80 Contoh Majas Oksimoron beserta Ciri-ciri dan Pengertiannya

Ada beberapa macam majas yang pernah kita pelajari, apakah kamu sudah pernah dengar soal majas oksimoron? Jika belum, simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya.

29 September 2024 Ririn

80 Contoh Majas Oksimoron beserta Ciri-ciri dan Pengertiannya — Majas oksimoron, salah satu alat retorika yang menarik dalam bahasa, sering kali menjadi daya tarik dalam berbagai karya sastra dan tulisan.

Majas oksimoron menciptakan efek kontradiktif dengan menggabungkan dua kata atau frasa yang sebaliknya dalam arti, dan dalam prosesnya, menghasilkan daya tarik linguistik yang unik.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia oksimoron dengan memberikan contoh majas oksimoron dan mencoba memahami penulisannya. Yuk, simak!

Pengertian Majas Oksimoron

80 Contoh Majas Oksimoron Beserta Ciri-ciri dan Pengertiannya
Pexels/@cottonbro studio

Pengertian Majas

Sebelum memasuki majas oksimoron maka kita membahas pengertian majas secara umum.

Secara umum, majas adalah sebuah perangkat retoris atau gaya bahasa yang digunakan dalam sastra dan retorika untuk memberikan efek khusus pada tulisan atau pidato.

Selain itu, majas sering digunakan untuk mempercantik bahasa dan menyampaikan pesan dengan lebih efektif.

Pengertian Majas oksimoron

Secara umum  majas oksimoron adalah penggunaan dua kata atau frasa yang bertentangan dalam satu ekspresi untuk menciptakan efek kontras atau paradoks.

Selain itu, ada yang menyebutkan kalau majas oksimoron adalah sebuah bentuk retorika yang menggabungkan dua kata atau frasa dengan makna yang tampaknya bertentangan atau berlawanan untuk menciptakan sebuah efek tertentu.

Biasanya majas ni digunakan untuk menarik perhatian atau untuk memberikan nuansa lebih kompleks pada suatu ide atau konsep.

Contohnya termasuk frasa seperti “suara bisu,” “kejelasan membingungkan,” atau “kehidupan mati.”

Majas Oksimoron dalam Konteks Majas

Majas oksimoron adalah salah satu jenis majas retoris yang menggunakan kontradiksi dalam bentuk kata atau frasa yang bertentangan untuk menciptakan kesan yang kuat atau menyampaikan pemikiran yang paradoksal.

Penggunaan majas ini juga merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian pembaca atau pendengar dan memaksa mereka untuk merenungkan maknanya yang lebih dalam.

Selain itu, kata-kata yang bertentangan digabungkan untuk menghasilkan gambaran atau gagasan yang menarik dan terkadang membingungkan.

Tujuan Penggunaan Majas Oksimoron

Sebelum kita membahas mengenai contoh majas oksimoron maka kita bahas duluan tujuan penggunaan majas ini.

  • Mengejutkan pembaca atau pendengar dan memaksa mereka untuk mempertimbangkan hubungan antara dua kata atau ide yang tampaknya tidak cocok.
  • Menunjukkan kontradiksi inheren dalam situasi atau konsep, atau untuk mengekspresikan sebuah paradoks.
  • Memberikan efek agar kalimat lebih artistik, memberikan tekstur dan kedalaman pada deskripsi atau presentasi.
  • Menciptakan efek dramatis, menggambarkan perasaan yang rumit, atau merangsang pemikiran yang mendalam.
Close