2 Contoh Naskah Drama Bahasa Jawa Singkat beserta Strukturnya Lengkap

2 Contoh Naskah Drama Bahasa Jawa Singkat beserta Strukturnya Lengkap – Memahami kesenian hiburan yang dimiliki oleh budaya di tengah masyarakat Indonesia merupakan sebuah hal yang menarik.

Salah satunya yaitu dengan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Jawa, seperti misalnya tembang dan juga geguritan.

Selain itu, ada juga drama yang menggunakan versi bahasa Jawa yang menarik untuk kamu ketahui. Tentunya dengan membaca contoh naskah drama bahasa Jawa yang ada bisa mengetahui seperti apa kebudayaan yang lestari satu ini.

Struktur Penulisan Naskah Drama dalam Bahasa Jawa

lpmvisi.com

Bagi kamu yang sudah sering mengenal budaya yang ada di dalam masyarakat Jawa, apakah bisa menyebutkan apa saja kesenian yang ada di dalamnya?

Mungkin bagi sebagian dari kamu, hal ini cukup sulit untuk disebutkan atau diingat.

Beberapa diantaranya mungkin juga sudah sering kamu temui seperti misalnya tembang dan geguritan yang masih ada di tengah masyarakat hingga saat ini.

Jika kamu bersekolah di tanah Jawa, kedua kesenian tersebut tentunya sudah menjadi hal yang wajib untuk kamu kuasai materinya.

Tidak hanya kedua kesenian itu saja, kamu juga akan menemukan bentuk kesenian lainnya yang tidak kalah menarik.

Salah satunya yaitu terdapat pagelaran drama yang sekarang ini pembahasannya sedang kamu baca.

Bagi kamu yang masih cukup awam dengan penulisan naskah drama dalam bahasa Jawa, mengawali menulis mungkin bukan merupakan hal yang mudah.

Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan memahami apa saja struktur penulisan naskah drama yang ada.

Setelah itu, kamu bisa mulai untuk mencari beberapa contoh naskah drama bahasa Jawa untuk bisa membantu mengidentifikasi struktur tersebut.

Struktur sendiri memegang peranan penting agar naskah drama bisa disusun dengan rapi dan mudah dipahami dengan baik.

Maka dari itu, simak terlebih dahulu keempat struktur dari naskah drama dalam bahasa Jawa yang akan dijelaskan di bawah ini.

1. Orientasi

Struktur dalam naskah naskah drama bahasa Jawa yang pertama yaitu terdapat dengan yang dinamakan orientasi.

Pada struktur satu ini, bagiannya digunakan untuk memperkenalkan keseluruhan dari tokoh yang terlibat di dalamnya.

Melalui unsur ini, kamu bisa membantu untuk memberikan perkenalan terkait dengan setiap tokoh atau pemeran yang terlibat.

Biasanya cara yang dilakukan yaitu dengan memanggil setiap tokoh atau pemeran secara satu per satu.

Urutan yang diberikan untuk pengenalan ini yaitu mulai dari tokoh utama sampai nanti selesai.

Tidak hanya menjelaskan siapa saja pemerannya, tetapi orientasi juga memberikan gambaran mengenai latar peristiwa dari cerita drama yang diangkat tersebut.

2. Komplikasi

Struktur atau unsur kedua dari naskah drama bahasa Jawa yang perlu untuk kamu perhatikan yaitu terdapat komplikasi.

Seperti istilah yang dimilikinya, pada tahapan ini para pemeran yang bermain di dalamnya akan mengalami permasalahan.

Dalam istilah lainnya, cerita mulai berlanjut sampai dengan permasalahan utama yang diangkat di dalam drama.

Setiap drama pastinya akan memiliki bagian ini yang perlu untuk disampaikan dengan baik kepada para penontonnya.

Penjelasan mengenai komplikasi ini sendiri akan mulai berjalan dari masuk ke masalah sampai dengan mencapai titik klimaks yang ada.

Permasalahan ini juga yang membuat jalan cerita dari drama menjadi semakin asik dan seru untuk diperhatikan.

3. Resolusi

Setelah mencapai klimaks dari permasalahan cerita yang diangkat, selanjutnya yaitu akan mulai masuk ke bagian resolusi.

Pada bagian ini, para pemeran mulai menemukan titik terang dari permasalahan yang dialami tersebut.

Mereka mulai menyelesaikan permasalahan cerita yang ada secara satu per satu dengan memperagakan bersama pemeran lainnya.

Di sisi lain, arti dari unsur ini yaitu pelaksanaan dari drama tersebut sudah mulai memasuki tahapan akhir atau penutup.

4. Pesan Moral

Unsur atau struktur yang paling penting dan tidak bisa dilewatkan dalam naskah drama bahasa Jawa yaitu pesan moral.

Pada bagian ini, cerita yang diperagakan memiliki pesan tersendiri yang ingin untuk disampaikan kepada para penikmatnya.

Setiap drama yang ada tentunya memiliki pelajarannya sendiri yang bisa untuk diambil hikmah atau pesannya saja.

Tidak hanya sekedar memberikan hiburan, tetapi kamu juga mampu untuk memberikan pengetahuan atau manfaat kepada penonton.

Kumpulan Contoh Naskah Drama dalam Bahasa Jawa

Setelah mengetahui apa saja unsur yang membentuk naskah drama, sekarang akan dibahas mengenai beberapa contoh naskah drama bahasa Jawa.

Membaca contoh naskah drama bahasa Jawa ini akan membantu kamu untuk bisa mengetahui mulai dari mana dalam penyusunannya.

Bisa jadi contoh ini juga akan memberikan kamu inspirasi mengenai jalan cerita atau tema yang ingin diangkat pada drama yang akan diperagakan.

Simak dahulu beberapa dari contoh naskah drama bahasa Jawa seperti yang ada di bawah ini.

Contoh Naskah 1

Sinau Bareng Kanca

Ing sawijining dina, ana pemuda sing wis podo dadi kanca akrab wiwit cilik, yaiku Toni lan Habib. Lorone podo seneng sinau lan dadi juara kelas mewakili sekolah lomba ing nyandi-nyandi.

Untunge pintere bocah loro iku ora marai dheweke sombong, dadi podo disenengi karo kanca sekolahe.

Akeh kancane sing jaluk warah materi ning kelas sakdurunge ulangan ben ora melu remed kabeh.

Dina: “Aku kok ora mudheng blas ya karo materi matik sing himpunan iki.”
Joni: “Lha awakdewe tibake podo wae, Din. Aku kat wingi wis maca lan sinau tapi isih bingung karo konsep sing dimaksud.”
Dina: “Terus penake piye  ya, Jon? Masa awakdewe kudu melu bimbel ben isa mudeng karo materi iki?”
Joni: “Bimbel saiki larang pol, Din. Ora duwe duit aku lek saiki kudu melu bimbel.”
Habib: “Din, Jon, ana apa iki? Arep ulangan opo piye kok koyoe lagi seru obrolane?”
Dina: “Iki lho, Bib, Ton. Aku karo Joni bingung materi matik. Sampek saiki ora isa mudheng karo iki.”
Toni: “Terus hubungane karo bimbel mau apa? Kowe arep melu bimbel?”
Joni: “Larang banget, Ton. Ora isa lek arep bimbel saiki.”
Toni: “Yawes ngene wae, aku karo Habib sering sinau bareng mben dina Senin. Lek kowe arep melu, ayo.”
Habib: “Mengko sinau bareng ben podo iso mudheng kabeh.”
Dina: “Tenane iki? Ora ganggu kowe mengko?”
Toni: “Ya ora. Ngko diomongne maneh ya. Ayo saiki kelas dhisik.”

Contoh Naskah 2

Lomba Cerdas Cermat

Dino Sabtu, Fandi muleh sekolah nemu pengumuman dienekne Lomba Cerdas Cermat dinggo telu minggu ngkas.

Dheweke lan kancane, Seno maca pengumuman kuwi mau lan ngobrol soal arep melu opo ora.

Seno: “Fan, hadiah lombane akeh banget. Melu wae dheweke opo ya?”
Fandi: “LCC materine opo sih, Sen? Mengko angel wae.”
Seno: “Matematika iki. Kan kowe tau melu cerdas cermat matematika.”
Fandi: “Kowe yo melu kan, Sen? Kuwi enek sing kelompok. Ayo awakdhewe wong loro melu iki wae.”
Seno: “Lah, pas tenan iki. Kelompok gur isi wong loro tok. Yowis, sek tak fotone dhisik. Mengko adhewe daftar.”
Fandi: “Ning omahmu wae ya.”
Seno: “Siap!”

Dheweke kanca loro kuwi mau melu lan menang lombane oleh hadiah juara siji.

Penutup

Nah, itu tadi merupakan penjelasan serta beberapa contoh naskah drama bahasa Jawa yang bisa kamu coba pahami.

Dari penjelasan tersebut, apakah kamu bisa mulai untuk membuat sendiri naskah drama sesuai dengan jalan cerita yang kamu inginkan?

Penting untuk dipahami bahwa unsur memegang peranan penting sehingga pastikan penulisannya juga sudah sesuai dan memuat keseluruhan dari unsur yang digunakan tersebut.

Selain contoh mengenai naskah teks drama dalam bahasa Jawa, kamu juga bisa membaca mengenai naskah drama dalam bahasa lainnya melalui situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta