Contoh Makna Tersirat dan Tersurat dalam Sebuah Teks Anekdot dan Penjelasannya

Contoh Makna Tersirat dan Tersurat dalam Sebuah Teks Anekdot dan Penjelasannya – Menurut KBBI, pengertian teks anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena mengandung kisah yang lucu dan mengesankan.

Teks anekdot pada umumnya berasal dari kisah nyata dan ditulis untuk memberikan kritik. Selain itu, penulis bisa memasukkan makna tersirat dan tersurat dalam teks anekdot yang mereka tulis.

Pada artikel ini, Mamikos akan merangkum contoh makna tersirat dan tersurat dalam sebuah teks anekdot. Yuk, kita simak!

Apa itu Makna Tersirat?

freepik/@cookie_studio

Sebelum mengetahui contoh makna tersirat dan tersurat dalam sebuah teks anekdot, alangkah lebih baik kalau kamu memahami lebih dulu apa yang dimaksud dengan makna tersirat dan tersurat.

Makna tersirat adalah makna yang tidak diungkapkan secara langsung dalam teks atau komunikasi, tetapi dapat disimpulkan pembaca atau pendengar melalui analisis konteks, petunjuk, atau pengetahuan yang lebih dalam. 

Makna tersirat seringkali mengandung pesan yang lebih dalam atau nuansa yang mungkin tidak begitu jelas pada pandangan pertama. 

Contohnya adalah sebagai berikut: Andi mampu menguasai diri meski rapat kali ini berlangsung panas.

Kata “panas” dalam kalimat di atas memiliki makna tersirat, yaitu sengit karena diisi perdebatan antar anggota rapat.

Apa itu Makna Tersurat?

Semetara makna tersurat adalah makna yang secara langsung dinyatakan atau diungkapkan dalam teks atau komunikasi. 

Makna tersurat adalah makna yang terbaca atau terdengar dengan jelas tanpa perlu melakukan interpretasi lebih lanjut.

Contohnya: Cuaca hari ini sangat panas.

Kata “panas” pada kalimat di atas memiliki makna tersurat, yaitu keterangan yang menggambarkan keadaan cuaca yang terasa seperti membakar tubuh.

Contoh Makna Tersirat dan Tersurat dalam Sebuah Teks Anekdot 

Setelah mengetahui arti makna tersurat dan tersirat, mari kita simak contoh makna tersirat dan tersurat dalam sebuah teks anekdot, lengkap dengan penjelasannya!

Teks Anekdot 1 : Pesta Ulang Tahun Temanku

Fiki, teman kuliah Danang, mengundang Danang ke pesta ulang tahunnya yang akan diadakan di rumahnya. Danang sangat senang karena belum lama ini mereka berdua mulai berteman dan Danang ingin memberikannya hadiah yang spesial. 

Pada hari pesta, Danang datang tepat waktu, tetapi saat Danang tiba di rumah Fiki, lelaki itu tidak menemukan tanda-tanda bahwa ada pesta yang diadakan di sana. 

Danang memeriksa undangan lagi untuk memastikan tanggal dan alamat yang benar. Semua sesuai. Akhirnya Danang menghubungi Fiki dan memastikan di mana pesta ulang tahunnya diadakan.

Di seberang telepon, Fiki pun menjawab, “Oh, aku lupa memberitahumu, aku membatalkan pesta ulang tahunku.”

Danang merasa sangat kikuk dan canggung. Bukan hanya karena datang dengan kado dan kartu ucapan, dia juga merasa kalau hanya dialah satu-satunya orang yang tidak tahu bahwa pesta tersebut dibatalkan. 

Mereka pun tertawa atas miskomunikasi yang terjadi. Danang merasa kalau momen ini adalah momen paling canggung yang pernah dia lalui.

Makna Tersirat 

Makna tersirat dari teks anekdot di atas adalah pentingnya untuk tidak bersikap ceroboh seperti Fiki yang lupa mengabari Danang tentang pembatalan pesta ulang tahunnya, karena sikap tersebut merugikan waktu, tenaga, dan uang Danang.

Makna Tersurat 

Makna tersurat dari teks anekdot di atas adalah pengalaman Danang yang datang ke pesta ulang tahun teman Fiki tanpa tahu kalau pesta ulang tahunnya dibatalkan.

Teks Anekdot 2 : Kafe Favorit

Suatu hari, Budi sedang berbicara di telepon dengan temannya, Tarjo. Mereka sedang membahas rencana bertemu di kafe untuk minum kopi.

Budi: “Oke, Jo, ayo ketemu di kafe favorit kita besok jam 3 sore.”
Tarjo: “Kafe favorit kita, kan? Oke!”

Keesokan harinya, Budi tiba di Kafe Terang Benderang jam 3 tepat dan duduk di meja dekat jendela untuk menunggu Tarjo. 

Namun, setelah 15 menit berlalu, Tarjo belum muncul. Budi pun mencoba menghubunginya.

Budi: ”Jo, kamu di mana?”
Tarjo: “Aku sudah di kafe, Bud. Kamu yang di mana?”
Budi: “Lho, aku juga di kafe, tapi kamu nggak ada.” 
Tarjo: “Aku duduk di dekat jendela.”
Budi: “Aku juga.”
Tarjo: “Jendela sebelah mana?”
Budi: “Jendela dekat kolam.”
Tarjo : “Kolam? Kamu ada di kafe apa sih?”Budi : “Kafe Terang Benderang. Kan kafe favorit kita.”
Tarjo : “Astaga! Aku ada di Kafe Gelap Gulita. Ya sudah, aku jalan ke sana.”

Setelah percakapan tersebut, mereka bertemu di Kafe Terang Benderang. Mereka tertawa terbahak-bahak atas kesalahpahaman tersebut dan menyadari kalau selama ini mereka punya kafe favorit yang berbeda.

Makna Tersirat

Makna tersirat teks di atas adalah Budi dan Tarjo selama ini memiliki selera yang berbeda dengan kafe, tetapi mereka tidak menyadarinya.

Makna Tersurat

Sementara itu, makna tersuratnya adalah Budi dan Tarjo janjian di kafe jam 3 sore, tetapi mereka datang ke tempat yang berbeda.

Teks Anekdot 3 : Negeri Rasa Swasta

Pada suatu siang, Jono, Lono, Dono nongkrong di kantin sekolah sambil membicarakan pendaftaran perguruan tinggi.

Lono : “Pokoknya aku harus daftar dan kuliah di negeri. Swasta berat di duitnya, nggak sanggup.”

Dono : “Ah, nggak semua PTN murah. Buktinya, banyak yang mengeluh di media sosial kalau biaya di kampus negeri besar.”

Jono : “Ah, itu ulah oknum yang kecewa karena ditolak sama kampus itu, makanya nyebarin berita burung. Apa pun yang namanya negeri, pasti murah karena didukung pemerintah.”

Beberapa bulan kemudian mereka lulus SMA. 

Lono gagal diterima PTN sehingga dia memutuskan untuk menunda satu tahun sementara Dono ingin bekerja saja. Hanya Jono yang lolos seleksi.

Namun, bukannya bahagia, Jono malah mengeluh pada teman-temannya.

Jono : “Apa yang kamu bilang benar, Don. Masa aku dapat semesteran tinggi banget. Bisa jual sawah beneran orang tuaku buat nguliahin aku.”

Dono : “Apa kubilang. Nggak semua kampus negeri murah. Ada juga kampus negeri rasa swasta.”

Jono hanya bisa tertunduk lesu, sementara Lono dan Dono menghiburnya agar tetap semangat.

Makna Tersirat

Makna tersirat anekdot di atas adalah menyindir tentang mahalnya biaya kuliah di Indonesia, sekalipun itu kampus negeri.

Makna Tersurat

Makna tersurat teks anekdot di atas adalah kisah tentang Jono, Lono, dan Dono yang membicarakan soal pendaftaran perguruan tinggi negeri.

Teks Anekdot 4 : UMR Seupil

Mirna dan Susi sedang makan siang bakso di pinggir jalan. Melihat mall besar di seberangnya membuat Mirna kepikiran sesuatu.

Mirna : “Sus, besok lusa makan siang di sana itu, yuk. Aku dengar ada ramen enak di mall itu.”

Susi : “Jangan lusa, Mir. Besok tanggal tua. Aku kanker.”

Mirna : “Kanker?”

Susi : “Iya, kanker. Kantong kering. Lagian gaji kita mana cukup sih buat bertahan sebulan? UMR seupil juga, belum sebulan sudah habis duluan.”

Mirna hanya melempar cengiran karena hampir melupakan soal uangnya yang memang sudah menipis.

Mirna : “Oke, deh. Makan ramennya habis gajian aja, ya.”

Makna Tersirat

Anekdot di atas memiliki makna tersirat, yaitu mengkritik tentang upah rata-rata yang cenderung masih rendah di Indonesia, terutama di beberapa kota kecil. Biaya hidup dan gaji yang diterima terkadang tidak seimbang.

Makna Tersurat

Anekdot di atas memiliki makna tersurat, yaitu Susi dan Mirna membuat janji makan ramen setelah gajian.

Teks Anekdot 5 : Kaca Kepala

Sore ini, aku pergi ke rumah Nani untuk bermain. Setelah menekan bel rumah, dia pun membuka pintunya.

Wajah Nani terlihat panik saat melihatku. Aku yang menatapnya jadi ikut panik.

Aku : “Kenapa, Ni?”

Nani : “Kacamata! Kacamataku hilang! Aku cari ke mana-mana nggak ketemu. Bantu aku cari, dong!”

Di tengah kepanikan Nani, aku justru tertawa terbahak-bahak sambil menunjuk kepalanya. 

Aku : “Terus itu apa, Ni? Kaca kepala?”

Nani segera menyentuh puncak kepalanya dan ikut tertawa begitu menyadari kalau kacamatanya ada di sana. 

Setelah kejadian lucu tersebut, Nani pun mempersilakanku untuk masuk ke dalam rumahnya.

Makna Tersirat

Makna tersirat anekdot “Kaca Kepala” adalah jangan mudah panik saat menghadapi sebuah masalah.

Selain itu, jangan gampang teledor dalam menyimpan barang, terutama barang-barang penting.

Makna Tersurat

Sementara itu, anekdot “Kaca Kepala” memiliki makna tersurat tentang kecerobohan Nani dalam meletakkan kacamatanya.

Teks Anekdot 6 : Perusahaan Teknologi

Suatu hari di sebuah rumah makan, Dodot bertemu dengan salah satu guru SMA-nya yang sudah hampir 10 tahun tidak dia temui, namanya Pak Bambang. 

Dodot pun menyapa Pak Bambang dengan sopan. 

Dodot: “Halo, Pak Bambang. Lama sekali tidak bertemu. Saya Dodot, murid Bapak. Bapak masih ingat?”

Pak Bambang : “Dodot? Jelas masih ingat. Bagaimana kabar kamu?”

Dodot : “Baik, Pak. Bapak sendiri?”

Pak Bambang : “Saya juga baik. Kamu kerja di mana sekarang?”

Dodot : “Saya kerja di Asik Tech, Pak. Perusahaan teknologi. Jadi tim IT di sana.”

Pak Bambang : “Wah, bagus sekali. Saya bangga melihat kamu sukses.”

Mereka pun kembali melanjutkan obrolan sambil makan, sampai Dodot tanpa sengaja menyinggung kenangan tentang ujian matematika yang pernah Pak Bambang berikan.

Dodot: “Pak, saya masih ingat ujian matematika yang Bapak berikan waktu saya kelas 3. Itu benar-benar menantang! Cuma satu orang yang tidak remedial.”

Pak Bambang : “Ah, ya, saya ingat. Kalau tidak salah hanya Cecep yang tidak remedial.”

Dodot : “Betul, Pak.”

Pak Bambang : “Tidak apa-apa kamu gagal ujian. Saya selalu bilang kepada murid-murid saya bahwa nilai ujian bukanlah segalanya.”

Dodot : “Setuju, Pak. Saya juga baru menyadarinya sekarang.”

Pak Bambang : “Bagus. Omong-omong, sekarang Cecep kerja di mana?”

Dodot : “Cecep kerja di tempat yang sama dengan saya. Jadi office boy, Pak.”

Makna Tersirat

Teks anekdot di atas memiliki makna tersirat, yaitu untuk menjadi sukses, seseorang tidak bisa hanya mengandalkan nilai tinggi, tapi juga harus pintar membaca peluang yang ada.

Makna Tersurat

Makna tersurat anekdot di atas adalah pertemuan Dodot dengan Pak Bambang di sebuah rumah makan setelah hampir 10 tahun tidak berjumpa.

Penutup

Itulah contoh makna tersirat dan tersurat dalam sebuah teks anekdot lengkap dengan penjelasannya yang berhasil Mamikos rangkum untuk kamu.

Semoga ulasan kali ini bisa memberikan pengetahuan baru buat kamu, ya!

Dapatkan informasi menarik lainnya di artikel Mamikos yang lain!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta