Contoh-contoh Nilai Instrumental Pancasila dalam Kehidupan Sehari Hari
Contoh-contoh nilai instrumental Pancasila dalam Kehidupan – Sebagai ideologi negara, Pancasila menjadi landasan bagi penyelenggaraan negara, hukum, serta sistem pemerintahan.
Artinya, nilai-nilai Pancasila wajib menjadi pedoman bagi individu, masyarakat, dan pemerintah dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Karena itu, penting bagi setiap warga negara untuk menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
Tanpa penerapan contoh nilai instrumental Pancasila dalam kehidupan sehari hari, maka dasar negara kita ini hanya akan menjadi slogan belaka tanpa makna mendalam.
Sebaliknya, dengan menerapkannya maka kehidupan bernegara bisa jadi lebih teratur dan berintegritas.
Hal ini bisa dimulai dari sendiri sebagai lingkup terkecil dalam masyarakat Indonesia.
Apabila semua pihak menerapkan contoh nilainya dalam kehidupan sehari-hari, niscaya Indonesia dapat mencapai kesejahteraan bangsa sebagai salah satu tujuan yang tertuang di konstitusi.
Apa yang Dimaksud dengan Nilai Instrumental Pancasila?
Daftar Isi
- Apa yang Dimaksud dengan Nilai Instrumental Pancasila?
- Wujud Nilai Instrumental Pancasila
- Berikut Contoh Nilai Instrumental Pancasila dalam Kehidupan Sehari Hari
- 1. Sila Ke-1
- 2. Sila Ke-2
- 3. Sila Ke-3
- 4. Sila Ke-4
- 5. Sila Ke-5
- Pentingnya Menerapkan Contoh Nilai Instrumental Pancasila Dalam Kehidupan Sehari Hari
Daftar Isi
- Apa yang Dimaksud dengan Nilai Instrumental Pancasila?
- Wujud Nilai Instrumental Pancasila
- Berikut Contoh Nilai Instrumental Pancasila dalam Kehidupan Sehari Hari
- 1. Sila Ke-1
- 2. Sila Ke-2
- 3. Sila Ke-3
- 4. Sila Ke-4
- 5. Sila Ke-5
- Pentingnya Menerapkan Contoh Nilai Instrumental Pancasila Dalam Kehidupan Sehari Hari
Sebelum membahas terkait contoh nilai instrumental Pancasila dalam kehidupan sehari hari, sebaiknya ketahui dahulu apa definisinya.
Pada dasarnya, nilai instrumental ini merujuk pada prinsip yang merupakan penjabaran atau implementasi dari nilai dasar Pancasila.
Dimana setiap nilai tersebut disesuaikan dengan kondisi dan waktu tertentu.
Dalam konteks ini, nilai instrumental dapat ditemukan dalam berbagai peraturan, baik itu undang-undang, peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu), peraturan daerah, dan lain-lain.
Hal ini menunjukkan bahwa nilai instrumental biasanya diwujudkan dalam bentuk norma sosial dan norma hukum yang diterapkan dalam berbagai lembaga negara.
Selain itu, penting untuk diketahui bahwa nilainya ini tidaklah statis.
Artinya, nilai tersebut dapat berubah seiring dengan perkembangan atupun kebutuhan masyarakat.
Namun, perubahan tersebut harus tetap sesuai dengan nilai-nilai dasar Pancasila tanpa menyimpang dari prinsip utamanya.
Wujud Nilai Instrumental Pancasila
Untuk mengetahui contoh nilai instrumental Pancasila dalam kehidupan sehari hari, kamu perlu mengetahui wujud nilainya terlebih dahulu.
Dalam konteks prinsip instrumental, wujudnya tercermin dalam peraturan dan konstitusi negara, yaitu Undang-Undang.
1. Peraturan Pemerintah
Dalam konteks ini, peraturan pemerintah merupakan salah satu cara untuk menyempurnakan dan mengimplementasikan dasar negara dalam kehidupan sehari-hari.
Keberadaan peraturan ini disesuaikan terhadap perubahan dan kebutuhan masyarakat.
Adapun nilainya dapat disempurnakan melalui perumusan peraturan dari pemerintah sebagai bukti nyata dari fleksibilitas serta keterbukaan Pancasila.
Adapun contoh peraturan yang dimaksud meliputi Instruksi Presiden (Inpres), MPR, dan lain sebagainya.
2. Konstitusi (Undang-Undang)
Selain peraturan pemerintah, wujud serta contoh nilai instrumental Pancasila dalam kehidupan sehari hari juga bisa ditemukan dalam konstitusi.
Selain itu, konstitusi juga dapat mengalami modifikasi atau amandemen sebagai upaya menyesuaikan perkembangan zaman.
Melalui konstitusi, nilai-nilai Pancasila diakui dan diresmikan sebagai panduan dalam pembuatan aturan-aturan yang mengatur kehidupan masyarakat.
Hal ini menjadi pedoman dalam mengatur jalannya pemerintahan agar pemerintah tidak bertindak sewenang-wenang.
Berikut Contoh Nilai Instrumental Pancasila dalam Kehidupan Sehari Hari
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa nilai instrumental diwujudkan dari hasil perumusan segala peraturan dari pemerintah. Baik itu TAP MPR, UU, Perpu, Perda, dan lain sebagainya.
Dari situ, bisa diambil prinsip-prinsip yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan tetap berlandaskan pada peraturan yang ada.
Adapun contoh nilai instrumental Pancasila dalam kehidupan sehari hari dari sila 1 sampai 5 adalah sebagai berikut.
1. Sila Ke-1
Nilai instrumental dari sila pertama terdapat dalam UU yang menjamin kebebasan beragama bagi setiap warga negara.
Salah satu contohnya yaitu Pasal 29 UUD 1945 yang memberikan kebebasan setiap individu untuk menganut agama sesuai keyakinan dan kepercayaannya.
Dalam hal ini, tujuannya adalah memastikan kebebasan beragama serta menghormati keragaman agama yang ada di Indonesia.
Sejauh ini, sudah ada total 6 agama yang diakui keberadaannya di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, serta Konghucu.
2. Sila Ke-2
Contoh nilai instrumental dari sila kedua Pancasila terlihat dalam penegakan hak asasi manusia (HAM).
Misalnya seperti pasal-pasal dalam UUD Dasar 1945, yaitu Pasal 28 tentang kebebasan hidup dan mempertahankan hidup serta Pasal 28A tentang hak asasi manusia.
Kedua contoh pasal tersebut merupakan implementasi contoh nilai instrumental Pancasila dalam kehidupan sehari hari dari sila kedua.
Melalui penegakan HAM, masyarakat diberikan kesempatan untuk memperoleh perlindungan serta keadilan sebagai bagian dari haknya.
3. Sila Ke-3
Dalam sila ketiga Pancasila, nilai instrumentalnya tercermin dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Contohnya seperti Pasal 25A tentang negara kesatuan Republik Indonesia dan Pasal 32, 35, dan 36 yang mengatur identitas nasional Indonesia.
Hal tersebut merupakan contoh konkrit dari nilai instrumental sila ketiga. Melalui peraturan-peraturan ini, Indonesia ditetapkan sebagai negara yang berlandaskan pada prinsip persatuan dan kesatuan melalui identitas nasional seperti bendera, bahasa, hingga ideologi.
4. Sila Ke-4
Pada sila keempat ini, contoh nilai instrumental Pancasila dalam kehidupan sehari hari bisa ditemukan melalui pasal 2 ayat 1-3 yang mengatur terkait MPR.
MPR atau Majelis Permusyawaratan Rakyat sendiri lembaga yang menaungi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Melalui pasal tersebut, diketahui bahwa nilai demokrasi Indonesia tercermin melalui sistem pemerintahan yang berasas musyawarah untuk mufakat.
Melalui demokrasi, maka sistem pemerintahan bisa berjalan secara partisipatif melalui wakil rakyat
5. Sila Ke-5
Terakhir yaitu sila kelima yang mencerminkan nilai-nilai keadilan sosial. Adapun contoh nilai instrumental untuk sila kelima ini bisa dilihat dari kebijakan pemerintah untuk menciptakan keadilan sosial bagi setiap masyarakat Indonesia.
Contohnya terlihat dalam pasal 33 UUD 1945 yang mengatur pengelolaan sumber daya alam demi kesejahteraan rakyat.
Melalui peraturan ini, pemerintah berupaya memastikan adanya pemerataan ekonomi, kesempatan yang sama, dan perlindungan sosial bagi seluruh rakyat.
Pentingnya Menerapkan Contoh Nilai Instrumental Pancasila Dalam Kehidupan Sehari Hari
Penerapan contoh nilai instrumental dari Pancasila dalam kehidupan sehari-hari memiliki berbagai manfaat yang signifikan.
Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai pentingnya menerapkan berbagai nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari:
1. Menjaga Keharmonisan dan Toleransi Antaragama
Dalam menerapkan nilai instrumental Pancasila, seperti kebebasan beragama, maka dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan toleran antaragama.
Dengan menghormati dan memahami perbedaan agama, maka dapat mendorong kerukunan serta mencegah konflik.
2. Melindungi Hak Asasi Manusia
Contoh nilai instrumental Pancasila dalam menerapkan hak asasi manusia adalah penting untuk menjamin kesejahteraan dan martabat setiap individu.
Dengan menghormati dan melindungi hak-hak dasar, ini memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan setara.
3. Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Dalam menerapkan nilai instrumental Pancasila, seperti semangat gotong royong dan persatuan Indonesia, kita dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Sehingga dapat membangun solidaritas dan memupuk rasa kebersamaan di antara masyarakat Indonesia.
4. Mendorong Partisipasi Demokrasi
Nilai instrumental Pancasila, seperti demokrasi dan partisipasi masyarakat, sangat penting dalam menjaga keterlibatan aktif warga negara dalam pengambilan keputusan.
Sehingga, kita bisa mewujudkan pemerintahan yang demokratis dan responsif terhadap kepentingan rakyat.
5. Mewujudkan Keadilan Sosial
Terakhir, penerapan nilai instrumental dalam kehidupan sehari-hari bisa membantu mewujudkan keadilan sosial secara merata.
Sehingga dapat mengurangi kesenjangan sosial serta memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan memperoleh kesejahteraan.
Jika menerapkan seluruh hal di atas, maka rakyat Indonesia dapat membangun dan memperkuat identitas nasional yang kuat.
Jadi, penting untuk menerapkan contoh nilai instrumental Pancasila dalam kehidupan sehari hari kita.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: