40 Lebih Contoh Majas Repetisi Dalam Kalimat dan Puisi
40 Contoh Majas Repetisi Dalam Kalimat Bahasa Indonesia dan Puisi – Majas atau gaya bahasa terdiri dari empat jenis. Dari keempat jenis ini majas kemudian terpecah lagi menjadi beberapa bagian.
Salah satunya adalah majas repetisi. Kira-kira, apa kamu sudah mengetahui definisi serta contoh majas repetisi ini? Kalau belum, Mamikos akan memberikan penjelasan, lengkap dengan contoh majas repetisi dalam kalimat dan puisi.
Definisi Majas Repetisi
Daftar Isi
Daftar Isi
Majas repetisi termasuk dalam kategori majas penegasan. Majas penegasan ini biasanya untuk menegaskan suatu hal supaya pemahaman dan kesan dari pembaca atau pendengar lebih meningkat.
Repetisi berasal dari bahasa latin yakni repetitio. Kata ini terpecah menjadi “re” yang artinya kembali, lagi. Serta “petere” yang artinya mengarahkan. Oleh sebab itu arti dari repetisi adalah pengulangan kembali.
Majas repetisi termasuk dalam kelompok majas penegasan. Gaya bahasa pada majas ini menggunakan pengulangan kata, frasa atau klausa yang sama. Gunanya untuk menegaskan makna pada sebuah kalimat atau wacana.
Pengulangan kata pada majas repetisi ini memiliki makna yang sama, baik itu pada kalimat pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Bentuk pengulangan ini biasanya untuk menunjukkan kuantitas atau sekadar estetika saja.
Sehingga, meskipun keseluruhan makna pada kalimatnya sama, pengulangan tersebut tetap memberikan penegasan dan kesan pada pembaca atau pendengar.
Kamu akan menemukan pengulangan kalimat tersebut pada contoh majas repetisi dalam kalimat dan puisi di dalam ulasan ini.
Fungsi Majas Repetisi
Sebelum mengetahui apa saja contoh majas repetisi dalam kalimat dan puisi, ada baiknya kamu mengetahui apa fungsi majas repetisi ini.
Majas repetisi memiliki fungsi yang secara umum adalah untuk menulis puisi. Pasalnya majas ini merupakan media puitis yang murni. Singkatnya, fungsi ini adalah memberikan ritme atau tekanan pada nilai estetika sebuah puisi.
Bila seorang penyair menggunakan majas ini dalam setiap puisinya maka pendengar atau pembaca akan mengingatnya. Selain itu puisi yang menggunakan majas ini akan menarik perhatian dari para pendengar atau pembaca.
Kalimat dalam puisi yang menggunakan majas repetisi terletak pada satu baris dari keseluruhan karya. Melalui teknik yang demikian, pembaca akan mudah melakukan jeda saat membaca setiap menemui pengulangan.
Membaca contoh majas repetisi dalam kalimat dan puisi nantinya akan membantumu lebih memahami tentang majas repetisi.
Jenis Majas Repetisi
Majas repetisi juga memiliki beberapa jenis dan ini bisa kamu temukan pada contoh majas repetisi di bawah. Klasifikasinya berdasarkan penggunaan kata yang mengalami pengulangan pada sebuah kalimat.
Sebelum sampai ke pembahasan contoh majas repetisi dalam kalimat dan puisi, berikut ini adalah beberapa jenis majas repetisi yang harus kamu ketahui.
- Aliterasi: majas ini melakukan pengulangan pada suara awal yang sama.
- Anacephalaeosis: berupa ringkasan fakta untuk kamu ketahui.
- Anadiplosis: melakukan pengulangan kata terakhir pada awal kalimat yang berikutnya.
- Anaphora: adanya pengulangan pada kata-kata awal.
- Antanaclasis: pengulangan pada kata yang sama namun makna telah berubah.
- Antimetabole: pengulangan klausa yakni dengan membalik urutan kata.
- Antistrophe: pengulangan pada kata terakhir dengan frase yang berurut.
- Asonansi: melakukan pengulangan pada vokal yang berbunyi sama.
- Auxesis: Peningkatan kepentingan.
- Chiasmus: terdiri dari dua frasa dengan melakukan pembalikan pada beberapa tempat.
- Consonance: memberi pengulangan pada suara konsonan.
- Correctio: melakukan koreksi untuk memperbaiki makna.
- Dysrhythmia: Memutus pola ritmis.
- Epanados: melakukan pengulangan kata-kata dalam urutan yang terbalik.
- Epistrof: mengulang kata atau frasa terakhir yang bunyinya sama.
- Epizeuxis: melakukan pengulangan kata dengan penuh semangat.
- Exergasia: Menyatakan kembali suatu titik dengan tanpa menggunakan kata yang sama.
- Homoioteleuton: mempunyai akhiran yang mirip dengan setiap kata yang berhampiran atau paralel.
- Hypozeuxis: Setiap klausa terdiri dari subjek dan kata kerja masing-masing.
- Inclusio: Memakai kata kerja untuk suatu bagian melalui kata-kata yang sama.
- Parachesis: melakukan pengulangan pada suara yang sama dengan kata-kata yang berurutan.
- Paralelisme: pola berulang dalam sebuah kalimat.
- Paregmenon: mengulang kata-kata dari akar yang sama.
- Parison: pola pencocokan lintas struktur.
- Parisosis: memiliki jumlah suku kata yang sama dalam klausa.
- Paroemion: aliterasi yang berlebihan.
- Paromoiosis: terdapat bunyi yang serupa dalam dua klausa.
- Polyptoton: melakukan pengulangan dalam berbagai bentuk.
- Polysyndeton: melakukan pengulangan pada konjungsi.
- Repetitio: melakukan pengulangan hanya pada satu kata.
- Sajak: proses pengulangan suara di akhir kata.
- Sinonimia: persamaan kata yang berulang untuk amplifikasi.
- Tautologi: melakukan pengulangan makna, tidak perlu.
- Tricolon: terdiri dari tiga komponen yang dapat menaikkan daya.
Ciri Khusus Majas Repetisi
Supaya kamu bisa membedakan contoh majas repetisi dalam kalimat dan puisi dengan majas lainnya, berikut beberapa ciri khusus dari majas repetisi. Ciri-cirinya antara lain:
- Majas ini menggunakan pengulangan kata pada suatu kalimat. Tujuannya agar kata tersebut menonjol atau menarik perhatian pembaca dan pendengar.
- Umumnya pengulangan terjadi pada penulisan fiksi, nonfiksi, penulisan kreatif, persuasif juga tulisan resmi dan tidak resmi.
- Semua genre, gaya dan bentuk sastra menggunakan majas ini.
- Adanya penekanan atau penegasan. Kata atau frasa yang berulang secara alami berguna untuk memberitahukan ide yang penting dalam suatu teks.
- Kebanyakan yang menggunakan majas repetisi adalah penulisan persuasi.
- Saat membaca kalimat yang merupakan contoh majas repetisi biasanya kamu akan menemukan sebuah ritme.
Contoh Majas Repetisi Dalam Kalimat
- Cinta itu kamu, cinta itu aku, cinta itu kita.
- Sekali aku bilang tidak, maka tidak, tidak dan tidak akan.
- Yang harus kau lakukan adalah belajar, belajar dan belajar agar kau paham semua pelajaranmu.
- Meski kondisi sulit, kamu harus tetap bersyukur, bersyukur dan terus bersyukur.
- Sudah kukatakan, kamu tidak boleh makan, makan, dan makan gorengan.
- Diet sehat itu gampang, kamu tidak boleh makan gorengan, tidak boleh minum manis dan tidak boleh begadang.
- Aku menyukaimu karena kamu baik, karena kamu tulus, karena kamu ikhlas menerima semua keadaanku.
- Karena merindukan ibunya, setiap malam ia selalu menangis sambil berkata ibu, ibu, ibu aku rindu.
- Makanan ini sangat enak, makanan ini sungguh lezat, makanan ini terasa nikmat.
- Jangan katakan ya kalau tak bisa, jangan katakan ya kalau kamu tak sanggup, jangan katakan ya jika akhirnya berbohong.
- Malam itu pekat, malam itu hitam, malam itu gelap.
- Jika ingin wawasanmu luas maka seringlah membaca, membaca dan membaca.
- Sehat, sehat, sehat, itulah yang selalu kuucapkan jika merasa tubuhku mulai tidak fit.
- Kamu harus memiliki impian, impian inilah yang membuatmu punya motivasi untuk melakukan yang terbaik.
- Jangan pernah pergi, tolong jangan pernah pergi lagi.
- Kamu harus bertahan, bertahan terus apapun yang terjadi.
- Aku bisa, bisa, pasti bisa melewati semua keadaan ini.
- Semua berteriak dengan kencang, merdeka, merdeka, merdeka.
- Kau selalu saja mengeluh, mengeluh dan mengeluh lagi.
- Jangan mengajarkan padaku tentang cinta. Cinta seperti sebuah kebohongan yang berkedok kasih sayang.
Ini adalah contoh majas repetisi dalam kalimat bahasa Indonesia, lalu bagaimana contoh majas repetisi dalam kalimat dan puisi, khususnya contohnya dalam sebuah puisi? Simak terus ulasan di bawah ini.
Contoh Majas Repetisi Dalam Sebuah Puisi
Untuk contoh di dalam puisi. Berikut adalah beberapa contoh majas repetisi dalam kalimat dan puisi.
Contoh Puisi 1
Tanpa hadirnya cinta
Tanpa hadirnya kasih sayang
Tanpa hadirnya kau yang selalu dinanti
Contoh Puisi 2
Aku tak ingin kau pergi
Sama seperti dia yang tak ingin kau pergi
Lalu adakah lainnya yang juga tak ingin kau pergi?
Contoh Puisi 3
Tanpa kau tau aku sudah menuliskannya di kepalaku
Tanpa kau sadari aku telah menyimpannya di hatiku
Tanpa kau ingat aku berulang kali katakan padamu bahwa kau adalah semua keinginanku.
Contoh Puisi 4
Kamu sebuah kata yang tak pernah terucap hanya terpendam
Kamu sebuah kata yang hanya tertera dalam ruang hampa dan terdiam
Kamu sebuah kata yang terkubur dalam dendam dan tak bisa kuredam
Contoh Puisi 5
Ketika burung-burung terbang pagi
Ketika burung-burung bersenandung siang
Ketika burung-burung pulang petang
Ketika itulah kau pun menghilang dan pergi tak kembali
Contoh Puisi 6
Ibu adalah ratu
Ibu adalah penyejuk hatiku
Ibu adalah penyembuh semua lukaku
Contoh Puisi 7
Saat melihatmu aku bermimpi
Bermimpi tentang cinta
Bermimpi tentang rindu
Bermimpi tentang masa depan
Contoh Puisi 8
Cinta adalah ketika
Ketika menghadirkan rasa
Ketika menghadirkan rindu
Ketika menggoreskan luka
Contoh Puisi 9
Rindu itu kamu
Saat matamu tak bisa kutatap
Saat tanganmu tak bisa kugenggam
Saat ragamu sudah terkubur tak bisa kupeluk
Saat semua tentangmu hanya tersisa di ingatanku
Contoh Puisi 10
Bagiku kau seperti Polaris
Bintang yang bersinar terang
Bintang yang menerangi malam
Bintang yang menuntunku pulang
Penutup
Demikianlah ulasan dan contoh majas repetisi dalam kalimat dan puisi yang bisa Mamikos rangkum untuk kamu. Semoga artikel ini membantu belajarmu!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: