10 Contoh Majas Simbolik Dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya
10 Contoh Majas Simbolik Dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya – Sama halnya seperti bahasa Indonesia, dalam bahasa Inggris juga ada yang namanya majas atau figure of speech.
Majas atau figure of speech sendiri berfungsi sebagai ‘pengindah kata’, kira-kira apakah itu? Agar tidak penasaran, Mamikos akan mengulas untukmu 10 contoh majas simbolik dalam bahasa Inggris di sini.
Pengertian Majas Simbolik Dalam Bahasa Inggris
Daftar Isi
Daftar Isi
Majas atau gaya bahasa yang berfungsi untuk memperindah suatu kalimat, terutama dalam karya seni yang biasa kita temui seperti sastra, puisi, prosa, atau sajak agar tidak monoton dan semakin hidup.
Majas dikembangkan pertama kali di era Yunani Kuno, dengan memahami teknik dalam merangkai kata, kita memainkan kata-kata tersebut agar lebih bernilai estetik.
Dalam majas, kata yang ditulis tidak mengungkapkan arti yang sesungguhnya, melainkan berupa kata pengganti yang pada hakikatnya menjelaskan makna yang hampir sama dengan yang diinginkan.
Majas sebenarnya bukan hanya bisa digunakan dalam sastra saja, majas bisa juga digunakan dalam kartu ucapan, headline dalam berita, slogan, subtitle film, motto sebuah perusahaan, bahkan dalam kata-kata humor yang menarik perhatian dan mengesankan.
Bukan hanya itu, tanpa kita sadari, terkadang kita juga kerap menggunakan majas ketika dalam komunikasi sehari-hari dengan orang lain. Di bawah ini Mamikos ulas 10 contoh majas simbolik dalam bahasa Inggris.
Contoh Majas Simbolik Dalam Bahasa Inggris
Berikut ini Mamikos akan berikan contoh majas simbolik dalam bahasa Inggris beserta contohnya:
Majas Onomatopoeia
Majas onomatopoeia adalah jenis majas yang menuliskan secara spesifik bunyi dari sesuatu. Contohnya seperti ini:
- Whoosh, passing breeze
- Frog croaks, bird whistles
- Buzz
- Oink
- Splat
- Click
Majas Metaphor
Metaphor merupakan majas atau figure of speech yang digunakan untuk membandingkan sesuatu atau ide.
Metaphor digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda, tanpa menggunakan kata “like” (seperti) atau “as” (bagai).
Contohnya seperti:
- Her eyes were fireflies (matanya seperti kunang-kunang)
- The world’s a stage (dunia ini adalah panggung)
- Time is money (waktu adalah uang)
- Heart of stone (keras hati)
- She’s a night owl (dia ibarat burung hantu malam)
Majas Personification
Personification adalah jenis figure of speech atau majas yang memberikan ‘nyawa’ pada benda mati.
Kata yang digunakan pada rangkaian kalimat tersebut memberikan sebuah gambaran pada suatu benda seolah-olah benda tersebut hidup layaknya manusia. Contohnya berikut ini:
- The flowers dance together with the grasses (bunga-bunga menari bersama rerumputan)
- I see the moon follow me wherever I go (saya melihat bulan terus mengikuti saya kemanapun saya pergi)
- The flowers nodded (bunga-bunga mengangguk)
- The snowflakes danced together (salju-salju menari bersama)
- Moon and stars greet each other in clear sky, they (bulan dan bintang selalu saling menyapa satu sama lain di langit yang cerah)
Majas Simile
Simile adalah jenis majas yang digunakan untuk membandingkan atau mengandaikan sesuatu atau benda. Simile kadang disamakan dengan metaphor, namun sebenarnya antara keduanya memiliki struktur yang berbeda.
Simile memiliki ciri khas tersendiri yaitu menggunakan kata like, similar to, atau as. Contohnya sebagai berikut.
- As slippery as an eel (licin seperti belut)
- Her heart is as hard as a rock (hatinya keras bagaikan karang)
- As wise as an owl (seperti burung hantu yang bijaksana)
- As blind as a bat (buta seperti kelelawar)
- Eats like a pig (makan seperti babi)
Majas Hyperbole
Hyperbole atau majas hiperbola adalah majas yang dituliskan dengan maksud membesar-besarkan suatu kondisi, atau memberikan efek penekanan dalam tulisan formal. Contohnya sebagai berikut:
- That must have cost a billion dollars (itu pasti menghabiskan biaya miliaran dolar)
- I’ve told you to stop a thousand times (saya sudah mengatakan padamu ribuan kali untuk berhenti)
- I could do this forever (saya bisa melakukan ini selamanya)
Majas Alliteration
Alliteration adalah salah satu figure of speech yang fungsinya untuk memperindah jenis kalimat dalam Bahasa Inggris. Ciri dari alliteration yaitu memiliki kalimat konsonan yang berulang. Seperti ini contohnya:
- Blue baby bonnets bobbed through the bayou (topi biru bayi terayun melalui bayou)
- Fred fried frogs’ legs on Friday (kaki katak goreng Fred pada hari Jum’at)
- She sells seashells (dia menjual kerang laut)
- Walter wondered where Winnie was (Walter bertanya-tanya di mana Winnie berada)
Majas Synecdoche
Synecdoche atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sinekdoke adalah sebuah kata atau istilah yang digunakan untuk mewakili beberapa atau seluruh benda. Seperti contohnya:
- Wheels (Roda) – kata wheels digunakan untuk mewakili penyebutan mobil.
- Coke (Minuman Bersoda) – kata coke digunakan untuk menyebut minuman bersoda merk apapun.
- Plastic (Plastik) – istilah plastic digunakan oleh orang-orang Amerika untuk menyebut kartu kredit atau kartu debit.
Cliche
Kita pasti pernah mendengar beberapa istilah atau slogan yang ada di media massa dan elektronik. Nah, istilah atau slogan tersebut termasuk ke dalam majas cliche.
Cliche adalah kumpulan kata dalam sebuah kalimat atau frasa yang sering diucapkan, sehingga kalimat tersebut menjadi umum. Kata-kata dalam cliche biasanya diucapkan oleh orang-orang yang berpengaruh atau terkenal. Contoh dari majas ini adalah:
- Practice makes perfect (kesempurnaan didapat dari latihan)
- No pain, no gain (tidak ada yang dapat diraih tanpa pengorbanan)
Idiomatic
Idiomatic phrase adalah gabungan dari beberapa kata yang memiliki makna yang bukan menunjukkan makna sebenarnya dari kata yang digunakan.
Kita pasti tidak asing dengan beberapa kata dalam bahasa Indonesia seperti, lintah darat, kecil hati, dan lain sebagainya. Nah, dalam bahasa Inggris juga ada kata-kata seperti ini.
Kata yang berupa idiomatic tidak bisa ditafsirkan berdasarkan unsur kata yang digunakan, bahkan dalam beberapa kata idiom hanya bisa dipahami oleh beberapa kelompok tertentu. Contohnya seperti di bawah ini:
- This letter have seen better days and unreadable (surat ini sudah rusak tidak dan sudah tidak dapat dibaca)
- I say it from the bottom of my heart (saya mengatakan ini dengan tulus)
Pada kalimat pertama di atas terdapat kata “have seen better days” jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia secara langsung artinya “telah terlihat hari-hari yang lebih baik”. Bila diterjemahkan begitu saja, kata tersebut tidak memiliki makna, namun kata tersebut makna sebenarnya adalah “sudah rusak”.
Anaphore
Anaphore atau anaphora adalah salah satu majas atau teknik penulisan di mana sebuah frasa atau kata awal dalam sebuah kalimatnya sama dan diulang-ulang.
Majas anaphora biasanya digunakan dalam menulis karya sastra seperti sajak, pidato, dongeng, dan juga puisi agar kalimatnya lebih berirama. Berikut ini contohnya:
- I came, I saw, I conquered
- Mad world! Mad kings! Mad composition!
Itulah 10 contoh majas simbolik dalam bahasa Inggris untuk menambah pengetahuanmu. Semoga membantumu belajar!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: