4 Contoh Naskah Drama 5 Orang tentang Belajar Kelompok, Kesombongan, Kejujuran dan Perbedaan Agama

Membuat naskah drama bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk kamu lakukan saat waktu senggang. Simak contoh naskah drama untuk lima orang di bawah ini.

14 Januari 2025 Fatma

4 Contoh Naskah Drama 5 Orang tentang Belajar Kelompok, Kesombongan, Kejujuran dan Perbedaan Agama – Bagi para pemula, membuat naskah drama dengan jumlah penokohan dan tema tertentu seringkali menjadi salah satu hal yang cukup sulit untuk dilakukan.

Maka dari itu, membaca beberapa dari contoh naskah drama 5 orang bisa membantu untuk memberikan inspirasi atau ide agar bermunculan.

Nah, berikut ini Mamikos akan mengulas kumpulan contoh naskah drama 5 orang tentang belajar kelompok, kesombongan, kejujuran, dan perbedaan agama. Yuk, simak!🎭📚

Kumpulan Contoh Naskah Drama untuk 5 Orang

4 Contoh Naskah Drama 5 Orang Tentang Belajar Kelompok, Kesombongan, Kejujuran dan Perbedaan Agama
canva.com

Saat mendapatkan materi bahasa Indonesia, terkadang guru akan memberikan kamu tugas untuk membentuk kelompok dari beberapa orang.

Setelah itu, kamu akan diminta untuk mencari naskah drama dan nantinya dipraktekkan di depan kelas.

Mencari naskah drama dengan jumlah penokohan tertentu bisa menjadi sebuah hal yang cukup sulit untuk bisa kamu temukan.

Maka dari itu, kali ini akan diberikan pembahasan mengenai beberapa contoh naskah drama 5 orang yang bisa kamu gunakan.

Agar lebih sesuai dengan penampilan yang diinginkan oleh kelompokmu, kamu juga bisa mengubah nama penokohan.

Berikut ini terdapat beberapa contoh naskah drama yang dapat kamu mainkan dengan empat orang temanmu yang lainnya.👇

1. Tentang Belajar Kelompok

Penokohan:

  • Toni
  • Rara
  • Bella
  • Nizam
  • Ela

Naskah Drama “Melewati Masa Ujian Masuk Kuliah Bersama”

Saat pulang sekolah, Nizam dan Ela terlihat sedang berbincang cukup serius di depan kelas. Lalu, Rara terlihat menghampiri mereka berdua.

Rara: “Kalian belum pulang?”
Nizam: “Halo, Ra. Kebetulan belum, nih. Kita lagi ngobrolin soal materi matematika lagi.”
Ela: “Iya nih, Ra. Kan kamu jago matematika. Kasih tahu tips buat belajar biar mudah paham dong?”
Rara: “Boleh. Aku ada ide, kalau kita belajar kelompok bersama gimana? Bisa lebih gampang buat belajar.”
Nizam: “Nah, ide bagus! Aku boleh ajak Toni dan Bella sekalian? Mereka kemarin cerita kalau merasa kesulitan dengan matematika.”
Rara: “Boleh banget. Aku pulang duluan ya. Nanti kita obrolin lewat grup chat saja.”
Ela: “Hati-hati ya, Ra!”

Mereka berlima akhirnya menyetujui untuk belajar kelompok bersama saat hari Minggu. Belajar kelompok tersebut dilakukan di rumah Rara yang letaknya lebih dekat dengan rumah mereka.

Toni: “Ra, sebaiknya belajar mulai dari mana ya?”
Rara: “Mulai dari yang paling dasar aja. Kita belajar dari materi paling awal dan dasar biar paham dengan semuanya.”
Ela: “Ide bagus, tuh! Kalau beda-beda nanti kita semua malah jadi bingung. Enak bersama-sama mulai dari awal.”
Bella: “Sebelum mulai, aku mau usul buat kita jadi satu kelompok belajar bersama saja. Nanti kita buat target belajar dan jadwalnya biar lebih mudah.”
Nizam: “Setuju. Kita jadi tahu apa yang dipelajari dan bersama-sama belajar untuk materi selanjutnya.”
Rara: “Iya. Kita juga bisa saling bantu kalau ada yang merasa kesulitan.”
Toni: “Apalagi nanti masa-masa melewati ujian masuk PTN perlu dukungan yang solid juga. Kelompok belajar ini bisa jadi dukungan buat kita semua.”
Bella: “Nanti kita buat bersama target belajarnya. Sekarang kita review dulu mana materi yang dirasa paling sulit.”
Ela: “Yuk!”

Close