benzopyrene yang dapat menyebabkan kanker bagi manusia
apabila terhirup.

Limbah
gas dari sistem produksi pertanian juga dapat menyebabkan polusi udara yang
serius.

Setelah
beberapa sistem produksi pertanian memasuki atmosfer bumi, limbah tersebut akan
membentuk kabut asap fotokimia dalam kondisi tertentu.

Hal
itu akan menyebabkan polusi sekunder, yaitu pencemaran udara yang terjadi
akibat reaksi kimia dari partikel-partikel polutan yang ada di atmosfer.

Apabila
beberapa polusi tersebut memasuki stratosfer dan secara fotokimia bereaksi
dengan ozon di bawah radiasi ultraviolet, maka dapat membentuk lapisan ozon
berongga.

Beberapa
zat sistem produksi pertanian juga mempunyai dualitas polusi bau dan gas yang
berbahaya. Selain itu, terdapat pula zat sistem produksi pertanian yang dapat
menyebabkan efek rumah kaca.

Lantas,
kira-kira seperti apa cara pengolahan limbah gas industri yang satu ini?
Beberapa diantaranya seperti dengan cara penghapusan debu water film dan
metode adsorpsi karbon aktif.

Kemudian, penghapusan debu dry filter dan metode adsorpsi karbon aktif. Serta, metode pembakaran katalitik adsorpsi karbon aktif.

2.
Limbah gas kabut asap

Limbah
gas kabut asap bersumber dari gas buang asam dan basa yang dihasilkan oleh
industri kimia, pelapisan listrik, tekstil (serat kimia), metalurgi, pangan,
pembuatan mesin, dan berbagai industri lainnya seperti elektrolisis, baterai
penyimpanan, produksi asam, dan elektrolisis,

Nah,
limbah gas kabut asap berbahaya karena dapat menimbulkan kerusakan yang lebih
besar bagi tubuh manusia, baik yang langsung maupun tidak langsung.

Dampak
tersebut dapat berimbas pada operator di lokasi, tanaman, hingga tanah yang ada
di sekitar lokasi industri. Kerusakan tersebut tentu berakibat fatal dan tidak
mungkin diukur dengan uang.

Oleh
sebab itu, perlu dilakukan pengolahan limbah gas industri dengan cara menara water
film
yang dikemas dan penyerapan cairan alkali (asam).

3.
Tungku Limbah Gas

Tungku limbah gas bersumber dari partikel debu logam yang dihasilkan dalam proses peleburan logam industri, die casting, dan peralatan tungku industri pengecoran.

Nah, gas yang dihasilkan dari proses pembakaran solar tentu sangat berbahaya, yakni SO2 dan NOx.

Limbah gas tungku dan asap hitam generator menjadi penyebab utama hujan asam.

Di mana hujan asam dapat menyebabkan polusi udara yang besar, khususnya kerusakan langsung pada operator, tanaman, dan tanah di dekat industri.

Walaupun
tidak menimbulkan efek langsung, namun efek jangka panjang justru yang lebih
membahayakan.

Nah,
metode perawatannya dapat dilakukan dengan swirling water washing spray
method
dan penyerapan alkali.

4.
Asap Dapur

Asap
dapur merupakan limbah yang bersumber dari oil fume. Nah, oil fame
sendiri adalah molekul gas yang dihasilkan dari aktivitas memasak.

Sedangkan,
asap api (fire smoke) adalah gas yang berbahaya jika kompor terbakar
sepenuhnya atau tidak sempurna.

Hal
tersebut dapat menghasilkan asap hitam dan debu, khususnya yang terdiri dari
karbon bebas, yang berflokulasi dan mudah menempel pada bahan padat.

Nah,
sisa dari aktivitas tersebut menghasilkan COx, SO2, dan NOx yang merupakan gas
asap dan debu dengan konsentrasi tinggi.

Oil
fume
dapur dan asap api berbahaya karena dapat
meningkatkan kemungkinan orang menderita kanker paru-paru. Asap api juga
merupakan salah satu polusi udara utama.

Gas
yang bersifat asam dan mudah membentuk asam terjadi ketika bertemu dengan air. Hal
tersebutlah yang menyebabkan polusi air dan tanah, serta menimbulkan korosi
pada bangunan.

Nah, itulah penjelasan hingga contoh limbah gas yang bisa Mamikos rangkumkan untuk kamu.

Limbah gas dapat diartikan sebagai limbah yang dihasilkan oleh sumber alami maupun aktivitas manusia berupa molekul-molekul gas.

Umumnya,
limbah gas dapat berdampak menyebabkan gangguan kesehatan, dengan kata lain
berdampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup. Misalnya saja, polusi udara.

Apabila kamu masih ingin mengulik lebih banyak informasi seputar materi mata pelajaran lainnya, silakan kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta