Contoh Makalah Berbahasa Arab dan Cara Membuatnya yang Baik, Bisa Jadi Referensi!
Contoh Makalah Berbahasa Arab dan Cara Membuatnya yang Baik, Bisa Jadi Referensi! – Membuat makalah memang tidak mudah, karena penulis harus memperhatikan juga kaidah penulisan.
Apalagi, kalau harus membuatnya dengan bahasa Arab dan kamu tidak familiar dengan strukturnya.
Bagi mahasiswa yang sedang bingung cara membuat makalah dalam bahasa Arab yang baik, kamu bisa menyimak cara membuat makalah berbahasa Arab dan contohnya di artikel ini.
Ulasan Singkat tentang Makalah
Daftar Isi
Daftar Isi
Mahasiswa tidak pernah jauh-jauh dari tugas membuat makalah. Bahkan, hampir setiap mata kuliah dapat dipastikan akan memberikan tugas membuat makalah kepada mahasiswa.
Makalah sendiri diartikan sebagai karya tulis yang memuat pemikiran terkait suatu topik yang ditulis secara runtut dan sistematis. Dalam pengertian lain, KBBI mengartikan makalah sebagai karya tulis mahasiswa/pelajar sebagai hasil pelaksanaan tugas.
Bagi penulisnya, makalah dapat memberikan manfaat berupa tambahan wawasan dan melatih penulis untuk berpikir kritis dan fokus. Penulisan makalah menuntut mahasiswa untuk menguasai materi dan meneliti sumber yang tepat agar mampu menyusun argumentasi dengan baik.
Di samping itu, pembuatan makalah juga bisa memberikan manfaat bagi orang lain, yaitu memberikan pengetahuan dan pemahaman baru dari penelitian atau konsep yang dibahas dalam makalah tersebut.
Makalah Berbahasa Arab
Pada beberapa jurusan, mahasiswa mungkin diminta membuat makalah dengan bahasa lain sesuai jurusannya. Misalnya dengan bahasa Arab.
Berdasarkan teori tentang makalah, sebenarnya tidak ada perbedaan yang jauh mengenai bahasa dalam membuat makalah. Baik itu untuk makalah berbahasa Indonesia maupun berbahasa Arab, atau bahasa lainnya.
Akan tetapi, penggunaan bahasa yang berbeda mempengaruhi teknis penulisan sebuah karya tulis. Misalnya penulisan paragraf, kalimat, istilah, penggunaan font, teknis penulisan kutipan, hingga penulisan daftar pustaka.
Seperti yang kita ketahui, dalam Bahasa Arab kalimat ditulis dan dibaca dari sisi kanan. Berbeda dengan Bahasa Indonesia yang memulai penulisan dari kiri. Perbedaan seperti ini tentu harus diketahui oleh mahasiswa yang menulis makalah berbahasa Arab.
Untuk cara pembuatan makalah berbahasa Arab, akan kita simak pada pembahasan berikut ini.
Cara Membuat Makalah Berbahasa Arab
Seperti yang disebutkan di atas, perbedaan bahasa tidak menyebabkan adanya perbedaan dalam pembuatan makalah. Perbedaan tersebut, di sisi lain, memiliki pengaruh pada kepenulisan.
Terkait dengan cara pembuatan makalah berbahasa Arab, perbedaan bahasa tidak terlalu mempengaruhi cara pembuatannya. Penulis tetap melalui cara yang sama dan menggunakan struktur yang tidak terlalu berbeda jauh.
Cara pembuatan selengkapnya dibahas dalam poin-poin berikut ini.
A. Tahap Awal
Pada umumnya, pembuatan makalah selalu diawali dengan pencarian referensi dan data yang relevan, serta mempersiapkan sarana yang dibutuhkan dalam penyusunan makalah. Dalam hal ini, penulis hendaknya sudah membaca buku atau referensi terkait dengan topik yang dibahas.
Penyusunan makalah berbahasa Arab pun juga sama. Penulis harus menentukan topik permasalahan dan judul, serta membaca referensi yang berkaitan dengan topik tersebut, seperti makalah terdahulu dengan topik yang sama, buku, seminar, atau sumber lainnya. Setelah itu, penulis bisa menyusun dan mengembangkan kerangka penulisan.
B. Tahap Penyusunan
Selanjutnya, dalam tahap penulisan, penulis dapat menyusun makalah sesuai dengan struktur dan kerangka makalah yang sudah dibuat.
Pada umumnya, struktur makalah terdiri dari sampul/cover, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, pembahasan, penutup, dan daftar pustaka. Struktur tersebut dapat disesuaikan kembali dengan format yang sudah ditetapkan (jika ada).
Misalnya, sampul, mukaddimah (kata pengantar), definisi atau konsep tentang topik yang dibahas, isi (berupa pengembangan konsep), kesimpulan, kemudian referensi.
C. Tahap Pasca Penulisan
Pada tahap terakhir, penulis perlu melakukan pemeriksaan hasil tulisan yang sudah disusun. Hal-hal yang dilakukan setelah selesai menulis di antaranya adalah membaca kembali dan memeriksa redaksi kalimat, kesalahan penulisan, dan memastikan tidak ada data yang kurang.
Ada kalanya dosen memberikan pedoman penulisan sendiri agar sesuai dengan yang dikehendaki. Oleh karena itu, penulis juga perlu memeriksa kesesuaian struktur dan format penulisan makalah sesuai dengan pedoman yang diberikan.
Teknik Pembuatan Makalah dengan Bahasa Arab
Berikutnya, kita juga perlu mengetahui hal teknis dalam pembuatan makalah berbahasa Arab. Hal teknis ini berkaitan dengan sarana dalam menyusun makalah, yaitu dengan bantuan teknologi berupa komputer/laptop.
Ketika kita ingin menulis dalam bahasa Arab, tentu ada pengaturan komputer yang harus diubah. Selain itu, kita juga akan memerlukan font berbahasa Arab. Beberapa langkah pengaturan dan persiapan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut.
A. Pengaturan Komputer Berbasis Arabic
Pengaturan ini dapat dilakukan pada Control Panel, yaitu pengaturan Clock, Language, and Region. Untuk menambahkan bahasa Arab, klik pilihan “Add a language”. Kemudian, klik double pada ikon “Arabic”.
Pada pilihan yang tersedia, klik “Arabic” dan klik Add atau klik dua kali. Untuk memeriksa apakah bahasa Arab sudah ditambahkan, kita bisa melihatnya pada menu bar atau melihat ada atau tidaknya ikon pada lembar kerja Microsoft Word.
Jika sudah ada, maka komputer sudah bisa digunakan untuk mengetik huruf Arab. Tidak lupa, kita juga harus meng-install font Arab.
B. Pengaturan Menulis Huruf Arab
Sebelum mulai mengetik dalam bahasa Arab, ubah terlebih dahulu bahasa atau Language di Microsoft Word ke Bahasa Arab. Caranya, geser kursor ke kiri lembar kerja dan klik pada “English” kemudian ganti menjadi “Arabic (Saudi Arabia)”.
Setelah itu, untuk menyesuaikan dengan tulisan Arab, atur paragraf menjadi rata kanan. Biasanya, hal ini sudah otomatis apabila pengaturan bahasa sudah diubah. Setelah itu, barulah kita bisa menulis di Word dengan bahasa Arab.
C. Menulis Huruf Arab
Selain pengaturan bahasa, kita juga perlu tahu bahwa keyboard untuk bahasa Arab juga berbeda. Jika kamu belum mengetahuinya, perhatikan gambar di bawah ini.
Selanjutnya, ada beberapa tombol penting untuk menambahkan harakat pada huruf Arab, yaitu sebagai berikut.
- Shift + ~ : tasydid
- Shift + Q : fathah
- Shift + A : kasrah
- Shift + E : dammah
- Shift + X : sukun
- Shift + W : fathah tanwin
- Shift + S : kasrah tanwin
- Shift + R : dammah tanwin
- Shift + J : memanjangkan huruf
Ukuran font untuk bahasa Arab biasanya adalah 16 atau 18. Jika kita ingin menambahkan fatha, kasrah, dan dammah tegak, kita bisa mencarinya pada pilihan simbol di Microsoft Word. Caranya, pada menu insert, klik symbol – more symbols. Kemudian masukkan kode di bawah ini.
- 0670: fathah tegak
- 0657: dammah tegak
- 0656: kasrah tegak
Jangan lupa pastikan bahwa jenis huruf yang digunakan dalam pengetikan sama dengan yang digunakan pada pencarian simbol agar tidak terjadi kesalahan.
Contoh Makalah Berbahasa Arab
Setelah memahami beberapa hal tentang penulisan makalah berbahasa Arab, selanjutnya kita bisa melihat contohnya di bawah ini.
Demikian informasi yang dapat disampaikan tentang contoh makalah berbahasa Arab dan cara membuatnya. Semoga informasi di atas dapat membantu dalam pembuatan makalah berbahasa Arab.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: