Contoh Membaca Intensif dan Ekstensif Beserta Perbedaan dan Tujuan
Contoh Membaca Intensif dan Ekstensif Beserta Perbedaan dan Tujuan – Membaca merupakan cara yang paling ampuh untuk menambah wawasan kita.
Selain itu, beberapa penelitian menyatakan bahwa aktivitas membaca dapat memperlambat datangnya kepikunan bagi mereka yang sudah berusia lanjut.
Bahan bacaan ada banyak terhampar di sekitar kita. Di masa lalu memperoleh bahan bacaan termasuk sulit karena akses pembelian dan penyebaran yang terbatas.
Namun, di era internet seperti sekarang kita dapat mengakses beragam sumber bacaan sesuai dengan yang kita inginkan.
Teknik dalam Membaca
Daftar Isi
Daftar Isi
Beberapa di antara kita mungkin banyak yang mengira bahwa aktivitas membaca merupakan suatu perbuatan yang tanpa memerlukan teknik khusus. Padahal membaca ini sebenarnya memiliki sejumlah teknik yang tidak banyak orang mengetahuinya.
Bagi kamu yang ingin mengetahui seperti apa teknik membaca yang benar. Kamu dapat menyimak uraian dari mamikos tentang teknik membaca beserta dengan tujuannya.
Beberapa ahli berpendapat bahwa teknik membaca dapat dibedakan menjadi dua yakni membaca intensif dan membaca ekstensif.
Harras dan Sulistianingsih dalam Meliyawati (2016) berpendapat bahwa kedua jenis membaca tersebut termasuk kategori membaca pemahaman yaitu sejenis teknik membaca yang tujuannya adalah untuk memahami norma-norma atau standar-standar kesastraan, drama tulis, resensi kritis, dan pola-pola fiksi.
Lantas bagaimanakah penjelasan dari contoh membaca intensif dan ekstensif itu? Berikut uraian singkatnya.
Uraian Contoh Membaca Intensif dan Ekstensif
Di bawah ini adalah uraian dari contoh membaca intensif dan membaca ekstensif yang akan dijelaskan nanti.
1. Membaca Intensif
Beberapa ahli memiliki pendapat bahwa membaca intensif adalah suatu kegiatan membaca yang cara melakukannya dengan seksama.
Pada saat kegiatan membaca ini dilakukan, para siswa hanya diminta untuk membaca satu atau sejumlah bahan bacaan yang telah disediakan.
Teknik membaca intensif adalah salah satu usaha untuk memperlancar serta mengasah kemampuan membaca yang dilakukan dengan kritis.
Sementara itu ahli lain memiliki pendapat bahwa membaca intensif adalah suatu teknik membaca yang dilakukan dengan seksama.
Teknik membaca intensif membutuhkan kejelian dan kecermatan yang tinggi. Dengan kejelian yang dimiliki seseorang akan membuat yang bersangkutan mampu memahami isi bacaan dengan baik.
Sementara itu tujuan orang menggunakan teknik ini supaya seseorang mampu memahami semua hal yang tersaji dalam bacaan dengan benar.
Cara Membaca Intensif
Sebab itulah membaca intensif dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya
- Membaca dengan teliti tiap-tiap kalimat dari awal sampai dengan akhir bacaan.
- Membuat catatan mengenai hal-hal yang penting yang ditemukan dalam bacaan dan berbagai permasalahan yang terdapat pada bacaan.
- Mampu merumuskan kembali sejumlah masalah yang ditemukan sebagai bahan diskusi.
2. Membaca Ekstensif
Meliyawati (2016) menyatakan bahwa yang membaca ekstensif merupakan sebuah teknik membaca yang dilakukan secara luas yaitu membaca survei, membaca dangkal, dan membaca sekilas.
Membaca survei merupakan kegiatan membaca yang dilakukan dengan disertai melakukan penelitian terlebih dahulu.
Sehingga kita dapat menelaah tulisan hanya dengan membaca judul yang ada pada buku-buku yang saling berkaitan, kemudian melakukan pemeriksaan atau melakukan penelitian pada bagan skema yang memiliki kaitan atau hubungan.
Membaca dangkal merupakan membaca yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang tidak intensif dari suatu sumber bacaan.
Membaca sekilas merupakan membaca yang dilakukan supaya membuat kita dapat bergerak dengan cepat dalam menemukan atau mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari suatu sumber bacaan.
Membaca ekstensif menurut sejumlah ahli adalah teknik membaca yang dilakukan dengan melakukan pembacaan terhadap sebanyak mungkin terhadap sebuah sumber bacaan dalam waktu yang singkat.
Tujuan membaca ekstensif adalah supaya dapat mengerti isi bacaan yang merupakan bagian penting dari sebuah sumber bacaan dengan cepat.
Cara Membaca Ekstensif
- Berusaha menggali topik yang sama dari beragam media.
- Melakukan pengumpulan terhadap sumber bacaan yang mempunyai topik sama.
- Melakukan pembacaan sekilas terhadap judul sumber bacaan.
- Melakukan pembacaan terhadap bagian paragraf awal dan paragraf akhir. Sebab, kebanyakan bagian tersebut mengandung pokok permasalahan.
- Melakukan penelitian singkat mengenai petunjuk-petunjuk tentang informasi yang sedang dibicarakan dalam sumber bacaan tersebut.
- Setelah melakukan pembacaan secara ekstensif teks bacaan, biasanya akan didapatkan masalah yang sedang menjadi pembahasan.
- Langkah seterusnya adalah dapat membuat kesimpulan persamaan dari dua sumber bacaan tersebut.
Teknik Membuat Penyimpulan
Di bawah ini akan disampaikan mengenai cara membuat penyimpulan yang benar
- Melakukan pendataan masalah masing-masing berita supaya dapat menentukan masalah utama masing-masing berita.
- Membuat perbandingan masalah dan membuat kesimpulan terhadap kesamaan masalah tersebut.
- Biasanya membaca ekstensif dilakukan untuk menemukan dua hal yakni
- Melakukan pencarian tentang kesamaan dan perbedaan informasi pada sejumlah teks yang mempunyai topik sama.
- Membuat pemecahan masalah yang didasarkan pada bahan yang lebih dari satu.
Perbedaan Membaca Intensif dan Ekstensif
Secara garis besar perbedaan antara membaca intensif dengan membaca ekstensif adalah sebagai berikut
Jika tujuan membaca intensif adalah memahami semua hal yang disajikan oleh suatu sumber bacaan.
Maka tujuan membaca ekstensif adalah memahami isi bacaan yang merupakan poin penting pada suatu bacaan dengan waktu yang secepat mungkin.
Jika membaca intensif dilakukan dengan membaca semua kalimat. Sedangkan membaca ekstensif hanya dilakukan untuk membaca bagian pentingnya saja.
Contoh Membaca Intensif dan Ekstensif
Untuk lebih jelasnya pada tataran praktek, coba baca dua karangan di bawah ini dengan menerapkan teknik membaca intensif dan ekstensif.
Masing masing contoh telah ditandai dengan mana yang merupakan contoh membaca intensif dan ekstensif. Selamat berlatih.
Contoh Membaca Intensif
Berada di jauh dari keramaian kota dan berada di lereng Merapi membuat susuh angin menjadi tempat yang tepat bagi mereka yang olah rasa dan olah spiritual.
Untuk menuju lokasi susuh angin ini rute yang harus ditempuh oleh pengunjung tergolong mudah.
Jika perjalanan dimulai dari pusat kabupaten Boyolali, pengunjung tinggal mencari arah kawasan wisata Cepogo. Nah, jika sudah, pengunjung tinggal mengikuti papan penunjuk arah di mana letak susuh angin ini.
Perjalanan untuk mencapai susuh angin ini tergolong cukup menguras tenaga. Sebab, semua jenis kendaraan bermotor tidak ada yang bisa dibawa sampai lokasi.
Pengunjung yang ingin datang ke susuh angin harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Perjalanan dengan berjalan kaki ini setidaknya membutuhkan waktu sekitar 15 menit.
Rute yang harus ditempuh pun cukup menguras tenaga. Jalan menanjak dan menurun sebagaimana jalan khas pegunungan cukup menguras tenaga.
Letaknya yang terbilang cukup jauh dari pemukiman warga merupakan tantangan tersendiri bagi siapa saja yang hendak mengunjungi susuh angin.
Jalan setapak yang masih alami juga akan menjadi tantangan jika hujan turun. Namun, semua jerih payah pengunjung dalam mencari susuh angin ini akan terbayar lunas ketika pengunjung sampai di lokasi.
Terletak di tebing sungai dengan air khas pegunungan yang jernih nan bersih semakin menguatkan keindahan susuh angin.
Ada baiknya pengunjung yang ingin merasakan hembusan angin dari lubang yang berada di tepi tebing.
Sebaiknya pengunjung datang di waktu pagi atau sore hari. Ini perlu diperhatikan karena pada saat-saat itulah hembusan angin yang berasal dari lubang di pinggir sungai ini terasa.
Bagi pengunjung yang memiliki tinggi badan di bawah 170 cm, ada baiknya membawa semacam papan atau pancatan agar dapat mencapai lubang susuh angin tersebut.
Kejelian pengunjung untuk menemukan susuh angin ini juga akan diuji. Sebab, di sepanjang aliran sungai terdapat banyak sekali lubang.
Tetapi hanya ada satu lubang yang mampu mengeluarkan angin. Lubang yang mengeluarkan angin inilah yang menjadikan lubang tersebut dinamakan susuh angin.
Contoh Membaca Ekstensif
Raja kesepuluh dari Keraton Kasunanan surakarta yang memiliki nama timur (muda) Raden Mas Sayyiddin malikul Kusno dicatat sebagai orang pertama di Indonesia.
Mengingat jasanya yang besar dalam memperkenalkan dunia otomotif inilah yang menjadikan mendiang raja keraton kasunanan Surakarta ini diusulkan untuk menjadi bapak otomotif nasional.
Terkait pengusulan pengangkatan PB X menjadi Bapak Otomotif Nasional ini diutarakan oleh Roy Surya saat melakukan jumpa pers di salah satu hotel di solo pada Jum’at (21/2) pagi.
“Almarhum PB X adalah orang Indonesia pertama yang mempunyai kepedulian luar biasa terhadap otomotif dan beliaulah yang tercatat sebagai orang Indonesia yang pertama kali mendatangkan mobil ke Solo atau Indonesia dari Jerman,” katanya kepada para wartawan.
Menurut Roy Suryo bahwa orang Indonesia pertama yang tercatat sebagai pemilik mobil adalah Pakubuwono ke X atau yang kita kenal dengan nama PB X yang berasal dari Solo pada tahun 1894.
Mobil milik Raja kesepuluh dari Keraton Kasunanan Surakarta ini berjenis Benz Pheaton yang dibuat pada tahun 1894 dan asalnya Jerman.
Sejumlah catatan mobil pertama di Indonesia ini dibeli dengan harga sebesar 10 ribu gulden.
Demikianlah contoh dan perbedaan membaca intensif dan ekstensif. Semoga artikel ini menambah wawasanmu tentang berbagai teknik membaca.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: