50 Contoh Majas Metonimia dalam Kalimat Bahasa Indonesia beserta Ciri-cirinya
50 Contoh Majas Metonimia dalam Kalimat Bahasa Indonesia beserta Ciri-cirinya – Penggunaan majas atau gaya bahasa dalam kalimat ternyata bisa menarik pembaca.
Apakah kamu sudah tahu adanya majas metonimia yang sering digunakan dalam kalimat dan percakapan?
Ciri-ciri dan Contoh Majas Metonimia dalam Bahasa Indonesia
Daftar Isi
Daftar Isi
Pernahkah kamu membaca pilihan gaya bahasa yang menarik saat membaca buku atau paragraf dalam bahasa Indonesia?
Bisa jadi yang sedang kamu baca tersebut adalah salah satu jenis majas, yaitu majas metonimia.
Penggunaan majas metonimia dapat kamu temukan dalam berbagai macam media, baik media cetak maupun media online.
Agar kamu tidak bingung dalam membedakan majas terutama majas metonimia, pada artikel berikut Mamikos akan membahas pengertian majas tersebut, ciri-ciri, beserta contoh penggunaannya dalam kalimat.
Pengertian Majas Metonimia
Apa itu majas metonimia? Bagi kamu yang baru pertama kali mendengar “metonimia”, sebenarnya kata tersebut merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Inggris “metonymy” yang artinya adalah sama.
Majas metonimia sebagai sebuah nama atau ekspresi dipakai untuk menggantikan penyebutan hal yang maknanya erat. Misalnya mengganti kata atau ungkapan dengan label barang, ciri barang, atau merek barang.
Berdasarkan definisinya dalam KBBI, majas metonimia adalah majas yang mengungkapkan suatu hal dengan memakai kata lain karena memiliki hubungan yang sangat erat, dan juga sudah disepakati atau diakui.
Misalnya saja saat ke pasar untuk membeli deterjen alih-alih menyebut nama “deterjen”, kamu justru menyebut salah satu merk deterjen.
Padahal, penjual akan memberikan barang yang tidak sama seperti merk yang disebutkan.
Ternyata di sekitar kita ada banyak yang menggunakan majas metonimia baik dalam komunikasi lisan maupun komunikasi tulisan.
Lawan bicara atau pembaca pun tahu maksud yang dibicarakan, sehingga komunikasi yang baik tetap terjadi.
Penggunaan majas metonimia dalam kalimat mempunyai fungsi penting untuk memperjelas maksud seseorang saat menunjuk benda.
Sebab, kadang-kadang kamu juga perlu memberikan contoh yang spesifik agar lawan bicara paham apa yang kamu maksud.
Ciri-ciri Majas Metonimia
Majas metonimia yang termasuk majas pertautan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Memberikan gambaran terhadap suatu hal menggunakan merek tertentu, nama benda, ataupun label khusus
- Menunjukkan perubahan kata dengan memakai nama tertentu
- Dapat mengalami perubahan sesuai dengan nama produk atau merek terkenal di masa tersebut
- Posisi majas metonimia dalam kalimat bisa berada dalam bagian objek atau keterangan
Dengan melihat ciri-ciri di atas, kamu akan lebih mudah saat diminta untuk mengidentifikasi majas metonimia dalam suatu kalimat.
Contoh-contoh Majas Metonimia dalam Kalimat Bahasa Indonesia
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, majas metonimia sangat sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini adalah contoh penggunaan majas metonimia beserta hal yang dimaksud dalam majas tersebut.
Contoh Majas Metonimia 1 – 10
- Deterjen (rinso)
Asisten rumah tangga memasukkan rinso ke dalam mesin cuci tanpa memperhatikan takaran penggunaannya. - Mobil (kijang)
Polisi itu berpatroli menggunakan kijang berwarna biru tua yang sudah usang agar tidak ketahuan oleh orang-orang. - Es teh manis (teh botol)
Minum teh botol yang dingin di sela-sela makan siang akan menambah kesegaran. - Pasta gigi (pepsodent)
Mama membeli pepsodent beberapa biji di warung dengan harga murah. - Sirup (marjan)
Saat berbuka puasa, menu yang wajib ada di meja makan adalah marjan dan kolak pisang. - Motor (ninja)
Mario berangkat ke sekolah naik ninja, padahal sebenarnya ia belum cukup umur dan belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM) - Cairan pencuci piring (sunlight)
Kanaya menggunakan sunlight untuk mencuci piring dan gelas yang menumpuk di wastafel. - Kopi (kapal api)
Ayah tidak pernah melewatkan minum kapal api setiap pagi karena beliau akan bersemangat kerja setelah meminumnya. - Minyak goreng (bimoli)
Harga bimoli di pasar jauh lebih murah dibandingkan di supermarket, padahal kualitasnya sama. - Pesawat terbang (garuda)
Harga tiket garuda naik tiga kali lipat menjelang libur natal dan tahun baru.
Contoh Majas Metonimia 11-20
- Merk rokok (gudang garam)
Sekalipun tidak punya uang, para tukang bangunan berusaha membeli gudang garam untuk bekal bekerja. - Restoran cepat saji (KFC)
Datang ke KFC pada hari libur dan mengerjakan tugas di sana sangat menyenangkan, apalagi jika sedang ada promo ayam goreng. - Mi instan (indomie)
Adik meminta tolong ibu membelikan beberapa bungkus indomie di warung. - Sandal jepit (Swallow)
Untuk mengantisipasi agar tidak hilang di masjid, para jamaah disarankan menggunakan swallow saat ibadah shalat Jumat. - Obat sakit kepala (Bodrex)
Kepala kakek terasa sakit, sehingga beliau meminta cucunya membelikan bodrex di apotek. - Roti (sari roti)
Efek kenaikan harga gandum berpengaruh pada kenaikan harga sari roti. - Merk handphone (samsung)
Ibu tidak ingin mengganti samsung dengan merk yang lebih mahal sekalipun sudah ditawari oleh kakak. - Toko online (shopee)
Di era digital ini, banyak orang berbelanja di Shopee daripada datang ke tempatnya secara langsung. - Sabun mandi (lifebuoy)
Kakak mandi menggunakan lifebuoy yang disembunyikan ibu karena akan diberikan pada adik. - Sepatu (Adidas)
Setelah menabung sekian lama, akhirnya Maya bisa membeli Adidas yang diinginkannya.
Contoh Majas Metonimia 21-30
- Pelembab kulit (vaseline)
Dokter kulit menyarankan penggunaan vaseline secara rutin agar kulit menjadi lembap dan tidak kering. - Obat masuk angin (tolak angin)
Cuaca sedang tidak bersahabat, sehingga ibu memintaku membeli stok beberapa dus tolak angin. - Puisi karya Chairil Anwar (Chairil Anwar)
Dalam acara pementasan ulang tahun sekolah, ketua OSIS membacakan Chairil Anwar di harapan guru dan teman-teman. - Kereta api (Kamandaka)
Libur panjang adalah momen yang tepat untuk bepergian ke luar kota menggunakan Kamandaka. - Minuman bersoda (Coca-Cola)
Setiap kali nonton film di bioskop, aku selalu membeli Coca-Cola sebagai teman makan popcorn. - Camilan ringan (Chitato)
Di perjalanan panjang, tidak lupa aku membawa beberapa bungkus Chitato sebagai pengganjal lapar. - Televisi (Samsung)
Keluarga kami lebih suka menonton acara favorit menggunakan Samsung karena kualitas gambarnya lebih tajam. - Kamera (Canon)
Fotografer itu selalu menggunakan Canon untuk menangkap momen penting dalam acara pernikahan. - Minuman berenergi (Pocari Sweat)
Setelah berolahraga, aku langsung meminum Pocari Sweat untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. - Pulpen (Pilot)
Selama ujian, aku selalu menggunakan Pilot karena tintanya tidak mudah bocor.
Contoh Majas Metonimia 31-40
- Jaket (The North Face)
Saat mendaki gunung, jaket The North Face menjadi andalan untuk melindungi diri dari udara dingin. - Laptop (MacBook)
Semua tugas kuliahku selesai dengan cepat berkat MacBook yang sangat responsif. - Pembersih lantai (Super Pell)
Ibu menyukai aroma harum dari Super Pell setiap selesai mengepel lantai. - Lampu hemat energi (Philips)
Kamar tidurku selalu terang meskipun menggunakan lampu Philips yang hemat energi. - Susu bubuk (Dancow)
Setiap malam sebelum tidur, adikku selalu meminta segelas Dancow yang hangat. - Sabun cuci muka (Clean & Clear)
Aku membersihkan wajah dengan Clean & Clear setiap pagi untuk menjaga kebersihannya. - Air mineral (Aqua)
Saat haus di tengah panas, aku langsung mengambil sebotol Aqua dari lemari es. - Celana jeans (Levi’s)
Setiap kali hangout, aku selalu memakai celana Levi’s karena nyaman dan tahan lama. - Kue kering (Roma)
Saat arisan, ibu selalu menyajikan kue Roma sebagai teman ngobrol para tamu. - Obat nyamuk (Baygon)
Malam itu tenang berkat Baygon yang ampuh mengusir nyamuk di kamar.
Contoh Majas Metonimia 41-50
- Permen karet (Orbit)
Setelah makan siang, aku selalu mengunyah Orbit untuk menyegarkan napasku. - Shampo (Head & Shoulders)
Setiap hari aku keramas dengan Head & Shoulders agar kulit kepalaku bebas ketombe. - Rokok (Marlboro)
Di sela-sela istirahat, Budi menikmati sebatang Marlboro sambil menyeruput kopi. - Nasi instan (Hoka Hoka Bento)
Ketika tidak sempat masak, aku sering memesan Hoka Hoka Bento untuk makan siang. - Tisu (Kleenex)
Aku selalu membawa Kleenex di tas karena sering membutuhkannya saat bepergian. - Handphone (iPhone)
Semua urusan pekerjaanku lebih mudah dengan bantuan iPhone yang canggih. - Cat tembok (Dulux)
Kami memutuskan untuk mengecat rumah dengan Dulux karena warnanya lebih tahan lama. - Kecap manis (Bango)
Makanan terasa lebih lezat setelah ditambah kecap Bango. - Minyak rambut (Gatsby)
Setiap kali ingin menata rambut, aku selalu menggunakan Gatsby agar hasilnya rapi. - Sepeda motor (Vespa)
Dia lebih suka berkeliling kota dengan Vespa karena tampilannya yang klasik.
Penutup
Setelah membaca 50 contoh majas metonimia dalam kalimat bahasa Indonesia beserta ciri-cirinya di atas, apakah kamu sudah lebih paham dan bisa membuat kalimat sendiri?
Pahami beberapa merek atau benda yang bisa dipadupadankan dengan hal lainnya karena majas metonimia sangat berkaitan erat dengan hal tersebut.
Agar kalimatmu semakin berwarna dan menarik, jangan lupa pelajari pula jenis-jenis majas dalam bahasa Indonesia yang lainnya.
Semakin banyak kamu mempelajari jenis majas, akan semakin bervariasi pula kalimat yang akan dibuat.
Dapatkan informasi tentang pembuatan majas dan contoh-contohnya di blog Mamikos.
Selain itu, ada pula informasi pelajaran bahasa Indonesia dan informasi untuk pelajar, latihan soal, hingga materi pendukung studi yang bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: