Contoh Metodologi Penelitian Proposal beserta Cara Membuatnya Lengkap

Contoh Metodologi Penelitian Proposal beserta Cara Membuatnya Lengkap – Menulis sebuah proposal penelitian merupakan kegiatan yang lumayan panjang.

Tiap bagiannya haruslah ditulis dengan rapi dan memenuhi standar panduan penulisan proposal di instansi terkait.

Artikel ini akan fokus pada contoh metodologi penelitian proposal yang merupakan BAB III sebuah proposal, lengkap juga dengan cara membuatnya. Baca hingga akhir, ya!

Berikut Contoh Metodologi Penelitian Proposal 

Canva

Metodologi penelitian merupakan bab pada sebuah proposal penelitian atau pun skripsi yang berisikan berbagai informasi penting mengenai bagaimana penelitian akan dilakukan.

Hal ini penting untuk melihat seberapa siap atau tahu peneliti tentang apa yang akan dilakukannya untuk mengerjakan penelitian yang diajukan. Berikut ini contoh metodologi penelitian proposal:

BAB III 

METODE PENELITIAN

3.1 Metode dan Prosedur Penelitian

Metode penelitian yang digunakan proposal ini adalah penelitian kualitatif. Bogdan dan Taylor menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian penghasil data deskriptif berupa tulisan atau lisan dari orang atau perilaku yang jadi objek pengamatan.

3.2 Desain Penelitian

Penggunaan metode kualitatif akan membuat data lebih lengkap, dapat diandalkan, bermakna, seta lebih mendalam, sehingga tujuan penelitian pasti tercapai. Desain penelitian kualitatif terbagi menjadi 4 tahapan, yaitu:

3.2.1 Perencanaan

Kegiatannya terdiri dari penyusunan rancangan penelitian, penyusunan instrumen penelitian, penetapan tempat penelitian, dan analisis standar sarana dan prasarana.

3.2.2 Pelaksanaan

Kegiatan dalam pelaksanaan diantaranya adalah mencari data dari wawancara di sarana dan prasarana, analisa kebutuhan alat sarana dan prasarana, dan observasi kebutuhan sarana dan prasarana secara langsung di sekolah.

3.2.3 Analisis Data

Kegiatan ini dilakukan bila peneliti telah melakukan wawancara secara mendalam bersama waka di bidang sarana dan prasarana. Selain itu juga bila telah lakukan observasi langsung di sekolah terkait.

3.2.4 Evaluasi Data

Semua data seperti ketersediaan, kebutuhan, dan penggunaannya yang telah dianalisis kemudian dievaluasi untuk melihat bagaimana semua itu memenuhi KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dan penggunaannya.

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam ranah penelitian kualitatif tidak ada istilah populasi dan sampel namun ada setting atau tempat penelitian.

Tempat penelitian akan berlangsung di SD Islam Al-Furqon Karangmanake tepatnya pada bulan Juli hingga Agustus 2022.

3.4 Sumber Data

Sumber data merupakan subyek dari mana data bisa didapatkan oleh peneliti.

Berikut ini sumber data dalam penelitian:

  1. Standar sarana dan prasarana berdasarkan SNP atau Standar Nasional Pendidikan sebagai landasan mendapatkan data mengenai kebutuhan sekolah.
  2. Peralatan sarana dan prasarana sebagai data ketersediaan alat untuk belajar mengajar di SD Islam Al-Furqon Karangmanake.
  3. Wawancara pihak terkait bidang sarana dan prasarana yang telah digunakan.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Agar bisa mendapatkan informasi yang lengkap sesuai dengan yang dibutuhkan oleh penelitian maka berikut ini teknik pengumpulan data yang akan dilakukan:

3.5.1 Teknik Wawancara (interview)

Wawancara merupakan kegiatan bercakap-cakap yang dilakukan oleh minimal dua orang.

Dalam sebuah wawancara terdiri dari yang bertanya (interviewer) dan yang diwawancarai (interviewee).

Teknik pengumpulan data wawancara dalam penelitian dilakukan di SD Islam Al–Furqon Karangmanake.

3.5.2 Teknik Observasi (pengamatan)

Observasi merupakan semua teknik pengumpulan data secara sengaja dan sistematis tentang sebuah fenomena sosial beserta gejala psikis yang akan dicatat sebagai data.

Teknik ini digunakan agar bisa mendapatkan data bagaimana sarana dan prasarana digunakan serta mengetahui ketersediaannya.

3.5.3 Teknik Dokumentasi

Teknik terakhir untuk mendapatkan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Dokumen yang valid untuk teknik ini bisa berupa gambar, tulisa, karya, manuskrip, dan lain-lain.

Dokumen-dokumen tersebut biasanya berkaitan dengan urusan administrasi, kelembagaan, kegiatan belajar di kelas, struktur organisasi, dan lain-lain.

Penggunaan teknik ini dilakukan agar bisa mengetahui status ketersediaan sarana dan prasarana untuk belajar di SD Islam Al-Furqon Karangmanake.

3.6 Teknik dan Analisis Data

Analisis data merupakan proses untuk mencari temuan secara sistematis yang didapat dari wawancara, observasi di lapangan, dan berbagai dokumentasi.

Temuan ini dikelompokan ke dalam kategori menjadi unit dan pola tertentu serta dipilih mana saja yang penting dan akan dipelajari.

Lalu dari sanalah dibuat kesimpulan untuk diri sendiri serta pembaca atau orang lain.

Miles and Huberman memberikan konsep model analisis data untuk penelitian kualitatif dengan komponen berikut ini:

3.6.1. Reduksi data

Data dari lapangan pastilah banyak, meski begitu harus tetap dicatat mendetail.

Reduksi data dilakukan untuk merangkum, memilih yang penting, dan memiliki tema serta pola.

3.6.2. Penyajian data

Data dari penelitian kualitatif bisa disajikan dalam bentuk seperti bagan, uraian singkat, relasi antar kategori, dll.

3.6.3. Penyimpulan data

Kesimpulan dalam tahap ini bersifat sementara yang artinya bisa berubah bila hasil penemuan memang berbeda pada akhirnya.

Namun, apabila kesimpulan di akhir dan kesimpulan awal ini sama, maka kesimpulan ini merupakan kesimpulan yang kredibel.

3.7 Pengujian Kredibilitas Data

Objek penelitian kualitatif adalah manusia maka kevalidan datanya perlu diuji dengan teknik triangulasi.

Dengan teknik ini data dapat dijaring dengan berbagai cara untuk menyilangkan informasi supaya data yang ada lengkap dan sesuai seperti harapan.

Setelah data penuh didapat dan telah sama maka data bisa disebut kredibel.

Penting juga bagi semua data untuk memiliki level kepercayaan yang baik. Kepercayaan tersebut bisa didapat dengan melakukan:

  1. Perbandingan data observasi dengan data wawancara
  2. Perbandingan apa yang telah disampaikan di publik dengan pribadi
  3. Perbandingan pendapat orang lain tentang penelitian dengan apa yang dikatakan peneliti
  4. Perbandingan hasil wawancara dengan dokumen berkaitan

Cara Membuat Metodologi Penelitian Proposal

Setelah melihat satu contoh metodologi penelitian proposal untuk jenis kualitatif, ada baiknya mempelajari cara membuatnya.

Berikut ini cara yang bisa kamu ikuti untuk membuat sebuah metode penelitian proposal yang baik:

  1. Cara membuat metodologi yang baik pertama kali adalah dengan melihat metodologi penelitian dari penelitian proposal yang sama
  2. Cek juga template dari proposal penelitian yang berlaku atau menjadi standar di instansi atau universitas tempatmu belajar
  3. Sesuaikan jenis penelitian contoh yang kamu jadikan referensi dengan jenis penelitian yang kamu lakukan untuk menghindari kebingungan
  4. Setelah membuat satu metodologi penelitian proposal yang baik, konsultasilah dengan dosen pembimbing
  5. Dosen pembimbing akan memberikan arahan bila ada yang masih harus diperbaiki
  6. Perbaikilah sampai kamu benar-benar mendapatkan metodologi penelitian yang tidak hanya baik namun juga benar

Kesimpulan

Demikianlah contoh metodologi penelitian proposal.

Seperti yang diketahui bahwa ada beberapa jenis cara mengumpulkan data, jenis data, sumber data, dan juga bagaimana cara data diolah.

Semua harus tertera dengan baik dalam bab metode penelitian.

Semoga contoh dan cara membuat metodologi penelitian ini bisa menjadi referensi bagi yang sedang membuat proposal penelitian. Selamat menulis!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta